Lelaki Greget - Bab 142 Melawan Paul Lagi
Pada akhirnya hanya tiga orang yang masih hidup, sekali lagi membiarkan Filbert Ao untuk menanyakan mereka, membawa ketiga orang itu pergi ke markas pusat mereka.
Rio Ma yang di samping sudah bengong melihat itu, dalam hati semakin takut.
Mereka menyetir ke sebuah pertanian di pinggiran, di dalam sana sangat terang, ada orang yang berpatroli menjaga di luar, Erik Luo menggunakan dua pisau terbang dan membunuh mereka, tiba-tiba di dalam kampung ada alarm yang menyala, David Li berkata: "Sudah ketahuan, kita menyerbu ke dalam."
Maju terlebih dahulu, Filbert Ao dengan bingung berkata: "Mereka mengapa tiba-tiba bisa ada alarm yang menyala? Kita tidak ketahuan kan?"
David Li bergerak terlebih dahulu, sudah masuk ke dalam sebuah villa, tiba-tiba di langit muncul sebuah bayangan hitam, orang ini memakai jubah hitam, tepatnya yang Anak Tuhan, Paul.
"Dia bisa mengapung di udara!" Filbert Ao dengan terkejut berkata: "Kalau begitu berarti dia sudah mencapai Tingkat kembali ke kekosongan!" Mereka semua pernah mendengar Erik Luo mengatakan, asal sudah mencapai tingkat dewa, bisa menerbangkan pedang, sesampainya di tingkat kembali ke kekosongan, dirinya bisa terbang.
Orang ini bisa mengapung di udara, bukankah merupakan tingkat kembali ke kekosongan yang legenda itu!
Erik Luo mengangkat kepala dan melihat Paul, lalu menggelengkan kepala dan mengatakan: "Orang ini bukan Praktisi Spiritual, dia adalah manusia luar biasa, bisa menggunakan energi yang besar untuk mengangkat dirinya, kalian harus berhati-hati."
"Kalian berani-beraninya datang ke tempat aku untuk mencari mati?"
Paul berada di atas, dengan acuh tak acuh melihat semua orang.
David Li berkata: "Kamu membuat Nyonya meninggal, kebetulan hari ini aku bisa memotong kepala kamu untuk membalas dendam!" Kemudian dia melompat tinggi sampai ketinggian 10 meter lebih untuk menabrak Paul.
Paul hanya melambaikan tangan dengan pelan, tubuh David Li langsung terjatuh keras ke lantai, sampai lantainya ada lubang besar.
David Li bangun dalam sekejap, berteriak, dan melompat sekali ini, kali ini Erik Luo juga membantunya, puluhan pisau terbang terus dilempar ke arah sana, tapi beberapa pisau terbang setelah sampai di sisi Paul semuanya berhenti di tengah udara.
Tapi di saat ini David Li juga sudah sampai ke samping Paul, tiba-tiba di udara terdengar teriakan amarah, orang ini merupakah pria berotot yang lebih kuat daripada David Li, keduanya bertabrakan dan muncul suara yang sangat keras, mereka masing-masing terjatuh ke lantai.
David Li pertama kali bertemu musuh yang begitu hebat, melihat lawannya memiliki tinggi badan yang tidak jauh berbeda dari dia, tapi ototnya lebih kekar, dalam hati dia menjadi kompetitif, lalu dengan keras berteriak: "Sekali lagi!"
Keduanya bertarung, semua orang melihat tank berotot itu tidak lebih lemah daripada David Li, dalam hati semua terkejut, mereka berpikir beberapa orang luar biasa ini sepertinya hebat juga.
Saat ini di sekitarnya sudah muncul orang yang lumayan banyak, Paul juga perlahan-lahan turun dari udara, dilindungi empat orang di sekitarnya.
Tubuh Dragon Tu bergerak sedikit, dan dalam sekejap sudah menghilang.
Dia tadinya ingin menggunakan kesempatan ini dengan kecepatannya untuk menyerang Paul, tapi tidak menyangka ada sebuah bayangan yang lewat, dan musuhnya ternyata ada yang bisa menghalangi jalan dia.
"Kecepatan orang ini!"
Dragon Tu merasa dirinya menemukan lawan, dia merasa dirinya sudah cukup cepat, tidak menyangka musuhnya sebanding dengan dirinya.
Tetapi kemampuan bertarung mereka sudah jelas tidak berada di tingkatan yang sama, Dragon Tu maju terlebih dahulu, dan mencekik lawannya, orang itu dengan percaya diri menggunakan tinjuan untuk menghalanginya, tapi tidak menyangka Dragon Tu menggunakan energi qi murni, dan langsung menyebabkan orang itu ada luka dalam, muntah darah dan terbang keluar.
Ini membuat Paul dan lainnya sangat terkejut, mereka berpikir orang ini tidak hanya kecepatannya tinggi, dan juga memilik kemampuan bertarung yang begitu kuat, merupakan orang yang akan merepotkan mereka.
Novel Terkait
Cinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinGet Back To You
LexyThe Richest man
AfradenDark Love
Angel VeronicaUnperfect Wedding
Agnes YuCEO Daddy
TantoLove And War
JaneLelaki Greget×
- Bab 1 Pertumpahan Darah Di Acara Pernikahan
- Bab 2 Ditindas Di Depan Makam Ibu
- Bab 3 Ancaman Adik Ipar
- Bab 4 Katakan Semuanya dengan Jelas
- Bab 5 Masa Lalu
- Bab 6 Tidak Ada Cara Untuk Menuntutnya
- Bab 7 Kecelakaan
- Bab 8 Mati Mengenaskan
- Bab 9 Penculikan
- Bab 10 Dasar Sampah
- Bab 11 Mengakui Kesalahan
- Bab 12 Aku Sedang Mencari Anakku
- Bab 13 Orang Ini Sudah Gila
- Bab 14 Kekuatan
- Bab 15 Menginjak Keluarga Han
- Bab 16 Tidurlah di Kamarku
- Bab 17 Sangatlah Kuat
- Bab 18 Pengunjung Dari Luar
- Bab 19 Indra Lao
- Bab 20 Habislah kamu
- Bab 21 Master di Aliran Huajin
- Bab 22 Duduk di Penjara
- Bab 23 Pahlawan Menggunakan Kekerasan untuk Melanggar Hukum
- Bab 24 Tidak Pernah Meleset
- Bab 25 Roda Tenaga Dalam
- Bab 26 Tiga Keluarga Terdesak
- Bab 27 Kakak Sepupu dari Luar Negeri
- Bab 28 Sekolah Bela Diri Naga Terbang
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Demi Kebebasan
- Bab 31 Night Fury
- Bab 32 Tiga Ribu Prajurit Berarmor Emas
- Bab 33 Riky Hai
- Bab 34 Lolos dari Maut
- Bab 35 Mendapatkan Keberuntungan dalam Sebuah Kemalangan
- Bab 36 Hadiah Sekadarnya
- Bab 37 Guru Besar Henglian
- Bab 38 Menguasai Beberapa Jurus
- Bab 39 Memberontak
- Bab 40 Pisau yang Sampai Sebelum Orangnya
- Bab 41 Jurus Hit The Heaven
- Bab 42 Riska
- Bab 43 Menjadi Pahlawan
- Bab 44 Apakah Kamu Sudah Puas
- Bab 45 Nama dari Sebuah Sasana
- Bab 46 Kristal Api
- Bab 47 Membuka Sekolah Bela Diri
- Bab 48 Keluarga Ye di Kota Beijing
- Bab 49 Kucabut Kedua Tanganmu
- Bab 50 Perserikatan Seni Bela Diri Galaxy
- Bab 51 Yin Yang Bersaudara
- Bab 52 Perjalanan Ke Qizhou
- Bab 53 Bakat Keluarga Tang
- Bab 54 Orang Udik
- Bab 55 Hidup dan Mati
- Bab 56 Konferensi Seni Bela Diri Dimulai
- Bab 57 Tiga Belas Guru Besar
- Bab 58 Dewa Petir Terlahir Kembali
- Bab 59 Berbakat
- Bab 60 Tanah Harta Karun Pelatihan Diri
- Bab 61 Tuan Muda Ye
- Bab 62 Tampar Muka Sendiri
- Bab 63 Menghabiskan 10 Miliar RMB
- Bab 64 Pergi ke Beijing Sekali Lagi
- Bab 65 Menikah
- Bab 66 Lancang
- Bab 67 Mengalahkan Lawan dalam Dua Serangan
- Bab 68 Tuan Besar Keluarga Ye
- Bab 69 Kekalahan
- Bab 70 Menembus Tingkatan
- Bab 71 Pisau Terbang Hitam
- Bab 72 Menghancurkan Keluarga Tang
- Bab 73 50 miliar RMB
- Bab 74 Menuntut Keadilan
- Bab 75 Pemberontakan
- Bab 76 Orang-orang Keluarga Lu Datang
- Bab 77 Adik Perguruan Lu
- Bab 78 Raja Dongbei
- Bab 79 Ancaman Tuan Besar Zhang
- Bab 80 Perjalanan Mencari Harta Karun
- Bab 81 Pembunuhan Diam-Diam yang Ceroboh
- Bab 82 Profesor Yang
- Bab 83 Master yang Tidak Berhasil Menembak
- Bab 84 Perserikatan Huseng
- Bab 85 Mengganti Wajah Baru
- Bab 86 Makan dan Minum Gratis
- Bab 87 Perbaiki Dulu Bentuk Wajahmu, Baru Bicara
- Bab 88 Pisau Terbang Membelah Biji Wijen
- Bab 89 Menuju Lop Nor
- Bab 90 Terlalu Lambat
- Bab 91 Nine Stars in Line
- Bab 92 Raja Dongbei Muncul
- Bab 93 Pintu Masuk Terbuka
- Bab 94 Senjata Suci
- Bab 95 Kesulitan Keluarga Ye
- Bab 96 Pertarungan Keras Kepala
- Bab 97 Menjadi Pelayan
- Bab 98 Hukuman dari Ketua
- Bab 99 Pesta Kelas
- Bab 100 Anak di Luar Nikah
- Bab 101 Kaya
- Bab 102 Siapa yang Berani Menyentuh Orang Keluarga Ai
- Bab 103 Berlutut dan Meminta Maaf
- Bab 104 Satu Kata untuk Pemusnahan
- Bab 105 Anak Tuhan
- Bab 106 Tidak Masuk Akal
- Bab 107 Formasi Besar
- Bab 108 Ruang Senjata
- Bab 109 Ayahku Akan Segera Tiba
- Bab 110 Musuh Hebat Berkumpul
- Bab 111 Kutukan Setan
- Bab 112 Desa Heilong
- Bab 113 Racun
- Bab 114 Melepas Kutukan
- Bab 115 Bertemu Musuh Lagi
- Bab 116 Tuan Muda Yi Ketiga
- Bab 117 Perjamuan Makan Malam Memicu Pertumpahan Darah
- Bab 118 Pembalasan Patah Tangan
- Bab 119 Menghancurkan Keluarga Yi
- Bab 120 Hanya Wanita
- Bab 121 Rantai Besi
- Bab 122 Penopang Kehidupan
- Bab 123 Gerald Yi
- Bab 124 Petir Datang
- Bab 125 Aneh
- Bab 126 Kuil Qinling
- Bab 127 Diam-Diam pergi
- Bab 128 Di Luar Dugaan
- Bab 129 Tangkap Dia
- Bab 130 Tuan Husheng Asli
- Bab 131 Jurus Iron Mountain
- Bab 132 Membantai Huseng
- Bab 133 Teknologi dan Pembinaan Bersatu
- Bab 134 Sedikit Pelajaran
- Bab 135 Lucas Mo
- Bab 136 Perjamuan Harta Karun Unik
- Bab 137 Buku Kuno
- Bab 138 Tinggalkan Celah dalam Melakukan Segala Hal
- Bab 139 Harta Kekuatan Negara
- Bab 140 Rio Ma
- Bab 141 Hukuman Berat untuk Memaksa Pengakuan
- Bab 142 Melawan Paul Lagi
- Bab 143 Memenggal Leher
- Bab 144 108 Pisau Terbang
- Bab 145 Merasakan Formasi Jimat
- Bab 246 Ada yang Menyerang Masuk
- Bab 147 Metode Rahasia
- Bab 148 Tetua Han
- Bab 149 Penyergapan
- Bab 150 Memecahkan Formasi
- Bab 151 Menyerang Kuil
- Bab 152 Tingkat Kedewaan
- Bab 153 Tetua Taishang Sudah Mati
- Bab 154 Aliran Energi Suci
- Bab 155 Tamu Terhormat
- Bab 156 Kamu Saja Bisa Kupukuli
- Bab 157 Bunga Mingshi
- Bab 158 Bukan Manusia Bumi
- Bab 159 Tingkat Dewa
- Bab 160 Samudera Pasifik
- Bab 161 Pulang ke Rumah
- Bab 162 Murid Perguruan Xinghai
- Bab 163 Ruang Teleportasi
- Bab 164 Masuk ke Gujing
- Bab 165 Kampung Tianyang
- Bab 166 Babak Final
- Bab 167 Mencari Celah
- Bab 168 Kemenangan Mutlak
- Bab 169 Memainkan Permainan dengan Sempurna
- Bab 170 Pemenang
- Bab 171 Diketahui
- Bab 172 Meratakan Istana Dewa Salju
- Bab 173 Menjadi Raja Langit (Tamat)