Lelaki Greget - Bab 42 Riska

Dua orang itu duduk di depan Erik Luo, gadis kecil itu dengan suara kecil bertanya: "Kakak, kamu tebak pria ganteng itu sedang tidur kah?"

"Kamu jangan bertindak sembarangan!" Peringatan dari gadis cantik polos dengan suara kecil, namun gadis kecil itu tidak mendengar perintah, tersenyum berjalan ke depan Erik Luo, terhadap dia mengeluarkan muka jelek.

Erik Luo tiba-tiba membuka matanya, gadis kecil itu terkejut langsung berteriak, lari ke pelukan kakaknya, menunjuk Erik Luo berkata: "Aku tahu kamu pura-pura tidur! Heng! Dan mengejutkan aku, cepat minta maaf dengan aku!"

Erik Luo tersenyum: "Baiklah, beritahu nama kamu, aku langsung minta maaf dengan kamu."

Gadis kecil tersenyum dan berkata: "Aku lihat kamu ingin mengejar kakak aku, baru menanyakan nama aku kan? Karena kamu juga ganteng, beritahu kepada kamu juga tidak apa-apa, aku bernama Riska, kakak aku bernama Ivy Ai, orang yang ingin mengejar dia sudah antri sampai ujung kota, kamu harus bersemangat ya!"

Ivy Ai dengan kuat memukul pantatnya dan memarahinya: "Berani berbicara lagi, aku antar kamu pulang saja."

Riska kelihatan sudah sangat sering dipukul, dia juga sudah terbiasa. Lalu membuka dan memakan sebotol Laba Congee, baru makan beberapa suap, dia dengan nada kecil berkata terhadap Erik Luo: "Kamu juga mau pergi melihat pertandingan di Sekolah Bela Diri Naga Terbang?Kami juga, namun kami diam-diam keluar! Kamu jangan memberitahu kepada siapapun ya!"

Meskipun suaranya sangat kecil, namun juga terdengar oleh orang di sekitar, Ivy Ai menutup wajah dengan tangan, sangat kecewa terhadap adiknya ini.

Pria muda yang duduk di kursi sebelah tiba-tiba berdiri dan bertanya: "Kebetulan sekali, aku juga mau pergi lihat pertandingan pimpinan Song, kita sejalan!"

Dia melambai tangan terhadap Erik Luo dan berkata: "Boleh pinggir, kita tukar tempat duduk!"

Penampilan orang ini sangat rapi, kelihatan seperti ingin menggoda gadis, Erik Luo dengan muka tanpa ekspresi berkata: "Tidak!"

Pria muda ini langsung tidak senang: "Kamu juga tidak sejalan dengan dia, kenapa tidak mau pindah? Atau kamu punya niat lain terhadap gadis cantik ini? Aku sarankan kamu juga jangan berpikir jauh, orang saja dari tadi tidak melihat kamu sekejap pun. Lagipula aku ingin bersama gadis cantik ini membahas kondisi dunia bela diri, kamu jangan mengganggu di sini."

"Kalau tidak begini saja, ini 200 RMB (sekitar 400 ribu rupiah) ambillah, anggap saja ganti rugi tiket kamu, oke?" Dia pun mengeluarkan uang dari kantongnya, dia menganggap pasti akan mau mengganti tempat duduk, tapi tidak disangka, Erik Luo memejamkan matanya dan berkata: "Kamu lebih baik menyimpan dua lembar uang kamu itu."

Pria muda ini tertawa, menganggukkan kepala berkata: "Masih berpura-pura dengan aku? Aku lihat kamu bisa sampai kapan berpura-pura!"

Dia dengan tatapan sadis menatap Erik Luo, lalu memutar kepala ke arah Ivy Ai, dengan senyum berkata: "Hai, gadis cantik, nama aku Reza Lu, penerus dari Perguruan Pakua, murid dari tuan Yu, kota Haidong."

Ivy Ai menganggukkan kepala, namun tidak berbicara.

Reza Lu pun melanjutkan pembicaraannya: "Kalian mau pergi ke Sekolah Bela Diri Naga Terbang, aku boleh bawa jalan, kali ini pimpinan Song mengundang banyak orang, aku adalah salah satu tamu undangannya, dapat membawa kalian masuk ke dalam Sekolah Bela Diri Naga Terbang, dan secara langsung melihat kehebatan pimpinan Song."

Mendengar dia memiliki kartu undangan, hati Ivy Ai sedikit tergerak, Reza Lu pun terus membujuk: "Tidak apa-apa, kita adalah teman sejalan, setelah turun kereta, kita sama-sama pergi. Lagipula orang yang bisa masuk ke dalam sekolah bela diri tidaklah banyak, guru aku dengan Vincent Song memiliki hubungan yang baik, setelah masuk, masih ada tempat duduk loh."

Ivy Ai menganggukkan kepala: "Kalau begitu sangat berterima kasih dengan kamu."

Reza Lu sangat bahagia sekali, dia pun lanjut berkata:"Kalian pasti sudah mendengar kan, orang yang menantang pimpinan Song adalah bocah kecil, baru sampai di tingkat Surga sudah berlagak, dan beraninya langsung menantang pimpinan Song. Aku prediksi kali ini pasti akan kalah telak. Kali ini pimpinan Song sengaja mengundang orang untuk datang melihat pertandingan ini, juga ingin menyampaikan bahwa Sekolah Bela Diri Naga Terbang bukan mudah diganggu sembarangan!"

Riska merasa tidak setuju: "Kamu dari mana tahu bahwa bocah kecil itu tidak mungkin menang? Aku merasa bocah kecil itu pasti akan menang!"

Erik Luo merasa lucu, menganggukan kepala terhadap dia dan berkata: "Betul, aku sependapat dengan dia, aku juga merasa bocah kecil itu bisa menang!"

Riska tertawa, langsung menepuk tangan dengan Erik Luo.

Reza Lu dengan nada meremehkan berkata: "Kamu orang yang tidak bisa ilmu bela diri, ikut campur apa! Pimpinan Song sejak muda sudah sangat terkenal, sekarang mungkin sudah merupakan guru senior tingkat surga tahap Puncak, jurus ciptaan dia Pukulan Badai Halilintar juga sangat terkenal di bagian utara. Dan bocah kecil ini hanya berlatih beberapa tahun saja, itu pun karena memiliki bakat saja. Kalau di zaman dahulu di dalam keluarga bela diri, tidak dianggap apa-apa, malah masih berani menantang pimpinan Song!"

Riska mengangkat ke dua tangannya, dan berkata: "Aku merasa bocah kecil ini memiliki bakat yang luar biasa.."

Reza Lu menggeleng-gelengkan kepala dan berkata: "Bocah itu, jangankan yang lain, mana mungkin lawan Anton Wang keluarga Su dari kota Suzhou. Beliau umur 8 tahun sudah tingkat surga dan tidak semua tingkat surga bisa disebut senior! Tingkat Alam tahap Puncak dengan tingkat surga tahap Awal memiliki perbedaan yang sangat jauh.

Riska menghuyung-huyung kepala berkata: "Anton Wang begitu ganteng, pasti tidak bisa dibandingkan dengan orang lain."

"Oh iya." Reza Lu tersenyum dan berkata: "Keluarga Su dari kota Pengcheng, keluarga Chen dari kota Huaizhou, keluarga Ma dari kota Xijing, masih ada kota Beijing, kota Gangdao ada banyak ahli yang menyembunyikan diri. Salah satu dari mereka sudah bisa mengalahkan bocah itu, tapi dia masih berani menantang pimpinan Song. Aiya, benar-benar, sok jago, sangat berlagak sekali!"

"Kalau begitu pertandingan kali ini, bocah yang bermarga Luo itu sudah pasti kalah?" Ivy Ai tiba-tiba bertanya.

"Itu pasti!" Jawab Reza Lu dengan sombong, "Guru aku pernah bercerita dengan aku, dulu beliau kalah satu jurus dari pimpinan Song, dan sekarang pimpinan Song pasti beda dengan yang dulu lagi, kekuatannya pasti meningkat, kalau begitu pasti akan kalah telak."

Ivy Ai menganggukkan kepala, dan terdiam lagi.

Dari awal sampai sekarang Erik Luo hanya tersenyum saja, Reza Lu melihat dari tatapan matanya seperti sedang menyindir dia, dengan tidak senang berkata: "Sepertinya kamu memiliki pendapat yang berbeda? Jujur saja, aku paling benci pria yang tidak melatih bela diri, tidak memiliki kemampuan apapun, di saat menemui masalah hanya bisa menjadi penakut. Aku punya teman, membawa pacarnya jalan-jalan, tapi malah diganggu oleh pria lain, dan dia tidak berani melawan, kamu bilang pria begini ada guna apa?"

Orang sekitar setuju dan menjawab: "Tidak ada gunanya!"

Reza Lu menggulung lengan bajunya, menunjukkan otot badannya yang kekar dan berkata: "Oleh karena itu, pria harus belajar sedikit ilmu bela diri, baru bisa melindungi orang yang dicintai."

Sambil berkata, dia diam-diam melirik Ivy Ai.

Di saat ini ada dua pria kekar berjalan ke lorong jalan, melihat kiri kanan seperti sedang mencari orang.

Erik Luo sangat sensitif, menyadari badan remaja muda berbadan kurus ini bergetar, melihat dua pria kekar ini dengan tatapan hati-hati, tangannya tanpa sadar terus dimasukkan ke dalam kantong, seperti sedang menggenggam suatu benda.

Dua orang ini sambil berjalan sambil berkata: "Harap kerja sama, Sekolah Bela Diri Naga Terbang sedang melakukan pemeriksaan, jangan melawan, kalau tidak jangan salahkan tangan kami berdua tidak memiliki mata "

Tidak lama kemudian, dua pria kekar ini sampai di dekat Erik Luo, dan tatapanya berhenti di remaja berbadan kurus ini: "Kamu, keluar!"

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu