Get Back To You - Bab 5 Anak Kembar

Ini bukanlah Swan Street, Maverick Sheng menebak ia pasti bermaksud untuk mengatakan patung air mancur angsa yang besar itu, namun anak kecil akan lebih mudah mengingatnya sebagai Swan Street.

Maverick Sheng semakin suka dengan Ruby ketika melihatnya mengakui kesalahannya.

Ia tidak pernah tahu bahwa ada gadis kecil semanis dan semenawan ini di dunia ini.

Ruby mengembalikan ponsel itu kepadanya,”Paman, Valentine menyuruhku untuk berterima kasih kepadamu, ia juga memintamu untuk menemaniku, lalu ia akan membayar kembali uangmu.”

Maverick Sheng baru saja ingin menyetujuinya, naun ponselnya tiba-tiba berdering karena ada pesan darurat dari pasukannya.

Ia menundukkan kepalanya dan melihatnya, alis matanya langsung terlihat mengerut, ia kmeudian menatap kembali ke arah gadis kecil itu dengan tatapan hangat,”Tidak perlu, anggap saja ini sebagai hadiah paman untuk kamu dan Valentine. Paman masih ada urusan lain, paman akan pergi terlebih dahulu, kamu harus menunggu Valentine datang menjemputmu disini, jangan sembarangan pergi, apakah kamu mengerti?”

Maverick Sheng kemudian menyerahkan Ruby kepada pelayan toko kue tersebut dan menyuruh mereka untuk memperhatikan Ruby.

Selama orang tersebut tidak bernama Valentine, mereka tidak boleh menyerahkan Ruby pergi begitu saja.

“Sampai jumpa, Paman.”

......

Pada saat Valentine Shu pergi terburu-buru, ia melihat Ruby sudah duduk di sebuah kursi kecil dalam keadaan baik-baik saja, ia hanya sedang menunggunya datang.

Valentine Shu akhirnya dapat menghela nafas lega.

“Ruby, apakah kamu ini ingin membuatku takut! Mengapa kamu tidak bisa menurut dan datang kesini sendiri? Orang jahat sangat banyak sekarang ini, jika ada orang yang menculikmu, apa yang harus ibu lakukan?”

Valentine Shu terlihat sangat tegas hingga akhirnya membuat Ruby merasa takut.

Bibir kecilnya terlihat mengerut disertai dengan sepasang matanya yang terlihat berkaca-kaca,”Ibu...... Ruby tidak akan berani melakukannya lagi lain kali......”

Valentine Shu menyadari bahwa ia tidak mengontrol nada bicaranya dan membuat Ruby merasa takut.

Ketika melihat air mata dari kedua mata kecilnya itu hendak menetes, Valentine Shu pun langsung mengelus wajah kecil Ruby.

Valentine Shu dengan lembut berkata,”Maaf, maaf...... Jangan menangis, Ruby, ibu yang salah, ibu tidak seharusnya sekejam itu. Ruby jangan marah dengan ibu, ibu kini hanya mempunyai Ruby, ibu hanya khawtir ada yang terjadi pada Ruby, ibu benar-benar sangat mencintai Ruby......”

“TIdak,”Ruby perlahan menggelengkan kepalanya,”Ruby tidak marah...... Ruby hanya ebrsedih karena sudah melakukan kesalahan dan membuat ibu merasa khawatir...... Ruby tidak akan sembarangan berpergian lagi......”

“Sudah, sudah, baiklah jika tidak ada apa-apa.”

“Baik!” Ruby mengangkat kue kecil yang berada di samping kakinya, lalu membawanya ke depan hadapan Valentine Shu.

Ia tersenyum manis,”Ibu, selamat ulang tahun! Ayo makan kue!”

Valentine Shu langsung tercengang dalam sekejap, apakah hari ini adalah hari ulang tahunnya?

Ruby kemudian mengerutkan bibirnya dan berkata,”Ruby sudah mengeluarkan semua uang dalam celengan babi dan ingin mmebelikan sebuah kue ulang tahun untuk ibu, namun kakak itu berkata kepadaku bahwa uangnya tidak cukup, mereka juga tidak menerima uang koin, Ruby benar-benar merasa sangat sedih, aku juga berdiri di depan cukup lama. Aku hanya ingin mendapatkan uang yang banyak ketika aku dewasa nanti, aku harus bisa membeli kue untuk ibu.”

Valentin Shu merasa sangat sedih dalam sekejap, perasaannya terasa sangat berantakkan dan sangat amat sedih.

Ia memeluk Ruby,”Ruby......”

Ia melahirkan anak kembar pada saat itu, Olivia Shu kemudian menyembunyikan anak putri dengan kondisi yang kurang baik, ia bahkan mengancamnya, ia akan memberikan anak putri itu kepadanya selama ia bersedia bercerai, jika tidak, ia tidak perlu memikirkan untuk mendapatkan anak putranya ataupun anak putrinya!

Jadi, Valentine Shu tidak mempunyai pilihan lain lagi pada saat itu.

Ruby masih terlalu kecil, ia tidak mengerti apa yang membuat Valentine Shu menangis.

Ia kemudian mengangkat tangannya dan menghapus air mata Valentine Shu,”Valentine, mengapa kamu harus menangis, kamu harus bahagia di hari ulang tahumu.”

“Tidak...... Ibu benar-benar sangat senang, Ruby, ibu pasti akan berusaha keras untuk mendapatkan uang kedepannya, lalu memberikan uang jajan yang lebih banyak lagi untukmu.”

Uang jajan yang ia berikan kepada Ruby itu benar-benar tidak dapat dibandingkan dengan teman-teman lainnya.

Namun Ruby tidak pernah sembarangan menghabiskan uangnya, ia mengira ia menyimpan semua uangnya itu untuk membeli barang untuk dirinya sendiri.

Siapa yang menyangka......

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu