Lelaki Greget - Bab 65 Menikah
Melihat ekspresi mereka, Erik Luo sudah memastikan kedua orang ini adalah anggota keluarga Lu, lalu berkata sambil tersenyum: "Kebetulan aku juga mau menghadiri pesta pernikahan, bisa berikan aku tumpangan."
"Kamu?" Laki-laki itu tersenyum, "Kamu siapa? Apa hubunganmu dengan kakak perempuanku?"
"Teman," jawab Erik Luo dengan tenang.
Gadis itu dengan jijik berkata: "Orang yang menipu makan dan minum seperti kamu ini, aku sudah sering ketemu, tetapi keluarga Lu kami tidak keberatan, kamu bisa pergi ke hotel, ada banyak makanan di sana, kamu bisa makan selama yang kamu inginkan."
Pemuda bernama Marvin datang dan bertanya: "Siapa orang ini? Apakah kalian kenal?"
Dia melirik seragam tentara yang dikenakan Erik Luo, tapi tidak menganggapnya serius.
"Tidak apa-apa, dia hanya seorang pengemis, ayo masuk ke mobil."
Mereka bertiga berbalik lalu masuk ke dalam mobil, ketika pria itu hendak menyalakan mobil, dia terkejut, dengan seketika melihat Erik Luo telah duduk di kursi belakang lalu dia berkata: "Kamu gila ya? Cepat keluar dari sini, membuatku kaget saja. "
Marvin memandang Erik Luo lagi dan berkata: "Kamu bisa seni bela diri? Aku tidak menyangka bisa bertemu dengan seorang seniman bela diri!"
Gadis itu tersenyum dan berkata: "Kebetulan, kakak Marvin kamu bisa beri dia pelajaran, biarkan pengemis ini tahu betapa hebatnya kamu, aku belum pernah melihat orang yang bermuka tebal seperti ini, sangat menyebalkan."
Lelaki itu juga berkata: "Marvin dalam dua tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam seni bela diri, bahkan saudara Christian pun berkata bahwa kamu memiliki masa depan yang cemerlang bahkan setelah beberapa tahun yang akan datang kamu bisa menjadi Guru Besar Tingkat Surga."
“Tidak mungkin tidak mungkin!” Marvin berkata dengan rendah hati, lalu tidak dapat menyembunyikan perasaan bangganya, dia tidak tahu latar belakang Erik Luo, jadi dia berpikir kalau seni bela diri pengemis ini biasa-biasa saja, lalu dia menasihati: “Aku sarankan lebih baik kamu turun dari mobil , jangan sampai aku pukul kamu.”
Melihat Erik Luo duduk tanpa bergerak sedikit pun, hatinya menjadi kesal, lalu berteriak: “Jangan salahkan aku jika bersikap tidak sopan!” Dia mengulurkan telapak tangannya dan menepuk Erik Luo dengan keras, seolah memukul barang, Erik Luo masih tidak bergerak, tapi malah tangan Marvin yang mati rasa.
Dia tidak bisa mempercayainya, jadi dia berteriak lagi, dengan seluruh kekuatannya, telapak tangannya terceplak di tubuh Erik Luo, dan suara yang lebih keras terdengar, cahaya terang terlihat di pakaian Erik Luo, kekuatan cakram bintang taikoo menahannya, dan tangan Marvin terbanting, terdengar suara patahan.
“Kamu… kamu adalah Guru Besar Tingkat surga!” Marvin sakit sampai berkeringat dingin di dahinya, dan tanpa sadar menjauh dari Erik Luo.
Gadis dan lelaki yang berada di depan baru sadar, lalu menarik napas dengan dingin dan berkata: "Guru Besar Tingkat Surga! Begitu muda? Bagaimana mungkin?"
“Jalan!” Erik Luo bersandar di kursi, lalu mulai memejamkan mata dan beristirahat.
Kedua orang ini mana berani menyalakan mobil, apalagi menyetir, gadis itu dengan penasaran berkata: "Kamu benar-benar teman dari kakak perempuanku, siapa namamu? Namaku Nina Lu, ini kakak laki-laki aku bernama Kendy Lu!"
"Nama aku Erik Luo."
"Erik Luo? Dewa Petir Hedong si Erik Luo?"
Mendengar nama ini, wajah Marvin berubah drastis, lalu dia menatap Erik Luo dengan takjub.
Sebagai penduduk asli Zhili, dia sering mendengar nama Erik Luo dalam dua hari terakhir ini, dan sekarang dia ada di depan mata.
Saudara bermarga Lu di depan sepertinya tidak tahu Erik Luo orang ini, semua bertanya dengan ragu, Marvin tersenyum dan menggelengkan kepalanya: "Sesepuh Luo kali ini bukan pergi menghadiri pesta pernikahan kan?"
Erik Luo dan tersenyum dan berkata: “Tidak, aku datang untuk membantu Amanda Lu menghentikan pernikahan, sekalian, menyelesaikan beberapa masalah pribadi.” Dia berharap ketika keluarga Lu menikah, orang dari keluarga Ye pasti akan ada di sana, dan menyelesaikan masalah ini bersama-sama.
Kendy Lu tidak setuju: "Kalau kamu datang untuk mengacaukannya, aku sarankan untuk menghilangkan pikiran itu, kakakku akan menikah dengan keluarga Tang, itu adalah hal yang pasti, apalagi pernikahan ini disetujui oleh sesepuh keluarga, kamu walaupun seorang master, juga tidak akan dapat menahannya,"
“Ya!” Amanda Lu melirik Erik Luo lalu berkata: “Meskipun kamu terlihat sedikit tampan, tetapi latar belakang keluargamu tidak baik, kakak perempuanku tidak akan menyukaimu, bahkan jika kakak perempuanku menyukaimu, para sesepuh tidak akan setuju, dan jika kamu mencari masalah, pasti akan dipukuli layaknya daging cincang, aku sarankan kamu untuk makan baik-baik lalu pergi, karena kamu tidak akan bisa menghentikan pernikahan ini. "
Kendy Lu dengan bangga berkata: "Kedua keluarga Lu dan Tang telah bergabung, bahkan pejabat pun tidak bisa menggoyahkannya, apalagi kamu sendiri, tidak perlu pikirkan lagi, kamu bisa datang ke keluarga Lu menjadi pembantu, siapa tahu kamu bisa sering melihat kakak perempuanku, masih berpikir untuk merusak pernikahan, itu adalah hal yang tidak mungkin, kakak perempuanku tidak akan setuju, dia sangat memikirkan keluarganya, tidak mungkin melakukan hal-hal yang kekanak-kanakan. "
Erik Luo sedikit tersenyum dan berkata: "Siapa bilang aku datang untuk merusak pernikahan? Ini adalah janjiku kepada Amanda Lu, kali ini aku datang untuk memenuhi janjiku."
Nina Lu berkata dengan penuh semangat: "Lalu bagaimana kamu akan menghentikannya?"
"Sangat sederhana, hancurkan saja keluarga Tang!"
Ketika kata-kata ini diucapkan, semua saudara bermarga Lu langsung tertawa, Nina Lu tertawa dan berkata: "Aku pikir kamu punya rencana yang menakutkan, kamu terlalu naif kan? Keluarga Tang adalah keluarga yang telah diwarisi seni bela diri selama ratusan tahun di Beijing, bahkan para pejabat tidak bisa apa-apa, dan sekarang kamu ingin menghancurkan keluarga Tang sendirian?"
Kendy Lu bersenandung: "Guru besar sepertimu ada berapa, keluarga Lu akan membunuh sebanyak itu juga, belum lagi ada tuan kami."
Jika kamu berada di kota, dia dapat menghancurkan Anda hanya dengan satu jari, tiga keluarga besar lainnya juga memiliki jagoan kota. Saat itu empat keluarga besar akan bergabung, untuk menghancurkan kamu, masih berpikir untuk menghancurkan keluarga Tang, sungguh konyol. "
Marvin yang berada di sebelahnya juga menggelengkan kepalanya dan berkata: "Empat keluarga besar memiliki latar belakang yang hebat, dengar-dengar setiap keluarga memiliki jagoan kota masing-masing, dan kamu tidak ada kesempatan."
Erik Luo juga mendengar berita itu, juga telah mendengar sedikit tentang Fani Ling, dia adalah Guru Besar Tingkat Surga yang melampaui jagoan tertinggi, banyak orang bersembunyi dari dunia dan memilih memiliki reputasi yang lemah, bahkan jika kamu terlihat seluruh dunia, mereka adalah salah satu dari sedikit keberadaan itu, sangat mengerikan.
Tapi dia tidak takut, ada harta yang tak terhitung jumlahnya di dalam labu kuning, dan tidak takut dia tidak bisa menghadapinya, terlebih lagi, mata raja langitnya dapat memancarkan api yang membakar kekosongan, lalu master tingkat kekosongan walaupun kuat, tetap saja itu hanyalah badan biasa.
Pada saat ini villa keluarga Lu terang dengan lampu, dan Amanda Lu duduk melamun di depan jendela sambil memandang langit, dia tahu bahwa Erik Luo pasti akan datang, hanya saja pada saat itu dia akan merusak pernikahan, yang pasti akan membuat orang tuanya sedih.
Pintu kamar terbuka, dan ibunya Salsa Huang masuk dan mendesak: "Cepat, mengapa kamu masih belum mengganti pakaianmu, gaun pengantin ini sengaja dibuat khusus untukmu, cepat ganti."
Amanda Lu melihat gaun pengantin bersutra emas yang berada di atas tempat tidur, lalu memutuskan, untuk mengenakan gaun kasual berwarna hitam, lalu dia meletakkan gaun pengantin di luar, saat itu dia telah memutuskan untuk menghentikan pernikahan ini, kalau disuruh menghabiskan seumur hidup dengan pria tercela, dia lebih baik melarikan diri menjadi seorang biarawati.
"Keluarga Tang datang untuk menjemputmu!"
Amanda Lu dipeluk lalu masuk ke dalam mobil, ditemani kedua orang tuanya yang berada di samping, keduanya tersenyum berseri-seri, Salsa Huang memegang tangan putrinya dan tersenyum: "Kali ini kamu menikah dengan keluarga Tang, hubungan yang saling menguntungkan, statusmu pasti tidak akan rendah, jangan khawatir, keluarga Tang tidak akan berani mengganggumu! "
Amanda Lu tersenyum dengan terpaksa lalu mengangguk.
Salsa Huang melihat dia tidak bahagia, lalu bertanya: "Ada apa? Apakah kamu sakit?"
Amanda Lu menggelengkan kepalanya sedikit dan menjawab: "Tidak."
Tiba-tiba Salsa Huang teringat sesuatu dan bertanya: "Apakah kamu memikirkan pria di pesta ulang tahun terakhir kali itu lagi?"
Berbicara tentang ini, wajah John Lu langsung sedikit berubah.
Novel Terkait
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniI'm Rich Man
HartantoEternal Love
Regina WangMeet By Chance
Lena TanCinta Tak Biasa
SusantiGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraLelaki Greget×
- Bab 1 Pertumpahan Darah Di Acara Pernikahan
- Bab 2 Ditindas Di Depan Makam Ibu
- Bab 3 Ancaman Adik Ipar
- Bab 4 Katakan Semuanya dengan Jelas
- Bab 5 Masa Lalu
- Bab 6 Tidak Ada Cara Untuk Menuntutnya
- Bab 7 Kecelakaan
- Bab 8 Mati Mengenaskan
- Bab 9 Penculikan
- Bab 10 Dasar Sampah
- Bab 11 Mengakui Kesalahan
- Bab 12 Aku Sedang Mencari Anakku
- Bab 13 Orang Ini Sudah Gila
- Bab 14 Kekuatan
- Bab 15 Menginjak Keluarga Han
- Bab 16 Tidurlah di Kamarku
- Bab 17 Sangatlah Kuat
- Bab 18 Pengunjung Dari Luar
- Bab 19 Indra Lao
- Bab 20 Habislah kamu
- Bab 21 Master di Aliran Huajin
- Bab 22 Duduk di Penjara
- Bab 23 Pahlawan Menggunakan Kekerasan untuk Melanggar Hukum
- Bab 24 Tidak Pernah Meleset
- Bab 25 Roda Tenaga Dalam
- Bab 26 Tiga Keluarga Terdesak
- Bab 27 Kakak Sepupu dari Luar Negeri
- Bab 28 Sekolah Bela Diri Naga Terbang
- Bab 29 Sampah
- Bab 30 Demi Kebebasan
- Bab 31 Night Fury
- Bab 32 Tiga Ribu Prajurit Berarmor Emas
- Bab 33 Riky Hai
- Bab 34 Lolos dari Maut
- Bab 35 Mendapatkan Keberuntungan dalam Sebuah Kemalangan
- Bab 36 Hadiah Sekadarnya
- Bab 37 Guru Besar Henglian
- Bab 38 Menguasai Beberapa Jurus
- Bab 39 Memberontak
- Bab 40 Pisau yang Sampai Sebelum Orangnya
- Bab 41 Jurus Hit The Heaven
- Bab 42 Riska
- Bab 43 Menjadi Pahlawan
- Bab 44 Apakah Kamu Sudah Puas
- Bab 45 Nama dari Sebuah Sasana
- Bab 46 Kristal Api
- Bab 47 Membuka Sekolah Bela Diri
- Bab 48 Keluarga Ye di Kota Beijing
- Bab 49 Kucabut Kedua Tanganmu
- Bab 50 Perserikatan Seni Bela Diri Galaxy
- Bab 51 Yin Yang Bersaudara
- Bab 52 Perjalanan Ke Qizhou
- Bab 53 Bakat Keluarga Tang
- Bab 54 Orang Udik
- Bab 55 Hidup dan Mati
- Bab 56 Konferensi Seni Bela Diri Dimulai
- Bab 57 Tiga Belas Guru Besar
- Bab 58 Dewa Petir Terlahir Kembali
- Bab 59 Berbakat
- Bab 60 Tanah Harta Karun Pelatihan Diri
- Bab 61 Tuan Muda Ye
- Bab 62 Tampar Muka Sendiri
- Bab 63 Menghabiskan 10 Miliar RMB
- Bab 64 Pergi ke Beijing Sekali Lagi
- Bab 65 Menikah
- Bab 66 Lancang
- Bab 67 Mengalahkan Lawan dalam Dua Serangan
- Bab 68 Tuan Besar Keluarga Ye
- Bab 69 Kekalahan
- Bab 70 Menembus Tingkatan
- Bab 71 Pisau Terbang Hitam
- Bab 72 Menghancurkan Keluarga Tang
- Bab 73 50 miliar RMB
- Bab 74 Menuntut Keadilan
- Bab 75 Pemberontakan
- Bab 76 Orang-orang Keluarga Lu Datang
- Bab 77 Adik Perguruan Lu
- Bab 78 Raja Dongbei
- Bab 79 Ancaman Tuan Besar Zhang
- Bab 80 Perjalanan Mencari Harta Karun
- Bab 81 Pembunuhan Diam-Diam yang Ceroboh
- Bab 82 Profesor Yang
- Bab 83 Master yang Tidak Berhasil Menembak
- Bab 84 Perserikatan Huseng
- Bab 85 Mengganti Wajah Baru
- Bab 86 Makan dan Minum Gratis
- Bab 87 Perbaiki Dulu Bentuk Wajahmu, Baru Bicara
- Bab 88 Pisau Terbang Membelah Biji Wijen
- Bab 89 Menuju Lop Nor
- Bab 90 Terlalu Lambat
- Bab 91 Nine Stars in Line
- Bab 92 Raja Dongbei Muncul
- Bab 93 Pintu Masuk Terbuka
- Bab 94 Senjata Suci
- Bab 95 Kesulitan Keluarga Ye
- Bab 96 Pertarungan Keras Kepala
- Bab 97 Menjadi Pelayan
- Bab 98 Hukuman dari Ketua
- Bab 99 Pesta Kelas
- Bab 100 Anak di Luar Nikah
- Bab 101 Kaya
- Bab 102 Siapa yang Berani Menyentuh Orang Keluarga Ai
- Bab 103 Berlutut dan Meminta Maaf
- Bab 104 Satu Kata untuk Pemusnahan
- Bab 105 Anak Tuhan
- Bab 106 Tidak Masuk Akal
- Bab 107 Formasi Besar
- Bab 108 Ruang Senjata
- Bab 109 Ayahku Akan Segera Tiba
- Bab 110 Musuh Hebat Berkumpul
- Bab 111 Kutukan Setan
- Bab 112 Desa Heilong
- Bab 113 Racun
- Bab 114 Melepas Kutukan
- Bab 115 Bertemu Musuh Lagi
- Bab 116 Tuan Muda Yi Ketiga
- Bab 117 Perjamuan Makan Malam Memicu Pertumpahan Darah
- Bab 118 Pembalasan Patah Tangan
- Bab 119 Menghancurkan Keluarga Yi
- Bab 120 Hanya Wanita
- Bab 121 Rantai Besi
- Bab 122 Penopang Kehidupan
- Bab 123 Gerald Yi
- Bab 124 Petir Datang
- Bab 125 Aneh
- Bab 126 Kuil Qinling
- Bab 127 Diam-Diam pergi
- Bab 128 Di Luar Dugaan
- Bab 129 Tangkap Dia
- Bab 130 Tuan Husheng Asli
- Bab 131 Jurus Iron Mountain
- Bab 132 Membantai Huseng
- Bab 133 Teknologi dan Pembinaan Bersatu
- Bab 134 Sedikit Pelajaran
- Bab 135 Lucas Mo
- Bab 136 Perjamuan Harta Karun Unik
- Bab 137 Buku Kuno
- Bab 138 Tinggalkan Celah dalam Melakukan Segala Hal
- Bab 139 Harta Kekuatan Negara
- Bab 140 Rio Ma
- Bab 141 Hukuman Berat untuk Memaksa Pengakuan
- Bab 142 Melawan Paul Lagi
- Bab 143 Memenggal Leher
- Bab 144 108 Pisau Terbang
- Bab 145 Merasakan Formasi Jimat
- Bab 246 Ada yang Menyerang Masuk
- Bab 147 Metode Rahasia
- Bab 148 Tetua Han
- Bab 149 Penyergapan
- Bab 150 Memecahkan Formasi
- Bab 151 Menyerang Kuil
- Bab 152 Tingkat Kedewaan
- Bab 153 Tetua Taishang Sudah Mati
- Bab 154 Aliran Energi Suci
- Bab 155 Tamu Terhormat
- Bab 156 Kamu Saja Bisa Kupukuli
- Bab 157 Bunga Mingshi
- Bab 158 Bukan Manusia Bumi
- Bab 159 Tingkat Dewa
- Bab 160 Samudera Pasifik
- Bab 161 Pulang ke Rumah
- Bab 162 Murid Perguruan Xinghai
- Bab 163 Ruang Teleportasi
- Bab 164 Masuk ke Gujing
- Bab 165 Kampung Tianyang
- Bab 166 Babak Final
- Bab 167 Mencari Celah
- Bab 168 Kemenangan Mutlak
- Bab 169 Memainkan Permainan dengan Sempurna
- Bab 170 Pemenang
- Bab 171 Diketahui
- Bab 172 Meratakan Istana Dewa Salju
- Bab 173 Menjadi Raja Langit (Tamat)