Lelaki Greget - Bab 56 Konferensi Seni Bela Diri Dimulai
"Baiklah!"
Ada banyak teriakan di tempat itu. Pria itu juga mengucapkan beberapa kata dengan baik dan berterima kasih kepada banyak tamu terhormat, Daniel Tang juga ada di antara mereka, saat diperkenalkan, banyak mata yang menatapnya, wajah Ellen Tang menunjukkan kepuasan, seolah dia menerima rasa hormat.
"Pertandingan resmi dimulai!"
Begitu kata-kata itu keluar, beberapa orang tidak sabar untuk menandatangani sertifikat hidup dan mati, mereka bergegas ke atas panggung dan berkata, "Master dari sekolah bela diri naga Tang tingkat bawah, siapa yang akan datang lebih dulu?"
Pria itu berotot, dia memang agak kurang kasar, kemudian ada lagi seseorang menandatangani sertifikat hidup dan mati di atas panggung, kedua pria itu bertarung habis-habisan, banyak orang awam yang memujinya. Namun, orang dalam dapat melihat bahwa kedua pria itu bahkan tidak melatih kekuatan dalam mereka, mereka hanya bertarung dengan kekuatan mereka sendiri.
Daniel Tang menggelengkan kepalanya dan berkata: "Sekarang semua orang di atas panggung merupakan pertandingan pembuka saja, dan pertandingan yang sebenarnya ada di bagian akhir acara!"
Chika Peng mengerutkan keningnya dan bertanya, "Daniel Tang, siapakah orang yang paling berkuasa di sini?"
Daniel Tang sambil tersenyum ia berkata: "Tidak peduli siapa yang paling berkuasa, keluarga Ai yang akan mendapatkannya, dengar-dengar bahwa Richard Ai, master dari keluarga Ai, telah mencapai puncak tingkat surga sejak lama, sekarang, dia bahkan telah mencapai tingkat yang tinggi, posisi pemimpin aliansi sudah pasti milik keluarga Ai. "
"Oh ..." Chika Peng ragu: "Lalu mengapa kak Daniel Tang masih ingin datang? Bukankah itu tidak perlu?"
Ellen Tang berkata sambil tersenyum: "Kakakku tidak datang untuk menghadiri pertemuan seni bela diri, dia hanya datang untuk membantu, dengar-dengar ada orang yang sangat kuat di kota Hedong yang telah menyinggung keluarga Ai, kali ini master Ai berkata bahwa dia akan membunuhnya dengan seluruh kekuatannya. "
"Hebat sekali, siapa dia?"
Orang-orang di sekitar tertarik dan mendengarkan mereka, Daniel Tang berkata dengan tenang: "Itu hanya anak muda dengan sedikit bakat, kami datang ke sini dan untuk membunuh orang ini adalah hal yang sangat mudah, lagipula, ada begitu banyak orang-orang tingkat surga di sini. Tidak peduli seberapa kuat dia, dia tidak bisa melarikan diri. "
Terdengar seseorang berkata: "Aku dengar-dengar bahwa orang ini bermarga Luo, yang telah mengalahkan Vincent Song yang berasal dari kota Hexi dan saudara Yin dan Yang satu demi satu, sungguh menakjubkan!"
Daniel Tang berkata sambil tersenyum: "Setidaknya ada sepuluh guru besar tingkat surga yang hadir hari ini, apakah menurutmu dia bisa melarikan diri?"
"Itu benar!”
Orang-orang mengangguk, dan beberapa orang berkata dengan penuh penyesalan: "Sangat disayangkan bahwa seorang pemuda dengan bakat yang sebanding dengan kejeniusan keluarga besar telah menyebabkan masalah dan memprovokasi keluarga Ai, apakah dia merasa umurnya cukup panjang."
"Dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri, pistol itu menembak kepala orang yang menonjol, kalau dia lebih rendah hati sedikit, seharusnya tidak akan terjadi apa-apa."
Daniel Tang dengan lembut mengetuk meja dan berkata, "Ini hanya permainan, Keluarga Ai ingin membangun kekuasaannya di Qilu, bocah konyol ini malah mengajukan dirinya sendiri, jadi ya harus dimanfaatkan dengan baik, masuk akal."
Tidak lama kemudian, pertarungan di bawah ini telah menjadi kontes ahli kekuatan internal, dua jam kemudian, guru besar tingkat surga akhirnya naik ke atas panggung dan dengan tangan memberi hormat kepada penonton dan berkata, "Andre Liu, dari perguruan seni bela diri Xiajinding, ingin memberanikan diri untuk memenangkan posisi ketua perserikatan Tongmeng."
Ada banyak kebisingan di antara penonton keluarga Ai, tampaknya membahas mengapa Andre Liu begitu bodoh, terbukti dengan sendirinya bahwa keluarga Ai adalah ketua aliansi, dan dia bahkan melompat dan menendangnya.
Herman Ai berkata dengan wajah cemberut: "Sepertinya status keluarga Ai kita tidak sebaik tahun itu. Beri dia pelajaran dan biarkan orang lain yang ingin memperebutkan posisi itu, agar mempertimbangkannya lagi."
Saat perintah itu dikeluarkan, ada seorang lelaki tua berbaju putih di atas panggung, banyak penonton yang terkejut dan berkata, "Bukankah ini Yang Fu dari Yin dan Yang bersaudara? Sudah bertahun-tahun tidak melihatnya, tetapi dia menghadiri perserikatan Tongmeng?"
Yang Fu memicingkan mata ke Andre Liu dan berkata, "Sudah kubilang, orang tuaku tidak tertarik dengan posisi ketua, ini hanya bertujuan untuk menjatuhkanmu, kamu pergi, atau kita bertarung."
"Jangan bicara omong kosong, jika keluarga Ai ingin mendominasi Qilu, mereka harus tanyakan pada genggaman tanganku terlebih dahulu." Andre Liu langsung melompat dan bertarung dengan Yang Fu.
Yang Fu telah terkenal selama bertahun-tahun, dan teknik tinjunya yang membara sangat kuat. Namun, Andre Liu dipukuli hingga muntah darah dalam tiga menit, murid-muridnya segera melangkah maju untuk membantunya berdiri dan membawanya mundur ke tempat penonton.
Untungnya, keluarga Ai masih membutuhkan kekuatan vital tersebut jadi mereka tidak langsung membunuhnya.
Setelah Andre Liu kembali ke meja, dalam sekejap, seseorang melompat ke atas panggung. Dia kurus dan tinggi, membawa pedang di punggungnya, tanpa ekspresi dia berkata: "Markos Xing dari perguruan bela diri Sky Sword, terimalah jurusku Yang Fu."
Yang Fu mengerutkan kening dan berkata, "Apa yang kamu lakukan? Keluarga Ai telah mengambil posisi aliansi, jadi jangan merebutnya."
Markos Xing menarik pedangnya dan berkata, "Aku juga tidak ingin menjadi Ketua, aku hanya dengar-dengar bahwa Erik Luo dari Asosiasi Seni Bela Diri Galaxy juga akan mencalonkan diri, aku hanya memainkan peran utama. Kami semua berpikir bahwa ketua Erik Luo memiliki peluang besar untuk menang. Nah, karena dia dipanggil ketua, tampaknya posisi ketua harusnya menjadi miliknya. "
"Apa untungnya bocah itu menjadi Ketua?" Yang Fu masih ingat hari dimana dia dipukul oleh Erik Luo, jadi tentu saja dia tidak memiliki perasaan baik terhadapnya.
Markos Xing berkata, "Karena kita tidak ingin dikendalikan oleh orang lain, jadi lebih baik yang jadi pemimpin adalah perseorangan dan bukan sebuah keluarga, bukankah begitu?"
Sebelum kata-kata itu keluar, pedang di tangannya telah berubah menjadi bayangan pedang, yang diarahkan ke kepala Taufik Yang.
"Siapa orang ini?" semua penonton terkejut, bagaimana pedangnya masih bisa digunakan seperti ini? Ini seperti di film-film.
Setelah bertarung selama setengah jam, Markos Xing dipukul lagi oleh Yang Fu, ada erangan di antara penonton, banyak anggota sekolah seni bela diri yang pucat dan merasa sedih.
Ari Ai mencibir dan berkata, "Bagaimana dengan orang bermarga Luo yang kalian harapkan? Kalian semua satu per satu sudah kalah, dan mengapa dia belum muncul?"
Seseorang di dekatnya juga ikut menjawab: "Aku rasa dia ketakutan, sehingga tidak berani datang."
Tawa pun pecah di kerumunan orang-orang penonton, Ari Ai naik ke panggung, mengambil mikrofon dan berkata, "Karena tidak ada yang akan bertarung lagi, aku akan mengumumkan posisi ketua Aliansi ..."
"Wuuung!"
Tiba-tiba, suara keras terdengar dari speaker, banyak orang menutup telinga mereka dan sambil menyeringai ke atas panggung, mereka melihat mikrofon Ari Ai yang telah tertusuk dengan pisau terbang berwarna perak!
"Siapa!"
Ari Ai berteriak, Erik Luo di antara hadirin perlahan berdiri dan berkata, "Aku khawatir posisi ketua tidak berjodoh dengan keluarga Ai mu."
Jantung Ari Ai berdebar kencang, dan momen ini akhirnya datang.
Ellen Tang di sebelahnya berkata dengan cemas: "Apa yang dia lakukan? Apakah kamu gila? Apakah karena dia ingin mengambil posisi Ketua?"
Chika Peng sambil tersenyum dan berkata: "Aku baru mengatakan bahwa dia ada gangguan jiwa, kemarin dia bilang dia akan menghancurkan keluarga Tang. Hari ini, dia datang ke sini untuk menyombongkan diri."
Kebanyakan penonton tidak mengenal Erik Luo, mereka berbisik-bisik dan bertanya, "Siapa pria ini? Apakah kamu pernah bertemu dengannya? Apakah dia yang mengirimkan pisau lempar tadi.
Saat komentar penonton semakin keras, Erik Luo berjalan perlahan ke atas panggung dan berkata dengan tangan yang diletakkan di belakang pinggang, "Erik Luo dari kota Hedong, siap melawanmu."
Suaranya tidak keras, tapi membuat semua suara di tempat itu hening.
Novel Terkait
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeMenaklukkan Suami CEO
Red MapleMy Charming Wife
Diana AndrikaMata Superman
BrickAsisten Bos Cantik
Boris DreyGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangAdieu
Shi QiLelaki Greget×
- Bab 1 Pertumpahan Darah Di Acara Pernikahan
- Bab 2 Ditindas Di Depan Makam Ibu
- Bab 3 Ancaman Adik Ipar
- Bab 4 Katakan Semuanya dengan Jelas
- Bab 5 Masa Lalu
- Bab 6 Tidak Ada Cara Untuk Menuntutnya
- Bab 7 Kecelakaan
- Bab 8 Mati Mengenaskan
- Bab 9 Penculikan
- Bab 10 Dasar Sampah
- Bab 11 Mengakui Kesalahan
- Bab 12 Aku Sedang Mencari Anakku
- Bab 13 Orang Ini Sudah Gila
- Bab 14 Kekuatan
- Bab 15 Menginjak Keluarga Han
- Bab 16 Tidurlah di Kamarku
- Bab 17 Sangatlah Kuat
- Bab 18 Pengunjung Dari Luar
- Bab 19 Indra Lao
- Bab 20 Habislah kamu
- Bab 21 Master di Aliran Huajin
- Bab 22 Duduk di Penjara
- Bab 23 Pahlawan Menggunakan Kekerasan untuk Melanggar Hukum
- Bab 24 Tidak Pernah Meleset
- Bab 25 Roda Tenaga Dalam
- Bab 26 Tiga Keluarga Terdesak
- Bab 27 Kakak Sepupu dari Luar Negeri
- Bab 28 Sekolah Bela Diri Naga Terbang
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Demi Kebebasan
- Bab 31 Night Fury
- Bab 32 Tiga Ribu Prajurit Berarmor Emas
- Bab 33 Riky Hai
- Bab 34 Lolos dari Maut
- Bab 35 Mendapatkan Keberuntungan dalam Sebuah Kemalangan
- Bab 36 Hadiah Sekadarnya
- Bab 37 Guru Besar Henglian
- Bab 38 Menguasai Beberapa Jurus
- Bab 39 Memberontak
- Bab 40 Pisau yang Sampai Sebelum Orangnya
- Bab 41 Jurus Hit The Heaven
- Bab 42 Riska
- Bab 43 Menjadi Pahlawan
- Bab 44 Apakah Kamu Sudah Puas
- Bab 45 Nama dari Sebuah Sasana
- Bab 46 Kristal Api
- Bab 47 Membuka Sekolah Bela Diri
- Bab 48 Keluarga Ye di Kota Beijing
- Bab 49 Kucabut Kedua Tanganmu
- Bab 50 Perserikatan Seni Bela Diri Galaxy
- Bab 51 Yin Yang Bersaudara
- Bab 52 Perjalanan Ke Qizhou
- Bab 53 Bakat Keluarga Tang
- Bab 54 Orang Udik
- Bab 55 Hidup dan Mati
- Bab 56 Konferensi Seni Bela Diri Dimulai
- Bab 57 Tiga Belas Guru Besar
- Bab 58 Dewa Petir Terlahir Kembali
- Bab 59 Berbakat
- Bab 60 Tanah Harta Karun Pelatihan Diri
- Bab 61 Tuan Muda Ye
- Bab 62 Tampar Muka Sendiri
- Bab 63 Menghabiskan 10 Miliar RMB
- Bab 64 Pergi ke Beijing Sekali Lagi
- Bab 65 Menikah
- Bab 66 Lancang
- Bab 67 Mengalahkan Lawan dalam Dua Serangan
- Bab 68 Tuan Besar Keluarga Ye
- Bab 69 Kekalahan
- Bab 70 Menembus Tingkatan
- Bab 71 Pisau Terbang Hitam
- Bab 72 Menghancurkan Keluarga Tang
- Bab 73 50 miliar RMB
- Bab 74 Menuntut Keadilan
- Bab 75 Pemberontakan
- Bab 76 Orang-orang Keluarga Lu Datang
- Bab 77 Adik Perguruan Lu
- Bab 78 Raja Dongbei
- Bab 79 Ancaman Tuan Besar Zhang
- Bab 80 Perjalanan Mencari Harta Karun
- Bab 81 Pembunuhan Diam-Diam yang Ceroboh
- Bab 82 Profesor Yang
- Bab 83 Master yang Tidak Berhasil Menembak
- Bab 84 Perserikatan Huseng
- Bab 85 Mengganti Wajah Baru
- Bab 86 Makan dan Minum Gratis
- Bab 87 Perbaiki Dulu Bentuk Wajahmu, Baru Bicara
- Bab 88 Pisau Terbang Membelah Biji Wijen
- Bab 89 Menuju Lop Nor
- Bab 90 Terlalu Lambat
- Bab 91 Nine Stars in Line
- Bab 92 Raja Dongbei Muncul
- Bab 93 Pintu Masuk Terbuka
- Bab 94 Senjata Suci
- Bab 95 Kesulitan Keluarga Ye
- Bab 96 Pertarungan Keras Kepala
- Bab 97 Menjadi Pelayan
- Bab 98 Hukuman dari Ketua
- Bab 99 Pesta Kelas
- Bab 100 Anak di Luar Nikah
- Bab 101 Kaya
- Bab 102 Siapa yang Berani Menyentuh Orang Keluarga Ai
- Bab 103 Berlutut dan Meminta Maaf
- Bab 104 Satu Kata untuk Pemusnahan
- Bab 105 Anak Tuhan
- Bab 106 Tidak Masuk Akal
- Bab 107 Formasi Besar
- Bab 108 Ruang Senjata
- Bab 109 Ayahku Akan Segera Tiba
- Bab 110 Musuh Hebat Berkumpul
- Bab 111 Kutukan Setan
- Bab 112 Desa Heilong
- Bab 113 Racun
- Bab 114 Melepas Kutukan
- Bab 115 Bertemu Musuh Lagi
- Bab 116 Tuan Muda Yi Ketiga
- Bab 117 Perjamuan Makan Malam Memicu Pertumpahan Darah
- Bab 118 Pembalasan Patah Tangan
- Bab 119 Menghancurkan Keluarga Yi
- Bab 120 Hanya Wanita
- Bab 121 Rantai Besi
- Bab 122 Penopang Kehidupan
- Bab 123 Gerald Yi
- Bab 124 Petir Datang
- Bab 125 Aneh
- Bab 126 Kuil Qinling
- Bab 127 Diam-Diam pergi
- Bab 128 Di Luar Dugaan
- Bab 129 Tangkap Dia
- Bab 130 Tuan Husheng Asli
- Bab 131 Jurus Iron Mountain
- Bab 132 Membantai Huseng
- Bab 133 Teknologi dan Pembinaan Bersatu
- Bab 134 Sedikit Pelajaran
- Bab 135 Lucas Mo
- Bab 136 Perjamuan Harta Karun Unik
- Bab 137 Buku Kuno
- Bab 138 Tinggalkan Celah dalam Melakukan Segala Hal
- Bab 139 Harta Kekuatan Negara
- Bab 140 Rio Ma
- Bab 141 Hukuman Berat untuk Memaksa Pengakuan
- Bab 142 Melawan Paul Lagi
- Bab 143 Memenggal Leher
- Bab 144 108 Pisau Terbang
- Bab 145 Merasakan Formasi Jimat
- Bab 246 Ada yang Menyerang Masuk
- Bab 147 Metode Rahasia
- Bab 148 Tetua Han
- Bab 149 Penyergapan
- Bab 150 Memecahkan Formasi
- Bab 151 Menyerang Kuil
- Bab 152 Tingkat Kedewaan
- Bab 153 Tetua Taishang Sudah Mati
- Bab 154 Aliran Energi Suci
- Bab 155 Tamu Terhormat
- Bab 156 Kamu Saja Bisa Kupukuli
- Bab 157 Bunga Mingshi
- Bab 158 Bukan Manusia Bumi
- Bab 159 Tingkat Dewa
- Bab 160 Samudera Pasifik
- Bab 161 Pulang ke Rumah
- Bab 162 Murid Perguruan Xinghai
- Bab 163 Ruang Teleportasi
- Bab 164 Masuk ke Gujing
- Bab 165 Kampung Tianyang
- Bab 166 Babak Final
- Bab 167 Mencari Celah
- Bab 168 Kemenangan Mutlak
- Bab 169 Memainkan Permainan dengan Sempurna
- Bab 170 Pemenang
- Bab 171 Diketahui
- Bab 172 Meratakan Istana Dewa Salju
- Bab 173 Menjadi Raja Langit (Tamat)