Lelaki Greget - Bab 90 Terlalu Lambat

Erik Luo bertiga menyelinap ke tim perjalanan keluarga Mo menuju Lop Nor, sepanjang perjalanan dimana-mana penuh dengan tim mobil perjalanan, Vivi Su mengerutkan alis berkata: "Orang terlalu banyak, setidaknya ada ratusan orang menuju Lop Nor."

Erik Luo di samping tertawa berkata: "Tidak hanya ratusan, rahasia Lop Nor diumumkan ke publik, hampir seluruh orang di dunia seni bela diri datang, bahkan ada orang luar negeri, beberapa hari yang lalu sudah ada beberapa ratus orang menetap di Lop Nor, sekarang yang pergi banyak orang, total ada tiga ribu orang, hm, aku Erik Luo juga orang yang kasihan, mendapatkan peta harta karun, dibuntuti begitu banyak orang, jika adalah aku dari awal sudah menyerahkan peta harta karun dan bersembunyi."

Erik Luo tersenyum, mereka bertiga tidak ada yang memberitahu nama asli, sehingga Eugene Mo sampai sekarang masih belum tahu bahwa orang yang kasihan itu ada di depannya.

Eugene Mo berkata: "Kita keluarga Mo juga setelah mendengar kabar ini datang bertaruh nasib baik, bisa atau tidak masuk ke Lop Nor masih belum tahu, lagipula dunia seni bela diri begitu banyak jagoan, harta karun sejenis ini muncul di dunia, ditakdirkan akan terjadi badai dan hujan darah."

Dengan cepat tujuan di depan mata, karena sebelumnya informasi peta harta karun telah tersebar, sehingga pintu masuk mudah dicari, di gurun Dobi muncul sangat banyak tenda, wilayah yang terpencil ini tidak pernah ramai seperti ini.

"Ini adalah pintu masuk?" Eugene Mo heran berkata: "Semuanya adalah pasir kuning Gurun Dobi, darimana datangnya pintu masuk?"

Erik Luo tahu akses pintu masuk ada di salah satu gundukan pasir, hanya dengan menyentuh akses, seluruh formasi perlindungan akan bergerak, dengan membuka formasi, sudah bisa masuk ke tempat harta karun.

Tim mobil keluarga Mo berhenti di luar area, mulai memasang tenda, Vivi Su tiba-tiba dengan suara kecil berkata: "Jika kita tidak datang, apakah orang-orang ini akan menunggu tiga sampai lima tahun di sini?"

Erik Luo tersenyum berkata: "Godaan harta karun, cukup buat orang-orang ini menunggu tiga sampai lima tahun lamanya."

"Keluarga Mo di sini!"

Tiba-tiba terdengar suara yang akrab, Erik Luo menolehkan kepala melihat, melihat Anton Zhang dengan wajah yang bengkak membawa seorang paruh baya yang jelek dan kelihatan licik kemari, Anton Zhang melihat sekeliling, menunjuk Erik Luo bertiga berkata: "Paman kedua, betul adalah mereka, beberapa orang sial itu menampar aku puluhan kali, nanti aku akan menangkapnya dan membiarkan paman kedua pelan-pelan menikmatinya."

Wajah Eugene Mo sedikit berubah, berjalan ke depan berkata: "Siapa nama tuan ini, tidak tahu ada perlu apa mencari kita keluarga Mo?"

Anton Zhang berkata: "Ini adalah paman kedua ku Edmund Zhang, bukan datang cari kalian keluarga Mo, kita datang cari gadis kecil yang menamparku beberapa kali, kamu jangan ikut campur."

Eugene Mo canggung berkata: "Masalah waktu itu sudah selesai, lebih baik mencari teman daripada mencari musuh, semoga kalian bisa berlapang dada, bukankah lebih baik jika semua orang akur."

"Ingin akur juga bisa." mata Edmund Zhang dengan genit melototi tubuh Vivi Su, tersenyum genit berkata: "Biarkan gadis kecil ini ikut aku sudah bisa, aku jamin tidak akan melukainya, bahkan akan melayaninya dengan baik."

Eugene Mo menggelengkan kepala: "Tiga orang ini adalah tamu terhormat keluarga Mo, kalian......"

"Siapa bilang mereka bertiga adalah tamu terhormat keluarga Mo?" Stephen Mo dari samping berjalan kemari, dengan aneh berkata: ”Eugene Mo, kamu tidak bisa mewakili keluarga Mo, tiga orang ini ada hak apa menjadi tamu terhormat keluarga Mo?"

Eugene Mo dengan dingin berkata: "Kamu juga ada hak apa mewakili keluarga Mo?"

Suara bertengkar mereka berdua mencuri perhatian orang keluarga Mo lainnya, Bibi ketiga waktu itu juga berjalan kemari, memberitahu: "Eugene, kamu mau berulah sampai kapan? Tiga orang ini membuat masalah, serahkan mereka, jika sudah membuat masalah diri sendiri harus menanggung akibatnya, bersembunyi di keluarga Mo seperti kura-kura bersembunyi di balik cangkangnya termasuk pria berani apaan?"

Anton Zhang dengan keras berkata: "Memang, kita keluarga Mo bukan perisai kalian, tidak bisa sesuka hati diperalat kalian, aku sudah bertemu banyak orang bermuka tebal seperti kalian." Kemudian melihat ke Anton Zhang dan berkata: "Bertindaklah sesuka kalian, keadilan ada di dalam hati manusia, kita tidak akan melindungi rakyat jelata yang membuat onar ini!"

"Tidak bisa!" Eugene Mo melompat keluar berkata: "Tiga orang ini adalah temanku, ingin menghadapi mereka, tanya dulu padaku setuju atau tidak."

"Eugene, kamu telah berbuat salah." terdengar suara yang dingin dari kumpulan orang di belakang, terlihat seorang wanita cantik dengan wajah yang sombong berjalan keluar, dia memakai gaun panjang berwarna putih, membawa sebuah tas selempang kecil, kelihatannya seperti bunga teratai di atas gunung, membuat orang merasa sulit mendekatinya, tapi memperlihatkan pundak yang putih seperti membawa sedikit godaan, membuat orang membayangkannya terus-menerus.

"Kak Jessica datang!" Semua orang tertawa dan menyapanya.

Jessica Mo dengan dingin menatap Erik Luo dan yang lainnya, dengan datar berkata: "Kita keluarga Mo adalah keluarga besar yang terkenal di Jinbei, bukan anjing dan kucing yang begitu mudah menerima, tiga orang ini kelihatannya bukan orang baik, jika kamu ingin membela wanita ini, juga harus memikirkannya dengan baik demi keluarga Mo."

"Bukan begini......" Eugene Mo tetap membela, Vivi Su sudah tidak bisa menahan diri, tertawa berkata: "Melihat kalian yang penakut seperti ini masih berani menyebut keluarga besar yang terkenal, apa-apaan keluarga Mo di Jinbei, aku lihat hanyalah sekelompok pengecut!"

"Kamu bilang apa?"

"Cari mati? Beraninya menghina Keluarga Mo!"

Sontak seluruh orang keluarga Mo marah, dengan suara keras berkata: "Kak Jessica, berikan mereka sedikit pelajaran, biarkan dia tahu harus bagaimana bicara dengan kita keluarga Mo!"

Jessica Mo tetap berwajah sombong, menaikkan kepala melihat Vivi Su: "Aku sarankan sebaiknya kamu tarik kembali ucapanmu tadi, minta maaf kepada kita keluarga Mo, jika tidak......Aku akan membuatmu membayarnya karena telah menghina keluarga Mo."

Vivi Su tertawa: "Benarkah? Apa bayarannya? Aku malah ingin melihatnya?"

Bibir Jessica Mo tersenyum puas, tiba-tiba dengan cepat menggerakkan tangannya dan menampar wajah Vivi Su, tamparan ini secepat kilat, Vivi Su belum sempat merespon, Dragon Tu paling dekat dengannya, segera menjulurkan tangan dan mencekik lehernya, Jessica Mo dengan cepat mundur sepuluh meter, mengangkat tangan kanannya, sebuah pisau terbang melayang ke arah Dragon Tu.

Pisau terbang biasa tidak akan melukainya, ditambah telah memakai sepatu bot yang diberikan Erik Luo, dia dengan santai menghindar ke samping, pisau terbang mengarah ke Erik Luo yang duduk di belakang.

Erik Luo juga dengan lambat melemparkan sebuah pisau terbang, dua buah pisau terbang bertabrakan di udara, menggesek keluar api yang besar, terdengar suara jatuh di lantai.

"Lumayan!" Jessica Mo dengan remeh berkata: "Cuma bermain pisau terbang di depanku, kamu cari mati sendiri!"

Sewaktu bicara melemparkan lagi sebuah pisau terbang ke arah Erik Luo, kali ini Erik Luo ada persiapan, dengan pelan bertindak, pisau terbang itu dijepitnya dengan kokoh di kedua jari tangannya.

"Tidak mungkin!" Wajah Jessica Mo berubah, Kecepatan dia melemparkan pisau terbang termasuk tercepat di keluarga Mo, orang ini malah dengan dua jari menangkapnya!

"Terlalu lambat!" Erik Luo menggeleng kepala, membalas dan melempar balik pisau terbang tersebut.

Kali ini Jessica Mo bahkan tidak sempat merespon, hanya merasa pundaknya tertiup angin dingin, orang di sekeliling sangat kaget, sontak menundukkan kepala, melihat tali gaun di pundaknya sudah terpotong putus, memperlihatkan kulit putih di dadanya.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu