Get Back To You - Bab 19 Ibu, Jangan Mati

Valentine Shu merasa khawatir di sepanjang perjalanan, lalu menyalahkan dirinya sendiri karena ia tidak seharusnya membiarkan orang lain menjaga Ruby,

Ia membuka pintu, Ruby kebetulan baru saja membawa sebuah mangkuk dan melangkah keluar.

Valentine Shu langsung berteriak,”Ruby!”

“Peng――” Ruby terkejut, hingga ia langsung meregangkan genggamannya, mangkuk tersebut pun pecah.

Ruby langsung bersikap seperti orang yang bersalah, menginjak kakinya, lalu mengerutkan bibirnya dan menatapnya,”Valentine――”

Valentine Shu pun langsung menghampirinya ketika melihat Ruby berdiri dengan tenang di depan hadapannya.

“Ruby, apakah kamu baik-baik saja? Bibi Stella berkata kamu baru saja terjatuh dari teras, kamu benar-benar membuat ibu takut!”

“Ah...... Aku baik-baik saja...... Hanya...... Hanya telapak tanganku yang terluka, aku terjatuh di dalam, bukan di luar...... Lalu...... Lalu, aku tidak sengaja meinmpa Joey...... Paman baru saja mengantar Joey ke rumah sakit, sehingga ia memintaku untuk pulang dan menunggu ibu pulang.”

“Baiklah jika tidak apa-apa...... Aku benar-benar sangat terkejut,”Valentine Shu kemudian mengelus rambutnya,”Apakah kamu lapar? Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk tidak boleh ke dapur, anak kecil tidak boleh menyalakan kompor! Telepon ibu jika kamu merasa lapar, ibu akan langsung pulang dan masak untukmu.”

“Huh......,”Ruby terlihat tertegun,”Aku khawatir Valentine akan memarahiku...... Jadi aku memutuskan untuk menyeduh mie instan dan menunggumu pulang....... Valentine, apakah kamu lapar? Aku akan menyeduh satu lagi untukmu, bisakah kamu jangan marah dengan Ruby, Ruby tidak akan nakal lagi lain kali, aku tidak akan memanjat teras lagi......”

Ini adalah reaksi paling dasar dari seorang anak kecil, ia akan merasa malu setelah melakukan kesalahan..

Sehingga ia ingin melakukan sebuah hal kecil untuk membujuk orang dewasa.

Valentine Shu merasa sangat sedih sebelumnya, ketika ia pulang dan melihat Ruby baik-baik saja, perasaannya pun kembali menghangat.

Hidungnya terasa perih, ia kemudian mengelus kepala kecilnya dan menggelengkan kepalanya,”Tidak apa-apa, aku tidak marah pada Ruby, tidak apa-apa selama Ruby baik-baik saja, jangan pergi ke dapur lagi lain kali, apakah kamu sudah mengerti? Ibu tidak lapar, tidak lapar sedikitpun......”

“Ibu, kenapa kamu menangis lagi? Apakah kamu marah dengan Ruby? Bisakah kamu jangan menangis, aku merasa sangat sedih melihatmu menangis......”

“Tidak, bagaimana ibu mungkin marah pada Ruby!”

“Ruby tidak suka melihat ibu menangis, ibu terlihat paling cantik pada saat tersenyum!”

Valentine Shu pun tersenyum,”Dasar gadis kecil, bisanya kamu pintar merayu pada saat sekecil ini.”

Rubu tersenyum, lalu bertanya kebingungan,”Apakah di luar turun hujan? Valentine, mengapa kamu basah kuyup? Cepat ganti pakaianmu, jangan sakit flu――”

Ruby terlihat seperti wanita dewasa bertubuh kecil yang sedang mendorong Valentine Shu untuk pergi mengganti pakaiannya.

Setelah Valentine Shu selesai mengganti pakaiannya, ia pun menelepon tetangganya dan menanyakan kondisi Joey.

Setelah mendapat kabar bahwa Joey mengalami patah tulang karena Ruby menimpanya, ayah Joey pun langsung terburu-buru menelepon Valentine Shu karena ia terdesak untuk segera mengantar Joey ke rumah sakit.

Ia sebenarnya ingin meminta Valentine Shu untuk menjemput Rub pulang, namun ponselnya tidak dapat dihubungi, sehingga ia kemudian menghubungi Stella Liao.

Valentine Shu memberikan nomor ponsel Stella Liao untuk berjaga-jaga jika ia tidak dapat menemukannya.

Joey menangis sangat hebat pada saat itu, sehingga tetangganya terburu-buru berkata bahwa Ruby terjatuh dari teras, lalu meminta Valentine Shu untuk segera pulang dan menemaninya.

“Benar-benar maaf sekali, Ruby sudah merepotkanmu, aku akan membawa Ruby untuk meminta maaf kepada Joey besok.”

Sisi lain yang sedang menjaga anaknya itu kemudian tersenyum dan menjawab,”Tidak apa-apa, tidak apa-apa, mereka hanyalah anak-anak, Ruby juga tidak sengaja melakukannya, Ruby baik-baik saja, bukan?”

“Baik-baik saja, Ruby tidak apa-apa, jaga Joey terlebih dahulu, aku akan membawa Ruby pergi menjenguk Joey besok, anak kecil akan melupakan rasa sakit setelah bermain dengan temannya.”

“Baiklah kalau begitu, sampai jumpa.”

“Sampai jumpa.”

......

Keesokan harinya, Ruby terlebih dahulu bangun, setelah bangun, ia pun pergi menggosok giginya dan mencuci wajahnya, namun ia masih belum melihat Valentine Shu terbangun.

Ruby beranjak ke atas tempat tidur dan mendorongnya,”Valentine, bangun, bukankah kita harus pergi menjenguk Joey? Valentine, jangan terus bermalas-malasan!”

Tangan Ruby tidak sengaja menyentuh wajahnya, ia pun langsung terkejut,”Panas sekali! Ibu...... Ibu......”

Ruby terus memanggilnya, tetapi Valentine Shu masih belum juga menjawab, ia pun mulai menangis tersedu-sedu.

“Hu...... Ibu, jangan mati...... Ruby...... Ruby akan bersikap baik kedepannya...... Hu...... Ibu, jangan tinggalkan Ruby......”

Novel Terkait

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu