Lelaki Greget - Bab 106 Tidak Masuk Akal
Kabut darah terus melonjak di udara, lalu berangsur-angsur mengembun menjadi bentuk seseorang, dan mengeluarkan suara parau: "Kamulah yang membunuh anak-anakku, Tuhan akan membuangmu …."
Suara parau itu seperti berasal dari neraka, membuat sebagian orang yang berada di tempat kejadian ketakutan, lalu menjadi lebih takut ketika mendengar suara dingin itu, takut sampai tidak berani bergerak.
"Tidak masuk akal!"
Erik Luo mendengus dingin, meninju sosok kabut darah itu, kilatan cahaya yang menyilaukan mata, sosok itu langsung dihancurkan dan berubah menjadi kabut darah yang jatuh tersebar di karpet.
Yin Fu mengerutkan kening dan berkata: "Cara ini agak jahat, mereka adalah orang asing, organisasi macam apa yang ada di belakang mereka?"
Yang fu berkata: "Tidak peduli apa organisasinya, dia pun telah dihancurkan oleh Tuan Luo!"
Erik Luo berkata pelan: "Tidak semudah itu, ketika aku menjadi tentara juga sudah mendengar tentang Organisasi Night Fury, itu adalah organisasi pembunuh terkenal di dunia yang bekerja sama dengan teroris dan kekuatannya tidak boleh diremehkan. Bahkan Night Fury pun mengabdikan diri kepada Paul ini, kekuatan mereka memang sangat kuat."
"Supernatural …." Erik Luo mengetuk meja dengan ringan, merasa bahwa pengetahuannya tentang dunia masih terlalu sedikit.
Sebuah berita besar meledak di bagian utara keesokan harinya, Eddy Zhang, seorang pengusaha swasta di Dongbei dikabarkan telah melakukan penyeludupan, perdagangan narkoba, pornografi dan perjudian, dan dia melakukan pembunuhan yang tak terhitung jumlahnya, serta melarikan diri karena takut akan hukuman, saat ini polisi sedang melakukan pencarian dan menghancurkan lebih dari 100 sarang perjudian dan pornografi milik Eddy Zhang, menutup semua Perusahaan Zhang, sehingga ada lebih dari 20 pejabat yang terlibat dalam kasus ini ikuti diselidiki ….
Erik Luo minum teh pagi hari dan menonton berita di TV dengan nyaman.
Vini Tang sedang melaporkan perluasan bisnis Keluarga Ye baru-baru ini, melihat berita yang disiarkan di TV, dia berkata dengan bersemangat: "Adik ipar memang hebat, melalui peringatanmu sehingga aku melakukan pembelian lebih awal, semua perusahaan Keluarga Zhang telah direbut menjadi milik kita, jika pemeriksaan selesai, Keluarga Ye dapat mengambil Perusahaan Keluarga Zhang dengan harga murah, pada saat itu, Keluarga Ye akan menjadi pemimpin dari seluruh perusahaan di bagian utara, setidaknya bisa menjadi 50 teratas di seluruh negara!"
Erik Luo tersenyum datar, dia tidak tertarik pada kekayaan, semenjak Beti Ye mempraktikkan Jurus Everlasting Seal, semua urusan perusahaan telah sepenuhnya diserahkan pada Vini Tang dan Bella Ye untuk diurus, dan dia hanya bertanggung jawab untuk menerima dan menghabiskan uang.
Pada saat ini, ponselnya berdering, lalu Erik Luo mengangkat teleponnya, terdengar suara tawa hangat Michael Tan dari balik telepon: "Pria muda, kamu melakukan pekerjaan dengan sangat bagus, baru bertindak saja sudah menghasilkan hasil yang sangat baik, aku sangat mengagumimu, kali ini hampir 80% sarang kejahatan di Dongbei telah dihancurkan, selanjutnya kamu harus mengendalikan orang-orang yang tersesat di dunia seni bela diri bagian utara, jangan biarkan kekuatan apapun membentuk hasil, Perserikatan Seni Bela Diri Galaxy kalian dengan tegas menekan orang jahat di Jilu dan Dongbei, apakah kamu mengerti?"
"Mengerti!" jawab Erik Luo dengan malas.
"Tetapi baru-baru ini kekuatan bagian selatan sedikit ada pergerakan, kamu harus berhati-hati!" Michael Tan menghela napas dan berkata: "Ini benar-benar tidak membiarkan orang berhenti, kamu tahu bahwa ada juga seorang pria memiliki sebutan Dewa Petir di Kota Pengcheng Selatan, aku mendengar bahwa dia telah mengintegrasikan seluruh dunia seni bela diri bagian selatan dan ingin membuat beberapa gerakan besar, latar belakang Dewa Petir ini tidak bersih, dan akan melakukan hal-hal buruk, jadi kamu harus lebih berhati-hati! Selain itu, aku telah mengirimkan informasi tentang Organisasi Night Fury dan Paul di luar negeri, lebih berhati-hatilah!"
"Tenang saja!"
Baru saja menutup telepon, ponselnya berdering lagi, dan terdengar suara mendesak David Li dari balik telepon: "Master, kami dalam masalah, Nyonya telah dibawa pergi oleh orang lain."
"Siapa yang melakukannya?"
Erik Luo langsung bangkit berdiri, dan setelah menanyakan alamatnya, dia langsung bergegas ke gedung pusat kota.
David Li dan Amanda Lu duduk terpuruk di bawah teduhan pohon di pintu masuk bangunan besar itu, dengan luka di tubuh keduanya, dan darah di sudut mulut mereka, sangat menyedihkan.
Erik Luo memberikan mereka masing-masing satu pil untuk menyembuhkan luka dahulu, dan kemudian bertanya: "Sebenarnya apa yang terjadi?"
Luka David Li jauh lebih sedikit, lalu menyeka darah di sudut mulutnya, berkata: "Kami berempat menemani Nyonya pergi untuk mengurus sesuatu, tetapi kami bertemu dengan seorang bajingan yang mengaku sebagai putra Dewa Petir di Kota Pengcheng, dia bersikeras ingin mengajak Nyonya pergi minum teh, lalu kami melaporkan nama Master, dan ternyata dia berkata bahwa Dewa Petir cilik adalah palsu, Ayahnya baru merupakan Dewa Petir yang asli, kami tidak sanggup mendengarnya lagi, jadi kami berkelahi dengannya, tidak menyangka pengawal tua yang dibawanya itu jauh lebih hebat dari Geri Tie, kami tidak bisa mengalahkannya …."
Berkata sampai di sana, dia menundukkan kepala karena bersalah, dan menghela napas berat.
Amanda Lu melanjutkan: "Orang tua itu seharusnya adalah jagoan tingkat alam kekosongan, dan ingin membunuh kami, setelah Nyonya bersedia pergi minum teh dengan bajingan itu, dia baru melepaskan kami. Kevin Tang dan Filbert Ao langsung mengikuti setelah mereka pergi, lokasinya sekarang berada di restoran teh yang berjarak dua kilometer, Filbert Ao baru saja mengirim pesan, mengatakan bahwa mereka sedang minum teh dan sekarang Nyonya aman."
Ketika Erik Luo mendengar bahwa Beti Ye aman-aman saja, dia baru merasa tenang, lalu bangkit berdiri dan berkata: "Ayo, kita temui dia."
Ketiganya bergegas pergi ke restoran teh tempat Beti Ye berada, dan Filbert Ao yang bersembunyi di suatu tempat pun berjalan keluar, berkata: "Kakak kedua bersembunyi di suatu tempat untuk mengamati ruangan pribadi mereka, bajingan ini sedang mengobrol dengan Nyonya, dan tidak ada tindakan yang tidak sopan."
"Pergi lihat ke dalam!"
Erik Luo membawa tiga orang naik ke atas, David Li dan Filbert Ao memimpin di depan, lalu membuka pintu ruangan pribadi itu dengan kasar. Erik Luo masuk ke dalam, melihat Beti Ye duduk di depan meja teh, melihat ke luar jendela dengan ekspresi dingin, dan duduk di hadapannya adalah seorang pria muda dengan tubuh yang tidak tinggi, kulit cerah, terlihat sangat tampan.
Seorang pria tua duduk di sudut ruangan dengan mata sedikit menyipit, seharusnya dia adalah jagoan tingkat alam kekosongan yang melukai David Li dan yang lainnya.
Bisa-bisanya dia jauh lebih hebat dari Geri Tie, dia seharusnya telah mencapai alam kekosongan tahap puncak, orang seperti ini adalah eksistensi tertinggi di dunia, dan bisa-bisanya dia bersedia menjadi seorang pengawal.
Beti Ye segera bangkit berdiri dan berjalan ke arah Erik Luo, merangkul lengannya dan berkata: "Ini adalah suamiku, tadi kamu bertanya padaku siapa yang jauh lebih hebat antara kamu dan dia."
Pemuda itu langsung menunjukkan senyum menawan dan mendengarkan.
Beti Ye berkata dengan datar: "Jawabannya adalah kamu tidak sebanding dengannya sama sekali, suamiku adalah orang terbaik di dunia ini, jika kamu dibandingkan dengannya, kamu jauh lebih buruk darinya ribuan sampai puluhan ribu kali."
Pemuda itu tersenyum leluasa: "Kita bertemu tidak sampai satu jam, dan kamu masih belum memahami diriku, bagaimana kamu tahu bahwa aku tidak dapat dibandingkan dengannya? Berdasarkan latar belakang keluarga dan bakat, aku akui sedikit sekali orang yang bisa dibandingkan denganku."
Beti Ye tersenyum lembut pada Erik Luo dan berkata: "Mungkin latar belakang keluarga dan bakatmu sangat baik, tetapi bahkan jika kamu menjadi orang teratas di dunia ini, di dalam hatiku, kamu tidak sebanding dengan satu jari suamiku, karena hatimu kotor."
Akhirnya wajah orang itu memiliki sedikit perubahan, dia pun menertawakan dirinya sendiri dan berkata: "Baiklah, aku percaya apa yang kamu katakan itu sangat tulus. Dan yang kamu katakan adalah benar, hatiku kotor, jadi saat ini aku masih tidak bisa menahan diri untuk memuji, kamu adalah wanita tercantik yang pernah aku, Leon Yi temui, aku terlahir untuk suka tidur dengan wanita cantik, sejauh ini, setiap wanita yang aku sukai telah tidur bersamaku, dan kamu tidak terkecuali."
Filbert Ao terkekeh dan berkata: "Jadi jika Ibumu cantik, kamu juga mau menidurinya? Aku belum pernah mendengar kebiasaanmu ini."
Mata Leon Yi menyipit, dan dengan santai mengambil serbet dan menyeka sudut mulutnya, berkata: "Aku tidak pernah berbicara dengan orang yang kasar, tapi aku tidak menolak untuk mengajari mereka untuk menjadi anggun, Paman Kang, tolong ajari mereka lagi."
Novel Terkait
Aku bukan menantu sampah
Stiw boyMy Tough Bodyguard
Crystal SongLoving The Pain
AmardaLoving Handsome
Glen ValoraMy Cute Wife
DessyLelaki Greget×
- Bab 1 Pertumpahan Darah Di Acara Pernikahan
- Bab 2 Ditindas Di Depan Makam Ibu
- Bab 3 Ancaman Adik Ipar
- Bab 4 Katakan Semuanya dengan Jelas
- Bab 5 Masa Lalu
- Bab 6 Tidak Ada Cara Untuk Menuntutnya
- Bab 7 Kecelakaan
- Bab 8 Mati Mengenaskan
- Bab 9 Penculikan
- Bab 10 Dasar Sampah
- Bab 11 Mengakui Kesalahan
- Bab 12 Aku Sedang Mencari Anakku
- Bab 13 Orang Ini Sudah Gila
- Bab 14 Kekuatan
- Bab 15 Menginjak Keluarga Han
- Bab 16 Tidurlah di Kamarku
- Bab 17 Sangatlah Kuat
- Bab 18 Pengunjung Dari Luar
- Bab 19 Indra Lao
- Bab 20 Habislah kamu
- Bab 21 Master di Aliran Huajin
- Bab 22 Duduk di Penjara
- Bab 23 Pahlawan Menggunakan Kekerasan untuk Melanggar Hukum
- Bab 24 Tidak Pernah Meleset
- Bab 25 Roda Tenaga Dalam
- Bab 26 Tiga Keluarga Terdesak
- Bab 27 Kakak Sepupu dari Luar Negeri
- Bab 28 Sekolah Bela Diri Naga Terbang
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Demi Kebebasan
- Bab 31 Night Fury
- Bab 32 Tiga Ribu Prajurit Berarmor Emas
- Bab 33 Riky Hai
- Bab 34 Lolos dari Maut
- Bab 35 Mendapatkan Keberuntungan dalam Sebuah Kemalangan
- Bab 36 Hadiah Sekadarnya
- Bab 37 Guru Besar Henglian
- Bab 38 Menguasai Beberapa Jurus
- Bab 39 Memberontak
- Bab 40 Pisau yang Sampai Sebelum Orangnya
- Bab 41 Jurus Hit The Heaven
- Bab 42 Riska
- Bab 43 Menjadi Pahlawan
- Bab 44 Apakah Kamu Sudah Puas
- Bab 45 Nama dari Sebuah Sasana
- Bab 46 Kristal Api
- Bab 47 Membuka Sekolah Bela Diri
- Bab 48 Keluarga Ye di Kota Beijing
- Bab 49 Kucabut Kedua Tanganmu
- Bab 50 Perserikatan Seni Bela Diri Galaxy
- Bab 51 Yin Yang Bersaudara
- Bab 52 Perjalanan Ke Qizhou
- Bab 53 Bakat Keluarga Tang
- Bab 54 Orang Udik
- Bab 55 Hidup dan Mati
- Bab 56 Konferensi Seni Bela Diri Dimulai
- Bab 57 Tiga Belas Guru Besar
- Bab 58 Dewa Petir Terlahir Kembali
- Bab 59 Berbakat
- Bab 60 Tanah Harta Karun Pelatihan Diri
- Bab 61 Tuan Muda Ye
- Bab 62 Tampar Muka Sendiri
- Bab 63 Menghabiskan 10 Miliar RMB
- Bab 64 Pergi ke Beijing Sekali Lagi
- Bab 65 Menikah
- Bab 66 Lancang
- Bab 67 Mengalahkan Lawan dalam Dua Serangan
- Bab 68 Tuan Besar Keluarga Ye
- Bab 69 Kekalahan
- Bab 70 Menembus Tingkatan
- Bab 71 Pisau Terbang Hitam
- Bab 72 Menghancurkan Keluarga Tang
- Bab 73 50 miliar RMB
- Bab 74 Menuntut Keadilan
- Bab 75 Pemberontakan
- Bab 76 Orang-orang Keluarga Lu Datang
- Bab 77 Adik Perguruan Lu
- Bab 78 Raja Dongbei
- Bab 79 Ancaman Tuan Besar Zhang
- Bab 80 Perjalanan Mencari Harta Karun
- Bab 81 Pembunuhan Diam-Diam yang Ceroboh
- Bab 82 Profesor Yang
- Bab 83 Master yang Tidak Berhasil Menembak
- Bab 84 Perserikatan Huseng
- Bab 85 Mengganti Wajah Baru
- Bab 86 Makan dan Minum Gratis
- Bab 87 Perbaiki Dulu Bentuk Wajahmu, Baru Bicara
- Bab 88 Pisau Terbang Membelah Biji Wijen
- Bab 89 Menuju Lop Nor
- Bab 90 Terlalu Lambat
- Bab 91 Nine Stars in Line
- Bab 92 Raja Dongbei Muncul
- Bab 93 Pintu Masuk Terbuka
- Bab 94 Senjata Suci
- Bab 95 Kesulitan Keluarga Ye
- Bab 96 Pertarungan Keras Kepala
- Bab 97 Menjadi Pelayan
- Bab 98 Hukuman dari Ketua
- Bab 99 Pesta Kelas
- Bab 100 Anak di Luar Nikah
- Bab 101 Kaya
- Bab 102 Siapa yang Berani Menyentuh Orang Keluarga Ai
- Bab 103 Berlutut dan Meminta Maaf
- Bab 104 Satu Kata untuk Pemusnahan
- Bab 105 Anak Tuhan
- Bab 106 Tidak Masuk Akal
- Bab 107 Formasi Besar
- Bab 108 Ruang Senjata
- Bab 109 Ayahku Akan Segera Tiba
- Bab 110 Musuh Hebat Berkumpul
- Bab 111 Kutukan Setan
- Bab 112 Desa Heilong
- Bab 113 Racun
- Bab 114 Melepas Kutukan
- Bab 115 Bertemu Musuh Lagi
- Bab 116 Tuan Muda Yi Ketiga
- Bab 117 Perjamuan Makan Malam Memicu Pertumpahan Darah
- Bab 118 Pembalasan Patah Tangan
- Bab 119 Menghancurkan Keluarga Yi
- Bab 120 Hanya Wanita
- Bab 121 Rantai Besi
- Bab 122 Penopang Kehidupan
- Bab 123 Gerald Yi
- Bab 124 Petir Datang
- Bab 125 Aneh
- Bab 126 Kuil Qinling
- Bab 127 Diam-Diam pergi
- Bab 128 Di Luar Dugaan
- Bab 129 Tangkap Dia
- Bab 130 Tuan Husheng Asli
- Bab 131 Jurus Iron Mountain
- Bab 132 Membantai Huseng
- Bab 133 Teknologi dan Pembinaan Bersatu
- Bab 134 Sedikit Pelajaran
- Bab 135 Lucas Mo
- Bab 136 Perjamuan Harta Karun Unik
- Bab 137 Buku Kuno
- Bab 138 Tinggalkan Celah dalam Melakukan Segala Hal
- Bab 139 Harta Kekuatan Negara
- Bab 140 Rio Ma
- Bab 141 Hukuman Berat untuk Memaksa Pengakuan
- Bab 142 Melawan Paul Lagi
- Bab 143 Memenggal Leher
- Bab 144 108 Pisau Terbang
- Bab 145 Merasakan Formasi Jimat
- Bab 246 Ada yang Menyerang Masuk
- Bab 147 Metode Rahasia
- Bab 148 Tetua Han
- Bab 149 Penyergapan
- Bab 150 Memecahkan Formasi
- Bab 151 Menyerang Kuil
- Bab 152 Tingkat Kedewaan
- Bab 153 Tetua Taishang Sudah Mati
- Bab 154 Aliran Energi Suci
- Bab 155 Tamu Terhormat
- Bab 156 Kamu Saja Bisa Kupukuli
- Bab 157 Bunga Mingshi
- Bab 158 Bukan Manusia Bumi
- Bab 159 Tingkat Dewa
- Bab 160 Samudera Pasifik
- Bab 161 Pulang ke Rumah
- Bab 162 Murid Perguruan Xinghai
- Bab 163 Ruang Teleportasi
- Bab 164 Masuk ke Gujing
- Bab 165 Kampung Tianyang
- Bab 166 Babak Final
- Bab 167 Mencari Celah
- Bab 168 Kemenangan Mutlak
- Bab 169 Memainkan Permainan dengan Sempurna
- Bab 170 Pemenang
- Bab 171 Diketahui
- Bab 172 Meratakan Istana Dewa Salju
- Bab 173 Menjadi Raja Langit (Tamat)