Get Back To You - Bab 232 Keluarga Sheng Menang

“Yang benar?” Albert Yuchi tertawa, “Tapi Yang Mulia Komandan, kamu jangan lupa, Nona Valentine Shu bukan lagi istrimu! Bukannya sudah bercerai? Dia sekarang orang bebas, siapapun bisa mengerjarnya, Yang Mulia Komandan, kamu kejar sendiri kebahagiaanmu!”

“David dimana?!” Yang paling dipedulikan Maverick Sheng adalah David Su, “Bagaimana keadaan David?”

“David...... Kalau yang ini kamu boleh tenang, David mungkin akan segera ada hal baik, akhir-akhir ini dengan Nadia Shen sangat dekat, anak walikota ini mengejarnya dengan intens, saya kira akan berhasil!”

“Oh, karena masalah anak walikota yang diculik sebelumnya?” Nyonya Besar Sheng juga ikut menggosip, “Aku malah dengar, karena masalah ini David dan Nona Shen menjadi lebih baik? Aku dengar dia yang mengejar gadis itu, ternyata gadis itu yang mengejarnya? Betapa beruntungnya dia!”

“Benar, karakter Nadia Shen nyentrik, kalau suka ia akan mengejarnya dengan berani, tak menutup-nutupi, benar-benar wanita yang sangat berani yang pernah aku jumpai, ia masih menyombongkan diri berkata bahwa David pasti akan jadi miliknya!”

“Benarkah? Aku dulu bertemu dengan Nadia Shen ini beberapa kali, kalau bukan Maverick Sheng dari awal sudah dengan Olivia Shu ada perjanjian menikah, Nadia adalah pilihan yang cukup baik untuk jadi cucu menantu. Aku ingat ia terlihat mulus, tubuhnya juga berbentuk indah, perawakannya sangat bagus, wajahnya juga menarik perhatian.—— Maverick Sheng, kenapa kamu tidak bertemu dengan wanita sebaik ini? Salahkan dimana yang kurang? Tidak kurang...... tidak kurang jika dibanding David, tidak melihat ada siapa yang mengejarmu dengan profil sebaik itu?”

“Nenek, aku sudah bilang, jika itu tidak seperti Nona Besar Shu yang tak tahu harus berbuat apa, dan jika tidak memiliki karakter seperti ipar Valentine Shu, siapa yang akan melihat Tuan Besar Sheng! Tempramen seperti ini sama buruknya dengan apa, kekanak-kanakan, masih tak berperasaan, dia bahkan tak tahu apa yang disukai wanita, sangat membosankan, jika aku wanita aku juga akan memilih David daripada dia!”

“Albert Yuchi, jika tak bicara kamu akan jadi bisu atau kenapa?”

Nyonya Besar Sheng juga tak membantunya, “Yang dikatakan Albert tidak salah, kamu juga harus membereskan tempramenmu yang buruk, tak heran Robin selalu mencurigai kalau kamu yang membuat Maminya pergi, tidak salah memperlakukanmu! Sudah menikah dan punya karir masih tak membereskannya, sudah sebesar ini, selalu membuat orang kuatir.”

Dia kekanak-kanakan? Dia tak berperasaan? Dia membosankan?

Benarkah…...

Apa berlebihan seperti ini?

Tak peduli, yang penting Valentine Shu adalah istrinya, ia menyukainya sudah cukup, benar tidak?

------

“Nenek...... aku boleh tidak jika tak pergi...... sangat memalukan!” Dia tak ingin menghadapi orang yang melihat sebanyak itu!

Walaupun ini adalah hasil dari “negosiasi” kedua keluarga, namun tak dapat dihindari akan ada orang yang berbicara macam-macam.

Nyonya Besar Shu juga tak memaksanya, “Boleh juga, kalau gitu kamu istirahat saja di rumah, jika ada yang tak nyaman langsung beritahu Kak Ming, biar dia memasakkan sesuatu untuk menambah stamina. Setelah itu...... pilih waktu yang tepat untuk membuat anak itu.”

Walaupun ia tidak mudah baru bisa hamil, namun sekarang ia sudah berpisah dengan keluarga Sheng, buat apa masih melahirkan anak? Mereka juga tak kekurangan uang.

“Nenek...... sebenarnya......” Olivia Shu sedikit ragu, tetap mengaku, “Sebenarnya aku tidak hamil......”

Lagipula hal ini juga sudah diselesaikan, untuk apa ia masih berpura-pura?

“Kamu......” Tepat ketika Nyonya Besar Shu hendak mengatakan sesuatu, ia melihat Siera Liu yang bersembunyi di sebelah, dengan muak ia berkata, “Benar-benar membuat masalah, masalah anak mengapa berpura-pura? Jika bukan kali ini Keluarga Sheng mendapat masalah, kalian benar-benar menikah, perut bisa berpura-pura, namun anak? Adopsi? Jika ketahuan bukan keturunan Keluarga Sheng, bagaimana menyelesaikannya? Salahmu mendengarkan mentah-mentah ide buruk mamimu! Masih untung Keluarga Sheng belum mengetahuinya, kita katakan saja sudah aborsi, dengar tidak?”

“Nenek, aku tahu salah...... sudahlah Nenek, lagipula masalah ini sudah berlalu, jadi tak perlu kesal! Cepat pergi dan cepat kembali!”

Memang benar, masalah sudah diselesaikan, jadi tak ada keharusan untuk berurusan lagi dengan masalah ini, lagipula juga tidak perlu menjelaskan kepada Keluarga Sheng, tak hamil lebih bagus, dari awal memang susah hamil, aborsi pasti akan memberi dampak kepada tubuh, nanti pasti akan lebih susah untuk hamil lagi.

“Sudahlah sudahlah, anggap saja mengurangi melakukan perbuatan jahat, menabung kebaikan moral.”

Kedua keluarga duduk bersama-sama, Olivia Shu tak hadir karena mengaku sakit, kondisi Maverick Sheng juga semua orang tahu, kalau dapat hadir malah mengagetkan orang.

Tuan Besar Sheng mewakili untuk menjelaskan keseluruhan masalah secara sederhana, Keluarga Shu terhadap cara penyelesaian masalahnya juga cukup puas.

Tuan Besar berkata seperti ini――

“Saya juga tak banyak bicara tentang hal detailnya, masalah Maverick Sheng membuat kami Keluarga Sheng siang malam berada dalam kabut, mental dan fisik cukup lelah. Melihat Keluarga Shu juga menderita bersama kami, benar-benar tak tega. Sejujurnya, Maverick Sheng apakah dapat melewati bencana ini, tak ada yang mengetahuinya, tak dapat bangun adalah hal yang terduga, dapat bangun adalah keajaiban. Aku berpikir demikian, hari ini memanggil kalian semua juga ingin mengabarkan satu hal, Olivia Shu masih muda, tak ada keharusan untuk menghabiskan waktu bertahun-tahun demi Keluarga Sheng kami, seorang gadis yang baik, harus mencari pasangan yang sesuai untuk menikah. Keluarga Sheng kami tak punya keberuntungan ini, tak ada cara memiliki cucu menantu seperti dia. Jadi kedua keluarga kita duduk bersama ingin mendiskusikan masalah itu, memutuskan untuk menghapuskan perjanjian pernikahan mereka berdua.

Jika demikian, memang benar tidak ada yang salah, tampaknya hasil diskusi kedua keluarga sudah mendapatkan hasil, Keluarga Sheng sudah seperti ini, lagipula kedua orang tua Keluarga Sheng tak tega dan kasihan jika Olivia Shu menghabiskan waktunya bertahun-tahun baru mengajukan penghapusan ini, Keluarga Shu dapat menjaga nama baik, Olivia Shu juga dapat menjaga muka.

Gosip pasti ada, pasti tak ada cara untuk menghalangi semuanya.

Jelas semua orang menunggu untuk melihat Maverick Sheng setelah menjadi lumpuh total, kedua keluarga yang terikat karena pernikahan ini masih tak dapat melakukannya, jadi di tempat itu tak ada hal yang mengagetkan orang, namun merasa lega karena “akhirnya dilepaskan.”

Kerabat dekat mengucapkan simpati dan bermacam-macam penghiburan atas musibah yang dialami Keluarga Sheng.

Setelah Tuan Besar Sheng selesai berbicara, lalu di tempat itu juga mengumumkan mencari menantu kepada mereka semua, seketika, kata-kata penghiburan semua menghilang, masing-masing terdiam.

Sangat jelas, tidak ada orang yang bersedia.

Karena mereka semua berpikir, yang diingini Tuan Besar itu pasti wanita yang terlahir sah seperti Olivia Shu, bukan gadis tidak sah seperti Valentine Shu.

Tapi wanita yang terlahir sah pasti dimanja di dalam keluarga, siapa yang bersedia membiarkan mutiara di tangan dinikahi untuk menderita?

Beberapa orang ingin menyarankan Keluarga Sheng untuk mempertimbangkan “kelas kedua,” namun saat itu tak ada yang berani menyinggung Keluagra Sheng, akhirnya lebih baik menutup mulut, tak berbicara tentang masalah mencari menantu.

Hasilnya, Roy Sheng tampak tak antusias, ia memberi salam kepada semua orang lalu meninggalkan tempat itu, orang-orang juga mengerti suasana hati mereka, masing-masing lalu makan dan minum.

Kali ini dapat dianggap makan-makan perpisahan, semua memberinya muka dengan tinggal sebenta untuk makan lalu pergi.

Setelah mala mini, hubungan Keluarga Sheng dan Shu berakhir.

Hanya saja Keluarga Shu tak memikirkannya, sementara mereka bangga bahwa mereka akhirnya bisa pergi, di saat yang bersamaan Keluarga Sheng di dalam aula itu juga mendapat angin kebahagiaan.

Masing-masing keluarga merasa lega “akhirnya lepas dari keluarga besan”, namun sudah jelas, Keluarga Sheng menang!