Get Back To You - Bab 401 Coba Saja Kamu Tertawa Lagi!

Valentine Shu yang berdiri di luar tertegun.

Apa yang terjadi di dalam?

Apakah pria yang naif itu marah lagi?

Memikirkan hal ini, Valentine Shu langsung mendorong masuk ke dalam bangsal itu.

Dan pemandangan di depannya membuatnya merasa hatinya sakit tak bisa dijelaskan.

Suara barusan, adalah suara gelas air yang jatuh pecah ke lantai, tapi itu bukan disebabkan olehnya, akan tetapi--

Ada juga dua gelas di atas meja yang sudah penuh dengan air, sepertinya ada yang sengaja menuangkannya untuknya agar memudahkan dia minum saat pergi, tapi ternyata diletakkan agak jauh.

Saat ini dia sedang mencoba menggapainya, ini sudah menjelaskan alasan mengapa cangkir pertama bisa jatuh ke lantai.

Pada saat ini, Valentine Shu terinagt akan raut mata pria yang ada di sampul Nan Weekly, kemudian kembali memandang pria yang tidak ada tenaga untuk menggapai gelas air tersebut, hatinya menjadi sangat sakit.

Valentine Shu terpana di tempat yang sama, tertegun, dia lupa membantunya.

Cuma satu-satunya, gelas kedua lagi-lagi gagal dicapainya, ‘brak’, terdengar suara jatuh pecah ke lantai.

Maverick Sheng tertegun sesaat, dia bahkan tidak bisa meminum airnya, tiba-tiba menjatuhkan seluruh meja dengan keras, terdengar suara yang cukup keras.

Kemarahannya tidak dilampiaskan seperti ini.

Ketika perawat mendengar suara keras di dalam, dia tahu apa yang terjadi, tapi masih berlari kemari dan bertanya, "Ada apa--"

"Pergi--!"

Perawat itu menciutkan lehernya ketakutan, baru kemudian dia melihat orang yang berdiri di sampingnya, "Nyo--"

Maverick Sheng mengira dia memanggilnya, kemudian dia berteriak lagi, ‘pergi’, ia bahkan tidak mengangkat kepalanya.

Bahkan menggapai minum pun tidak bisa, untuk apa dia masih hidup di dunia ini!?

Valentine Shu membuat isyarat kepada perawat untuk diam, kemudian memberi isyarat untuk keluar, disini serahkan saja padanya.

Tapi Valentine Shu sendiri juga seorang pasien, mana mungkin perawat membiarkannya disini sendirian, saat ingin mengatakan sesuatu, Valentine Shu perlahan-lahan mendorongnya, "Jangan khawatir, dia suamiku, aku bisa menanganinya."

Perawat tidak tahu persis apa yang terjadi, tetapi ketika Valentine Shu begitu percaya diri, dia keluar dengan tenang.

“Kenapa kamu?” Mendengar suara Valentine Shu, Maverick Sheng mendongak, “Siapa yang menyuruhmu masuk ?!”

"Mau minum air?"

Valentine Shu tidak menjawabnya dan melemparkan pertanyaan itu.

"Tidak!" Memikirkan penampilannya yang memalukan tadi, hatinya menjadi sangat rumit, "Aku tidak ingin melihatmu, keluar!"

"Apakah karena aku melihatmu dalam kondisi tidak berguna, jadi kamu marah?"

"Siapa yang memberimu hak untuk mempermalukanku!? Valentine Shu! Jangan mengira kita berada dalam hubungan seperti itu, jadi kamu bisa membicarakannya di sini! Aku ingat aku pernah bilang aku tidak mengenalmu! Tidak tahu apakah kau adalah wanita yang diatur mereka untuk mendekatiku?! Apa yang kalian katakan, apakah aku harus percaya?"

"Kebetulan, tuan, aku juga tidak terlalu mengingatmu, atau mungkin, aku bahkan tidak memiliki ingatan kecil sedikipitpun tentangmu. Benar-benar kebetulan, aku juga takut kamu diatur mereka untuk mendekatiku, jadi kita semua memandang satu sama lain dengan sangat tidak menyenangkan? Kalau begitu jangan khawatir, aku tidak tertarik padamu, dan kamu juga tidak tertarik padaku, jadi mari kita memperlakukan satu sama lain sebagai teman pasien, oke? "

“...."

Maverick Sheng tidak menyangka Valentine Shu akan mengatakan ini, dia tertegun.

"Siapa yang mau berteman denganmu! Aku menyuruhmu keluar, apa kamu tidak mengerti kata-kata manusia?!"

"Bahkan jika tidak mengenal pun, jika melihat ada yang membutuhkan bantuan, aku juga tidak akan pergi."

Sambil berkata demikian, tidak peduli Maverick Sheng menerima atau tidak, Valentine Shu berbalik ke arah dispenser air di samping, lalu mengambil segelas air dengan gelas plastik, kemudian berjalan ke arahnya dan berkata, “Bukankah kamu bilang kamu haus? Minumlah."

Pria ini terlalu tampan, juga terlalu gengsi, bukankah hanya haus? Biarlah suster perawat membantu untuk melayani, membantunya melayani pun tidak akan membuatnya mati, untuk apa gengsi seperti itu?

Sebenarnya untuk menghadapi orang cacat, siapapun juga tahu, tidak akan ada orang di sekitar yang akan mengolok-oloknya dengan hal-hal tersebut, apalagi menertawakannya.

Sejak saat itu, satu-satunya orang yang memandang rendah dirinya sendiri hanyalah orang itu sendiri.

“Aku menyuruhmu pergi!” Amarah Maverick Sheng begitu buruk.

Dikatakan bahwa orang yang tertawa tidak akan dipukul, tapi senyum Valentine Shu yang mengundang orang itu, Maverick Sheng malah mengibas gelas di depannya tanpa ragu-ragu.

Valentine Shu tidak bisa memegangnya dengan erat, gelas itu jatuh ke lantai.

Maverick Sheng mengangkat kepalanya dan ingin melihatnya setidaknya ekspresi marahnya, siapa sangka dia hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya dengan enggan, ekspresinya itu, seperti berkata kepada seorang anak yang tidak patuh: Benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa terhadapmu….

Valentine Shu mengambil gelas plastiknya, berbalik, dan mengambil segelas air lagi dengan sabar, lalu menyerahkannya lagi padanya, "Hei. Kalau kamu mau marah lagi, teruskan saja. Lagipula ini hanya plastik, tidak akan pecah. Aku sangat bosan, kalau ada waktu aku akan menemanimu——selama kamu tidak merasa, apakah menyenangkan melihat seseorang yang tidak kamu sukai sepanjang malam? "

Melihat gelas plastik di depannya, dan wanita yang tersenyum begitu lembut dan ramah di depannya, untuk pertama kalinya Maverick Sheng tidak terlalu marah.

Hanya saja kedutan di sudut mulut terlihat jelas.

“Bagaimanapun juga kamu tetap akan menggantikan gelas itu untukku??"

Berdebar….

Jelas-jelas bukan hal yang lucu, tapi Valentine Shu tidak bisa menahan diri, "Oke, aku ganti"

Dia tidak akan mengatakan bahwa dia sengaja memungut yang ada di lantai.

Siapa suruh dia tidak punya kesadaran akan go-green?

Maverick Sheng seketika menjadi marah lagi, dia berteriak di depannya: "Wanita sial, coba saja kamu tertawa lagi!"

Valentine Shu yang sedang menuang air tiba-tiba tertegun.

Perasaan ini...kenapa begitu akrab?

Dan juga sangat aneh, kenapa dia malah tidak marah diperlakukan seperti ini olehnya?

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu