Lelaki Greget - Bab 147 Metode Rahasia
Semua orang yang hadir jelas merasakan bahwa kekuatannya langsung meningkat beberapa kali lipat, jelas sekali jika dia menggunakan metode rahasia tertentu.
Pada saat ini, Andre Liu dan Markos Xing datang dengan ratusan murid Perserikatan Seni Bela Diri Galaxy yang mengenakan armor emas, David Li dan yang lainnya juga memanggil armor mereka, mereka berdiri di belakang Erik Luo, dan kapan pun siap untuk bertarung.
Ekspresi wajah Erik Luo serius dan berkata: "Semuanya hati-hati, lindungi diri masing-masing dan jangan sampai terluka, metode rahasianya tidak bisa bertahan lama, usahakan untuk terus mengundur waktu."
Henky Bai tertawa dan berkata: "Yang kamu katakan memang benar, metode rahasiaku hanya bisa bertahan selama sepuluh menit, tapi beberapa menit sudah cukup untuk membunuh kalian semua!"
Pedang panjang di tangannya ditebaskan, dan energi pedang yang ganas datang dari udara, membelah reruntuhan menjadi dua bagian, memperlihatkan jurang yang mengerikan dengan kedalaman lebih dari beberapa kaki.
"Semuanya masuk ke formasi utama!"
Atas perintah Erik Luo, Andre Liu langsung memimpin orang-orang ke formasi Gunung Naga, Erik Luo melompat, dengan memegang pedang thunder yang menghadap ke langit, tiba-tiba terdengar suara guntur bergulung di langit yang semua cerah, kemudian muncul kumpulan awan gelap di langit.
Setelah melangkah ke tingkatan pemusatan, kualitas kekuatan Erik Luo telah meningkat, kali ini jika dia melakukan bidikan penuh, bisa dikatakan ini merupakan kekuatan yang sangat luar biasa, seluruh langit hampir tertutup oleh awan gelap, dan seluruh Qizhou juga hampir tertutup oleh awan gelap.
Banyak warga melihat pemandangan aneh seperti itu lalu mengeluarkan ponsel untuk memfotonya, bagaimanapun pemandangan seperti itu sangat langka sekali, bahkan stasiun cuaca membuat laporan mendesak dan mengeluarkan peringatan kuning.
Gunung Naga tempat Erik Luo berada jauh lebih mengerikan, awan hitam besar di atas kepalanya terus bergulung, samar-samar bersinar warna hitam keunguan, suara guntur terus bergulung, yang bergemuruh tanpa henti seperti ledakan bom.
Henky Bai sepertinya merasakan kekuatan yang muncul ini, dia tidak berani mengendurkan kekuatannya, dan tiba-tiba mengayunkan pedang ke arah Erik Luo dengan ganas, lalu meraung: "Pergi mati!"
Erik Luo melompat, pedang thunder di tangannya langsung menarik ribuan guntur dan kilat dari atas kepalanya, dan mengarahkannya tepat ke tubuh Henky Bai.
Ribuan guntur dan kilat menggelegar, dan hampir seluruh pinggiran formasi Gunung Naga disambar petir menjadi reruntuhan, tetapi setelah petir itu, bisa-bisanya Henky Bai tidak terluka sama sekali, hanya pakaiannya saja yang hangus terbakar, dan memperlihatkan armor putih yang membungkus tubuhnya.
"Dewa Petir, hanya begitu saja!" Henky Bai datang ke arahnya lagi, seperti energi pedang yang sungguhan mengayun ke kepalanya, Erik Luo tidak berani menghadapinya, lalu melihat semua orang di belakangnya telah memasuki formasi Gunung Naga, dia berhenti sejenak, kedua matanya menyemburkan api lagi, dan Henky Bai disambar tanpa ada persiapan, lalu bergegas mengulurkan tangan untuk melindungi pintu depan, tetapi tubuhnya terbakar oleh api yang ganas, bahkan baju besi naga putihnya pun meleleh, dia berteriak keras, lalu mengulurkan tangan untuk merobek baju besi naga putih yang telah dibakar menjadi pecahan tembaga dan besi, dengan rambut yang berantakan dan sangat menyedihkan.
Erik Luo diam-diam berteriak sangat disayangkan, jika apinya masih bisa bertahan sebentar, Henky Bai pasti akan mati.
Tidak ada waktu untuk kalah, dia berbalik dan bergegas ke formasi Gunung Naga, bahkan dengan kekuatan tingkatan pemusatan yang baru diterobos olehnya saja bukanlah lawannya, tetapi melihat Henky Bai ini sudah menjadi sosok yang kuat di tingkatan pemusatan, dapat dilihat bahwa Kuil Qinling tidak mudah dilawan.
Setelah Erik Luo pergi ke formasi, Filbert Ao segera menutup pintu masuk, dan terdengar suara raungan Henky Bai dari luar: "Kalian semua keluar dan matilah!"
Terdengar suara ledakan keras dari luar formasi, seperti seluruh gunung sedang berguncang.
Wajah Amanda Lu memucat dan berkata: "Bagaimana bisa kekuatan orang ini tiba-tiba meningkat pesat begitu?"
Erik Luo berkata: "Pasti dia telah menggunakan metode rahasia perguruannya, Henky Bai yang hanya sebagai murid Kuil Qinling pun sudah sangat kuat, dan orang yang ada di belakangnya pasti jauh lebih kuat, kita semua bukan lawannya, kita bersembunyi sepuluh menit dulu dan baru lihat apa yang terjadi selanjutnya."
Suara ledakan terus terdengar dari luar, Filbert Ao khawatir dan bertanya: "Master, haruskah kita meminta bantuan pihak militer?"
"Tidak perlu." Jika tidak benar-benar tidak ada pilihan lagi, Erik Luo tidak ingin membuat pihak militer khawatir, jika masalah ini saja tidak bisa diselesaikan, mungkin ke depannya tidak akan ada kemampuan untuk melawan Kuil Qinling.
Suara ledakan terus terdengar dari luar, dan banyak batu spiritual di dalam formasi yang hancur satu per satu, setelah sepuluh menit berlalu, terdengar ledakan keras dari luar, tirai cahaya di udara menghilang, Henky Bai memecahkan formasi dan masuk ke dalam, dia tertawa dan berkata: "Kalian pasti tidak menyangka, aku membohongi kalian, metode rahasia ini bisa bertahan selama dua puluh menit, haha, semuanya siap-siap untuk mati!"
Wajah Erik Luo sedikit berubah, melambaikan tangan dan berkata: "Mundur!"
Dia melompat, lalu melompat ke arah danau di bagian bawah, berteriak: "Blake!"
Permukaan danau tiba-tiba bergulung, Blake keluar dari air dan kebetulan menangkap Erik Luo yang melompat dari atas.
Setelah masa pemulihan beberapa waktu ini, Blake memakan ikan dan udang dalam jumlah besar setiap harinya, ditambah dengan tenaga reiki yang berlimpah di dalam formasi, dia telah pulih sejak lama, dan tubuhnya jauh lebih kuat.
Tubuh Dragon yang besar menopang Erik Luo dan bergegas menuju Henky Bai, Henky Baik tidak menyangka bahwa ada hewan seperti Dragon seperti ini di dunia ini, ekspresi wajahnya sedikit berubah, lalu kedua tangannya mengayunkan pedang, berbalik dan melarikan diri.
Blake dengan gesit menghindari serangan lawan, tubuhnya bergoyang dan mengejarnya lagi.
Henky Bai melihat Blake Dragon yang dalam sekejap langsung mengejarnya, dia sangat ketakutan, lalu berbalik dan menebaskan pedangnya lagi, tetapi Erik Luo sudah menyiapkan pisau terbang di tangannya, Sembilan pisau terbang ditembakkan, memaksa Henky Bai untuk menghentikan perlawanan.
Dan ketika dia berhenti melakukan perlawanan, Blake sudah melompat dan menelannya dengan mulut terbuka.
Henky Bai mengayunkan pedang untuk menyingkirkan pisau terbang, berteriak dan menebas ke arah Blake.
Energi pedangnya sangat kuat sehingga Blake tidak berani menyemprot dengan kuat, dan hanya bisa mengelakkan kepala dan berputar-putar bersamanya, pikiran Henky Bai sangat tenang, dan dia segera melakukan pembalasan, energi pedang di tangannya langsung bersilang dan terus mengarah ke orang dan Dragon, membuat mereka terus menghindar.
Dia bertekad di dalam hati dan tertawa: "Kalian pasti mati!"
Dia pergi ke arah Erik Luo lagi, tubuh Erik Luo bergerak sedikit, dan berbisik: "Blake, bersiaplah!" dia tahu pikiran Blake tidak lebih lemah dari orang dewasa, dia melompat ke Henky Bai, dan pedang thunder di tangannya memanggil petir tebal dari menara air, dengan suara gemuruh menebas ke arah Henky Bai.
"Datang di waktu yang tepat!"
Henky Bai memegang pedang dengan kedua tangannya, dan satu tebasan pisau ditembakkan, lalu bertabrakkan bersama guntur besar itu.
Energi kekuatan yang ganas menghantam bersama-sama, membuat seluruh lembah berguncang, dengan bagian tengah yang berantakan, puing-puing di tanah berubah menjadi debu, dan muncul goncangan keras di udara, mengguncang banyak murid yang sedang mengembangkan praktisi spiritual mereka.
Erik Luo mengenakan dragon armor, dan terus melintasi pusat ledakan, melewati cahaya yang menyala-nyala, dan dalam sekejap dia tiba di depan Henky Bai, lalu tinju broken star ditujukan ke jantungnya.
Henky Bai tak menduga bisa menghadapi serangan itu, meskipun dia terkejut, tetapi pengalaman bertarungnya sangat kaya, dia langsung menanggapinya dengan cepat, mengangkat tangan dan meninju ke Erik Luo. Tinju broken star ini telah menghabiskan seluruh kekuatannya, dan kekuatannya sudah tidak memadai lagi, Henky Bai juga ikut terguncang sampai terpelanting jauh, tubuh Erik Luo seperti hancur berantakan, seluruh tubuhnya seperti awan dan kabut di udara, yang membuatnya tidak dapat mengerahkan kekuatan sedikit pun.
Saat ini dia hanya bisa mengandalkan Blake!
Tatapannya terus menatap Blake, dan dia langsung bergegas naik ketika dirinya sedang melakukan bidikan, dia langsung menyodorkan kepalanya ketika Henky Bai dipukul sampai mundur, membuka baskom darah dan memakannya dalam satu gigitan.
Novel Terkait
Penyucian Pernikahan
Glen ValoraHarmless Lie
BaigeSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelPria Misteriusku
LylyDiamond Lover
LenaCutie Mom
AlexiaThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensLelaki Greget×
- Bab 1 Pertumpahan Darah Di Acara Pernikahan
- Bab 2 Ditindas Di Depan Makam Ibu
- Bab 3 Ancaman Adik Ipar
- Bab 4 Katakan Semuanya dengan Jelas
- Bab 5 Masa Lalu
- Bab 6 Tidak Ada Cara Untuk Menuntutnya
- Bab 7 Kecelakaan
- Bab 8 Mati Mengenaskan
- Bab 9 Penculikan
- Bab 10 Dasar Sampah
- Bab 11 Mengakui Kesalahan
- Bab 12 Aku Sedang Mencari Anakku
- Bab 13 Orang Ini Sudah Gila
- Bab 14 Kekuatan
- Bab 15 Menginjak Keluarga Han
- Bab 16 Tidurlah di Kamarku
- Bab 17 Sangatlah Kuat
- Bab 18 Pengunjung Dari Luar
- Bab 19 Indra Lao
- Bab 20 Habislah kamu
- Bab 21 Master di Aliran Huajin
- Bab 22 Duduk di Penjara
- Bab 23 Pahlawan Menggunakan Kekerasan untuk Melanggar Hukum
- Bab 24 Tidak Pernah Meleset
- Bab 25 Roda Tenaga Dalam
- Bab 26 Tiga Keluarga Terdesak
- Bab 27 Kakak Sepupu dari Luar Negeri
- Bab 28 Sekolah Bela Diri Naga Terbang
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Demi Kebebasan
- Bab 31 Night Fury
- Bab 32 Tiga Ribu Prajurit Berarmor Emas
- Bab 33 Riky Hai
- Bab 34 Lolos dari Maut
- Bab 35 Mendapatkan Keberuntungan dalam Sebuah Kemalangan
- Bab 36 Hadiah Sekadarnya
- Bab 37 Guru Besar Henglian
- Bab 38 Menguasai Beberapa Jurus
- Bab 39 Memberontak
- Bab 40 Pisau yang Sampai Sebelum Orangnya
- Bab 41 Jurus Hit The Heaven
- Bab 42 Riska
- Bab 43 Menjadi Pahlawan
- Bab 44 Apakah Kamu Sudah Puas
- Bab 45 Nama dari Sebuah Sasana
- Bab 46 Kristal Api
- Bab 47 Membuka Sekolah Bela Diri
- Bab 48 Keluarga Ye di Kota Beijing
- Bab 49 Kucabut Kedua Tanganmu
- Bab 50 Perserikatan Seni Bela Diri Galaxy
- Bab 51 Yin Yang Bersaudara
- Bab 52 Perjalanan Ke Qizhou
- Bab 53 Bakat Keluarga Tang
- Bab 54 Orang Udik
- Bab 55 Hidup dan Mati
- Bab 56 Konferensi Seni Bela Diri Dimulai
- Bab 57 Tiga Belas Guru Besar
- Bab 58 Dewa Petir Terlahir Kembali
- Bab 59 Berbakat
- Bab 60 Tanah Harta Karun Pelatihan Diri
- Bab 61 Tuan Muda Ye
- Bab 62 Tampar Muka Sendiri
- Bab 63 Menghabiskan 10 Miliar RMB
- Bab 64 Pergi ke Beijing Sekali Lagi
- Bab 65 Menikah
- Bab 66 Lancang
- Bab 67 Mengalahkan Lawan dalam Dua Serangan
- Bab 68 Tuan Besar Keluarga Ye
- Bab 69 Kekalahan
- Bab 70 Menembus Tingkatan
- Bab 71 Pisau Terbang Hitam
- Bab 72 Menghancurkan Keluarga Tang
- Bab 73 50 miliar RMB
- Bab 74 Menuntut Keadilan
- Bab 75 Pemberontakan
- Bab 76 Orang-orang Keluarga Lu Datang
- Bab 77 Adik Perguruan Lu
- Bab 78 Raja Dongbei
- Bab 79 Ancaman Tuan Besar Zhang
- Bab 80 Perjalanan Mencari Harta Karun
- Bab 81 Pembunuhan Diam-Diam yang Ceroboh
- Bab 82 Profesor Yang
- Bab 83 Master yang Tidak Berhasil Menembak
- Bab 84 Perserikatan Huseng
- Bab 85 Mengganti Wajah Baru
- Bab 86 Makan dan Minum Gratis
- Bab 87 Perbaiki Dulu Bentuk Wajahmu, Baru Bicara
- Bab 88 Pisau Terbang Membelah Biji Wijen
- Bab 89 Menuju Lop Nor
- Bab 90 Terlalu Lambat
- Bab 91 Nine Stars in Line
- Bab 92 Raja Dongbei Muncul
- Bab 93 Pintu Masuk Terbuka
- Bab 94 Senjata Suci
- Bab 95 Kesulitan Keluarga Ye
- Bab 96 Pertarungan Keras Kepala
- Bab 97 Menjadi Pelayan
- Bab 98 Hukuman dari Ketua
- Bab 99 Pesta Kelas
- Bab 100 Anak di Luar Nikah
- Bab 101 Kaya
- Bab 102 Siapa yang Berani Menyentuh Orang Keluarga Ai
- Bab 103 Berlutut dan Meminta Maaf
- Bab 104 Satu Kata untuk Pemusnahan
- Bab 105 Anak Tuhan
- Bab 106 Tidak Masuk Akal
- Bab 107 Formasi Besar
- Bab 108 Ruang Senjata
- Bab 109 Ayahku Akan Segera Tiba
- Bab 110 Musuh Hebat Berkumpul
- Bab 111 Kutukan Setan
- Bab 112 Desa Heilong
- Bab 113 Racun
- Bab 114 Melepas Kutukan
- Bab 115 Bertemu Musuh Lagi
- Bab 116 Tuan Muda Yi Ketiga
- Bab 117 Perjamuan Makan Malam Memicu Pertumpahan Darah
- Bab 118 Pembalasan Patah Tangan
- Bab 119 Menghancurkan Keluarga Yi
- Bab 120 Hanya Wanita
- Bab 121 Rantai Besi
- Bab 122 Penopang Kehidupan
- Bab 123 Gerald Yi
- Bab 124 Petir Datang
- Bab 125 Aneh
- Bab 126 Kuil Qinling
- Bab 127 Diam-Diam pergi
- Bab 128 Di Luar Dugaan
- Bab 129 Tangkap Dia
- Bab 130 Tuan Husheng Asli
- Bab 131 Jurus Iron Mountain
- Bab 132 Membantai Huseng
- Bab 133 Teknologi dan Pembinaan Bersatu
- Bab 134 Sedikit Pelajaran
- Bab 135 Lucas Mo
- Bab 136 Perjamuan Harta Karun Unik
- Bab 137 Buku Kuno
- Bab 138 Tinggalkan Celah dalam Melakukan Segala Hal
- Bab 139 Harta Kekuatan Negara
- Bab 140 Rio Ma
- Bab 141 Hukuman Berat untuk Memaksa Pengakuan
- Bab 142 Melawan Paul Lagi
- Bab 143 Memenggal Leher
- Bab 144 108 Pisau Terbang
- Bab 145 Merasakan Formasi Jimat
- Bab 246 Ada yang Menyerang Masuk
- Bab 147 Metode Rahasia
- Bab 148 Tetua Han
- Bab 149 Penyergapan
- Bab 150 Memecahkan Formasi
- Bab 151 Menyerang Kuil
- Bab 152 Tingkat Kedewaan
- Bab 153 Tetua Taishang Sudah Mati
- Bab 154 Aliran Energi Suci
- Bab 155 Tamu Terhormat
- Bab 156 Kamu Saja Bisa Kupukuli
- Bab 157 Bunga Mingshi
- Bab 158 Bukan Manusia Bumi
- Bab 159 Tingkat Dewa
- Bab 160 Samudera Pasifik
- Bab 161 Pulang ke Rumah
- Bab 162 Murid Perguruan Xinghai
- Bab 163 Ruang Teleportasi
- Bab 164 Masuk ke Gujing
- Bab 165 Kampung Tianyang
- Bab 166 Babak Final
- Bab 167 Mencari Celah
- Bab 168 Kemenangan Mutlak
- Bab 169 Memainkan Permainan dengan Sempurna
- Bab 170 Pemenang
- Bab 171 Diketahui
- Bab 172 Meratakan Istana Dewa Salju
- Bab 173 Menjadi Raja Langit (Tamat)