Get Back To You - Bab 463 Bibir Kecil Yang Sudah Lama Ddirindukan

Valentine Shu seperti anak yang dicampakkan, matanya yang merah menatapnya, mengendus hidungnya, tidak menutupi.

Dia sangat sedih.

Valentine Shu harus mengakui hatinya seperti dicengkram oleh sebuah tangan, sangat sakit.

Jameson Ye juga muncul.

Dia tidak menyembunyikan suasana hatinya.

“Dia tidak datang....”Suara Valentine Shu kecil, sudah mulai terisak-isak, “Kenapa dia tidak datang....Kita sudah berjanji....Pembohong....Dia dari awal membohongiku bukan....”

Janji tahunan apanya, dia dari awal sudah memutuskan untuk ingkar janji!

Dia memberinya waktu satu tahun, namun sebenarnya tidak bersiap untuk menepatinya!

Setahun ini, Valentine Shu tidak pernah ragu, namun dia segera menekan pikiran ini, membohongi dirinya dan orang lain dengan berkata tidak mungkin, dia pasti akan datang.

Bunyi jam menunjukkan jam 12, malam natal sudah berlalu.

Sedangkan di alun-alun sosok Maverick Sheng tidak muncul.

Dia tidak datang.

“Valentine Shu....” Jameson Ye melihat ke bawah dari atas, suaranya berat, “Ayo kita kembali, cuaca sangat dingin, Nadia juga sedang menunggumu di belakang. Dia kedinginan sampai gemetar.”

Jameson Ye dengan bijak memainkan kartu pertemanan.

Walaupun Valentine Shu sedih, namun tetap menuruti perkataannya, dia perlahan-lahan mengangkat kepala, benar saja Nadia Shen berada di tempat yang tidak jauh, memeluk kedua lengannya berputar-putar di tempat.

Nadia Shen mengnangkat kepala melihatnya, dia tertegun sebentar lalu melambaikan tangan padanya.

Kemampuan memulihkan diri Valentine Shu setahun ini semakin baik, ditambah karena berakting, detik sebelumnya dia masih sedih, detik ini sudah tersenyum, dengan suara yang keras berkata pada Nadia Shen : “Nadia, Selamat hari natal!”

Nadia Shen lebih bengong lagi, lalu baru membalas, “Se...Selamat...”

Perubahan ajaib apa ini!

Jameson Ye yang berada di dekatnya yang paling jelas, tidak heran dia mendapatkan berbagai penghargaan, aktingnya sangat sempurna, dia sudah tidak tahu peran apa lagi yang sedang dia mainkan?

Valentine Shu sudah bukanlah pendatang baru amatir yang dulu lagi.

“Jameson, selamat hari natal!” Valentine Shu menoleh berkata padanya.

“Ya, selamat hari natal,” lalu masih tetap sedikit khawatir bertanya padanya. “Kamu....”

“Aku tidak apa-apa! Barusan aku ingin berakting sedikit di depan Bos besar! Agar kamu dengan mudah membukakan jalan belakang untukku mendapat film yang besar! Bagaimana? Aktingku bagus tidak?” Valentine Shu tersenyum, walaupun sepasang matanya masih sedikit merah, “Maverick Sheng bila tidak datang maka biar dia tidak datang! Masih mengira aku akan benar-benar menunggunya? Siapa yang membutuhkannya! Sekarang aku adalah artis besar, memiliki puluhan juta fans, lebih banyak dari dia, lihat siapa yang lebih baik.”

Bos besar...

Gadis ini benar-benar...

“Ya ya ya,” Jameson Ye mengangguk, “Aku juga salah satu dari puluhan juta fans mu, Maverick Sheng termasuk apa, walaupun tidak ada dia, masih ada aku.”

Valentine Shu dengan cepat mengalihkan topik pembicaraan : “Perutku lapar! Ayo kita pergi makan!”

Hari natal ini sedikit datar, mereka bertiga berpisah setelah makan malam, setelah kembali ke rumah Valentine Shu mulai tidur, memulai masa tidur yang cukup yang sudah lama tidak dia miliki.

Maverick Sheng apa, persetan! Dia tidak peduli!

Dia tertidur sampai sore, tertidur sampai sedikit linglung, pikirannya sedikit tidak jelas, kepalanya bahkan sedikit pusing.

Air mata di ujung matanya sudah kering.

Sudah setuju tidak akan sedih, membohongi siapa...

Mungkin Jameson Ye juga tidak mempercayainya, hanya saja dia tidak membongkarnya saja...

Kepalanya sedikit berat, Valentine Shu duduk di kasurnya, memukul-mukul kepalanya, lalu turun dari kasur, dengan perlahan berjalan ke depan cermin, melihat dirinya yang seperti pengemis, dia tidak bisa berkata apa-apa.

Karena kemarin malam terlalu sembarangan tidur, sehingga membuat gaya rambutnya berantakan...

Dia dengan linglung menggosok gigi dan mencuci muka, tetap merasa mengantuk, dia berjalan lambat seperti orang cacat di ruang tamu sambil setengah menyipit.

Tiba-tiba, dia menghentikan langkahnya, sedikit terkejut mengusap matanya.

Dia memejamkan mata, lalu membuka kembali.

“Siapa!”

Di ambang jendela ada orang!

Rasa kantuk di kepalanya seketika kabur, seluruh tubuhnya gemetar, dia melangkah mundur dengan satu langkah besar.

“Jangan....Jangan kemari!”

Kira-kira sosok tubuh pria!

Bila dia benar-benar masuk, dirinya akan dalam bahaya!

Walaupun dia tinggal sendiri di villa ini, namun ada security, kenapa dengan security, bagaimana bisa membiarkan fans yang gila diam-diam masuk kemari?

Pria yang di ambang jendela mulai masuk.

“Kamu jangan kemari!” Valentine Shu hanya bisa berteriak kembali, mencoba menakutinya, “Bila kamu kemari aku akan menelepon polisi! Security ada di bawah, asal aku berteriak----ah---!”

Dia tidak sengaja!

Sedangkan karena dia belum selesai mengatakan, jendela tiba-tiba dibuka, dalam keterkejutannya, dia menciut dan menjerit.

Sambil melemparkan gelas di tangannya, namun detik berikutnya terdengar suara gelas yang terjatuh di lantai, terlihat jelas serangannya gagal.

Orang itu dengan cepat sudah berada di depan Valentine Shu, sebelum dia bereaksi, dia sudah memeluk pinggangnya.

“!!!” Valentine Shu terkejut, rasa takut mengelilinginya, “Kamu lepas----”

Dia meronta namun karena ditahan dengan sangat erat olehnya sehingga tidak ada hasil sedikitpun, dia sangat takut tidak berani membuka matanya, sedangkan di saat itu, orang itu membekam bibirnya yang kering.

“......”

Valentine Shu bengong.

Dia membuka matanya, karena terlalu dekat tidak melihat wajahnya, namun dari tubuhnya memakai pakaian loreng yang familiar, hatinya tertegun.

Dia...

Karena perlahan-lahan menjadi tenang, dia juga mulai merasakan aura tubuhnya yang familiar.

Rontaan Valentine Shu yang hebat di awal hilang sepenuhnya setelah mengetahui orang tersebut adalah Maverick Sheng.

Pikirannya masih tertegun, bagaimana bisa dia berada di sini...

Maverick Sheng mana mungkin berpikir banyak, mencium bibir kecil yang sudah lama dirindukan dulu baru berbicara.

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu