Lelaki Greget - Bab 145 Merasakan Formasi Jimat
Karena formasi jimat yang dipelajari dari buku kuno oleh Erik Luo terlalu rumit, setiap dari mereka membutuhkan waktu yang sangat lama, kalau digabungkan akan menjadi pekerjaan dalam skala besar, selesai dalam 3 hari 3 malam merupakan hal wajar.
Erik Luo terus melihat pisau terbang di tangannya, dia terus membaca buku kuno itu, tiba-tiba pada halaman akhir dia menemukan formasi jimat yang sangat rumit, formasi jimat ini bisa dibilang formasi jimat paling rumit yang dia pernah temukan, kalau mengenai unsurnya, dia tidak bisa merasakannya.
"Sedikit aneh." Erik Luo berpikir, dan menentukan untuk mencoba formasi jimat ini.
Kali ini dia menghabiskan dua hari penuh, akhirnya selesai mengukit formasi jimat ini, tapi di detik dia menyelesaikannya, pisau terbang tiba-tiba ada sinar emas yang tipis, Erik Luo seperti merasakan mereka ada koneksi misterius.
"Mari mencoba kekuatannya!"
Dia berdiri di depan ruangan senjata, dan melempar pisau terbangnya, pisau terbang hitam itu menghilang dalam sekejap, kecepatannya jauh daripada sebelumnya.
Pisau terbang itu menembus tembok halaman yang tebal, sampai menyentuh formasi pelindung baru kembali lagi, kekuatan yang begitu kuat seperti laser yang dikeluarkan, menembus berbagai halangan, lalu baru menjadi lemah, dan tertancap di salah satu batu.
Koneksi yang misterius itu masih bisa dirasakan oleh Erik Luo, dia mengeluarkan tangan untuk merasakan itu, lalu pisau terbang langsung melewati berbagai halangan dan kembali ke tangannya.
Formasi jimat ini ternyata begitu hebat! Erik Luo sangat senang, ini benar-benar sesuatu di luar dugaan, dia tadinya masih mengkhawatirkan kalau pisau terbang dia tidak akan kembali, tapi kalau dilihat sekarang, 108 pisau terbang itu bisa menjadi senjata yang menemani dia dalam waktu lama.
Misalkan ke depannya bisa mendapatkan roh senjata, maka menjadikan pisau terbang ini senjata spiritual, nanti dia akan sepenuhnya merasakan pisau terbang, hampir bisa mengendalikan arah pisau terbang di udara sepenuhnya, membuatnya tidak bisa dihindari musuh!
Selanjutnya Erik Luo menghabiskan belasan hari, akhirnya mengukir di sembilan pisau terbang, sisanya dia meletakannya di dalam labu kuningnya, berencana untuk mengukirnya saat ada waktu.
Keluar dari ruangan, formasi di Gunung Naga sangat energik, bahkan menghirup udaranya saja bisa membuat menjadi segar, Erik Luo melihat Black Dragon yang sedang bermain di danau daerah bawah, Blake sedang bermain dengan Filbert Ao dan lainnya, kelihatannya dia sudah dapat berbaur dengan baik.
Tiba-tiba Blake melompat tinggi, berputar dua kali di udara, lalu menggulung menjadi bola, dan dia masuk ke dalam air, seluruh tubuhnya terus berputar, dan membuat perputaran yang besar di dalam air.
Erik Luo dalam hati sudah terpikir sesuatu, tiba-tiba merasakan perputaran qi di bagian bawah perutnya ikut berputar, dan semakin lama semakin cepat.
Sudah mau menerobos!
Dia segera duduk, energi qi murni di dalam tubuhnya terus berputar, kepalanya terus menyerap tenaga reiki dari formasi Gunung Naga, dan beberapa lama kemudian terbuatlah perputaran energi berwarna putih.
Perputaran qi di dalam tubuhnya menjadi semakin cepat, dia menyerap banyak sekali tenaga reiki dari luar, dan juga tidak berhenti untuk menekannya, semakin banyak tenaga reiki yang dibutuhkan, perputaran putih di atas kepalanya menjadi sebesar ban mobil. Seluruh tenaga reiki di Gunung Naga berkumpul di atas kepala, bahkan sampai ada suara angin.
"Master sudah mau menerobos!"
Filbert Ao dan lainnya yang berada di bawah menyadari pergerakan, Amanda Lu langsung melompat, dan dengan cepat bergerak di atas jurang, dengan keras berteriak: "Cepat datang untuk melindungi, jangan sampai ada orang yang mendekat."
Keempat murinya berjaga di samping Erik Luo, walaupun di sini tidak begitu berbahaya, tapi tetap harus waspada apabila tiba-tiba terjadi sesuatu, di tengah penerobosan asalkan ada gangguan rentan untuk gagal, kalau gagal, selamanya akan tertinggal di tingkatan itu, sangat sulit untuk maju lagi.
Sekarang di atas kepala Erik Luo ada perputaran energi berwarna putih yang terus membesar, sudah 10 meter persegi, untung saja tenaga reiki di dalam formasi Gunung Naga sangat banyak, jadi terus ada suplemen tenaga reiki, tetapi dalam waktu dua jam, perputaran energi berwarna putih itu sudah melewati ratusan meter, sudah mau menutupi seluruh gunung, David Li lalu berkata: "Kalau terus seperti ini, tenaga reiki di formasi Gunung Naga juga tidak akan cukup!"
Filbert Ao berdiri dan berkata: "Harus segera membuat formasi mengumpulkan tenaga reiki, adik seperguruan kamu menjaga Master di sini, kalian berdua ikut aku."
Tiga orang itu memindahkan berbagai bahan di dalam formasi Gunung Naga, disusun sendiri oleh Filbert Ao, dia memanfaatkan batu spiritual dan armor emas untuk menyusun formasi mengumpulkan tenaga reiki yang kecil di samping Erik Luo, detik itu juga seluruh tenaga reiki di dalam gunung terserap, di udara bahkan ada esensi, perputaran energi berwarna putih di atas kepala Erik Luo pun menjadi semakin kecil, lebih padat daripada tadi, dan tenaga reikinya juga lebih banyak.
Filbert Ao berkata: "Ini tingkatan pemusatan? Tidak menyangka begitu banyak tenaga reiki yang dibutuhkan untuk menerobosnya."
Saat ini perputaran energi di dalam tubuh Erik Luo terus dikompresi, seperti tidak ada batasnya, dan juga tidak tahu berapa lama kemudian, perputaran energi di dalam tubuh itu bergetar pelan, selanjutnya energi qi murni di seluruh tubuh selesai diserap, bahkan perputaran energi putih di atas kepalanya juga sudah bersih, formasi mengumpulkan tenaga reiki tidak sempat suplemen, tiba-tiba muncul kekosongan itu.
Filbert Ao buru-buru berdiri, selanjutnya formasi mengumpulkan tenaga reiki ditambah dua kristal spiritual, seluruh Gunung Naga berangin kencang, semua tenaga reiki tersapu seperti hembusan angin, semuanya diserap oleh formasi mengumpulkan tenaga reiki, kemudian diserapi ke dalam tubuh Erik Luo, sudah mencapai titik suplemen tidak dapat memenuhi kebutuhan.
Amanda Lu dengan terkejut berkata: "Masih belum berhasil menerobos?"
Filbert Ao dengan raut wajah yang berat berkata: "Kalau terus seperti sekarang, formasi Gunung Naga akan benar-benar menjadi kosong, dan hancur, kalau sampai saat itu Master masih belum berhasil menerobos, takutnya..."
Di saat ini Erik Luo tiba-tiba membuka mata, membuka mulut dan menghirup, semua tenaga reiki di dalam formasi dihirup dia ke dalam mulut, akhirnya perputaran energi qi di dalam tubuhnya menjadi bentuk pil.
Tingkatan pemusatan, berhasil!
Formasi mengumpulkan tenaga reiki bersuara, batu spiritual hancur, seluruh formasi Gunung Naga juga hancur, tidak ada tenaga reiki sama sekali.
Erik Luo berdiri, mengeluarkan tinjuan, di bawah gunung muncul suara yang besar, batu sebesar rumah pun hancur hanya karena angin dari tinjuan itu, di lantai juga menambah lubang tinjuan, seperti komet yang terjatuh.
Keempat muridnya sampai bengong, dalam hati terkejut, berpikir bahwa ini kemampuan tingkatan pemusatan? Sungguh kuat sekali!
Erik Luo membuang nafas panjang berkata: "Sudah mencapai tingkat pemusatan, di bumi ini ada nuklir sekalipun, kira-kira sudah tidak ada yang aku takutkan."
Tingkat pemusatan sudah merupakan titik tertinggi dari tingkatan pelatihan, selanjutnya harus mencari penerobosan untuk tingkat kedewaan, asalkan bisa mencapai itu, dia bahkan bisa melawan nuklir, sampai saat itu di bumi sudah tidak ada hal yang bisa mengancam kekuatan dia.
"Selamat Master!" Keempat muridnya sangat senang, melihat Erik Luo dengan penuh kekaguman.
Erik Luo tersenyum dan berkata: "Kalian suatu hari juga akan mencapai ini, tidak usah iri, rajin berlatih, dan pasti akan meningkat secepatnya."
"Baik!"
Keempatnya menjawab bersama, ingin sekali langsung pergi untuk bermeditasi.
Dragon Tu tiba-tiba keluar dari kuil di atas, dengan murung menjawab: "Apa yang terjadi? Mengapa tenaga reiki tiba-tiba menghilang?"
David Li tertawa dan berkata: "Master kami baru saja menerobos tingkatannya, jadi menghirup tenaga reiki di Gunung Naga sampai habis, hebat kan."
Baru saja dia selesai berbicara, dari jauh sana ada ada bayangan orang yang buru-buru datang, dan dengan keras berkata: "Tidak baik, ada orang yang menyerang."
Novel Terkait
Menunggumu Kembali
NovanDoctor Stranger
Kevin WongAdore You
ElinaIstri Yang Sombong
JessicaMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlCEO Daddy
TantoLelaki Greget×
- Bab 1 Pertumpahan Darah Di Acara Pernikahan
- Bab 2 Ditindas Di Depan Makam Ibu
- Bab 3 Ancaman Adik Ipar
- Bab 4 Katakan Semuanya dengan Jelas
- Bab 5 Masa Lalu
- Bab 6 Tidak Ada Cara Untuk Menuntutnya
- Bab 7 Kecelakaan
- Bab 8 Mati Mengenaskan
- Bab 9 Penculikan
- Bab 10 Dasar Sampah
- Bab 11 Mengakui Kesalahan
- Bab 12 Aku Sedang Mencari Anakku
- Bab 13 Orang Ini Sudah Gila
- Bab 14 Kekuatan
- Bab 15 Menginjak Keluarga Han
- Bab 16 Tidurlah di Kamarku
- Bab 17 Sangatlah Kuat
- Bab 18 Pengunjung Dari Luar
- Bab 19 Indra Lao
- Bab 20 Habislah kamu
- Bab 21 Master di Aliran Huajin
- Bab 22 Duduk di Penjara
- Bab 23 Pahlawan Menggunakan Kekerasan untuk Melanggar Hukum
- Bab 24 Tidak Pernah Meleset
- Bab 25 Roda Tenaga Dalam
- Bab 26 Tiga Keluarga Terdesak
- Bab 27 Kakak Sepupu dari Luar Negeri
- Bab 28 Sekolah Bela Diri Naga Terbang
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Demi Kebebasan
- Bab 31 Night Fury
- Bab 32 Tiga Ribu Prajurit Berarmor Emas
- Bab 33 Riky Hai
- Bab 34 Lolos dari Maut
- Bab 35 Mendapatkan Keberuntungan dalam Sebuah Kemalangan
- Bab 36 Hadiah Sekadarnya
- Bab 37 Guru Besar Henglian
- Bab 38 Menguasai Beberapa Jurus
- Bab 39 Memberontak
- Bab 40 Pisau yang Sampai Sebelum Orangnya
- Bab 41 Jurus Hit The Heaven
- Bab 42 Riska
- Bab 43 Menjadi Pahlawan
- Bab 44 Apakah Kamu Sudah Puas
- Bab 45 Nama dari Sebuah Sasana
- Bab 46 Kristal Api
- Bab 47 Membuka Sekolah Bela Diri
- Bab 48 Keluarga Ye di Kota Beijing
- Bab 49 Kucabut Kedua Tanganmu
- Bab 50 Perserikatan Seni Bela Diri Galaxy
- Bab 51 Yin Yang Bersaudara
- Bab 52 Perjalanan Ke Qizhou
- Bab 53 Bakat Keluarga Tang
- Bab 54 Orang Udik
- Bab 55 Hidup dan Mati
- Bab 56 Konferensi Seni Bela Diri Dimulai
- Bab 57 Tiga Belas Guru Besar
- Bab 58 Dewa Petir Terlahir Kembali
- Bab 59 Berbakat
- Bab 60 Tanah Harta Karun Pelatihan Diri
- Bab 61 Tuan Muda Ye
- Bab 62 Tampar Muka Sendiri
- Bab 63 Menghabiskan 10 Miliar RMB
- Bab 64 Pergi ke Beijing Sekali Lagi
- Bab 65 Menikah
- Bab 66 Lancang
- Bab 67 Mengalahkan Lawan dalam Dua Serangan
- Bab 68 Tuan Besar Keluarga Ye
- Bab 69 Kekalahan
- Bab 70 Menembus Tingkatan
- Bab 71 Pisau Terbang Hitam
- Bab 72 Menghancurkan Keluarga Tang
- Bab 73 50 miliar RMB
- Bab 74 Menuntut Keadilan
- Bab 75 Pemberontakan
- Bab 76 Orang-orang Keluarga Lu Datang
- Bab 77 Adik Perguruan Lu
- Bab 78 Raja Dongbei
- Bab 79 Ancaman Tuan Besar Zhang
- Bab 80 Perjalanan Mencari Harta Karun
- Bab 81 Pembunuhan Diam-Diam yang Ceroboh
- Bab 82 Profesor Yang
- Bab 83 Master yang Tidak Berhasil Menembak
- Bab 84 Perserikatan Huseng
- Bab 85 Mengganti Wajah Baru
- Bab 86 Makan dan Minum Gratis
- Bab 87 Perbaiki Dulu Bentuk Wajahmu, Baru Bicara
- Bab 88 Pisau Terbang Membelah Biji Wijen
- Bab 89 Menuju Lop Nor
- Bab 90 Terlalu Lambat
- Bab 91 Nine Stars in Line
- Bab 92 Raja Dongbei Muncul
- Bab 93 Pintu Masuk Terbuka
- Bab 94 Senjata Suci
- Bab 95 Kesulitan Keluarga Ye
- Bab 96 Pertarungan Keras Kepala
- Bab 97 Menjadi Pelayan
- Bab 98 Hukuman dari Ketua
- Bab 99 Pesta Kelas
- Bab 100 Anak di Luar Nikah
- Bab 101 Kaya
- Bab 102 Siapa yang Berani Menyentuh Orang Keluarga Ai
- Bab 103 Berlutut dan Meminta Maaf
- Bab 104 Satu Kata untuk Pemusnahan
- Bab 105 Anak Tuhan
- Bab 106 Tidak Masuk Akal
- Bab 107 Formasi Besar
- Bab 108 Ruang Senjata
- Bab 109 Ayahku Akan Segera Tiba
- Bab 110 Musuh Hebat Berkumpul
- Bab 111 Kutukan Setan
- Bab 112 Desa Heilong
- Bab 113 Racun
- Bab 114 Melepas Kutukan
- Bab 115 Bertemu Musuh Lagi
- Bab 116 Tuan Muda Yi Ketiga
- Bab 117 Perjamuan Makan Malam Memicu Pertumpahan Darah
- Bab 118 Pembalasan Patah Tangan
- Bab 119 Menghancurkan Keluarga Yi
- Bab 120 Hanya Wanita
- Bab 121 Rantai Besi
- Bab 122 Penopang Kehidupan
- Bab 123 Gerald Yi
- Bab 124 Petir Datang
- Bab 125 Aneh
- Bab 126 Kuil Qinling
- Bab 127 Diam-Diam pergi
- Bab 128 Di Luar Dugaan
- Bab 129 Tangkap Dia
- Bab 130 Tuan Husheng Asli
- Bab 131 Jurus Iron Mountain
- Bab 132 Membantai Huseng
- Bab 133 Teknologi dan Pembinaan Bersatu
- Bab 134 Sedikit Pelajaran
- Bab 135 Lucas Mo
- Bab 136 Perjamuan Harta Karun Unik
- Bab 137 Buku Kuno
- Bab 138 Tinggalkan Celah dalam Melakukan Segala Hal
- Bab 139 Harta Kekuatan Negara
- Bab 140 Rio Ma
- Bab 141 Hukuman Berat untuk Memaksa Pengakuan
- Bab 142 Melawan Paul Lagi
- Bab 143 Memenggal Leher
- Bab 144 108 Pisau Terbang
- Bab 145 Merasakan Formasi Jimat
- Bab 246 Ada yang Menyerang Masuk
- Bab 147 Metode Rahasia
- Bab 148 Tetua Han
- Bab 149 Penyergapan
- Bab 150 Memecahkan Formasi
- Bab 151 Menyerang Kuil
- Bab 152 Tingkat Kedewaan
- Bab 153 Tetua Taishang Sudah Mati
- Bab 154 Aliran Energi Suci
- Bab 155 Tamu Terhormat
- Bab 156 Kamu Saja Bisa Kupukuli
- Bab 157 Bunga Mingshi
- Bab 158 Bukan Manusia Bumi
- Bab 159 Tingkat Dewa
- Bab 160 Samudera Pasifik
- Bab 161 Pulang ke Rumah
- Bab 162 Murid Perguruan Xinghai
- Bab 163 Ruang Teleportasi
- Bab 164 Masuk ke Gujing
- Bab 165 Kampung Tianyang
- Bab 166 Babak Final
- Bab 167 Mencari Celah
- Bab 168 Kemenangan Mutlak
- Bab 169 Memainkan Permainan dengan Sempurna
- Bab 170 Pemenang
- Bab 171 Diketahui
- Bab 172 Meratakan Istana Dewa Salju
- Bab 173 Menjadi Raja Langit (Tamat)