Lelaki Greget - Bab 101 Kaya

Rita Wen juga berpura-pura kaget dan berkata: "Kamu mengundang semua teman sekolah berkumpul dan tidak mengenal teman lama?"

"Maaf, orang ini aku benar-benar tidak mengenalnya, biarkan aku lihat dengan teliti." Boyce Ai berjalan ke depan Erik Luo, melepaskan kacamata hitamnya, sengaja berpikir sangat lama.

Eden Zheng yang berada di samping berkata: "Kakak Boy kamu sudah lupa, sewaktu sekolah kamu menyuruh orang untuk memukulnya."

"Benarkah?" Boyce Ai berpikir keras: "Orang yang aku pukul sangat banyak, aku benar tidak mengingat orang ini."

"Namanya Erik Luo." Eden Zheng mengingatkan sambil tertawa.

"Oh......" Boyce Ai menyadarinya dan berkata: "Ah, ternyata kamu, aku benar-benar tidak mengenali, sekedar lihat kukira ayahnya Rita Wen, kamu juga bukannya lebih menjaga penampilan, kelihatan begitu tua, membuatku tidak mengenalimu."

Wajah Erik Luo memang sedikit kasar, wajahnya berjanggut, tapi tidak kelihatan tua, ini tentunya suatu sindiran. Tersenyum dan berkata: "Tidak perlu bertingkah seperti itu denganku, jika kamu benar-benar ingin memperlihatkan keunggulan di depanku, kamu sudah salah mencari orang."

Boyce Ai belum sempat bicara, Eden Zheng duluan bicara: "Lihat bagaimana sikapmu? Perkumpulan teman sekolah ini dibuat oleh Kakak Boy, semua uang dikeluarkannya, jika kamu hebat jangan datang, sudah kemari masih arogan, buat sebel saja."

"Tidak boleh bilang seperti itu juga."

Boyce Ai mengeluarkan setumpuk uang dari kantong yang dipegang penjaga dan berkata: "Begini saja, kamu minum habis sebotok arak ini, beberapa puluh ribu ini akan menjadi milikmu, dendam di antara kita dulu akan lunas, bagaimana?"

Kamu mengejek, mengira Erik Luo akan meminum arak dan mengambil uang, dengan begitu ia bisa serampangan mengoloknya. Tidak disangka Erik Luo sama sekali tidak melihatnya, mengambil gelas teh dan meminumnya: "Minum arak denganku, kamu belum pantas."

Wajah Boyce Ai sontak berubah, dia baru masuk ke keluarga Ai, masih belum mengerti keadaan keluarganya, jika tidak, pasti ada dengar asal usul Erik Luo, sampai saat itu dirinya akan tahu tidak pantas minum arak dengan Erik Luo. Tapi dia adalah seekor ayam yang berubah menjadi burung Phoenix, dalam hatinya pasti merasa sombong, terlebih lagi lawannya adalah korban yang pernah dipukulnya sewaktu sekolah dulu, wajahnya tampak serius: "Kamu tidak beri aku muka?"

Rita Wen di samping dengan tidak senang berkata: "Boyce Ai, aku bilang kamu tidak akan begitu pelitnya, semua orang kemari untuk berkumpul, bukan mencari masalah, jika kamu merasa sakit hati telah menghabiskan uang, aku akan mengajak yang lain main di tempat lain, tidak usah sedemikian menghina orang."

Wajahnya kaku, dengan suara serak berkata: "Aku sakit hati menghabiskan uang?"

Merampas kantong dari tangan penjaganya, mengeluarkan seluruh uang di kantong ke lantai, dengan keras: "Aku Boyce Ai paling tidak kekurangan uang, hari ini semua orang bermainlah sepuasnya, aku traktir!"

Teman di belakang bersorak, wajah Boyce Ai memperlihatkan kepuasan, dengan sombong berkata: "Dan kamu Rita Wen, aku dengar perusahaan keluargamu bermasalah, ingin bekerja sama dengan keluarga Ai, jika tidak berhasil merundingkan kerjasama bagaimana? Perusahaan kalian akan bangkrut?"

Rita Wen menahan amarahnya, tapi tidak berani berbuat apa-apa.

Boyce Ai tertawa berkata: "Begini saja, setelah selesai mari kita cari tempat makan bersama, bicarakan dengan baik, masalah perusahaanmu biarkan aku yang selesaikan."

"Ada hak diskusi apa kamu?" Erik Luo berpura-pura tidak mengerti dan berkata: "Kamu sebagai anak haram, bahkan tidak termasuk tokoh penting di keluarga Ai, mungkin untuk menjalankan bisnis juga tidak memiliki hak, ada hak apa membuat keputusan besar?" Menepuk pundak Rita Wen berkata: "Kamu tenang saja, perusahaan keluarga Wen tidak akan bangkrut, membicarakan kerjasama gampang buatku, tidak perlu dimasukkan ke dalam hati."

Boyce Wen yang emosi sampai ingin memukul orang, mendengar perkataan ini tidak menahan diri dan tertawa, memegang perutnya dan berkata: "Sialan sangat lucu, kamu kira kamu siapa? Orang kaya di negara ini? Sialan, berlagak di depanku. Aku beritahu kamu, perusahaan Wen harus bangkrut, aku lihat kamu seberapa hebat mencegahnya."

Eden Zheng tertawa: "Kakak Boy jangan memedulikannya, mungkin otaknya sudah rusak, tidak usah perhitungan dengan orang gila, ayo kita pergi minum." Menjulurkan tangan merangkul lengan Boyce Ai dan mengelus dengan pelan.

Boyce Ai menunjuk Erik Luo, menunjukkan jari tengahnya, tertawa keras dan berjalan pergi minum arak dengan yang lainnya.

Rita Wen dengan wajah gelisah: "Gawat, saat pulang aku akan dimarahi ayah habis-habisan."

"Tenang saja, aku sudah bilang tidak apa-apa, pasti tidak akan bermasalah." Erik Luo tidak menganggap orang ini, hanya fokus makan dan minum.

Beberapa saat kemudian ada yang bertanya mengapa tidak kelihatan Beti Ye, Eden Zheng dengan menjilat berkata: "Sebenarnya aku merasa Kakak Boy cocok dengan Beti Ye, dari keluarga kalian juga sangatlah cocok, aku rasa kamu harus menghubunginya, pasti ada kesempatan yang bagus."

Orang di samping ikut setuju, Boyce Ai menghela napas: "Kalian tidak tahu identitas Beti Ye, dia adalah burung Phoenix yang berkedudukan tinggi, dengar-dengar keluarga Ai juga bekerja untuk mereka, lagipula dia sudah menikah, menyangkut dia menikah dengan siapa aku tidak tahu."

Beberapa pria mendengar Beti Ye menikah dan merasa kecewa.

Boyce Ai berkata: "Tapi malam ini kita punya sebuah kesempatan, malam ini keluarga Ye melangsungkan acara malam pindahan di Gunung Naga, walau kita tidak bisa masuk ke dalam, tapi bisa bermain di luar, siapa tahu ada kesempatan bertemu dengan Beti Ye."

"Benarkah?"

Seluruh pria tergoda, Boyce Ai dengan sombong: "Bagaimana mungkin kabar dariku palsu, dengar-dengar rumah baru keluarga Ye sangat megah, makan malamnya sangat mewah, juga bisa berkenalan dengan tokoh-tokoh penting, aku sebagai orang keluarga Ai kebetulan bisa membawa kalian masuk, yang ingin pergi sekarang ikut denganku, kesempatan ini terserah kalian mau atau tidak!"

Berdiri dan berjalan keluar, semua orang mengikutinya.

Rita Wen dan Yonathan Jiang menarik Erik Luo dan berkata: "Ayo kita pergi lihat, siapa tahu bisa bertemu dengan Beti Ye! Rita Wen jika kamu bertemu dengan Beti Ye, bahaya perusahaan keluarga kalian akan terselesaikan!

Kebetulan Erik Luo akan pergi ke Gunung Naga, sekalian ikut mereka pergi.

Boyce Ai sengaja mempersiapkan mobil mewah Mercedes-Benz untuk mengantar beberapa temannya, Erik Luo dan Yonathan Jiang naik mobil Rita Wen, bersama menuju Gunung Naga.

Proyek grup konstruksi Gunung Naga sangat besar, sebenarnya yang selesai hanya bagian instalasi luar. Tempat bertapa di tengah bangunan masih dalam pembangunan. Setelah banyak orang sampai langit sudah gelap, dari jauh terlihat api berkobar di bawah kaki gunung, mobil di jalan aspal yang luas begilir masuk, semuanya menuju Gunung Naga.

Melewati pintu masuk yang tinggi besar, di depan terlihat lapangan yang besar dan bangunan khas China yang menakjubkan, sebuah bangunan bertingkat 4 berdiri di paling depan, menyatu dengan bangunan yang lain, bangunan yang mewah dan gagah.

"Wah... Sangat mewah!"

Setelah turun dari mobil semua orang ternganga, Boyce Ai dengan puas berkata: "Aku dengar kelak kita orang keluarga Ai punya hak untuk tinggal di sini, semuanya ikut aku, ayo kita masuk ke dalam lihat-lihat."

Tidak tahu Erik Luo sudah datang ke sini berapa kali, melangkahkan kakinya berjalan masuk, jalan beberapa langkah, tiba-tiba Boyce Ai mencegatnya: "Tunggu, kamu tidak boleh masuk."

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu