Get Back To You - Bab 151 Melindungi Dari Tembakan

Itu suara Robin!

"Kita" yang dia katakan, itu pasti adalah dia dan Ruby.

Mereka aman!

Ini adalah berita bagus untuk Valentine Shu.

Di samping lelaki tua itu, keamanan mereka terjamin.

Mana Maverick Sheng? Dia seharusnya juga mendengarnya, dan tidak perlu pergi mencari mereka berdua.

Robin tampaknya tahu bahwa mereka pasti akan mendatangi mereka, jadi dia menggunakan cara ini untuk memberitahu mereka kalau dia dan Ruby aman dan mencegah mereka berada di luar dengan berbahaya.

Segera setelah itu, suara lain juga terdengar, "Bu, cepat kembali, kakak kecil itu berkata berbahaya di luar, Ruby khawatir."

Suara kedua anak itu terdengar, dan bisa yakin sepenuhnya kalau mereka tidak apa-apa.

"Valentine Shu, bagaimana dengan Angela?"

Napas Angela Ye melemah, dan kesadarannya semakin menghilang, lukanya dekat dengan jantung, sulit untuk mengatakan apakah dia bisa bertahan hidup atau tidak.

Valentine Shu gelisah, tetapi tidak ada cara lagi, "Apa kalian sudah memanggil ambulan!"

Semua orang terkejut, dan kemudian ingat bahwa mereka baru saja sangat kacau dan saling memandang, bahkan belum memanggil ambulans, manajer toko tertegun dan dengan cepat mengeluarkan ponselnya.

"Kalian panggil ambulan, aku akan pergi mencari dokter!"

Dia ingat bahwa sepupu Olivia Shu adalah seorang dokter di rumah sakit kota, saat pesta ulang tahun Robin, dia mungkin datang.

Saat semuanya berlari menyelamatkan diri, semua orang ditangkap oleh seorang wanita dan bertanya dengan panik, "Apakah dokter sepupu Olivia Shu sudah datang? Apakah ada yang tahu dokter sepupu Olivia Shu?"

Setelah mendengar suara Robin dan Ruby, Maverick Sheng tidak tinggal diam, berbalik dan mundur.

Meskipun pembunuhan ini tidak ada hubungannya dengan mereka, itu pasti akan menyebabkan luka yang tidak disengaja, jadi mundur sambil melihat sekeliling, membiarkan orang-orang di sekitar bergegas pergi.

"Valentine Shu!"

Valentine Shu mendengar suara James Ye sejenak, dia terkejut untuk sesaat, kemudian baru tersadar, ternyata dia juga datang!

Di tengah kerumunan, Valentine Shu, melihat James Ye dengan setelan jas dan sepatu kulit tidak jauh dari sana, menemukan dirinya, dan berjalan ke arahnya dengan panik.

"Tiarap!"

“Apa?” Orang di sekitar itu terlalu berisik. Meskipun suara James Ye bisa didengar, tapi tidak terdengar terlalu jelas.

James Ye berteriak dengan cemas, masih membuat gerakan untuk menyuruhnya tiarap.

Semua di sekitar adalah orang-orang yang bergegas kembali, walaupun mereka sudah hampir bubar dan penglihatan mereka menjadi lebih terbuka, tapi saat berlari mereka tidak bisa tidak saling menabrak dan mengurangi kecepatan mereka.

Menyaksikan nyawa Valentine Shu terancam, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Maverick Sheng tidak melihat di mana Valentine Shu berada, ada terlalu banyak orang, dan ada banyak wanita berbaju putih Tiba-tiba, dia melihat si pembunuh di kerumunan dan mengangkat jarinya menunjuk ke satu arah.

Gawat!

"Valentine Shu! Cepat tiarap di mana pun kamu berada!!" Maverick Sheng meraung keras, berharap dia bisa mendengarnya.

Akibatnya, semua orang di sekitar juga langsung berjongkok saat mendengar teriakannya.

Yang tidak kedengaran juga ikut berjongkok saat melihat orang lain berjongkok.

“Maverick Sheng?” Valentine Shu mendengar suaranya, berbalik, melihatnya baik-baik saja, dan tenang, “Baguslah kamu baik-baik saja!”

Jika sesuatu terjadi padanya karena dia pergi untuk mencari mereka berdua, dia tidak bisa merasa nyaman.

Saat dia berbalik, dia menemukan bahwa Maverick Sheng berlari ke arah dirinya dengan sangat cepat.

Pada saat ini, Valentine Shu tiba-tiba mengetahui bahwa hanya ada empat dari mereka yang berdiri di seluruh venue!

Dia, Maverick Sheng, James Ye, dan pembunuhnya.

Asalkan keahlian menembaknya akurat, pembunuh dengan pistol di tangannya, siapapun yang ditembaknya bukanlah sebuah kecelakaan.

Dan si pembunuh jelas tidak menyangka bahwa semua ini tiba-tiba menjadi begitu sederhana, mereka tiba-tiba muncul di moncongnya, membunuh Maverick Sheng atau Valentine Shu, telah menjadi masalah.

“Valentine Shu!!” Orang dari Lavender menyaksikan Valentine Shu tepat searah dengan moncong pistol si pembunuh, dan langsung ketakutan.

Pada saat ini, si pembunuh tiba-tiba memutar moncongnya dan membidik Maverick Sheng.

Ya, Maverick Sheng, pemimpin tentara, lebih menarik untuk membunuhnya!

Bahkan jika tujuan hari ini bukan dia, dia begitu terbuka pada moncong musuh, itu akan konyol jika tidak mengambil kesempatan saat ini!

Valentine Shu tidak ada artinya di matanya saat ini.

"Maverick Sheng!!"

Pada saat ini, mereka berdua sangat dekat. Valentine Shu, yang telah menjadi target tak bergerak, tiba-tiba mengambil langkah ketika dia melihat nyawa Maverick Sheng terancam dan bergegas ke arahnya.

"Valentine Shu!!" James Ye melihat semuanya.

Valentine Shu bergegas di depannya, Maverick Sheng tertegun, berbalik dengan kaget dan suara tembakan terdengar.

"Valentine Shu!!"

"Arrghhh--"

Jeritan itu tidak ada habisnya.

Dan si pembunuh tertembak oleh petugas polisi dalam sekejap, tetapi peluru itu sudah keluar dari moncong pistolnya.

Setelah suara berhenti, dunia Valentine Shu tampak diam, selain mendengar napas hangat Maverick Sheng yang bersandar di tubuhnya, tidak ada suara lain yang bisa terdengar.

Punggungnya hangat dan lembab, dan Maverick Sheng memegang tubuhnya erat-erat dengan dagunya menempel di bahunya.

"Maverick Sheng ..." Matanya menjadi basah tanpa sadar, mengaburkan penglihatannya, merintih, dan suaranya menjadi bergetar.

"Wanita bodoh ... Kamu pikir apa yang sedang kamu lakukan ..." Napasnya juga menjadi cepat dan berat, tetapi lengannya melingkari pinggangnya dengan erat dan dia tidak melepaskannya.

"Katakan padaku ... kamu baik-baik saja ..." Valentine Shu tidak berani bergerak sama sekali, bahkan tidak menoleh.

Semuanya terjadi dalam sekejap, dan ketika orang-orang di lantai dua belum merespon, Valentine Shu, yang awalnya membuka tangannya untuk melindungi Maverick Sheng dari peluru, menjadi orang yang dilindungi.

Dia memeluk pinggangnya dan berbalik, sudah terlambat untuk menghindar.

"Kamu baik-baik saja ... baguslah ..."

Valentine Shu bisa merasakan kekuatan di tubuhnya menghilang sedikit, dan akhirnya tangannya terlepas dari pinggangnya, dan tubuhnya jatuh ke lantai.

Valentine Shu tertegun selama beberapa detik sebelum berbalik, melihat darahnya membasahi dadanya, merasa seperti tersambar petir.

"Maverick Sheng ..." Suaranya bergetar, seperti tubuhnya, dia tidak bisa bergerak, "Maverick Sheng ... Jangan menakutiku ... Jawab aku ... Maverick Sheng ..."

Dia menyentuh tangannya dengan lembut, dan tidak ada yang terjadi.

"Aaahh! Maverick Sheng--!"

Suara Nyonya Sheng membuat Valentine Shu tiba-tiba melihat ke belakang, berteriak di seluruh tempat: "Dokter... Mana dokter... Apakah ada dokter di sini, cepat tolong..."