Get Back To You - Bab 135 Putri Yang Perhatian

Valentine Shu berpikir keras, juga tidak bisa menebak siapa yang membelikannya.

Tidak hanya Valentine Shu, Diva dan yang lainnya juga tidak bisa menebak siapa yang membelikannya.

“Valentine Shu, bagaimana dengan kedua hadiah ini?” Diva dan Stella Liao masing-masing memegang satu.

“Oh......tidak tahu? Tidak tahu siapa yang membelikannya, jadi disimpan saja.”

“Simpan ? Dua pria membelikanmu pada saat ini, pasti ingin kamu memakainya diacara ulangtahun ! kamu tidak memakainya...... apa termasuk tidak menghargai? Jangan rendahkan kebaikkan orang......”

“Gaun saja tidak berani langsung berikan secara langsung, kenapa aku harus menghargai? Aku juga tidak berkata ingin menerimanya, mereka tidak tanya pendapatku dulu langsung mengirimnya, walaupun niat baik, kenapa aku harus menerimanya?”

“……”

Nona Shu, kalaupun kamu ingin menanyakan pertanyaan ini, disini juga tidak ada yang bisa menjawab kamu?

Apalagi, semuanya sedang berpikir, hadiah yang begitu mahal dan berharga, pria mana yang bisa membelikannya untuk wanita yang tidak disukainya?

“Kalau begitu semua ini......”

“Letakkan saja, malam ini aku tidak pakai, pasti akan mencari dan bertanya kepadaku kan? Nanti aku akan kembalikan kepada mereka, barang yang datang tidak jelas, aku tidak akan terima.”

“Mungkin...... dari Albert Yuchi dan Putra Luo ? cinta pada pandangan pertama...... bukan tidak mungkin kan?”

“Seharusnya bukan Albert Yuchi......” Valentine Shu juga mulai menebak, “Tetapi Putra Luo benar-benar mungkin, dari sikap dia......”

Akan membuat tingkah laku yang membuat orang terdiam, juga mungkin masalah perasaan kan?

Jadi sudah dipastikan kedua orang ini.

“Jangan dipikirkan lagi, letakkan saja dulu, besok ke Chloe Entertaiment untuk ditanyakan, kalau benar dia yang melakukan itu akan lebih mudah diselesaikan, langsung telpon kepada bos Su saja.”

“Ah...... benar-benar diletakkan saja......” Banyak wanita yang melihat kedua gaun itu, mata mereka bersinar.

“Kalau tidak?”

“Sangat disayangkan...... lagian kalau diletakkan saja ya tergeletak saja...... mending pinjamkan kami untuk dipakai semalaman......”

Barang ini untuk Valentine Shu, jadi kalau mereka ingin memakainya, juga harus ada persetujuan dari Valentine Shu.

Valentine Shu merasa tidak masalah, “Kalian hati-hati sedikit, jangan sampai rusak, menjual aku pun tidak bisa membayarnya.”

“Tenang saja ! kami pasti akan menjaganya dengan baik !”

Sebelumnya sudah memilih gaun, hanya karena kedua gaun ini yang datang secara tiba-tiba, segerombolan wanita itu pun memegang kedua gaun itu dan berlari keluar, sepertinya sedang berebutan, tetapi sampai akhirnya tetap diputuskan dengan bersuit, cara ini paling adil.

Manager toko menggelengkan kepala berkata: “Wanita ini......Valentine Shu, sikap mu ini jarang sekali ditemukan. Seperti tidak suka dengan segala sesuatu.”

“Sudahlah, aku tidak tertarik dengan uang, heihei, hanya dia yang bisa menghidupi aku dan Ruby!”

“Kamu benar......tetapi kalau dikatakan, dua gaun ini bagus, sangat indah, juga sangat cocok untuk kamu. Setidaknya, kedua pria ini tidak berada disamping kamu, tetapi memperhatikan kamu secara diam-diam, kalau tidak juga tidak akan bisa memilih pakaian yang cocok dengan kamu. Sebenarnya dipakai juga tidak apa-apa kan?”

“Oh...... bahkan sampai Diva dan Stella bisa mengenali modelnya, Manager toko, kalau aku pakai salah satu dari ini, seketika itu aku akan menjadi pusat perhatian, kamu juga tahu aku tidak suka keramaian, nanti aku akan bawa Ruby untuk makan dan minum disudut saja.”

“Kalau begitu tidak mungkin kamu memakai begini kan?” Manager toko melihatnya memakai pakaian santai.

“Pakaian ini memalukan?”

Manager toko perkataan Valentine Shu waktu itu, seketika mengerti, waktu itu dia berkata, tidak ada peraturan wajib mengenakan gaun.

“Tidak salah kalau dikatakan seperti itu, tetapi kamu tidak merasa kamu memakai baju begini dan semua yang berada disampingmu memakai gaun begini, malah lebih jelas kan? Kamu ingat waktu itu saat kamu masuk kedalam, ada berapa orang yang sedang memperhatikan kamu?”

Saat Manager toko membahasnya, Valentine Shu mengangguk, “Benar juga......”

Waktu itu benar-benar banyak yang memperhatikannya, tetapi dia mengabaikannya.

Valentine Shu teringat pakaian dilemari rumahnya tidak ada yang pantas untuk dikenakan, lalu dia mengelilingi toko, dan mengambil sebuah dress sederhana sepanjang lutut berwarna putih, dan sepasang high heels yang tidak ada warna putih, lalu menggantinya kedalam, lalu berputar-putar didepan Manager toko : “Bagaimana ? ini bagus?”

“Boleh, sangat bagus, muda dan cantik itulah keunggulan, memakai baju apapun akan terlihat bagus.”

Dress ini sangat sederhana, semuanya berwarna putih, tidak ada notif yang lebih, kalau dibicarakan tentang notif, itu adalah model kemeja, ada dua kancing yang rapi didepannya.

Sangat sederhana, sangat merendah, kalau dicocokkan dengan sepasang high heel ini, juga tidak membuat orang terasa santai, pokoknya, pergi dengan pakaian ini, akan terlihat lebih cocok.

Manager toko juga tidak menyusahkan dia lagi, menganggukan kepala: “Begini saja, kalau menyusahkanmu lagi, kamu pasti akan kembali menyusahkan aku !”

Keduanya kurang lebih, juga tidak saling merepotkan lagi, dengan begini saja sudah cukup, tidak perlu terlalu resmi, juga tidak terlalu sembarangan.

“Manager toko, kamu potong saja gajiku. Sudah sangat lama tidak memakai dress, sekarang terasa lebih muda.”

“......” Manager toko terdiam sebentar lalu berkata, “Kamu juga tidak terlalu tua kali?”

“Huff......baiklah, sampai ketemu nanti malam, aku pulang duluan.”

“Kamu tidak tunggu Diva mereka untuk bersama-sama? Sepertinya setelah mereka sudah selesai memilih baju, mereka akan mengkriting rambut dan spa.”

“Tidak apa-apa, aku begini saja, tolong sampaikan sampai jumpaku kepada mereka, aku pergi dulu, bye bye.”

Rambut Valentine Shu hanya sepundak, tidak terlalu panjang juga tidak terlalu pendek, saat bekerja dia ikat, saat pulang kerja dia tidak kepikiran untuk berdandan demi mengikuti acara itu, lebih santai.

Dia juga tidak berniat untuk hadir dengan penampilan yang cantik, jadi dengan begini saja dia sudah sangat puas.

Saat dia melewati sebuah market, tiba-tiba teringat sesuatu, lalu masuk kedalam.

“Bibi, ada teh ?”

“Ada, mau ?”

“Iya, aku mau sedikit, dan rumput laut.”

Bibi melihat dress putih ditubuh Valentine Shu, dia tersenyum dan berkata: “Nona, kenapa keluar memakai ini? Ini terlihat sangat segar, kalau dress menjadi kotor bagaimana? Sangat indah pakaian ini.”

“Terimakasih bibi !” Valentine Shu juga tidak segan tersenyum dan berkata, “Tidak apa-apa, kalau kotor bisa dicuci dirumah.”

Bibi sambil mengambilkan teh dan rumput laut untuk dia, sambil berkata: “Memakai begitu cantik ingin berkencan dengan pacar ya? Sudah waktunya kencan masih berbelanja kesini?”

“Aku melewati tempat ini jadi sekalian berbelanja.”

“Membeli rumput laut dan teh, kamu ingin membuat sop ya?”

“Iya, kenapa bibi tahu?”

“Apa yang aku tidak tahu? Membeli dua bahan ini bukannya mau membuat sop rumput laut ? Dirumah ada orangtua yang darah tinggi ya?” Bibi sangat terbuka, bisa menebak semua ini.

“Benar, bibi hebat sekali, aku dengar rumput laut dan teh ini bisa menurunkan tekanan darah tinggi, orangtua juga tidak suka minum obat, lalu ingin membuatkannya sedikit sop, yang tidak pahit, dan bisa menurunkan tekanan darah.”

Bibi yang mendengarnya juga tersenyum, dengan sibuknya berkata kepada orang disekitarnya, “Putri ini sangat baik, tidak tahu keluarga mana yang sangat beruntung, bisa mendapatkan putri sebaik ini ! sekarang ini tidak ada putri yang bisa memasak sop? Benar-benar baik.”

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu