Lelaki Greget - Bab 76 Orang-orang Keluarga Lu Datang

Para bodyguard yang tidak terhitung jumlahnya itu mulai menyerang. Orang-orang ini adalah para ahli berkekuatan internal. Erik Luo baru saja bersiap-siap untuk membidik pisau terbangnya. Tiba-tiba saja ada sebuah rudal yang ditembakkan dan melesat ke arahnya.

Apabila rudal yang ditembakkan ini meledak, pasti akan melukai Keluarga Ye dan orang-orang yang lainnya. Tetapi saat ini sudah terlalu terlambat untuk menghentikannya. Maka dari itu Erik Luo meloncat tinggi, menangkap rudal itu lalu memeluknya erat-erat.

Maurice Ye terkejut melihatnya. Perlu diketahui bahwa sehebat apapun master di tingkat kekosongan, belum tentu bisa bertahan apabila berada terlalu dekat dengan ledakan rudal. Erik Luo pasti akan terluka parah.

Philip Ye berteriak: “Sebesar apapun kekuatanmu, masa kamu mau beradu dengan kekuatan ledakan rudal?”

Suara berdentum nyaring berbunyi. Tiba-tiba udara dipenuhi ledakan asap tebal. Erik Luo terselubung di dalamnya hingga tidak tampak lagi.

Wajah Beti Ye menjadi pucat, nyaris saja jatuh terduduk di atas tanah.

Orang-orang di sekitar mereka ada yang menyayangkannya, tetapi ada juga yang kegirangan di atas penderitaan orang lain.

Asap tebal itu mulai menghilang. Kedua tangan Erik Luo tampak sedang menahan labu kuning di pinggangnya, kemudian melayang dan mendarat pelan-pelan di atas tanah. Selain pakaian yang menempel di tubuhnya sedikit robek, dia tidak tampak terluka sedikit pun.

“Bagaimana mungkin!” raut wajah Philip Ye mendadak berubah. Dia tidak dapat percaya bahwa daging tubuh manusia bisa sekuat itu. Dia berseru: “Lanjut serang dia!”

Erik Luo sudah siap menghadapi mereka. Dua buah pisau terbang melesat dari ujung tangannya. Rudal yang terbang dari luar itu mengenai pisau terbang dan meledak di udara sebelum berhasil mencapai tempat mereka. Pada saat yang bersamaan, pisau terbang yang satunya menembus kepala orang yang bersembunyi untuk menembaki mereka itu.

Diikuti oleh beberapa puluh pisau terbang yang melesat beterbangan di udara dan melukai para bodyguard berbaju hitam itu. Kemudian Erik Luo melambaikan tangan dan berkata: “Tangkap mereka!”

Para anggota perserikatan seni bela diri Galaxy serentak maju ke depan. Yang menurut, mereka tinju hingga pingsan. Yang tidak menurut, mereka penggal kepalanya. Dalam sekejap mata, aula ruang tamu itu berubah menjadi seperti neraka. Banyak sekali wanita-wanita yang menjerit histeris dan bersembunyi gemetaran di belakang.

Orang tua yang berdiri di samping Philip Ye murka dan berkata: “Semuanya berhenti!”

Dia melompat tinggi, kemudian mencabut cambuk dari pinggangnya dan menghantamkannya ke arah David Li.

Plak!

David Li merenggut ujung cambuk itu dengan paksa. Pakaiannya yang terkena cambuk robek, tetapi kulit dan dagingnya baik-baik saja. Lalu dia menarik ujung cambuk itu sambil berteriak: “Hai kamu mahluk tua! Kemarilah!”

Sejak dia mempelajari jurus Hit The Heaven, berat tubuhnya bertambah dengan sangat pesat. Sekarang tinggi badannya nyaris 2 meter. Tubuhnya ditutupi lempengan-lempengan otot kekar. Benar-benar terlihat seperti seekor beruang hitam yang sedang berdiri. Dia menarik cambuk itu dengan pelan saja, cambuk itu putus menjadi dua bagian.

Tanpa mengeluarkan suara sedikitpun, Kevin Tang sudah menyusul ke belakangnya. Kemudian dia menghunuskan pedang tipisnya dari belakang orang tua itu.

Kungfu orang tua itu hebat juga. Dengan sigap dia jungkir balik dan menghindari serangan pedang itu. Belum juga sempat mendarat, dari samping, kedua tapak Filbert Ao sudah terjulur. Lima arus energi Qi murni mengalir dan berputar keluar dari lengannya dan mengenai tubuh orang tua itu.

Orang tua itu merintih sesaat, kemudian muntah darah dan meninggal.

Erik Luo merasa terkejut. Di luar dugaan selama dia tidak ada bersama mereka, ternyata perkembangan Filbert Ao-lah yang paling pesat.

Amanda Lu yang berdiri di sebelahnya juga sangat terkejut. Jantungnya terus berdebar-debar. Dia menyaksikan sendiri bahwa ketiga orang itu memanggil Erik Luo Master. Kalau begitu, apakah suatu hari nanti dia juga bisa menjadi sehebat mereka? Bila dia benar-benar bisa sehebat mereka, dia tidak perlu takut lagi akan ancaman dan tekanan dari Keluarga Lu!

Dengan cepat keadaan kembali tenang. Para ahli di sisi Philip Ye banyak yang sudah mati dan terluka. Wajahnya pucat pasi. Yang pasti dia telah menganggap remeh kemampuan dan kehebatan Erik Luo.

David Li mengulurkan tangan dan menangkap Philip Ye, lalu melemparkannya dengan kasar ke hadapan Wahyu Ye.

“Apa lagi yang mau kamu katakan?” Wahyu Ye menunduk dan menatapnya. Pandangannya dingin menusuk.

Philip Ye tertawa miris: “Kamu menang. Kalau kamu membiarkanku hidup, aku akan mengembalikan posisi Kepala Keluarga Ye kepada dirimu. Aku akan keluar negeri dan tidak akan kembali lagi.”

“Aku tidak menginginkan hal-hal yang kamu katakan itu. Aku hanya mau nyawamu.” Wahyu Ye menggelengkan kepalanya dengan perlahan.

Dengan panik Philip Ye berkata: “Ayahku yang awalnya memiliki ide untuk menjebak Paman Kesembilan. Ayah yang menyampaikan untuk menanamkan jebakan untuk Paman Kesembilan. Dia juga yang menyuruhku meracuni Paman dan Bibi Kesembilan. Aku juga terpaksa melakukannya. Demi persaudaraan kita, ampunilah aku sekali ini saja!”

Wahyu Ye menarik pria separuh baya yang buruk rupa itu mendekat. Kemudian dia membuka topeng silicon yang menutupi wajahnya: “Baguslah kalau kamu bisa berkata jujur. Aku mencari orang untuk menyamar menjadi dirinya. Orang yang dari awal kamu bunuh itu sebenarnya memang sudah mati. Kebetulan saat aku sedang mengejar dirinya, aku bersembunyi dan mendengar semua percakapan kalian dengan sangat jelas. Pertunjukannya cukup baik kan?”

“Kamu mempermainkanku!” Philip Ye marah dan menyesal. Diam-diam dia membenci dirinya sendiri yang terlalu polos. Tadinya dia juga merupakan orang yang sangat brilian. Hanya saja saat melihat orang itu dia kaget dan panik sehingga dia tidak memperhatikannya dengan seksama.

“Kalian tadi sudah dengar semuanya kan!” Wahyu Ye memandangi anggota-anggota Keluarga Ye yang berjumlah ratusan orang itu. Dia terlihat bersemangat dan berkata dengan lantang: “Orang tuaku tidak pernah korupsi dan tidak pernah menyelundupkan uang untuk kepentingan sendiri. Mereka tidak pernah bersalah terhadap Keluarga Ye. Mereka bersih dan jujur. Segala sesuatu ini hanya jebakan yang dibuat oleh binatang ini!”

Air mata Maurice Ye merebak. Dengar tersedu-sedu dia berkata: “Anak Kesembilan, Aku telah salah menuduhmu. Aku ngawur!”

Dia mengangkat sebilah pedang, kemudian mengayunkannya dan memenggal kepala Philip Ye. Dengan ketus berkata: “Ada ampas busuk sepertimu di dalam keluargaku sungguh-sungguh memalukan nama Keluarga Ye!”

Dia menengadahdan menatap Wahyu Ye. Sorotan matanya tercampur aduk. Agak lama kemudian dia berkata: “William, Dulu aku telah membuat kesalahan besar. Kembalilah!”

Wahyu Ye telah berhasil mengembalikan nama baik ayah dan ibunya. Keluhannya terhadap Keluarga Ye juga sudah berkurang banyak. Tetapi dia sadar, meskipun dia sudah mengatasi Philip Ye, pasti masih banyak lagi orang-orang yang ingin menggesernya. Takutnya bila dia kembali, hidupnya juga tidak akan nyaman. Dia merasa ragu.

Josep Ye menghampirinya dan merangkul bahunya: “Kembalilah. Di Kota Hedong pun kamu berhasil membangun prestasi bagi Keluarga ye. Siapa lagi yang memiliki kemampuan sepertimu untuk memimpin kita semua?”

Maurice Ye juga mengangguk dan tersenyum: “Mau dari segi apa pun, kedudukan Kepala Keluarga ini memang sudah seharusnya menjadi milikmu.”

Wahyu Ye melihat ke arah Erik Luo seperti hendak meminta pendapatnya. Erik luo tersenyum dan berkata: “Aku tidak keberatan.”

Dia mengulurkan lengannya dan merangkul Beti Ye: “Bagaimana menurutmu?”

“AKu menurut saja padamu.” Beti Ye tersenyum dan bersender pada pundaknya.

“Baiklah!” Wahyu Ye mengangguk: “Menantuku berkata, hanya akan ada Keluarga Ye dari Kota Hedong. Aku tidak bisa membiarkan kata-katanya menjadi omong kosong belaka. Kebetulan Erik telah membeli sebidang tanah kosong di Qizhou. Lebih baik seluruh Keluarga Ye berelokasi dan memulai perkembangan baru di Kota Qizhou.”

“Aku setuju!” Josep Ye mengangkat tangan dan berkata: “Aku sudah pernah mendengar tentang tanah di Kota Qizhou itu. Orang yang hidup di sana usianya tidak ada yang lebih rendah dari 100 tahun.”

Begitu dia berkata demikian, orang-orang yang tadinya sudah siap menolak akhirnya ikut setuju. Lagipula siapa sih yang tidak mau panjang umur? Apalagi Maurice Ye. Dia sangat mendukung keputusan itu. Sebagai seorang jagoan di tingkat alam kekosongan, dia tahu betul betapa pentingnya lokasi yang baik bagi perkembangan para seniman bela diri.

Hal yang berikutnya diutamakan oleh Wahyu Ye adalah pembagian ulang sumber daya. Dia mengambil saham-saham dari orang-orang yang dekat dan mendukung Philip Ye dan membagikannya kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mengurus perusahaan-perusahaan kecil yang merupakan anak perusahaan Keluarga Ye di daerah selatan. Josep Ye dan yang lainnya memiliki peran yang sangat penting dalam hal ini. Wahyu Ye sendiri memegang saham utama Keluarga Ye. Dia memegang erat sumber daya utama perekonomian seluruh keluarga Ye. Di belakangnya selalu akan ada Erik Luo yang memberinya dukungan penuh. Dengan begitu baru kekuasaan ini dapat dipegang teguh dan sungguh-sungguh menguasai Keluarga Ye.

Ruang tamu itu dengan cepat dibersihkan kembali. Akhirnya Beti Ye memiliki kesempatan bertanya. Dia berbisik kepada Erik Luo: “Mengapa kamu membawa Amanda Lu ke sini? Tidakkah kamu tahu aku akan cemburu?”

Erik Luo tersenyum pahit: “Aku telah menerimanya menjadi muridku!”

“Apa?” tiba-tiba Beti Ye merasa jantungnya berdebar-debar. Wanita lain manapun yang bersandingan dengan Erik Luo, dia tidak akan merasa takut. Tetapi Amanda Lu adalah satu-satunya wanita yang memiliki pembawaan dan rupa menawan yang setara dengannya. Mau tidak mau dia akan khawatir.

Tiba-tiba dari luar ada orang yang berlari masuk dan berkata: “Tuan Besar. Orang-orang dari Keluarga Lu datang. Mereka ingin bertemu dengan Kepala Keluarga,”

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu