Get Back To You - Bab184 Tuhan Tidak Melihat

Semua telah pergi ikut mencari Ruby, kecuali Nyonya Besar Sheng yang tinggal di rumah untuk menjaga Robin.

Tuan Besar Sheng juga tidak bisa duduk diam, dia ikut pergi mencari Ruby bersama, mencoba membantu sebisanya.

Bersama-sama, seluruh anggota Keluarga Sheng sibuk luar dan dalam sampai Nyonya Besar Sheng itu juga lupa membicarakan identitas Ruby.

Keluarga Shu juga mengetahui hilangnya Ruby Shu, namun untuk apa yang mereka pikirkan, Valentine Shu tidak punya mood untuk tahu.

Namun, hanya Ethan Shu yang ikut keluar untuk mencarinya.

Karena urusan perusahaan yang sibuk, Marcella Shu tidak dapat ikut mencari secara langsung, tetapi dia tetap mengirim beberapa orang untuk membantu.

Marcella Shu mungkin adalah satu-satunya orang di Keluarga Shu yang tidak benci atau jijik terhadap Valentine Shu. Meskipun dia tidak berdiri di sisi saudara lelakinya yang memiliki hubungan diluar pernikahannya, dia tidak membenci Valentine Shu seperti anggota Keluarga Shu lainnya.

Ethan Shu tidak memiliki setoran pribadi, dan terkadang Ethan Shu membantu finansial Valentine Shu dengan uang yang dia pinjam dari Marcella Shu. Sungguh memalukan.

Jika Marcella Shu ada di rumah, dia masih bisa membantu jika ada yang yang bertingkah tidak baik pada Valentine Shu. Tetapi sepanjang tahun, dia jarang berdiam di kediaman Keluarga Shu. Saat dia tahu akan suatu kejadian, kejadian itu sudah terjadi pada tahun sebelumnya dan seperti biasa, dia tidak bisa membantu apa-apa. Dia bahkan tetap tidak bisa melakukan apa-apa walau dia ikut campur tangan membantunya sesekalinya dia pulang.

Dilihat dari susunan keluarga, Ruby juga harusnya memanggilnya dengan “oma”. Dia tidak pernah bertemu Ruby, tetapi ponakan cucunya ini sedang dalam masalah, dan sebagai omanya, dia tetap harus bisa membantu.

Walau Valentine Shu tidak mengetahui usahanya ini.

...

Valentine Shu pergi dulu ke kantor polisi untuk melaporkan kasus ini, menjelaskan karakteristik Ruby dan hal lain yang dapat bersangkutan.

Sebenarnya dalam kejadian orang hilang, kepolisian tidak akan bergerak jika kejadian belum terjadi dalam batas kurun waktu tertentu. Tetapi sekalinya Maverick Sheng pergi melapor, belum saatnya bergerak pun tetap harus pergi bergerak.

Keluarga Sheng sedang mencari orang. Apapun yang mereka bilang, kepolisian akan langsung bergerak mencarinya. Siapa yang berani menyinggung Keluarga Sheng?

Valentine Shu tidak berpikir banyak. Selama bertambah satu orang lagi untuk mencari, Ruby akan memiliki satu harapan lebih untuk kembali lebih awal. Saat ini, dia sungguh berharap pengaruh Keluarga Sheng begitu besar sampai dapat menutupi langit dengan satu tangan, mengirim lebih banyak orang untuk membantunya menemukan Ruby.

Ruby yang sangat ceria dan imut. Sekarang ini sudah beberapa jam berlalu, sebegitu banyaknya orang yang ikut mencari, tetapi tetap tidak dapat menemukan satu anak kecil. Kepolisian juga belum menerima laporan mengenai anak kecil yang terlihat berjalan sendirian. Apa artinya itu?

Pasti telah terjadi sesuatu pada Ruby!

Pada awalnya, Valentine Shu masih mempunyai harapan untuk menemukan Ruby. Tetapi waktu tampaknya berjalan semakin cepat, langit pun sudah pelan-pelan berubah menggelap. Semakin banyak orang-orang yang merasa terpukul, semakin sedikit kepercayaan orang-orang untuk menemukan Ruby tersisa.

Seberapa sulit sebenarnya untuk menemukan seorang anak?

Tetapi kenyataannya adalah mereka benar-benar tidak dapat menemukannya, dan mereka bahkan tidak dapat melihat satu jejak bayanganpun.

Valentine Shu berharap waktu dapat berjalan lebih lambat sedikit, lalu lebih lambat lagi, atau bahkan berhenti. Dia dapat terus mencarinya tanpa makan atau minum, dan mengelilingi seluruh Kota Nan untuk mencarinya.

Tetapi waktu berlalu seperti terbang menghilang. Dia memandangi langit yang semakin lama semakin menggelap, dan kecemasan di hatinya telah mencapai batasnya.

Maverick Sheng selalu berada di sisi Valentine Shu, menemaninya, dan sekarang, dia bahkan tidak bisa membuka mulut untuk menghiburnya.

Sama seperti Valentine Shu, Maverick Sheng juga menkhawatirkan Ruby. Pada awalnya, dia bisa menghibur Valentine Shu, berkata kepadanya dan dirinya sendiri bahwa Ruby akan baik-baik saja. Tapi melihat keadaan sekarang, yang bahkan tak terlihat bayangan jejak Ruby. Dia mulai curiga apakah akan benar baik-baik saja?

Benarkah dia dapat menemukan Ruby dengan utuh dan mengembalikannya pada Valentine Shu?

"Ruby... Dimana kamu Ruby..." batin Valentine Shu tegang selama seharian ini, lampu jalan pun sudah menyala, menandakan hari malam. Emosi batinnya telah berada di puncak dan runtuh bertahap, "Ruby... Ibuku sangat menkhawatirkanmu... Malam sudaht tiba, kembalilah ke pelukan ibunya, oke... Ruby..."

"Jangan seperti ini... pasti bisa ditemukan... Ruby masih kecil dan sangat kecil, Tuhan tidak akan begitu kejam... Berhenti menangis dulu yah?" Maverick Sheng menaruh Valentine Shu kedalam pelukannya dan mencium dahinya.

Valentine Shu belum menangis lagi seharian, dia bahkan tidak banyak bicara, matanya cemas melihat sekeliling. Semua itu karena dia percaya dia akan bisa menemukan anak tercintanya.

Tapi sekarang?

Langit sudah gelap, dan sudah hampir 12 jam berlalu sejak hilangnya Ruby!

Dia tidak bisa mengendalikan emosinya lagi, dia menangis dengan sedih di pelukan Maverick Sheng, "Meskipun saya berulang kali mengatakan pada diri sendiri bahwa Ruby akan baik-baik saja... Tapi bagaimana ini Maverick Sheng... sudah dua belas jam... begitu banyak orang tetap tidak dapat menemukan Ruby... Bagaimana... Apa yang harus saya lakukan... Langit sudah sangat gelap, Ruby bisa takut... Tapi kita malah belum dapat menemukannya... Rubyku... Dia sangat penakut, bahkan sampai harus menyalakan lampu ketika tidur sendirian. Bagaimana bisa membiarkannya bersendiri dalam gelap malam hari..."

Hatinya sakit sampai tidak dapat bernapas, sekalinya dia terbayang sosok Ruby yang menangis sambil berjalan.

"Bisa menemukannya... dapat ditemukan..." Maverick Sheng hanya bisa mengulangi ini, mengelabui Valentine Shu dan juga dirinya sendiri.

Semua orang tahu bahwa semakin lama waktu yang tertunda, semakin besar kemungkinan Ruby akan diculik atau bahkan tercelaka.

Dalam dua belas jam, apapun bisa terjadi.

Jikalau Ruby berada di salah satu sudut Kota Nan, 12 jam adalah waktu yang sudah cukup bagi mereka untuk menemukannya.

Tetapi kenyataannya tidak.

"Ruby bisa lapar, dia akan kehausan, dia tidak bawa uang, tidak mengenali jalan pulang, dia baru berusia tiga tahun... Bahkan dia dapat terjatuh hanya dengan berjalan, dia masih sangat kecil, bagaimana kalau dia bertemu dengan anjing atau serigala.. Ruby... Maverick Sheng, apa yang harus saya lakukan..."

Maverick Sheng juga terdiam.

Benar,jangan berkata lagi yang lain. Hanya perumpamaan Ruby yang tidak makan seharian dapat lapar sampai pingsan di jalan, atau di gang. Begitu banyak kendaraan lalu lalang, juga begitu banyak anjing liar di gang...

Bahkan Maverick Sheng tidak berani berpikir ke arah itu.

Dia hanya bisa terus memberi tahu Valentine Shu bahwa Ruby akan baik-baik saja.

Ponsel di tubuh Maverick Sheng berdering, Niko Cheng yang meneleponnya. Keduanya menahan napas, berharap mendengar kabar baik.

Ketika dia mengambilnya, dia mendengar keraguan Niko Cheng, dan juga dapat menebaknya.

"Tidak dapat ditemukan... Ruby seperti hilang, tidak dapat ditemukan dimana pun."

"Lanjut mencarilah. Akan merepotkan kalian malam ini, mungkin akan begadang semalaman."

"Tidak apa-apa! Kita semua berharap gadis kecil itu baik-baik saja! Kita akan terus mencarinya sampai kita menemukannya! Semua orang akan lebih lega, jika menemukannya secepat mungkin."

Petugas polisi tidak punya kewajiban untuk membantu mereka 24 jam mencari orang seharian, banyak dari mereka sudah pulang kerja, dan hanya tersisa bawahan mereka sendiri yang pergi mencari.

Valentine Shu sudah cukup khawatir, dan pada saat ini suara petir menyambar, dan dalam beberapa detik hujan mulai turun deras.

Maverick Sheng ingin menariknya untuk menghindari hujan, tetapi Valentine Shu sudah mulai putus asa, dan air mata atau hujan yang membahasi wajahnya sudah tidak dibedakan.

“Pergi beli payung sebelum lanjut mencari!” Dia tahu Valentine Shu tidak akan berhenti, tetapi tidak boleh terus kehujanan seperti ini! "Aku boleh kehujanan, kamu tidak boleh! Simpanlah amarahmu, kita masih punya waktu!"

"Tuhan! Ada dendam apa, kamu datangkan saja kebencianmu padaku! Aku tahu kamu tidak ingin melihatku!" Valentine Shu bahkan tidak bisa membuka matanya, tetapi dia mengangkat kepalanya dan berteriak memarahi langit,"Apa kamu buta? Ruby tidak bersalah, dia hanya anak-anak! Kembalikan Ruby padaku! Dengar tidak? Kembalikanlah kepadaku! Dia tidak ada salah! Saya tidak akan mengeluh tentang bagaimana kamu memperlakukan saya. Jangan sakiti Ruby! Bajingan! Bajingan - !!! Kamu tidak punya mata!"

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu