Get Back To You - Bab 410 Dimana Integritas Itu?

Untuk apa Albert Yuchi mengajukan ia keluar?

"Jangan..." Valentine Shu pun tersenyum canggung. "Aku sudah menikah..."

Valentine Shu pada saat ini baru tahu dirinya sudah menikah!

"Tidak masalah. Maverick Sheng juga tidak ada di sini." Albert Yuchi pun masih tersenyum.

Kadang-kadang Niko Cheng mereka bisa salah mengira, apakah orang ini… sungguh kehilangan ingatannya atau sedang mempermainkan mereka?

Kenapa ia terlihat tidak ada bedanya dengan sebelumnya!

Tapi kalau dipermainkan juga tidak masalah, bermain selama sehari, dua hari atau seminggu juga sudah cukup, tapi perlukah dia sampai berpura-pura menjadi amnesia sepanjang waktu?

Jadi dalam keraguan ini, mereka pada akhirnya tidak memikirkannya lagi.

"Begitu banyak orang yang menonton..." Valentine Shu berusaha agar dirinya tidak menarik lebih banyak perhatian.

Sebenarnya dia sama seperti Stella Liao mereka, tidak ingin sampai memprovokasi David Su…

Di saat seperti ini, andaikan Nadia Shen ada di sini.

Isi benak Valentine Shu pun penuh dengan Nona Shen milik David Su.

“Kakak ipar tenang saja! Kami akan menyimpan rahasia ini dan pastinya tidak akan memberitahu Maverick Sheng!” Nathan Cheng langsung mendorong Valentine Shu keluar dan berteriak, “David! Kakak ipar sedang mencarimu!”

“Ah… halo…?” Mata Valentine Shu terbuka lebar. Apakah dirinya langsung didorong keluar untuk dijadikan umpan?

Nathan Cheng pun tertawa bahagia. Dia hanya ingin menonton pertunjukan yang menarik ini!

Yang lainnya pun mengangkat bahu mereka, dan tidak ada satupun yang datang untuk menyelamatkan Valentine Shu.

David Su pun meilihat kemari.

Valentine Shu mau tak mau harus melakukannya, kan…

Valentine Shu tersenyum canggung. "David, kami semua ingin main permainan Truth or Dare, apakah kamu ingin ikut?"

Valentine Shu pun telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Oh, bukan, dia sudah berada dalam keadaan buruk. Namun, David Su malah melewatinya, langsung berjalan ke arah mereka dan duduk di sana.

"Hah...?!"

Semua orang pun terkejut.

Tidak mungkin, kan? Benaran berhasil?

Valentine Shu masih bingung melihatnya. Ini sungguh aneh…

Dia sama sekali tidak melakukan apa-apa, kan?

Valentine Shu kemudian baru tahu bahwa David Su bukannya tidak ingin pergi, tapi selama ada orang yang mengajaknya, dia bisa pergi. Jadi Valentine Shu hanyalah sebagai perantara saja.

Singkatnya, dia hanyalah orang yang sulit untuk bergaul.

Mengenai mengapa dia sulit untuk bergaul, Valentine Shu tentu saja akan memahaminya nanti.

Stella Liao termasuk orang yang sembrono. Dia pun menghidupkan sejenak suasananya, meletakkan botol bir, yang telah habis di minum, di atas meja. "Semuanya sudah hadir! Aku yakin kita tidak perlu mengatakan lebih banyak mengenai peraturannya, bukan? Ketika mulut botol mengarah ke arah seseorang, maka dialah yang kena!”

Valentine Shu agak tertegun.

Semuanya sudah hadir?

Belum… Maverick Sheng bahkan tidak ada di sini…

"Ha ha! Valentine, kamu yang duluan! Katakanlah! Kamu mau truth atau dare!”

Suaranya Stella Liao telah menyadarkan Valentine Shu dari lamunannya. Ia pun menunduk dan melihat…

Sial banget! Dirinya yang duluan kena!

Semua orang sangat tertarik dengan permainan ini, menatap Valentine Shu seakan memiliki niat jahat.

"Truth..."

Bagaimanapun juga, ia tidak mengingat banyak hal. Jadi nanti ia cukup mengatakan tidak tahu saja, bukan?

Memilih dare juga terlalu berbahaya... Tidak masalah jika dia disuruh “menggoda” David Su, tapi nanti jika dia disuruh “menggoda” di jalan raya, itu baru mengerikan!

Jameson Ye ingin membuka suaranya untuk membantu Valentine Shu, tetapi pertanyaannya telah ditanya duluan oleh Diva.

"He he! Valentine, katakan sejujurnya. Setelah kamu kembali sadar, kamu sudah beberapa kali melakukannya dengan Tuan Muda Sheng?”

"Diva..." Manager Julie juga ingin membantu Valentine Shu.

Gadis-gadis yang hadir pun tidak merasa canggung, dan para pria lebih tidak merasa apa-apa. Ini pun merupakan sesuatu yang sangat ingin mereka ketahui, misalnya…

Apakah posisinya adalah wanita yang di atas dan pria yang di bawah?

Kakak tertua suka mengabaikan orang, menanyakan pada kakak ipar juga sulit. Mereka pun menjadi sangat penasaran!

Hanya Jameson Ye yang terbatuk canggung. "Bagaimana kalau pertanyaannya diubah?"

"Apa gunanya mengganti pertanyaannya, Tuan Muda Ye! Ini adalah inti permainannya! Apakah Tuan Muda Ye tidak ingin mengetahuinya?" Sayangnya Diva enggan untuk mengubah pertanyaannya. "Hanya ini saja! Jawablah. Jika kamu tidak menjawabnya, nanti hukumanmu adalah menari striptis di lantai dansa!"

Jameson Ye tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.

Apakah dia ingin mengetahuinya?

Sepertinya lumayan ingin tahu…

Valentine Shu pun menggelengkan kepalanya, menjawab pertanyaan mereka.

Diva pun tidak merasa disayangkan. Karena dia tidak bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, melihat dia melakukan hukumannya juga tidak masalah!

"Striptis! Striptis!"

"Aku sudah menjawabnya." Valentine Shu dengan polos membuka suaranya.

"Menggelengkan kepala termasuk jawaban apa… Ah… Ah… Apa?” Diva hampir saja akan marahinya, tapi ia tiba-tiba terpikir sesuatu setelah mengatakannya. " Valentine! Apakah mungkin kalian..."

Semuanya diam-diam memikirkannya, lalu pada tahu maksud dari Valentine Shu.

The Six yang terkejut pun berkata, "Tidak mungkin! Kakak ipar! Kamu adalah idolaku! Bagaimana bisa hanya karena Kakak Tertua Sheng lumpuh kamu jadi tidak…”

“Betul sekali! Kakak Ipar! Sia-sia aku memujamu!” seru Robert He sambil menangis. “Kenapa kamu membuang Kakak Tertua! Bukankah posisi wanita di atas dan pria di bawah juga nikmat!"

“…” Valentine Shu pun terkejut dan terdiam

Situasi apa-apaan ini…

"Kita semua kehilangan ingatan, kan… bukankah ini… masuk akal?"

"Astaga, aku tidak menduganya!" Nathan Cheng juga ingin membalikkan mejanya.

"Hentikan omong kosongnya. Ayo sini!" Niko Cheng malah mengulurkan tangannya ke arah Nathan Cheng.

"Sial..." Nathan Cheng pun mengutuknya, dan mulai mengeluarkan sesuatu.

Apakah itu?!

Pistol??

Saat ini, Albert Yuchi juga mengulurkan tangannya ke sana.

Pada saat yang sama, mereka mulai… transaksi uang 100 RMB!

Valentine Shu pun terbengong. Situasi apaan ini…

"Albert, kamu adalah penduduk yang kaya, perlukah kamu sampai menjarah uang rakyat miskin ini. Nanti kamu akan mendapat karmanya!" ujar seseorang sambil menangis.

Albert Yuchi yang hanya mendengarkannya berkata, "Yang rela berjudi tentu harus menerima konsekuensi kekalahannya. Aku sudah bilang kepada kalian bahwa kalian pasti tidak akan menyesal jika mengikuti pilihan Kakak Tertua, tapi kalian tetap tidak mempercayaiku! Berdasarkan dengan apa yang kuketahui, bagaimana mungkin saudaraku hanya karena wanita cantik menjadi orang yang tidak memiliki prinsip, bukan? Kakak ipar pada saat ini tidak mengingatnya, dia pastinya tidak akan memaksanya untuk melakukan hal itu! "

Sekarang dia telah menang. Apa yang dikatakannya tentu saja benar!

‘Salah… ini salah! Albert Yuchi, pendapatmu ini sama sekali salah!

Tunggu-tunggu… Yang rela berjudi harus menerima konsekuensi kekalahannya?