Lelaki Greget - Bab 18 Pengunjung Dari Luar
Erik Luo sedikit terkejut dan berkata: “Tidak berada di bumi?”
Pengemis itu tertawa: “Berada di Tianqing Guqing, sepertinya kamu tidak pernah mendengarnya, planet sana lebih besar daripada sini. Demi mencari mutiara Xinghai, kami murid perguruan xinghai terus menyeberangi langit berbintang, dan berpencar di berbagai belahan planet yang terdapat kehidupan, pembentukan ruang saya telah dihancurkan oleh musuh, saat memasukkannya ada sedikit masalah, brengsek, aku hampir saja terbunuh, untung saja aku masih sempat dan selamat sampai ke bumi, tapi karena menderida luka yang berat, mungkin tidak bisa hidup terlalu lama, aku malah berpikir jika aku tidak akan menemukannya, mungkin karena bantuan dari Tuhan, tidak mengira aku telah menemukan kekuatan bintang di tubuhmu. ”
Dia melihat Erik Luo, kemudian berkata: “Bisa dibilang seperti ini, kami orang perguruan Xinghai adalah orang keturunan dari leluhur kami puluhan ribu tahun yang lalu, dan pernah memunculkan raja langit, tapi sejak kehilangan mutiara Xinghai 90 ribu tahun yang lalu, perguruan Xinghai menjadi terpuruk, sekarang terus direndahkan, dan hampir menghilang, jadi mau tidak mau baru pergi mencari mutiara Xinghai ini, agar terhindar dari kesulitan ini.”
Erik Luo berkata: “Jadi apakah ada cara untuk mengambil kekuatan bintang yang ada pada tubuhku ini?”
“Tidak ada!” Pengemis menatap Erik Luo sambil berkata: “Mutiara Xinghai adalah barang pusaka yang diberikan oleh raja langit dari perguruan kami, bisa menyimpan kekuatan bintang yang tidak terbatas, Semua ketua perguruan atau senior sebelum mereka meninggal pasti akan memberikan keahlian seumur hidupnya pada mutiara Xinghai ini, dan berharap puluhan ribu tahun nantinya akan menemukan seseorang yang bisa menyerapnya, dan sekali lagi bisa menjadi seorang raja langit. Tapi siapa sangka 90 ribu tahun yang lalu ketua perguruan tiba-tiba menghilang bersama dengan mutiara Xinghai, sejak saat ini mutiara Xinghai pun menghilang. 3 tahun lalu perguruanku ada seorang penghianat, dan rahasia ini telah diumumkan kepada semua orang, hal itu telah membuat sebuah kekacauan, siapa yang tidak menginginkan barang seperti ini, meskipun tidak berhasil menemukan pasti akan memusnahkannya, lalu perguruan Xinghai telah mendapat serangan dari perguruan lain, dan kami pun melarikan diri, selang waktu itu perguruan kami telah memerintahkan 3000 murid untuk pergi ke berbagai planet mencari mutiara Xinghai, berharap bisa menyelamatkan situasi berbahaya ini. ”
”Kemudian terus berkata: “Sedangkan perguruan lain telah mengutus 50 ribu murid untuk mencari mutiara Xinghai, jadi selanjutnya kamu harus mengandalkan diri sendiri, siapa tahu tiba-tiba akan ada orang yang datang untuk membunuhmu, ditambah lagi, orang yang datang lebih hebat daripada aku.”
Erik Luo membuka mulutnya, dia tidak tahu harus berkata apa, masalah ini jika di dengar penuh dengan khayalan, tapi malah membuat orang mau tidak mau mempercayainya, tidak mungkin hanya duduk diam menunggu ajal.
“Jangan putus asa.” Pengemis tertawa sambil berkata: “Untung saja kamu mempunyai mata raja langit, raja langit sebelumnya berada di saat masa jayanya, setelah kalah dari 3 raja racun dia meledakkan dirinya sendiri, tubuh dan jiwanya terpecah ke berbagai penjuru planet, bahkan jika ada orang yang hanya mendapatkan sehelai rambutnya saja, maka itu bisa berubah menjadi sebuah cambuk, dan kamu yang lebih beruntung, karena mendapatkan mata raja langit, sehingga bisa memecahkan segel, dan bisa menghisap kekuatan bintang dari mutiara Xinghai, keduanya saling melengkapi dan keduanya sama-sama kuat, jika memiliki banyak waktu, bisa jadi suatu saat kamu bisa menjadi seorang raja langit generasi ini, tapi jika ada orang yang lebih beruntung maka dia akan mendapatkan jiwa, hati raja langit dan sebagainya, orang tersebut akan lebih kuat dari pada kamu.”
“Raja langit begitu hebat?” Erik Luo sendiri bisa merasakan kekuatan dari kedua matanya, bisa di bayangkan jika saja raja langit belum mati, maka dia akan menjadi sekuat apa.
”Pengemis kembali berkata: “Aku hanya bisa memberitahumu, alam semesta itu besar, jika semua sumber daya dikumpulkan, maka hanya cukup untuk satu raja langit. Harus menunggu ratusan juta tahun lagi, menunggu semua kehidupan kembali hidup dan kuat lagi, baru bisa memunculkan raja langit selanjutnya, ada banyak sekali ras di alam semesta ini, semua orang menajamkan kepalanya untuk menjadi raja langit. Setelah mendapatkan posisi rasa langit, akan mendapatkan kehidupan yang bisa mencapai ratusan juta tahun, hanya menggerakan jari saja bisa menghancurkan bintang, mengontrol semua kehidupan, terlihat sangat hebat. Tapi raja langit sebelumnya tidak terlalu beruntung, tiba-tiba muncul 3 raja racun, dan membuat dia dihajar habis-habisan....”
“3 raja racun?” Erik Luo terus bertanya, pengemis sedikit batuk dan memuntahkan darah dari mulutnya, setelah itu berkata: “Waktuku tidak banyak lagi, sekarang aku akan memberimu rahasia melatih diri perguruan Xinghai, kamu terima ini, latihan dengan serius, ini bisa membantumu meningkatkan kekuatan kamu, jangan sampai hilang.” Kemudian pengemis itu menjulurkan tangan dan terus meraba bajunya, seperti sedang mencari suatu barang, tiba-tiba dari dalam bajunya muncul sebuah cahaya putih yang terang, dia sedikit menghela napas dengan wajah menderita, setelah itu kembali memuntahkan darah dari mulutnya, dengan sedikit gemetar mengeluarkan astrolab bulat bercahaya putih, Titik cahaya putih di bagian atas terus melayang, terlihat sangat indah.
Pengemis membuka baju Erik Luo, kemudian meletakkan astrolab itu di dadanya, astrolab itu kembali memunculkan cahaya yang menyala, setelah itu masuk ke dalam tubuh Erik Luo, lalu menghilang.
Erik Luo merasa hatinya ada tertambah satu buah benda, kemudian tersambung dengan energi dari perutnya, seperti seorang teman lama yang sudah lama tidak pernah bertemu. Pada saat yang sama, ada banyak gambar muncul dari kepalanya, meskipun tulisan ini sangat berbeda dengan aksara China, tapi dia malah mengenali semua tulisan tersebut.
“Sudah.....” Terlihat sebuah senyuman lega keluar dari wajah pengemis, tapi kedua matanya seakan kosong, wajahnya memucat, terlihat jelas seperti sudah mencapai batas hidupnya, tubuhnya sudah tidak kuat, seakan kapan pun bisa terjatuh.
“Senior!” Erik Luo segera memegangnya.
Pengemis mengangkat lengan Erik Luo, dengan napas yang sedikit berat berkata: “Pecahan tubuh raja langit itu bisa merasakan satu sama lain, takutnya tidak selang lama akan ada yang datang ke planet ini, dan mengambil mata langit dari tubuhmu, kamu harus rajin berlatih untuk melawannya. Nanti jika sudah hebat, aku....aku akan memohon satu permintaan padamu, nanti.....jika bertemu dengan murid Perguruan Xinghai, kamu harus membantu mereka.....”
“Aku pasti bisa!” Erik Luo menganggukan kepala dengan hati yang sangat sedih.
“Ada yang datang, cepat pergi, lebih jauh lebih baik.” Pengemis itu mendorong Erik Luo, meskipun nyawanya tersisa sedikit, tapi dorongan itu bisa membuat Erik Luo terbang sejauh puluhan meter.
Muncul beberapa bayangan orang dari puncak gunung yang sunyi ini, Erik Luo bisa merasakan kekuatan orang-orang ini tidak kalah dengan kedua orang yang bertarung tadi, dan samar sama mendengar ada yang berkata: “Ini adalah pedang milik Doni Ding, cepat, cari peta yang ada di tubuhnya......darimana datangnya pengemis busuk ini, cepat pergi......aaaaa.......”
Terdengar suara teriakan dan jeritan dari atas gunung, Erik Luo sangat ingin pergi menolong mereka, tapi dia tahu dia hanya akan pergi mengantar nyawanya, kemudian dia pun pergi kembali ke villa Eastmount.
Semakin jauh, suara teriakan itu makin lama makin hilang, tapi Erik Luo bisa membayangkan betapa susahnya pengemis itu menghadapi orang sebanyak itu, hal itu membuat hatinya sedikit berat.
Setelah kembali ke atas atap villa, dia memegang dada yang menjadi tempat masuknya astrolab tadi, dalam hati berpikir dia telah mendapatkan pusaka dari Perguruan Xinghai, dan juga dia telah diselamatkan oleh senior ini, jika ke depannya dia bertemu dengan murid dari perguruan Xinghai, dia pasti akan membantunya dengan sekuat tenaga, dan membantu mereka melewati berbagai masalah. Hanya saja alam semesta ini begitu besar, dan masih ada orang lain yang mendapatkan pecahan tubuh raja langit menginginkan mata raja langit ini, ditambah lagi ada 50 ribu orang yang mencari mutiara Xinghai, tubuhnya saat ini mempunyai kedua benda tersebut, membuat Erik Luo tiba-tiba menghadapi bahaya kematian, hati Erik Luo sedikit bersemangat, jika orang lain tidak menggangguku aku akan diam saja, tapi jika ada orang yang berani mencoba merebut barang yang aku miliki saat ini, aku akan memotong tangannya!
Malam ini dia tidak memiliki niat untuk berlatih, dia hanya melihat pergerakan di atas gunung yang jauh itu, beberapa orang itu tidak berhenti mencari sesuatu, jelas sekali jika mereka sedang mencari sebuah peta, setelah fajar baru mereka dengan berat hati meninggalkan gunung.
Erik Luo mengeluarkan peta tersebut dan melihatnya, dia menemukan peta tersebut terdapat gambar gunung dan sungai, tapi bahannya sangatlah spesial, sangat fleksibel, tidak tahu terbuat dari bahan apa.
Kemudian dia kembali melihatnya, dan menyelipkannya di atas atap rumah, setelah itu dia kembali menuju puncak gunung yang semalam dia pergi
Novel Terkait
My Enchanting Guy
Bryan WuDark Love
Angel VeronicaAnak Sultan Super
Tristan XuPernikahan Tak Sempurna
Azalea_His Soft Side
RiseMy Only One
Alice SongLelaki Greget×
- Bab 1 Pertumpahan Darah Di Acara Pernikahan
- Bab 2 Ditindas Di Depan Makam Ibu
- Bab 3 Ancaman Adik Ipar
- Bab 4 Katakan Semuanya dengan Jelas
- Bab 5 Masa Lalu
- Bab 6 Tidak Ada Cara Untuk Menuntutnya
- Bab 7 Kecelakaan
- Bab 8 Mati Mengenaskan
- Bab 9 Penculikan
- Bab 10 Dasar Sampah
- Bab 11 Mengakui Kesalahan
- Bab 12 Aku Sedang Mencari Anakku
- Bab 13 Orang Ini Sudah Gila
- Bab 14 Kekuatan
- Bab 15 Menginjak Keluarga Han
- Bab 16 Tidurlah di Kamarku
- Bab 17 Sangatlah Kuat
- Bab 18 Pengunjung Dari Luar
- Bab 19 Indra Lao
- Bab 20 Habislah kamu
- Bab 21 Master di Aliran Huajin
- Bab 22 Duduk di Penjara
- Bab 23 Pahlawan Menggunakan Kekerasan untuk Melanggar Hukum
- Bab 24 Tidak Pernah Meleset
- Bab 25 Roda Tenaga Dalam
- Bab 26 Tiga Keluarga Terdesak
- Bab 27 Kakak Sepupu dari Luar Negeri
- Bab 28 Sekolah Bela Diri Naga Terbang
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Demi Kebebasan
- Bab 31 Night Fury
- Bab 32 Tiga Ribu Prajurit Berarmor Emas
- Bab 33 Riky Hai
- Bab 34 Lolos dari Maut
- Bab 35 Mendapatkan Keberuntungan dalam Sebuah Kemalangan
- Bab 36 Hadiah Sekadarnya
- Bab 37 Guru Besar Henglian
- Bab 38 Menguasai Beberapa Jurus
- Bab 39 Memberontak
- Bab 40 Pisau yang Sampai Sebelum Orangnya
- Bab 41 Jurus Hit The Heaven
- Bab 42 Riska
- Bab 43 Menjadi Pahlawan
- Bab 44 Apakah Kamu Sudah Puas
- Bab 45 Nama dari Sebuah Sasana
- Bab 46 Kristal Api
- Bab 47 Membuka Sekolah Bela Diri
- Bab 48 Keluarga Ye di Kota Beijing
- Bab 49 Kucabut Kedua Tanganmu
- Bab 50 Perserikatan Seni Bela Diri Galaxy
- Bab 51 Yin Yang Bersaudara
- Bab 52 Perjalanan Ke Qizhou
- Bab 53 Bakat Keluarga Tang
- Bab 54 Orang Udik
- Bab 55 Hidup dan Mati
- Bab 56 Konferensi Seni Bela Diri Dimulai
- Bab 57 Tiga Belas Guru Besar
- Bab 58 Dewa Petir Terlahir Kembali
- Bab 59 Berbakat
- Bab 60 Tanah Harta Karun Pelatihan Diri
- Bab 61 Tuan Muda Ye
- Bab 62 Tampar Muka Sendiri
- Bab 63 Menghabiskan 10 Miliar RMB
- Bab 64 Pergi ke Beijing Sekali Lagi
- Bab 65 Menikah
- Bab 66 Lancang
- Bab 67 Mengalahkan Lawan dalam Dua Serangan
- Bab 68 Tuan Besar Keluarga Ye
- Bab 69 Kekalahan
- Bab 70 Menembus Tingkatan
- Bab 71 Pisau Terbang Hitam
- Bab 72 Menghancurkan Keluarga Tang
- Bab 73 50 miliar RMB
- Bab 74 Menuntut Keadilan
- Bab 75 Pemberontakan
- Bab 76 Orang-orang Keluarga Lu Datang
- Bab 77 Adik Perguruan Lu
- Bab 78 Raja Dongbei
- Bab 79 Ancaman Tuan Besar Zhang
- Bab 80 Perjalanan Mencari Harta Karun
- Bab 81 Pembunuhan Diam-Diam yang Ceroboh
- Bab 82 Profesor Yang
- Bab 83 Master yang Tidak Berhasil Menembak
- Bab 84 Perserikatan Huseng
- Bab 85 Mengganti Wajah Baru
- Bab 86 Makan dan Minum Gratis
- Bab 87 Perbaiki Dulu Bentuk Wajahmu, Baru Bicara
- Bab 88 Pisau Terbang Membelah Biji Wijen
- Bab 89 Menuju Lop Nor
- Bab 90 Terlalu Lambat
- Bab 91 Nine Stars in Line
- Bab 92 Raja Dongbei Muncul
- Bab 93 Pintu Masuk Terbuka
- Bab 94 Senjata Suci
- Bab 95 Kesulitan Keluarga Ye
- Bab 96 Pertarungan Keras Kepala
- Bab 97 Menjadi Pelayan
- Bab 98 Hukuman dari Ketua
- Bab 99 Pesta Kelas
- Bab 100 Anak di Luar Nikah
- Bab 101 Kaya
- Bab 102 Siapa yang Berani Menyentuh Orang Keluarga Ai
- Bab 103 Berlutut dan Meminta Maaf
- Bab 104 Satu Kata untuk Pemusnahan
- Bab 105 Anak Tuhan
- Bab 106 Tidak Masuk Akal
- Bab 107 Formasi Besar
- Bab 108 Ruang Senjata
- Bab 109 Ayahku Akan Segera Tiba
- Bab 110 Musuh Hebat Berkumpul
- Bab 111 Kutukan Setan
- Bab 112 Desa Heilong
- Bab 113 Racun
- Bab 114 Melepas Kutukan
- Bab 115 Bertemu Musuh Lagi
- Bab 116 Tuan Muda Yi Ketiga
- Bab 117 Perjamuan Makan Malam Memicu Pertumpahan Darah
- Bab 118 Pembalasan Patah Tangan
- Bab 119 Menghancurkan Keluarga Yi
- Bab 120 Hanya Wanita
- Bab 121 Rantai Besi
- Bab 122 Penopang Kehidupan
- Bab 123 Gerald Yi
- Bab 124 Petir Datang
- Bab 125 Aneh
- Bab 126 Kuil Qinling
- Bab 127 Diam-Diam pergi
- Bab 128 Di Luar Dugaan
- Bab 129 Tangkap Dia
- Bab 130 Tuan Husheng Asli
- Bab 131 Jurus Iron Mountain
- Bab 132 Membantai Huseng
- Bab 133 Teknologi dan Pembinaan Bersatu
- Bab 134 Sedikit Pelajaran
- Bab 135 Lucas Mo
- Bab 136 Perjamuan Harta Karun Unik
- Bab 137 Buku Kuno
- Bab 138 Tinggalkan Celah dalam Melakukan Segala Hal
- Bab 139 Harta Kekuatan Negara
- Bab 140 Rio Ma
- Bab 141 Hukuman Berat untuk Memaksa Pengakuan
- Bab 142 Melawan Paul Lagi
- Bab 143 Memenggal Leher
- Bab 144 108 Pisau Terbang
- Bab 145 Merasakan Formasi Jimat
- Bab 246 Ada yang Menyerang Masuk
- Bab 147 Metode Rahasia
- Bab 148 Tetua Han
- Bab 149 Penyergapan
- Bab 150 Memecahkan Formasi
- Bab 151 Menyerang Kuil
- Bab 152 Tingkat Kedewaan
- Bab 153 Tetua Taishang Sudah Mati
- Bab 154 Aliran Energi Suci
- Bab 155 Tamu Terhormat
- Bab 156 Kamu Saja Bisa Kupukuli
- Bab 157 Bunga Mingshi
- Bab 158 Bukan Manusia Bumi
- Bab 159 Tingkat Dewa
- Bab 160 Samudera Pasifik
- Bab 161 Pulang ke Rumah
- Bab 162 Murid Perguruan Xinghai
- Bab 163 Ruang Teleportasi
- Bab 164 Masuk ke Gujing
- Bab 165 Kampung Tianyang
- Bab 166 Babak Final
- Bab 167 Mencari Celah
- Bab 168 Kemenangan Mutlak
- Bab 169 Memainkan Permainan dengan Sempurna
- Bab 170 Pemenang
- Bab 171 Diketahui
- Bab 172 Meratakan Istana Dewa Salju
- Bab 173 Menjadi Raja Langit (Tamat)