Get Back To You - Bab 421 Lewat Pintu Belakang

Niko dan kawan-kawannya pun langsung membawa kedua wanita yang datang untuk melihatnya begitu saja......

Seketika, ruang rehabilitasi itu pun kosong, yang tersisa hanyalah Albert, Maverick, dan Robin yang jongkok di sebelahnya.

"Daddy, hanya dalam beberapa bulan saja, sudah tidak ada orang lagi yang menghargaimu...... Payah sekali."

"......" Aku juga tahu! Tak perlu kau ucapkan dengan keras seperti itu juga!

"Albert, kenapa kau masih berdiri di sini? Kenapa kau tidak lari begitu ada kesempatan?" Robin meliriknya, "Semua orang sudah pergi. Aku juga mau pergi untuk mencari Mommy, sudah berhari-hari aku tidak bertemu dengannya, aku sangat merindukannya."

"Ya sudah, ayo pergi bersama."

Kedua orang itu pun berjalan keluar dari ruang rehabilitasi, sama sekali tidak menghiraukan Maverick.

Meskipun ia tidak akan pergi, tapi apa tidak bisa kedua orang itu bertanya, "Apa kau mau pergi juga?"

Setelah berpikir sejenak, Maverick pun membalikkan tubuhnya dan melanjutkan rehabilitasinya.

Di luar ruangan itu, terdengar suara keluhan Tuan dan Nyonya Sheng.

"Dua anak ini...... apa sesulit itu untuk bersama? Apa kita benar-benar tidak perlu membantu mereka?" tanya Titan.

"Membantu? Apa yang bisa kau bantu? Apa kau bisa membujuk Valentine untuk kembali? Valentine memang mudah untuk dibujuk, tapi bagaimana dengan Maverick? Orang yang sudah ia usir dengan susah payah, apa untungnya kau bujuk kembali bagi Maverick? Sifat anak tengil ini memang begitu, ia lebih memilih untuk menderita sendiri daripada mengajak orang lain. Aku benar-benar tidak tahu aku harus bersedih atau bersyukur......"

Maverick lebih dewasa dari dia yang dulu, sebagai kakek dan nenek, tentu saja mereka merasa bahagia, tapi begitu melihatnya rehabilitasi seorang diri seperti ini, tanpa ada bayangan Valentine di sampingnya, mereka juga merasa sangat sedih.

"Mungkin ini saatnya kita membujuknya untuk melepaskan semua masa lalunya......"

"Melepaskan? Apa setelah ia melepaskannya, ia bisa berjalan maju ke depan? Lihatlah Maverick sekarang ini, wanita mana yang mau dengannya seperti ini?" ini juga salah satu alasan mengapa Titan merasa sedih.

"Kalau Maverick beruntung......"

"Valentine sudah pergi, beruntung apanya!"

Titan sangat kesal pada Tuhan, ia terus mengeluh, "Dengan kondisi Maverick seperti ini, apa ada wanita yang mau menikah dengannya dengan sepenuh hati? Kalau menikahi wanita dengan latar belakang yang terlalu bagus, tidak baik, suatu saat nanti, kita pasti akan meninggalkannya, dan Robin juga masih kecil, saat itu apa Maverick masih bisa memiliki hak untuk membuat keputusan? Kalau menikahi wanita dengan latar belakang yang tidak bagus, pasti akan ada masalah lain juga kelak, benar-benar memusingkan......"

Bukankah sangat mudah bagi mereka kalau mereka benar-benar ingin mencari seorang cucu menantu?

Yang sulit adalah mencari orang yang benar-benar bisa memperlakukan Maverick dengan baik di antara sekian banyak orang itu!

Kalau orang itu adalah Valentine Shu, Titan akan sangat amat mempercayainya.

Tapi kalau orang lain, ia tidak yakin akan bisa seperti itu.

"Apa ada cara lain?"

Roy juga mengeluh, "Sebenarnya kita juga tidak perlu mengatakan apa-apa lagi, kalaupun kita bisa menemukan orang yang tepat, sudah tidak ada gunanya. Apa Maverick akan membuka hatinya dan mencintai orang lain?"

"Kalau benar begitu...... lebih baik biarkan Maverick kehilangan ingatannya juga saja dulu! Kalau mereka berdua saling melupakan, akan lebih mudah bagi mereka untuk memulai kehidupan yang baru. Tapi sekarang...... Valentine sudah tidak ingat apa-apa lagi, sedangkan Maverick, ia masih tetap harus hidup dengan segala kenangan-kenangannya, itu sangat tidak adil......" mata Titan pun berlinang air mata, ia tidak tega melihat cucunya menderita seperti ini.

Namun kedua orang itu tahu, semua itu hanya khayalan saja.

Maverick tidak kehilangan ingatannya.

Oleh karena itu, kemungkinan itu tidak akan mungkin terjadi.

"Apa kau berhubungan dengan Keluarga Shu belakangan ini?" tanya Roy.

"Maksudmu......" seketika, Titan pun mengerti apa maksud Roy, "Olivia Shu?"

......

"Hey, lihatlah, bukankah orang itu adalah Tuan Putri Keluarga Shu yang 'lewat pintu belakang' itu?"

"Tuan Putri apanya..... Ia hanyalah seorang anak gelap saja, berani-beraninya ia menunjukkan batang hidungnya di sini, benar-benar tidak tahu malu......"

Valentine membawa sebuah buku di atas kepalanya, ia sedang melatih cara jalannya tanpa mempedulikan orang-orang di sekitarnya.

Setelah berpikir selama satu bulan, akhirnya ia pun menyetujui usul dari Jameson.

Mungkin juga karena ia telah bercerai dari Maverick, tak ada lagi yang bisa membatasi dirinya.

Ia sudah sangat berusaha untuk mengingat masa lalu mereka, namun saat ia menyentuh ingatan yang terkunci itu, kepalanya terasa sangat sakit seperti hampir meledak.

Namun, walaupun ia sama sekali tidak ingat apa-apa, pada hari di mana ia diceraikan, ia sedih semalaman.

Ia percaya rasa cintanya kepada Maverick sungguh sangat dalam, namun apa gunanya?

Banyak sekali kesulitan yang mengikat dirinya, sehingga membuatnya kesal setiap hari.

Sampai akhirnya ia sudah tidak bisa menahan perasaan seperti itu lagi, ia pun pergi ke psikiater atas rekomendasi Jameson, setelah berkonsultasi dan mengkonsumsi beberapa obat, Valentine pun mulai sadar perlahan-lahan.

Kalau ia benar-benar tidak bisa mengingatnya, ya sudah, tidak perlu dipikirkan lagi, biar saja dirinya tidak mengerti apa yang terjadi.

Dokter mengatakan bahwa yang terpenting bagi dirinya sekarang adalah untuk menjaga perasaannya agar terus bahagia, jangan pikirkan hal-hal yang terlalu rumit, kalau tidak, ia pasti akan stress dan jatuh sakit.

Entah kenapa Maverick ingin bercerai dengannya, untuk sementara ini, Valentine tidak akan memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan Keluarga Sheng, ia ingin merawat jiwa dan raganya dengan baik.

Sementara ini, ia tidak akan memikirkan hal yang lain-lain.

Namun, entah ke mana pun Valentine pergi, pasti ada saja orang yang membencinya, entah di mana pun ia berada, wanita yang benar-benar suka padanya sungguh amat sangat sedikit.

Ia juga tidak tahu apa yang sebenarnya telah ia lakukan, begitu ia mengikuti kelas pelatihan ini, ia langsung dikucilkan oleh murid-murid lainnya.

Valentine bukanlah orang yang punya bakat sejak lahir, ia tak memiliki aura seorang artis, ia tidak bisa berjalan di atas panggung, oleh karena itu ia harus berlatih keras.

Ia sama sekali tidak mempedulikan orang-orang yang berpikiran bahwa dirinya 'lewat pintu belakang', karena......

Sudahlah, memang benar ia 'lewat pintu belakang'!

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu