Get Back To You - Bab 426 Buta Atau Tuli?

Seluruh anggota Tim Satria Ye tidak bisa menerima semua ini!

Entah apapun yang telah dilakukan oleh ayah David tidak ada hubungannya dengan David!

Jika David berpikir untuk tidak kembali ke markas militer, mereka masih bisa memikirkan cara untuk membujuknya, bukannya malah menendangnya dengan dingin dari keluarga ini di saat ia membutuhkan pertolongan dan arahan!

Namun, Komandan Wei yang biasanya sangat akrab dengan mereka juga tidak mau memberitahu mereka tentang masalah David kali ini, sepertinya nama David Su kini telah menjadi kata yang haram di kalangan mereka, tidak boleh untuk diungkit sekali pun.

Maverick dan kawan-kawannya tidak pernah mengira bahwa David juga akan bernasib sama dengan Moran Lou, menjadi tumor di markas militer mereka.

Dalam satu bulan ini, mereka memutuskan untuk tidak mengganggu David, memberinya waktu untuk merawat dirinya sendiri, setelah dia mulai terbiasa, barulah mereka akan memikirkan cara lainnya.

Selain itu, perhatian seluruh orang kini tertuju pada masalah Maverick yang tak tahu bisa berdiri kembali atau tidak, oleh karena itu mereka membiarkan David untuk memutuskan masalahnya sendiri.

Namun, tak ada yang menyangka, hubungan mereka yang sedikit menjauh dalam sebulan ini mengarah pada situasi di mana mereka mungkin tidak akan bisa bertemu kembali.

"Komandan!" terakhir kalinya mereka memanggil Komandan Wei dengan serius seperti ini adalah saat masalah Moran Lou terjadi.

"David tidak melakukan kesalahan apa-apa, ia telah mengorbankan keluarganya sendiri demi membela keadilan, tak seharusnya dia berakhir seperti ini!"

"Jangan diungkit-ungkit lagi!" wajah Komandan Wei tampak serius dan tak ingin bicara lagi dengan mereka, "Ini adalah keputusan dari atas, aku hanya menjalankan perintah saja! Pulanglah kalian, apapun yang kalian katakan tidak akan bisa merubah apapun!"

"Masalah Moran memang tak apa!" Meskipun Maverick duduk di atas kursi roda, namun auranya sama sekali tidak kalah dari yang lainnya, "Kami bisa tidak bertanya-tanya lagi soal masalah Moran. Tapi masalah David tidak bisa! Masalah ini sangatlah jelas, berani-beraninya kalian menggunakan alasan ini untuk menendang David pergi...... Huh! Apa kalian ini benar-benar ingin melayani rakyat? Kami yang selalu maju di barisan paling depan, kami yang mengorbankan nyawa kami demi bangsa dan negara, kenapa mereka bersikap seperti ini pada kami? Hanya karena masalah sekecil ini saja, mereka langsung mengusir David dari ini...... Apa petinggi-petinggi seperti kalian ini tahu apa artinya bangsa ini bagi David? Kalau bukan karena hal ini, ia tak mungkin melaporkan Paman Su!"

"Maverick Sheng!" Komandan Wei sedikit kesal, "Sebagai Komandan Militer kedua puluh tiga, seharusnya kau yang paling tahu apa tugas dan kewajibanmu! Seharusnya kau juga tahu sepenting apa peraturan militer itu, semua harus mematuhinya! Perintah dari atasan, hanya perlu kau patuhi saja!"

"Benar yang dikatakan oleh Maverick!" wajah Albert tak nampak riang seperti biasanya, "Kami datang kemari hari ini untuk meminta keadilan pagi David, kami tidak terima dengan akhir yang seperti ini!"

"Tidak terima!" kata Niko dan kawan-kawan lainnya.

"Pergi kalian semua!" Komandan Wei pun murka dan langsung menyuruh orang di luar untuk membawa mereka pergi dari sini, "Mau kalian terima atau tidak, kalian tidak boleh membuat onar di sini! Anak-anak liar! Kalian pikir kalian semua sangat hebat, semakin lama kalian semakin tidak menghargai orang tua seperti aku ini kan? Maverick, Albert, kalian berdua adalah anak-anak bawaanku, apa kalian tidak tahu sepenting apa mematuhi perintah itu?! Kuberitahu kalian, kalau aku bisa membimbing anak seperti kalian, aku juga bisa membimbing anak-anak lainnya, pergi kalian semua! Kalau kalian bicara lagi, aku akan mencabut pangkat kalian semua! Semua orang yang tidak bisa mematuhi perintah, pergilah dari sini! Aku tidak butuh kalian!"

Komandan Wei marah besar, ia pun mengusir seluruh anggota Tim Satria Ye keluar dari situ.

Tak ada gunanya bicara lagi.

"Kakak tertua...... bagaimana ini?"

Semua orang sudah kehabisan akal.

"Terpaksa, kita harus mencari David." Maverick pun hanya bisa membuat keputusan ini.

David adalah sahabat baiknya, kawan-kawan di hadapannya ini juga, markas militer ini adalah tempat yang sangat menjunjung tinggi peraturan dan tata tertib, kalau pun mereka membuat onar di sana, mereka juga tetap tidak bisa merubah apapun.

Komandan Wei akan melakukan apa yang ia katakan.

Mereka semua sangat mencintai tempat ini, mana mungkin mereka rela untuk meninggalkannya begitu saja.

......

"Aku tidak peduli...... Aku tidak peduli! Daddy, Kakak, kumohon pada kalian, kali ini saja, tolong aku!"

"Tidak!"

"Brak" "Prang" suara itu terdengar berulang kali, apapun yang bisa dilempar, telah dilempar habis oleh Nadia.

Valentine hanya berdiri di samping, melihat Keluarga Shen yang sedang berperang itu, rumah mereka penuh dengan pecahan-pecahan barang berserakan.

Beberapa vas antik yang sangat disukai Valentine, juga langsung dibanting ke lantai oleh Nadia tanpa berpikir panjang.

Walikota Shen langsung menarik lengan bajunya dan pergi dari situ, ia tak ingin berdebat lagi dengan Nadia.

Seketika, Nadia pun menangis keras di atas sofa.

Valentine tercengang, ia tak tahu bagaimana cara menghiburnya.

Gadis ini sifatnya sangatlah keras, sepertinya ia belum pernah melihatnya menangis seperti ini.

"Nadia...... Jangan menangis, David pasti baik-baik saja."

Begitu Nadia menerima pesan dari David, ia langsung berlari pulang ke rumah dari tempat pelatihannya, ia meminta Walikota Shen untuk membantunya mencari David Su.

Namun, Walikota Shen tidak ingin ikut campur dengan masalah yang menjerat David, lebih jauh lebih baik, ia tak ingin berurusan dengan David, daripada rahasia dirinya sendiri terbongkar oleh musuhnya, hanya dengan satu fitnah saja, nama baiknya pasti juga akan terseret.

Masalah yang kacau balau seperti ini, tentu saja tak ada yang ingin mendekati, apalagi membantu anaknya mencari David Su?

Mana mungkin!

"David menghilang...... Rumahnya juga disita...... Ke mana perginya dia seorang diri......" Nadia sangat amat sedih, "Egois! Egois! Yang dia tahu hanyalah keuntungan dirinya sendiri! Yang melakukan kejahatan adalah Paman Su, apa hubungannya dengan David? Kenapa kalian juga melibatkannya! Leon Shen, aku benci padamu!"

Nadia pun melemparkan seluruh amarahnya pada Tuan Muda Shen.

Leon tidak menghindar, ia menerima lemparan-lemparan jeruk Nadia tanpa marah sedikit pun, "Adikku yang pintar, dunia orang dewasa sangatlah kotor, kau tidak mengerti."

"Diam kau! Apa kau akan mati kalau kau membantuku mencari orang! Hah? Apa kau akan mati?!"

Leon pun menganggukkan kepalanya, "Iya! Aku akan mati! Kali ini benar-benar akan mati! Penyuapan, pengedaran narkoba, hukumannya adalah hukuman mati!"

"Tapi kan bukan David yang melakukan penyuapan atau pun mengedarkan narkoba! Dia yang melaporkan ayahnya sendiri, kalian ini tuli atau buta?! Hah!? Hah!? Hah!?"