Lelaki Greget - Bab 51 Yin Yang Bersaudara
Mereka yang datang ke sekolah bela diri sangat kagum, seluruh lantai satu maupun lantai dua semua digunakan sebagai tempat latihan, lantai tiga adalah tempat istirahat dan hiburan untuk menerima tamu, dan lantai empat adalah area pribadi untuk pimpinan sekolah, yang juga terdapat ruang latihan terpisah.
Ratusan orang yang datang ke sekolah bela diri semua mengatakan sangat luas, beberapa orang berteriak: "Ketua Luo, ayo tunjukkan seni bela diri kepada kami!"
“Benar, biarkan kami lihat kehebatan seni bela diri Tiongkok."
Kali ini juga ada reporter media yang datang, demi kebutuhan penyebaran, maka membutuhkan seseorang yang dapat melakukan seni bela diri, tetapi Erik Luo adalah seorang guru besar, tentu saja tidak akan bisa langsung beraksi, pertama biarkan Kevin Tang masuk arena untuk menunjukkan aksi jurus sword kill, jurus pedang ini hanya memerlukan satu pukulan untuk membunuh, tidak ada hal lain yang perlu diperhatikan.
Selanjutnya, David Li melakukan aksi seni bela diri Henglian, menghancurkan batu bata dengan tangan kosong, dan menahan pukulan dari tongkat kayu, membuat gadis-gadis di tempat berteriak terus menerus, mengatakan bahwa itu adalah seni bela diri asli, dan reporter terus merekamnya.
Beberapa orang berteriak : "Para murid sangat hebat, tentunya guru mereka pasti lebih baik lagi, ketua Luo akan beraksi silakan tepuk tangan."
Beti Ye mendorong Erik Luo sambil tersenyum, ingin melihat seni bela dirinya, Bella Ye juga mendesak: “Kakak ipar tunjukkan kehebatanmu!” Erik Luo tersenyum lalu berjalan ke tengah aula dan berkata: “Aku berdiri di sini. siapapun yang bisa mendorongku, aku akan memberinya hadiah sebesar 100.000 RMB (sekitar 200 juta rupiah), tidak peduli siapapun. "
"Aku!"
Segera seorang pria kekar berjalan keluar, mengulurkan tangan untuk menarik Erik Luo, tetapi dia tidak bergerak bagaikan tertanam di tanah, lalu orang tersebut mundur lebih dari sepuluh meter, dan tiba-tiba terhempas keluar, semua orang mendengar suara ledakan keras, tapi Erik Luo tetap tidak bergerak, dan bahu pria kekar itu terluka.
Orang-orang tidak percaya, belasan orang kuat datang untuk melakukannya bersama-sama, bahkan diikat dengan tali rami tebal bagaikan tarik tambang, masih saja sulit diguncang.
Penonton tercengang, bertanya-tanya apakah orang ini bisa menggunakan trik sulap, bagaimana mungkin begitu banyak orang tidak bisa menggerakkan satu orang?
Erik Luo tersenyum acuh tak acuh, dengan kekuatan dari kedua lengannya, talinya langsung putus, lalu puluhan pekerja keras semuanya jatuh terlentang dan jatuh ke tanah. setelah bangun, mereka segera menyembah guru.
Yang lainnya bergegas ke sana, dan bahkan para reporter di tempat kejadian juga buru-buru membayar pendaftaran.
"Semua orang di perserikatan seni bela diri Galaxy mendengarkan perintah!"
Tiba-tiba lebih dari dua puluh orang berjalan dengan gagah di luar pintu. pemimpinnya adalah seorang pria paruh baya yang berkacamata, dengan berpakaian sangat rapi, di belakangnya ada dua pria tua yang kuat, dengan mata yang mempesona, keduanya adalah para ahli.
Pria paruh baya itu tampak sombong, dia mengangkat sertifikat merah di tangannya dan berkata: "Perserikatan seni bela diri Tongmeng ada perintah, memerintahkan perserikatan seni bela diri Galaxy untuk bergabung dengan perserikatan seni bela diri Tongmeng, lalu sebulan kemudian pergi ke Qizhou untuk partisipasi dalam Konferensi Seni Bela Diri Qizhou, jika tidak datang, maka kalian tanggung sendiri konsekuensinya !
“Orang macam apa kamu!” Sebagai murid utama, David Li langsung bertanya.
Kevin Tang diam-diam bersembunyi di balik kerumunan, memegang gagang pedangnya, saat gurunya memberi perintah, dia akan segera loncat keluar untuk membunuh semua orang ini.
Pria paruh baya itu tersenyum bangga: "Aku adalah Willy Ding, manajer dari perserikatan seni bela diri Tongmeng, jika kalian bergabung dengan perserikatan seni bela diri Tongmeng, maka kita semua akan menjadi sebuah keluarga, bersusah dan bersenang bersama. Jika kalian berani menentang, itu berarti melawan perserikatan seni bela diri Tongmeng, dan itu tidak ada untungnya! "
“Perserikatan apa itu Tongmeng, aku tidak tertarik.” David Li memutar matanya dan langsung menolak.
Dia telah mendengar Kevin Tang berbicara tentang keburukan perserikatan seni bela diri Tongmeng, jadi dia berharap Erik Luo tidak akan setuju.
Wajah Willy Ding menjadi dingin, dan dia berkata kepada dua pria tua di belakangnya: "Yin Yang bersaudara, orang ini tidak menghormati perserikatan Tongmeng, tolong kalian beri mereka pelajaran"
"Yin Yang bersaudara!"
Aula dipenuhi dengan suara hirupan dingin orang, sebagian besar orang yang datang berasal dari dunia seni bela diri. yang telah bergelut selama bertahun-tahun dan telah tahu banyak, mereka semua berbicara: "Yin Yang bersaudara telah terkenal selama bertahun-tahun, dan mereka telah memasuki tingkat surga pada usia empat puluh tahun, dan sekarang mungkin sudah menjadi guru besar di puncak tingkat surga, mereka tidak ada kabar apa pun selama bertahun-tahun, tak disangka mereka bergabung dengan perserikatan seni bela diri Tongmeng ! "
"Yang berada di kiri bernama Yang Fu, adalah kakak laki-laki, yang di kanan bernama Yin Fu, adalah adik laki-laki, seni bela diri keduanya juga satu yin dan satu yang, yang sangat luar biasa!"
"Persekutuan apa Tongmeng ini, sampai bisa mengundang ahli yang begitu kuat?"
Mendengarkan diskusi sekitar, Willy Ding bahkan lebih bangga, lalu mundur dua langkah untuk membiarkan kedua pria tua yaitu si Yin Yang bersaudara untuk mengambil tindakan.
Meskipun David Li berhasil dalam tahap metode Thunder, tapi dia mengakui dia tidak bisa mengalahkan dua pria tua ini, tapi walaupun tidak dapat mengalahkan, dia masih tetap harus bertarung!
Dia berteriak, mencondongkan tubuh ke depan, dan meninju pria tua di sebelah kanan.
Yin Fu mengangkat tangannya lalu menampar David Li, seluruh tubuh David Li terguncang, lalu mundur, hanya merasakan sakit di seluruh lengannya, seluruh tubuhnya berlumuran darah, lalu dia merasa dingin di tulangnya.
Yin Fu mengeluh kecil, dengan ekspresi terkejut di matanya.
Pada saat yang sama, pedang Kevin Tang yang panjang dan tipis menusuk hati Yin Fu diam-diam, bulu punggung Yang Fu langsung berdiri dan dia segera waspada, dia bahkan tidak melihat, langsung menghadang. Pedang Kevin Tang tiba-tiba berubah, berputar horizontal, pisaunya mengiris tinjunya, bagaikan mengiris kue beras ketan, yang lembut.
“Anak yang berbahaya!” Yang Fu mengangkat tinjunya untuk memukul kepala Kevin Tang, tapi Kevin Tang sudah menjauh dan menghilang dari tengah kerumunan, dia memiliki tubuh yang sangat kecil sehingga saat melarikan diri bayangannya tak terlihat, membuat Yang Fu menjadi sangat marah.
Yang Fu kesal, karena tidak dapat menemukan Kevin Tang, jadi dia menghempaskan semuanya pada David Li dalam satu tarikan napas, sambil berteriak: "Nak, biar kubuat kamu melihat kehebatan Yin Yang bersaudara !"
Diserang dengan kedua tangan, tinju yang keras mengenai kepala David Li.
David Li hanya merasakan angin panas yang berkobar di atas kepalanya, tapi dia bukannya mundur, malah maju ke depan dan bersiap untuk melawan Yang Fu.
Tiba-tiba di depannya, Erik Luo sudah muncul di depannya, dan Yang Fu mengepal.
Plakkk!
Suara yang memekakkan telinga terdengar di udara,Yang Fu dipukul dan terbang keluar, dia jatuh tepat di luar pintu, Erik Luo perlahan turun ke tanah.
“Luar biasa!” Keributan yang terdengar di aula, dengan semua tepuk tangan. Mereka semua tahu bahwa Erik Luo luar biasa, tetapi mereka tak sangka yaitu dia hanya menggunakan satu tinju saja untuk mengalahkan Yin Yang bersaudara.
Wajah David Li menjadi pucat, karena dia baru menyadari jika saja tadi dia melawan, maka lengannya mungkin akan dipatahkan oleh lawan.
Yang Fu jatuh ke tanah, dengan rambut yang berdiri, dan seluruh tubuhnya gemetar, lalu dia marah dan berkata: "Kamu ini …Hantu macam apa kamu ini ... kekuatan macam apa itu!"
Dia gemetar setelah mengucapkan sepatah kata, terlihat sangat lucu.
Yin Fu buru-buru melangkah maju untuk membantunya, dan berkata kepada Erik Luo: "Generasi muda itu mengerikan, kami berdua mengaku kalah! Tunggu saja pembalasannya!"
Willy Ding berkata : "Hmm kalian.. dengan mudah mengaku kalah? Kalian berdua sangat kuat, bagaimana kalian bahkan tidak bisa mengalahkan bocah ini!"
Yin Yang bersaudara mendengus dingin, lalu mengabaikannya, dan pergi.
Willy Ding berdiri di tempat tak berdaya, buru-buru berbalik, dan orang-orang di sampingnya tertawa dan berkata: "Perserikatan Tongmeng apa itu, mana bisa dibandingkan dengan perserikatan seni bela diri Galaxy kita, cepat keluar dari Hedong!"
"Iya, benar-benar memalukan!"
Erik Luo tiba-tiba berkata: "Aku setuju untuk bergabung dengan perserikatan seni bela diri Tongmeng!"
Novel Terkait
The Sixth Sense
AlexanderKisah Si Dewa Perang
Daron JayLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaInnocent Kid
FellaBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesBehind The Lie
Fiona LeeMenaklukkan Suami CEO
Red MapleLoving Handsome
Glen ValoraLelaki Greget×
- Bab 1 Pertumpahan Darah Di Acara Pernikahan
- Bab 2 Ditindas Di Depan Makam Ibu
- Bab 3 Ancaman Adik Ipar
- Bab 4 Katakan Semuanya dengan Jelas
- Bab 5 Masa Lalu
- Bab 6 Tidak Ada Cara Untuk Menuntutnya
- Bab 7 Kecelakaan
- Bab 8 Mati Mengenaskan
- Bab 9 Penculikan
- Bab 10 Dasar Sampah
- Bab 11 Mengakui Kesalahan
- Bab 12 Aku Sedang Mencari Anakku
- Bab 13 Orang Ini Sudah Gila
- Bab 14 Kekuatan
- Bab 15 Menginjak Keluarga Han
- Bab 16 Tidurlah di Kamarku
- Bab 17 Sangatlah Kuat
- Bab 18 Pengunjung Dari Luar
- Bab 19 Indra Lao
- Bab 20 Habislah kamu
- Bab 21 Master di Aliran Huajin
- Bab 22 Duduk di Penjara
- Bab 23 Pahlawan Menggunakan Kekerasan untuk Melanggar Hukum
- Bab 24 Tidak Pernah Meleset
- Bab 25 Roda Tenaga Dalam
- Bab 26 Tiga Keluarga Terdesak
- Bab 27 Kakak Sepupu dari Luar Negeri
- Bab 28 Sekolah Bela Diri Naga Terbang
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Demi Kebebasan
- Bab 31 Night Fury
- Bab 32 Tiga Ribu Prajurit Berarmor Emas
- Bab 33 Riky Hai
- Bab 34 Lolos dari Maut
- Bab 35 Mendapatkan Keberuntungan dalam Sebuah Kemalangan
- Bab 36 Hadiah Sekadarnya
- Bab 37 Guru Besar Henglian
- Bab 38 Menguasai Beberapa Jurus
- Bab 39 Memberontak
- Bab 40 Pisau yang Sampai Sebelum Orangnya
- Bab 41 Jurus Hit The Heaven
- Bab 42 Riska
- Bab 43 Menjadi Pahlawan
- Bab 44 Apakah Kamu Sudah Puas
- Bab 45 Nama dari Sebuah Sasana
- Bab 46 Kristal Api
- Bab 47 Membuka Sekolah Bela Diri
- Bab 48 Keluarga Ye di Kota Beijing
- Bab 49 Kucabut Kedua Tanganmu
- Bab 50 Perserikatan Seni Bela Diri Galaxy
- Bab 51 Yin Yang Bersaudara
- Bab 52 Perjalanan Ke Qizhou
- Bab 53 Bakat Keluarga Tang
- Bab 54 Orang Udik
- Bab 55 Hidup dan Mati
- Bab 56 Konferensi Seni Bela Diri Dimulai
- Bab 57 Tiga Belas Guru Besar
- Bab 58 Dewa Petir Terlahir Kembali
- Bab 59 Berbakat
- Bab 60 Tanah Harta Karun Pelatihan Diri
- Bab 61 Tuan Muda Ye
- Bab 62 Tampar Muka Sendiri
- Bab 63 Menghabiskan 10 Miliar RMB
- Bab 64 Pergi ke Beijing Sekali Lagi
- Bab 65 Menikah
- Bab 66 Lancang
- Bab 67 Mengalahkan Lawan dalam Dua Serangan
- Bab 68 Tuan Besar Keluarga Ye
- Bab 69 Kekalahan
- Bab 70 Menembus Tingkatan
- Bab 71 Pisau Terbang Hitam
- Bab 72 Menghancurkan Keluarga Tang
- Bab 73 50 miliar RMB
- Bab 74 Menuntut Keadilan
- Bab 75 Pemberontakan
- Bab 76 Orang-orang Keluarga Lu Datang
- Bab 77 Adik Perguruan Lu
- Bab 78 Raja Dongbei
- Bab 79 Ancaman Tuan Besar Zhang
- Bab 80 Perjalanan Mencari Harta Karun
- Bab 81 Pembunuhan Diam-Diam yang Ceroboh
- Bab 82 Profesor Yang
- Bab 83 Master yang Tidak Berhasil Menembak
- Bab 84 Perserikatan Huseng
- Bab 85 Mengganti Wajah Baru
- Bab 86 Makan dan Minum Gratis
- Bab 87 Perbaiki Dulu Bentuk Wajahmu, Baru Bicara
- Bab 88 Pisau Terbang Membelah Biji Wijen
- Bab 89 Menuju Lop Nor
- Bab 90 Terlalu Lambat
- Bab 91 Nine Stars in Line
- Bab 92 Raja Dongbei Muncul
- Bab 93 Pintu Masuk Terbuka
- Bab 94 Senjata Suci
- Bab 95 Kesulitan Keluarga Ye
- Bab 96 Pertarungan Keras Kepala
- Bab 97 Menjadi Pelayan
- Bab 98 Hukuman dari Ketua
- Bab 99 Pesta Kelas
- Bab 100 Anak di Luar Nikah
- Bab 101 Kaya
- Bab 102 Siapa yang Berani Menyentuh Orang Keluarga Ai
- Bab 103 Berlutut dan Meminta Maaf
- Bab 104 Satu Kata untuk Pemusnahan
- Bab 105 Anak Tuhan
- Bab 106 Tidak Masuk Akal
- Bab 107 Formasi Besar
- Bab 108 Ruang Senjata
- Bab 109 Ayahku Akan Segera Tiba
- Bab 110 Musuh Hebat Berkumpul
- Bab 111 Kutukan Setan
- Bab 112 Desa Heilong
- Bab 113 Racun
- Bab 114 Melepas Kutukan
- Bab 115 Bertemu Musuh Lagi
- Bab 116 Tuan Muda Yi Ketiga
- Bab 117 Perjamuan Makan Malam Memicu Pertumpahan Darah
- Bab 118 Pembalasan Patah Tangan
- Bab 119 Menghancurkan Keluarga Yi
- Bab 120 Hanya Wanita
- Bab 121 Rantai Besi
- Bab 122 Penopang Kehidupan
- Bab 123 Gerald Yi
- Bab 124 Petir Datang
- Bab 125 Aneh
- Bab 126 Kuil Qinling
- Bab 127 Diam-Diam pergi
- Bab 128 Di Luar Dugaan
- Bab 129 Tangkap Dia
- Bab 130 Tuan Husheng Asli
- Bab 131 Jurus Iron Mountain
- Bab 132 Membantai Huseng
- Bab 133 Teknologi dan Pembinaan Bersatu
- Bab 134 Sedikit Pelajaran
- Bab 135 Lucas Mo
- Bab 136 Perjamuan Harta Karun Unik
- Bab 137 Buku Kuno
- Bab 138 Tinggalkan Celah dalam Melakukan Segala Hal
- Bab 139 Harta Kekuatan Negara
- Bab 140 Rio Ma
- Bab 141 Hukuman Berat untuk Memaksa Pengakuan
- Bab 142 Melawan Paul Lagi
- Bab 143 Memenggal Leher
- Bab 144 108 Pisau Terbang
- Bab 145 Merasakan Formasi Jimat
- Bab 246 Ada yang Menyerang Masuk
- Bab 147 Metode Rahasia
- Bab 148 Tetua Han
- Bab 149 Penyergapan
- Bab 150 Memecahkan Formasi
- Bab 151 Menyerang Kuil
- Bab 152 Tingkat Kedewaan
- Bab 153 Tetua Taishang Sudah Mati
- Bab 154 Aliran Energi Suci
- Bab 155 Tamu Terhormat
- Bab 156 Kamu Saja Bisa Kupukuli
- Bab 157 Bunga Mingshi
- Bab 158 Bukan Manusia Bumi
- Bab 159 Tingkat Dewa
- Bab 160 Samudera Pasifik
- Bab 161 Pulang ke Rumah
- Bab 162 Murid Perguruan Xinghai
- Bab 163 Ruang Teleportasi
- Bab 164 Masuk ke Gujing
- Bab 165 Kampung Tianyang
- Bab 166 Babak Final
- Bab 167 Mencari Celah
- Bab 168 Kemenangan Mutlak
- Bab 169 Memainkan Permainan dengan Sempurna
- Bab 170 Pemenang
- Bab 171 Diketahui
- Bab 172 Meratakan Istana Dewa Salju
- Bab 173 Menjadi Raja Langit (Tamat)