Husband Deeply Love - Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
Gilbert Lang menyingkirkan tangannya beberapa kali, dan Vheren Xie menangkap tangannya beberapa kali. Kecuali jika dia tidak peduli kepadanya, wanita ini tidak akan terus mengenggam tangannya, tetapi jika seperti ini, dia pasti akan masuk angin.
Dengan sangat kesal Gilbert Lang membantunya membungkus tubuhnya kembali dengan handuknya, lalu menggendongnya ke tempat tidur, dan dia tidur di lantai.
Tapi begitu dia akan pergi, Vheren Xie mengenggam tangannya dengan erat.
“Jangan pergi, tolong jangan pergi.” Vheren Xie mulai mengigau.
Gilbert Lang mengerutkan dahinya, "Apa katamu?"
Vheren Xie menggelengkan kepalanya dengan kuat: "Jangan pergi, jangan pergi ..."
Kali ini, Gilbert Lang bisa mendengar sedikit lebih jelas, lalu dia semakin mengerutkan dahinya: "Kamu tidak ingin siapa pergi?"
"Tolong, tolong jangan tinggalkan aku ..." Vheren Xie terus mengigau, tapi tak disangka ada air mata yang mengalir dari sudut matanya.
Melihat ini, sorot mata Gilbert Lang berubah menjadi sangat dingin, tiba-tiba dia berubah pikiran dan langsung berbaring di samping Vheren Xie dan tertidur.
Begitu dia menutupi tubuhnya dengan selimut, Vheren langsung mendekatinya.
Aroma tubuh wanita yang harum memenuhi hidungnya, dan kulitnya yang lembut terasa di tubuhnya.
Gilbert Lang: "......"
Bara api tiba-tiba muncul dari area pinggangnya, tetapi dia tidak mungkin melakukan sesuatu pada wanita itu.
Hanya bisa menahan dirinya dan tidur.
Keesokan paginya.
Vheren Xie terbangun dari tidurnya, ketika dia membuka matanya, dia melihat lampu kristal yang indah membiaskan sinar matahari yang masuk menjadi cahaya berwarna-warni, yang membuatnya matanya terpesona.
Tetapi dengan cepat, dia menyadari ada yang tidak beres.
Sepertinya dia sedang memeluk boneka beruang raksasa.
Tetapi mengapa beruang ini terasa begitu nyata seperti seorang manusia?
Tidak, itu benar-benar seorang manusia.
Vheren Xie: "...... !!!"
Tanpa berpikir dia langsung menendang orang itu dari atas tempat tidur.
“Oh!” Pria itu jatuh dari atas tempat tidur dan mengeluarkan suara yang keras.
Vheren Xie bergegas membuka selimut untuk memeriksa kondisinya. Saat dia melihat, ternyata tubuhnya telanjang, tetapi tidak ada hal lain yang aneh, tetapi biarpun begitu, dia juga tidak terima!
Gilbert Lang, yang jatuh dari atas tempat tidur jadi terbangun, setelah membuka mata dia langsung tahu apa yang telah terjadi, sekejap dia langsung merasa sangat marah.
"Vheren Xie, apa yang sedang kamu lakukan?"
Dia yang telah disiksa sepanjang malam, dia yang baru tertidur malah ditendang dari tempat tidur oleh Vheren Xie, siapa yang bisa senang setelah mengalami hal seperti ini.
Tapi Vheren Xie tidak tahu apa yang terjadi semalam, jadi ketika dia mendengar kemarahan Gilbert Lang, dia langsung merasa tidak senang.
"Seharusnya aku yang bertanya kepadamu, apa yang kamu lakukan? Jelas-jelas semalam aku tidur di sofa. Kenapa saat aku bangun aku malah berada diatas tubuhmu?"
Tidak membahas hal ini dia masih tidak apa-apa, tapi begitu mendengar hal ini Gilbert Lang semakin marah: "Ini harus kamu tanyakan kepada dirimu sendiri!"
“Aku?” Vheren Xie menunjuk dirinya lalu tertawa, “Apakah kamu sedang bercanda, apakah aku bersikeras menarik tanganmu dan memaksa ingin tidur denganmu?”
Gilbert Lang berdiri dari lantai, menatapnya dari atas dengan dingin dan berkata, "Selamat, Nyonya Lang, tebakanmu benar."
Vheren Xie mengejapkan matanya dan membalasnya, "Kamu membohongi anak berusia tiga tahun!"
Wajah Gilbert Lang menjadi semakin gelap , "Membohongimu, aku tidak sudi!"
"Kamu ..."
“Apa yang terjadi?” Tiba-tiba, suara Gillian Ge terdengar dari depan pintu.
Dengan cepat Gilbert Lang dan Vheren Xie saling bertukar pandang, lalu Gilbert Lang duduk di sisi tempat tidur.
Begitu Gillian Ge masuk, dia melihat kamar sangat berantakan, dan sepasang wanita dan pria muda yang duduk di atas tempat tidur sedang melihat ke arahnya.
Selain itu, ada bercak-bercak merah di leher putranya dan kulit Vheren Xie, dengan melihatnya langsung tahu apa yang telah terjadi.
Raut wajah Gillian Ge langsung menjadi tegang.
“Ibu, apa yang sedang kamu lakukan?” Gilbert Lang mengerutkan dahinya dengan tidak senang.
"Tadi... Tadi aku mendengar ada suara, aku merasa khawatir, jadi aku naik keatas untuk melihat ada apa."
Gilbert Lang berkata dengan raut wajah tidak senang: "Vheren belum memakai baju. Kelak kalau ada sesuatu, jangan sembarangan masuk."
Vheren Xie: "...... !!!"
Sial, Gilbert Lang ini pasti sengaja!
Apanya yang belum memakai baju, dia ini tidak memiliki pakaian sama sekali!
Setelah mendengar hal ini, raut wajah Gillian Ge menjadi semakin tegang. Dia menatap kedua orang itu dengan galak, lalu dia berbalik dan berjalan pergi. Vheren Xie bergegas memanggilnya, "Ibu!"
“Ya.” tanpa sadar Gillian Ge menjawab, saat berbalik dia baru sadar Vheren Xie yang memanggilnya, dan wajahnya langsung berubah menjadi tidak senang.
Dia masih belum mengakui menantu ini!
Tapi dia sudah menjawabnya, juga sulit untuk menampiknya, jadi dia bertanya dengan dingin, "Ada apa?"
"Ibu, kamu juga sudah dengar dari Gilbert Lang, aku tidak punya pakaian untuk dikenakan. Nanti aku pergi ke lemari pakaian ibu untuk meminjam pakaianmu ya."
Gillian Ge tidak menyangka dia berbicara tentang hal ini, untuk sesaat dia tidak menanggapinya .
Vheren Xie melanjutkan berbicara dengan manis: "Ibu, kamu merawat tubuhmu dengan sangat baik, semua pakaianmu muat di tubuhku, hehe."
Wanita suka dipuji, jadi setelah mendengar ucapannya ini, tentu saja Gillian Ge juga merasa sangat senang.
Tetapi dia masih berpura-pura, dan berkata, "Keluarga Lang tidak akan memperlakukan orang yang baru menikah ke keluarga kami dengan buruk. Nanti cari aku di lantai dua."
Selesai berbicara, dia langsung pergi.
Vheren Xie berteriak di belakangnya: "Terima kasih, bu!"
Gilbert Lang bangkit dari tempat tidur, dan memalingkan wajahnya melihat Vheren Xie, lalu dia berkata, "Nyonya Lang, tidak semudah itu mengambil hati ibuku."
Bau mesiu di antara kedua orang itu sudah cukup. Mendengarnya Vheren Xie tersenyum dan berkata, "Tunggu dan lihat saja.”
Gilbert Lang pergi ke kamar mandi untuk mandi, seperti biasanya, dia sama sekali tidak peduli dengan Vheren Xie yang berada di dalam kamar, dia mengantungkan handuk mandi di pinggangnya dan langsung pergi ke ruang ganti untuk berganti pakaian.
Vheren Xie mengangkat bahunya, dia sama sekali tidak peduli.
Tubuh Gilbert Lang sangat bagus, jika tidak melihatnya akan sia-sia.
Di ruang ganti Gilbert Lang mengenakan setelan jas hitam mahal, dan memakai arloji berlian, dia terlihat sangat dingin, sangat berbeda dengan Gilbert Lang yang berhubungan dengan Vheren Xie.
Jika membahas pertengkaran tadi, Gilbert Lang masih memiliki sedikit sifat kekanak-kanakan.
Tapi sekarang, dia terlihat berwibawa, dan terlihat seperti orang penting, tubuhnya memancarkan aura yang sangat dingin dan terhormat hingga membuat orang tidak berani mendekatinya.
Melihat Vheren Xie mengerutkan dahinya, Gilbert Lang tidak mengatakan apa-apa, dan langsung pergi ke perusahaan.
Lalu, Vheren Xie mengenakan jubah tidur Gilbert Lang dan pergi ke lantai dua untuk mencari Gillian Ge.
Menghadapi sifat Gillian Ge yang pemilih, Vheren Xie tidak memiliki temperamen sama sekali, dia bersikap sangat baik dan sangat imut, hal ini membuat Gillian Ge merasa jauh lebih baik.
Biasanya, Gregory Lang dan Gilbert Lang ayah dan anak selalu sibuk bekerja dan jarang menemaninya.
Setelah Vheren Xie datang, telah menghabiskan banyak waktunya.
“Ganti pakaian ini, tidak cocok untukmu.” Gillian Ge menatap Vheren Xie, yang sedang memakai setelan baju Chanel dengan serius, dengan tidak puas dia berkata: “Ibu Lee, ambilkan gaun dan sepatu hak tinggi Dior milikku.”
Begitu Vheren Xie yang baru saja melepas pakaian Chanel mendengar ucapan Gillian Ge, dia bertanya dengan tidak mengerti, "Ibu, untuk apa kamu menyuruhku memakai gaun?"
Gillian Ge menyesap tehnya dengan anggun lalu dia berkata: "Karena kamu sudah menikah dengan putraku, meskipun aku tidak mengakuinya, tapi kamu juga menantu keluarga Lang. Jadi kamu harus berbaur di lingkungan pertemananku. Nanti akan ada pesta, semuanya adalah nyonya dari keluarga terpandang, jadi kamu harus berpakaian lebih mewah, jika tidak kamu akan membuat keluarga Lang malu? "
Vheren Xie: "......"
Tahu gak sih dia ini mau kembali ke Perusahaan Besar Xie untuk mengurusi urusan perusahaan.
Tapi, jika dia menolak Gillian Ge, kelak dia pasti akan mengalami kesulitan dalam menjalani hari-harinya di kediaman Lang, jadi dia harus menyetujuinya, mengenai urusan perusahaan, untuk sementara dia harus menyerahkannya kepada Hendra Gu untuk sementara waktu.
“Baik.”jawab Vheren Xie .
Dia tidak takut menghadiri pesta para nyonya keluarga terpandang.
Novel Terkait
My Beautiful Teacher
Haikal ChandraMr Huo’s Sweetpie
EllyaAnak Sultan Super
Tristan XuVillain's Giving Up
Axe AshciellyWahai Hati
JavAliusHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog