Get Back To You - Bab 292 Sudah Memaafkannya

Tamparan itu juga masih segar dalam ingatan Keluarga Sheng.

Karena meskipun mereka tahu Robin adalah anak Valentine Shu, mereka tetap tak mempercayainya, malah menganggap ia ingin menggunakan Robin agar bisa kembali ke Keluarga Sheng.

Dipikir-pikir lagi sekarang, saat itu Keluarga Sheng tak ada bedanya seperti Keluarga Shu, memfitnah Valentine Shu.

Sementara buktinya hanyalah dari perkataan Nora An, dipikir-pikir lagi, tidakkah ini terlihat seperti telah direncanakan sejak dulu?

Dan sebagai seseorang yang saat itu menampar Valentine Shu di hadapan begitu banyak orang selain Tuan Besar, Maverick Sheng kini merasa sangat bersalah.

Saat itu Tuan Besar memukulnya dengan tongkatnya, tapi ia menamparnya dengan tangannya. Meskipun tampaknya tak jauh berbeda, tapi yang kedua terasa lebih menyakitkan.

Maverick Sheng kini memahami betapa putus asanya Valentine Shu saat itu, dan ia membenci dirinya sendiri karena tak menyadarinya sejak dulu.

Sementara Valentine Shu, mendengar Robin mengatakan hal ini, ia juga kembali mengingatnya, tapi ia hanya tersenyum tipis, sama sekali tak tampak marah.

“Istriku...” kata Maverick Sheng dengan lirih sambil merangkul pundak Valentine Shu dan membantunya duduk, “Aku salah telah menamparmu, kau boleh menamparku balik, mari kita selesaikan hari ini pembalasan yang dikatakan Robin itu, jika tidak hatimu akan terus merasa terganjal, ini juga tidak baik...”

Lalu ia mendekat dan berbisik di telinganya, “Setelah semua ini impas, bisakah masa 6 bulan tidak berhubungan itu diperpendek...”

Valentine Shu tetap tenang dan tersenyum, “Menurutmu?”

“...”

Baiklah, ia mengerti.

Mungkin ialah pria yang paling memprihatinkan di dunia ini, punya istri pun ia tak bisa menikmatinya, setiap ia melihatnya, dalam hati ia merasa bernafsu...

“Selesaikan,” kata Nyonya Besar, “Valentine Shu, jika ada kekecewaan yang kau pendam, segera keluarkan hari ini, kakek dan nenek akan berpura-pura tak melihatnya, selama kau masih menghormati Tuan Besar dan Nyonya Besar dan tidak mencabut nyawa Maverick Sheng, kau bisa melakukan apapun yang kau mau.”

Memang tidak baik jika terus memendam kekecewaan dalam hati, kedua orang tua itu sangat khawatir jika Valentine Shu memiliki kebencian terhadap Maverick Sheng ataupun Keluarga Sheng, ini tidak baik. Setelah melampiaskannya, barulah semuanya akan impas, lalu mereka bisa hidup dengan damai tanpa kebencian.

Robin bertepuk tangan, saat ini Maverick Sheng tak lagi mempedulikannya, ia memohon untuk dipukul.

Melihat Maverick Sheng menarik tangannya untuk memukul dirinya sendiri, Valentine Shu segera menarik tangannya, “Rupanya kau sungguh-sungguh. Saat itu aku hanya mengkhawatirkan keselamatan Robin, takut ada orang yang membahayakannya. Untunglah Robin baik-baik saja, sayang, ke depannya jangan bersikap ceroboh.”

Robin tahu apa yang dimaksudnya, sambil tersenyum ia menjawab, “Tak apa, aku pandai berenang, kakek, nenek, dan Daddy mengetahuinya.”

“Perkataan Mommy mu benar, ke depannya jangan lagi bermain-main tentang hal ini!” kata Nyonya Besar dengan serius.

Memang masalah ini tak bisa diprediksi, bagaimana jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan?

Saat Robin melompat ke air saat itu, siapa yang menyangka ia pandai berenang?

Dan meskipun pandai berenang, juga tak bisa dijamin takkan terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Tapi bukan ini yang dipentingkan Maverick Sheng, “Kau memang pandai berenang, tapi tidakkah kau memikirkan Mommy? Jika saat itu aku tak menyadari bahwa ia masih berada di dalam air, tidakkah ia akan tenggelam?”

“Hmm...” Robin merangsek ke dalam pelukan Valentine Shu dan berkata dengan lirih, “Kakek bilang Mommy bisa berenang, maaf Mommy...”

Memang Siera Liu pernah berkata bahwa Valentine Shu pandai berenang, tapi saat itu kenapa tak terlihat seperti itu?

Saat itu ia hanya terpikirkan untuk menyelamatkan Robin, mengenai apakah ia akan bisa menyelamatkan Robin itu urusan belakangan. Jika tak ada orang lain, bukankah tindakan gegabahnya untuk melompat ke dalam air malah akan berakibat menenggelamkan mereka berdua?

Apakah ini hal bagus?

Tentu saja tidak, tapi saat itu Valentine Shu tak berpikir panjang, ia hanya ingin menyelamatkan Robin.

“Tak apa...” melihat ekspresi heran mereka, Valentine Shu menjelaskan kenapa ia tak bisa berenang, “Ini karena ibuku. Saat mentalnya terganggu, ia menjadi agak gila. Saat aku masih sangat kecil... aku sangat aktif, aku bisa memanjat pohon dan berenang, tapi pernah sekali, saat ibu memandikanku, ia tiba-tiba mendorongku ke dalam bathtub, aku hampir mati tenggelam, untungnya ayahku segera menghentikannya dan menyelamatkanku, sejak saat itu setiap kali melihat air aku merasa takut, bahkan aku harus mandi secepat mungkin, jika tidak kadang aku merasa kepalaku berkunang-kunang.”

“Bagaimana ini bisa terjadi?” mereka belum pernah mendengar tentang hal ini.

“Mommy...” Robin merasa sangat pedih, “Aku akan segera tumbuh besar dan melindungi Mommy!”

“Aku tahu, Mommy akan menunggumu tumbuh besar menjadi pria dewasa,” dalam hati Valentine Shu merasa sangat hangat.

Maverick Sheng merasa cemburu, “Tak perlu! Aku akan melindungi istriku sendiri.”

“Huh,” balas Robin, “Kau tidak menyakiti Mommy saja sudah sebuah mukjizat! Begitu seorang wanita menggodamu, kau segera berpaling dan selingkuh, tapi tidak denganku. Bagiku Mommy adalah wanita yang terbaik dan terpenting dalam hidupku, dan Mommy akan selalu menduduki posisi teratas dalam hatiku!”

Perkataan Robin ini manis sekali bagaikan madu.

“Haya!” kata Maverick Sheng, “Nak, jika kau bersikap seperti ini, nanti kau akan mendapat julukan anak Mommy, takkan ada yang mau menikahimu! Demi masa depanmu, sebaiknya serahkan saja Mommy mu pada Daddy.”

“Huh! Kita lihat saja.”

“Kita lihat saja!” Maverick Sheng tak mau kalah.

“...” Valentine Shu tak bisa berkata-kata.

Robin masih kecil, tapi apakah Maverick Sheng juga masih anak kecil?

Masih juga berdebat dengan kekanak-kanakan dengan Robin!

Saat ini Robin masih kecil, perkataannya tak perlu terlalu dianggap serius.

Begitu anak tumbuh dewasa, ia akan sibuk dengan dunianya sendiri.

Sekarang saat anaknya begitu pengertian, tak bolehkah ia menikmatinya dulu? Sementara masalah itu, biarlah ia memikirkan dan merenungkannya pelan-pelan.

Dan ia juga takkan mempersulit anaknya, selama menantunya memperlakukan Robin dengan baik, walaupun ia merasa agak tidak rela, ia tetap akan mengutamakan kebahagiaan anaknya.

Saat memikirkannya, Valentine Shu merasa tersipu, sepertinya ia berpikir terlalu jauh...

Robin masih ingin menyebutkan kesalahan-kesalahan Maverick Sheng, tapi Valentine Shu tertawa dan menghentikannya.

“Sayang, tak perlu lagi mengungkit-ungkit semua yang telah terjadi. Meskipun... aku masih merasa agak marah pada Keluarga Shu dan Keluarga Sheng, tapi semuanya telah berlalu. Setelah melewati semua ini, aku takkan lagi memikirkannya. Dan Daddy mu...”

Valentine Shu menatap Maverick Sheng, Maverick Sheng menelan ludah dengan gugup, tak tahu apa yang akan dikatakan Valentine Shu tentang dirinya.

Valentine Shu tersenyum, “Demi anak kita Robin, aku akan memaafkannya.”

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu