Get Back To You - Bab 405 Jatuhlah

Valentine Shu sedikit terkejut dengan jawaban dari suster perawat.

Ternyata dia melakukan rehabilitasi?

Tidak heran Valentine Shu terkejut, karena sebelumnya Maverick Sheng memberinya kesan bahwa dia menyerah dan tidak ingin melakukan perjuangan lagi.

Mendengar kata rehabilitasi, Valentine Shu tertegun, tiba-tiba merasa sedikit aneh di hatinya.

Dia mengubah citranya padanya.

"Nyonya muda?"

Valentine Shu tidak berbicara, suster perawat juga tidak bisa menebak apa yang dia pikirkan.

Setelah tertegun, Valentine Shu bahkan tidak menyangka akan bertanya, "Di mana ruang rehabilitasinya?"

Suster perawat itu tampak sangat bahagia, dia menunjuk ke suatu arah dan berkata, "Ada di sana! Jalannya agak berkelok-kelok, biarkan aku mengantarmu ke sana!"

Sambil berjalan, suster perawat juga menjelaskan kepada Valentine Shu: “Temperamen Tuan muda Sheng menjadi lebih baik dalam beberapa hari terakhir, dia berhenti meneriaki kami, obat yang diberikan padanya juga dimakan dengan patuh, aku tidak tahu apa yang terjadi."

Mengenai hal ini, kedua tetua dari keluarga Sheng juga menyebutkannya di telinganya.

Semua orang bertanya-tanya mengapa dia ‘kembali insyaf’, tidak tahu apa yang terjadi selama ini.

Valentine Shu yang merupakan satu-satunya orang yang tahu, tidak mengatakan apa-apa.

Adapun mengapa dia berubah tiba-tiba, kemungkinan yang paling mungkin adalah dia menyadarkannya dengan memarahinya hari itu?

"Sampai!"

Mereka sampai di ruang rehabilitasi yang sangat luas dari luar.

"Tapi...Nyonya muda, kita lihat dari luar saja ya?"

Valentine Shu bisa memahami kekhawatiran suster perawat.

Pria itu tidak suka membiarkan orang lain melihat penampilannya yang memalukan.

Meskipun ada orang lain yang sedang melakukan rehabilitasi di ruang rehabilitasi ini, namun orang-orang tersebut adalah orang asing dan tidak memiliki pengaruh, namun perawat dan kerabat serta teman-teman lainnya seperti Valentine Shu, seringkali ingin bertemu.

Valentine Shu berdiri di luar dan tidak masuk.

Ada banyak orang yang melakukan rehabilitasi, dan kebanyakan ditemani oleh seseorang, hanya Maverick Sheng sendirian, bergerak perlahan dan kesepian.

Pembuluh darahnya sampai menonjol.

Semua orang tahu bahwa kakinya tidak dapat menopang tubuhnya, dia sepenuhnya mengandalkan kekuatan tangannya sendiri.

"Ini baru hari pertama," Kata perawat, “Awalnya lebih baik jika ditemani seseorang. Awalnya, melihat Tuan Muda Sheng bersedia melakukan rehabilitasi, kami semua sangat senang. Tuan Besar dan Nyonya Besar mencarikannya seorang spesialis rehabilitasi untuk membantunya, kaya akan pengalaman, tahu bagaimana membantu dan menyemangati orang. Tuan Muda Sheng mengusirnya sebelum mereka tiba, dia tidak menginginkan siapa pun, selama kita tidak mengganggunya. "

Valentine Shu tidak berbicara, dia menatap pemandangan itu dengan bingung.

Meski ada orang lain yang hadir, pandangannya sepertinya hanya melihat Maverick Sheng.

Jika orang biasa, pasti setelah ‘berjalan’ beberapa langkah akan jatuh, tapi dia mengandalkan kekuatan lengannya yang luar biasa untuk melangkah selangkah demi selangkah dari satu ujung ke ujung lainnya.

Meski lambat, tapi dia bisa sampai!

Dari lubuk hatinya, tiba-tiba muncul perasaan tersentuh sebagai seorang ibu yang melihat kesuksesan seorang balita.

Maverick Sheng bahkan tidak menyangka Valentine Shu berdiri di luar, pikirannya terfokus pada rehabilitasi, dia tidak mengangkat kepalanya.

Orang lain setidaknya akan melihat orang-orang yang mereka temui dengan cara yang sama seperti mereka, dan melihat bagaimana mereka jatuh dan bangkit, dengan demikian akan mendapatkan keyakinan diri.

Orang-orang di sekitar mereka tersentuh dengan setiap langkah yang mereka ambil, dan suara-suara dorongan yang positif terus berdatangan dari ruang rehabilitasi.

Tapi Maverick Sheng benar-benar berbeda.

Segera setiap orang menemukan jenis keberadaan yang berbeda, dan melihat ke sana dari waktu ke waktu.

Orang aneh ini, tidak pernah jatuh!

Ini adalah kesimpulan yang mereka dapatkan tidak lama setelah observasi.

Dia akan lelah, setelah berjalan beberapa langkah, dia akan beristirahat, kemudian melanjutkan!

Banyak orang menunggunya jatuh, atau mengantisipasi, karena waktu yang lama telah berlalu, jelas-jelas dia sudah tidak bisa, dan ketika dia hampir jatuh--

Masih belum!

Semangatnya untuk berdiri tegak, dalam arti, menyemangati orang lain yang hadir, semua orang menyerah untuk istirahat, terus jatuh dan memanjat, naik turun, dan sebagainya.

Tanpa disadari, mata Valentine Shu berlinang air mata.

Hati yang masam, kesedihan, dan perasaan tersentuh bermunculan bersamaan.

Suster perawat tidak menyadari Valentine Shu menangis, matanya sendiri juga merah, dia terisak dan berkata, “Sebenarnya, seperti yang dikatakan Dokter Li, kaki Tuan muda Sheng hampir tidak berguna, bahkan rehabilitasi pun tidak berguna, kemungkinan dia bisa berdiri lagi tidak sampai lima persen, hampir tidak ada harapan. Para suster berkumpul di pagi hari dan mengobrol untuk waktu yang lama, dan merasa itu sangat disayangkan. "

“Benarkah.…"

Lima persen peluang.

Benar-benar sangat kecil.…

Lima persen ini mungkin ditambahkan oleh Dokter Li karena melihat fisiknya, jika diganti ke orang lain, tidak tahu apakah ada kemungkinan satu persen?

Tidak pernah ada kepastian seratus persen dalam medis, kalau keajaiban tentu ada.

Tapi apakah itu akan terjadi padanya?

"Cukup...bisakah kamu menghentikannya? Sudah cukup...bahkan jika ingin melakukan rehabilitasi, juga tidak boleh dilakukan secara membabi buta, dia sudah mencapai batas…."

Jika membiarkan dia membabi buta seperti ini, bukan hanya kakinya yang tidak sembuh, mungkin tangannya akan lumpuh terlebih dahulu!

Jawabannya adalah tidak bisa menghentikannya.

Valentine Shu sebenarnya juga mengerti, jika masuk pada saat ini, secara tidak langsung mengatakan padanya bahwa dia melihat keseluruhan prosesnya!

Dan Valentine Shu juga dengan cepat menyadari, batas yang ia klasifikasikan, bukanlah batas menurut Maverick Sheng…seolah-olah tidak akan pernah tercapai.

Dia mulai merasakan hal yang sama dengan orang-orang itu.

Jatuhlah...jatuhlah!

Jangan melakukannya lagi!