Get Back To You - Bab 161 Perawat Pribadi

“Aku tidak peduli, itu adalah permasalahannya sendiri, mengapa kita harus mengkhawatirkannya, biarkan ia mengkhawatirkan permasalahannya sendiri! Kita hanya perlu diam dan melihat pertunjukkannya saja.”

Namun, tidak peduli bagaimanapun, tidak tahu mengapa, namun mereka sama sekali tidak bisa membenci kakak ipar yang berada di dalam ruang pasien itu.

Berdasarkan sudut pandang mereka, dia sudah tergolong sebagai selingkuhan, bukan?

Dia jelas-jelas sudah memasuki perasaan komandan, mengapa mereka tidak membencinya?

Mereka juga tidak pernah bisa memahaminya.

Di dalam ruang pasien, Maverick Sheng kini sedang bersikap menurut dan membuka mulutnya untuk minum obat, namun keadaan seperti ini tidak dapat dilihat oleh orang dari luar.

Setelah ia menelan obatnya, Valentine Shu pun bergumam dalam hati, bukankah sikapnya ini sangat baik?

Apakah mungkin semua orang yang mengitari mereka itu tertawa melihatnya ketika Albert Yuchi hendak menyuapi obatnya?

“......,”Valentine Shu kehabisan kata-kata sejenak, memang lebih aneh jika ia hanya akan menurut dan meminum obatnya begitu saja!

“Valentine Shu, berdasarkan diriku yang hampir saja mati oleh karenamu, mohon jangan pikirkan lelaki lain lagi di depan hadapanku!”

“Eh? Bagaimana kamu bisa tahu aku sedang memikirkan lelaki lain?”

Albert Yuchi...... Juga merupakan lelaki lain.

“Wajahmu terlihat sedang sangat bersemangat, apalagi yang kamu pikirkan kalau bukan lelaki lain?”

“......”

Maverick Sheng melirik buah yang berada di atas meja dan berkata,”Aku mau makan buah!”

“Aku baru saja mengambilnya dari lantai! Aku sedang bersiap-siap untuk membuangnya saat aku pergi nanti——”

“Aku mau makan buah!” Dia terus bersikeras mengulangnya.

“......Baiklah.”

Dia sendiri yang ingin memakan buah yang tidak bersih, bukan dia yang memaksanya?

Sehingga Valentine Shu pun langsung mengupas apel yang sudah busuk itu untuknya tanpa bersegan hati.

Tentu saja, sama seperti apa yang ia katakan, berdasarkan dirinya yang sudah bersdia menahan peluru untuknya, dia juga tidak akan menyajikan sisi yang sudah rusak untuknya, ia hanya menaruh yang baik di piringnya, bahkan menyingkirkan bagian yang sudah busuk dengan berhati-hati.

“Apakah kamu sudah puas?”

“Ah——”

Senyuman Valentine Shu pun melemas,”Baiklah, ini yag paling besar untukmu.”

Setelah mengupas kulitnya, memotongnya hingga menjadi beberapa bagian, akhirnya menusuknya dengan tusuk gigi dan menyuapinya, melayaninya dengan baik hingga akhir.

Albert Yuchi dan yang lainnya ingin merawatnya, namun dia tidak mau dan memaksanya untuk kemari, sepertinya ini adalah hutangnya terhadap dirinya di kehidupan lalu.

Mayor Jenderal Sheng memakan apelnya dengan perasaan sangat puas, lalu menganggukan kepalanya,”Tidak tahu mengapa apel hari ini terasa sangat manis.”

Dia benar-benar merasa sangat angkuh!

Dia jarang sekali dapat merawatnya dengan sebaik ini, apakah bisa tidak terasa manis?

Dia bahkan melayaninya dengan penuh senyuman!

Jika bukan karena memperhatikan dirinya yang mungkin saja emosi hingga mengakibatkan lukanya kembali terbuka dan kehilangan darah, dia juga tidak akan menjadi seorang pembantu yang mendengarkan setiap perintahnya.

Kesimpulannya, Valentine Shu tetap saja merasa sedikit berhutang kepadanya.

Karena pada akhirnya, dia yang tetaplah sudah berada di ambang kehidupan dan kematian, dirinya yang akhirnya ingin melangkah maju dan menghalanginya sejenak itu tidak perlu diperhitungkan lagi!

Valentine Shu tetap saja tidak mengerti, mengapa seseorang terkadang dapat membuatnya merasa sangat kesal, namun terkadang dapat menjadi impan tidak sedikit wanita?

Dia harus mengakui, pada saat dimana ia bergegas berlari menghampirinya, bahkan memeluknya dengan erat dan menghalangi tembakan peluru itu untuknya, perasaan dalam hatinya benar-benar terasa sangat berantakkan, terutama ada sebuah perasaan yang disebut sebagai perasaan tersentuh.

“Ah!”

Valentine Shu sedang tercengang memikirkannya, lalu mendengar Maverick Sheng berteriak keras.

“Apa?” Dia langsung sadar dan melihat ke arah sekeliling, ada apa?

“Valentine Shu, apakah kamu ingin membunuhku?!”

Ternyata dia baru saja berpikir hingga tercengang, hingga akhirnya langsung menyodorkan tusuk gigi yang ia gunakan untuk menusuk apel itu ke dalam mulutnya......

Canggung.

Valentine Shu merasa canggung dan melepaskan diri dari pertanggung jawabannya,”Kamu mungkin sudah melukai tanganmu, namun bukankah mulut dan matamu itu masih baik-baik saja? Apakah kamu tidak bisa menyingkir?”

“Wanita mematikan, aku benar-benar akan mencekikmu jika kamu memikirkan lelaki lain lagi! Kamu sedang merawatku, namun pikiranmu itu tidak fokus, apakah kamu tulus?!”

Tulus?

Akhirnya Valentine Shu pun membungkukakn tubuhnya,”Mohon maaf, Tuan Sheng, karena sudah menusukmu——Apakah ini sudah cukup tulus?”

“Aku sudah memaafkanmu!”

“Hehe...... Terima kasih!” Valentine Shu tampil dengan senyuman palsu,”Banyak sekali omong kosong, cepat makan, aku akan pergi setelah kamu selesai makan, Ruby sudah menunggu terlalu lama di rumah kalian, aku harus terlebih dahulu menjemputnya pulang.”

“Pergi? Pergi kemana? Tidak boleh pergi, Valentine Shu, kusampaikan kepadamu, aku ini terluka karena dirimu, kamu harus merawatku hingga lukaku ini sembuh, sebelum itu, kamu tidak boleh pergi kemanapun!”

Dia terlihat sangat takut melihatnya pergi, ia langsung mencengkram lengannya dan bersikeras tidak mau melepaskannya.

“Tuan Sheng, bisakah kamu jangan bersikap tidak masuk akal? Apakah kamu merasa aku terlihat seperti seseorang yang akan melarikan diri dari pertanggung jawaban? Aku hanya ingin menjemput Ruby pulang, bukannya melarikan diri! Kamu hanya perlu tenang saja, aku tahu kamu pasti akan berbicara seperti ini, sehingga aku sudah memikirkannya terlebih dahulu, sebelum lukamu sembuh, aku tetap akan meminta izin kepada kakak cantik, selain mengantar Ruby ke taman kanak-kanak dan menjemputnya pulang, aku akan terus merawatmu, merawatmu tanpa sedikitpun rasa dendam, hingga kamu akhirnya keluar dari rumah sakit dengan kondisi yang sepenuhnya sehat, anggap saja aku sedang membayar hutangku, ok?”

“Hmm......” Dia pun berpikir,”Tidak, apa yang harus kulakukan jika aku merasa haus atau lapar, atapun ingin melakukan hal lainnya ketika kamu sedang mengantar dan menjemput Ruby?”

“Bisakah kamu jangan mempersulit diriku lagi?”

Pada awalnya, menjaganya adalah permasalahan Olivia Shu, supaya ia dapat menampilkan sikap baiknya, siapa yang tahu ia kebetulan sedang melakukan transfer embrio dan ingin menyuruhnya datang untuk merawat Maverick Sheng? Dia tetap saja akan menggunakan masalah ini sebagai alasannya.

Dia tidak tahu seberapa besar nona besarnya itu mencintai Maverick Sheng, hal yang ia ketahui adalah, ia pasti merasa sangat lelah, tidak mampu merawatnnya, lalu berteriak kelelahan setelah tidak lama menjaganya.

“Bagaimana hal ini dapat dikatakan sulit? Aku juga hanya berpikir demi kebaikanmu.” Maverick Sheng meyakinkannya dengan sikap bersedih,”Katakan, apakah kamu tidak kelelahan berlari kesana dan kemari selama dua hari ini? Jika Ruby terus menetap di rumah Keluarga Sheng, nenek dan kakek, serta Bibi Fan sedang menjaganya, apakah kamu khawatir Ruby masih akan bersedih?”

Tidak akan mungkin, jika dibandingkan dengan Keluarga Shu, anggota Keluarga Sheng bersikap sangat baik terhadap Ruby.

Kedua orang tua di dalam Keluarga Shu itu tidak menyukai Ruby sama seperti tidak menyukai dirinya, namun kedua orang tua Keluarga Sheng tidak demikian, terlihat jelas sekalipun Ruby langsung dibawa pulang ke rumah Keluarga Sheng, nyonya besar juga akan sangat bersedia menerima cucu perempuannya yang satu ini.

Ketika teringat akan hal ini, Valentine Shu hanya bisa tersenyum.

Nyonya Besar Sheng tidak tahu bahwa Ruby adalah cicit perempuannya sendiri, namun ia sudah bersikap sangat baik padanya, bagaimana dengan Keluarga Shu?

Sekalipun dia adalah putri yang lahir diluar pernikahan, namun dia tetap saja merupakan salah satu anggota Keluarga Shu, Ruby dapat tergolong sebagai cicit dari kedua orang tua Keluarga Shu, namun mereka bahkan tidak pernah meliriknya sedikitpun.

“Mengapa kamu tercengang lagi? Lelaki manakah yang sebenarnya terus-menerus membuatmu terjebak dalam mimpi? Katakan kepadaku, aku akan langsung menghabiskannya!”

Valentine Shu meliriknya sejenak.

“Mulai hari ini, kamu adalah perawat pribadiku, kamu tidak boleh memikirkan lelaki lain saat kamu sedang bekerja, pandanganmu itu hanya boleh diisi oleh diriku, aku! Maverick Sheng! Apakah kamu sudah ingat?”

Apakah dia boleh berkata tidak?

Keras kepala, dia bahkan tidak membiarkan orang lain memikirkannya terlebih dahulu!

“Mengenai Ruby, inilah ketentuannya, dia juga merupakan putriku, kakek dan nenek sepertinya terlihat sangat menyukai Ruby, biarkan saja kedua anak kecil itu menemani kedua orang tua selama beberapa hari, sedangkan kamu —— fokuslah merawatku!”

Tanpa satupun kata pengelakan dari Valentine Shu, permasalahannya pun ditetapkan seperti itu.

“Kalau begitu, bagaimana jika aku tidak setuju?”

“Tidak setuju? Huh! Tidak minum, tidak makan, tidak mengonsumsi obat, tidak mengganti perban, jika aku mati begitu saja, kamu pasti akan merasa bersalah untuk seumur hidupmu!”