Get Back To You - Bab 380 Apakah Ia Seharusnya Menyalahkannya?

“Kakak Maverick Sheng menunjukkan foto ini kepadaku, dia berkata kepadaku bahwa ini adalah Kakak Valentine Shu, gadis yang menggemaskan ini adalah putri kalian yang bernama Ruby, pada saat itu tiba-tiba terjadi gempa, Kakak Maverick Sheng kemudian langsung menggendongku keluar......”

Anak itu terus berbicara hingga akhirnya meneteskan air matanya, setelah menghapus air matanya, ia pun tidak bisa meneruskan ucapannya lagi.

Orang dewasa yang berada disisinya pada saat itu juga tahu apa yang terjadi, setelah anak itut idak bisa meneruskan ucapannya lagi, ia melanjutkan,”Keadaan pada saat itu benar-benar sangat berantakkan, Mayor Jenderal menggendong Kary Tong keluar, namun Kary Tong kemudian menyadari bahwa adik permepuannya tidak keluar, dia berkata dia tetap harus bisa menyelamatkan adiknya kembali, semua orang tidak memperbolehkannya. Dia kemudian menggunakan kesempatan saat semua orang sedang tidak memperhatikannya untuk berlari masuk ke dalam reruntuhan, namun Mayor Jendral akhirnya menahannya di luar dan berlari masuk sendiri...... Ah, dia sudah tidak seharusnya masuk pada situasi seperti itu! Gempa terjadi sangat hebat, rumah tersebut langsung runtuh saat Mayor Jenderal melangkah masuk, Alice Tong tidak diselamatkan, dirinya sendiri juga ikut terperangkap di dalam.”

Beberapa orang yang berada di sisinya merasa sangat kasihan dan berkata,”Dia awalnya sudah berhasil keluar, mengapa Mayor Jenderal dapat seceroboh itu! Alice Tong juga kemungkinan besar tidak akan bertahan hidup dalam keadaan seperti itu, Mayor Jenderal masih sangat mudah, seharusnya......”

Saat mendengar diskusi orang-orang yang berada di sisinya, Kary Tong pun menangis tersedu-sedu.

Anak kecil yang satu ini sudah kehilangan ayah dan ibunya pada saat gempa yang pertama terjadi, kerabat terakhirnya yang merupakan adik kandungnya kini juga sudah tidak lagi ada, mereka juga sudah tidak sanggup mengatakan lebih lagi.

Keadaannya baik-baik saja saat tidak diungkit, setelah diungkit, semua orang pun langsung merasa kasihan, jika bukan karena Kary Tong yang bersikeras ingin menyelamatkan adiknya, Mayor Jenderal tidak akan mungkin kembali ke tempat berbahaya demi anak itu.

Istri Mayor Jenderal kini sudah datang dengan sangat bersedih, semua orang pun merasa sakit hali.

“Maaf, Kakak Valentine Shu...... Semua ini adalah salahku...... Hu...... Aku tidak ingin Kakak Maverick Sheng mengalami masalah...... Kakak Maverick Sheng bersikap sangat baik terhadap kita semua...... Huh......”

Valentine Shu bersujud dengan arah tatapan yang tidak menentu, serta air mata yang menetes semakin deras.

Apakah dia seharusnya menyalahkan anak yang berada di depan matanya ini?

Valentine Shu terdiam cukup lama.

Dia tidak sanggup menyalahkannya, sehingga ia hanya duduk di atas tanah dan meneteskan air matanya.

“Valentine Shu......” Pada saat ini, Jameson Ye, Niko Cheng dan saudaranya ataupun ketiga bersaudara Sun bahkan tidak tahu harus bagaimana menenangkannya.

Setelah cukup lama, mereka melihat Valentine Shu menghapus air mata pada wajahnya, bahkan menghapus air mata Kary Tong, lalu memaksa diri untuk tersenyum dan berkata,”Tidak apa-apa, 72 jam pasca gempa masih belum tiba, masih ada harapan......”

“72 jam pasca gempa......” Niko Cheng melanjutkan,”Sebenarnya dia bukannya tidak bisa hidup setelah 72 jam berlalu, namun kemungkinannya untuk bertahan hidup saja yang lebih rendah, setelah waktu berlalu cukup lama, bertahan hidup tentu saja merupakan sebuah mujizat.”

“Kemungkinan hidup di hari pertama adalah 90%, Mayor Jenderal Sheng sudah melewatinya; kemungkinan di hari kedua adalah 50%......” Michael Sun juga mengetahui semua ini,”Dia setidaknya masih mempunyai kemungkinan bertahan hidup sebesar 50%.”

Hari ketiga hanya mempunyai kemungkinan 23%, kemungkinannya untuk bertahan hidup akan terus berkurang, sedangkan kemungkinan menemukan mayatnya semakin besar.

Setelah menjelaskan kemungkinannya, mujizat tetap saja akan terjadi, bukankah masih ada orang yang mampu bertahan hidup setelah terkubur selama belasan hari? Ini adalah mujizat, dimana mereka masih dapat terus bertahan hidup di bawah keadaan terluka dan tidak ada makanan maupun minuman.

Ucapan Michael Sun itu juga tidak tahu apakah tergolong sebagai ketenangan atau bukan.

Walaupun terdapat setengah kemungkinan untuk bertahan hidup namun bukankah dia juga mempunyai setengah kemungkinan meninggal?

Valentine Shu tidak terlihat lega sedikitpun setelah mendengarnya.

Dia tidak ingin menunggu kemungkinan mujizat yang sangat kecil itu, setidaknya...... Biarkan dia memperoleh lima puluh persen kemungkinan untuk bertahan hidup......

......

Hari pertama sejak ketibaannya di zona gempa sudah berlalu, Dawn Chen akhirnya tidak muncul, namun para korban bencana yang awalnya menantikannya itu juga tidak bersikap terlalu keras.

Istri dari Mayor Jenderal yang sudah menyelamatkan tidak sedikit dari merekapun menjadi pusat perhatian semua orang.

Valentine Shu tidak bermaskdu untuk menyalahkan anak yang bernama Kary Tong itu atas permasalahan dimana Maverick Sheng terakhir kali menyelamatkannya, sama seperti apa yang Robin katakan, biarkan dirinya ini jangan berpikir terlalu berlebihan, dia tidak akan menjatuhkan kesalahan ini kepadanya.

Sebenarnya, pada saat ini, Valentine Shu sudah sedikit lebih mengerti tujuan dari Maverick Sheng melakukan semua ini.

Para anak-anak tidak terlalu mengkhawatirkannya, semua orang pun tersenyum setelah berada dalam situasi aman.

Sedangkan senyuman ini berasal dari pertempuran para prajurit sampai saat ini.

Di depan hadapan semua orang, Valentine Shu tidak merasa terluka lagi, karena dia tidak ingin mendengar lebih lagi mengenai permasalahan mujizat, juga tidak ingin mendengar lebih lagi mengenai ucapan-ucapan yang menenangkan dirinya.

Kary Tong menceritakan beberapa hal yang dilakukan oleh Maverick Sheng sejak datang kesini kepada Valentine Shu, setiap kali dia sudah melakukan kegiatan penyelamatan setiap harinya, hal yang lebih bayak ia lakukan adalah pergi menenangkan keluarga yang hancur, membantu menjaga anak-anak, serta memikirkan cara supaya mereka dapat kembali menyusun harapan demi masa depan.

Valentine Shu merasa lebih tenang hingga tersenyum tanpa disadari ketika mendengar cerita Kary Tong.

Sepertinya Kary Tong sudah terlalu jelas dalam menceritakannya, dia bahkan dapat menggambarkan setiap kejadian dalam pikirannya, seakan-akan Maverick Sheng sedang berputar di sisinya.

Menjaga anak......

Apakah dia bisa menjaga anak? Dirinya saja mungkin akan khawatir jika harus menyerahkan Robin sendiri kepadanya, jadi dia benar-benar tidak bisa membayangkan keadaan dimana ia menjaga anak ini.

Valentine Shu kembali ke tenda setelah langit sudah sangat gelap, sedangkan Nadia Shen sudah terlebih dahulu tertidur sejak awal.

Untung saja Nadia Shen seperti ini.

Valentine Shu akhirnya pun tertidur dengan segala jenis perasaan yang campur aduk.

......

Ketika merasakan guncangan di tengah mimpinya, Valentine Shu sempat tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Dia bahkan mengira dirinya masih di Kota Nan, tidur di tempat tidur Simmons yang empuk di rumah Keluarga Sheng, namun saat iaberbalik, ia menyadari bahwa tidak senyaman biasanya.

Saat sedang linglung, suara Nadia Shen tiba-tiba mengiang di telinganya.

“Valentine Shu! Valentine Shu, cepat bangun, gempa!”

Valentine Shu merasa sangat sensitif terhadap kata “gempa” belakangan ini, saat ia mendengar teriakan Nadia Shen, ia pun langsung terbangun.

Nadia Shen juga terlihat baru saja membuka matanya, dengan rambut yang berada dalam kondisi berantakkan.

Valentine Shu belum sepenuhnya menyadarkan diri, namun dirinya sudah terlebih dahulu ditarik Nadia Shen keluar dari tenda.

Semakin banyak orang yang berdiri di lapangan kosong di luar, gempa pun hilang dalam sekejap.

Valentine Shu menatap Ruili di pagi hari.

Permulaan hari yang baru, didampingi oleh gempa susulan.

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu