Husband Deeply Love - Bab 249 Ini Nenek
Setelah mendengar ini, Vheren Xie merasa lega.
Dia mengulurkan tangan dan meremas kepalanya yang sakit, dan sebelum pingsan, dia merasa seperti bom atom yang mau meledak.
Sekarang, setelah bangun dari tidur, Vheren Xie akhirnya menyadari rasanya seperti ada air masuk ke otaknya.
Dia baru saja ingin bangkit, dan merasa ada sesuatu yang berputar di dalam otaknya,.
Tidak mungkin karena bocah kecil kentut itu dia menjadi gegar otak?
Vheren Xie berpikir begitu, dan dia kembali ke tempat tidur.
"Kamu istirahat yang baik sekarang. Aku sudah meminta Walton untuk membawakanmu beberapa makanan lezat. Setelah kamu keluar dari rumah sakit dalam, aku akan membawamu pergi makan beberapa barang bagus. Dokter bilang Ada beberapa Vitamin yang hilang di tubuhmu, dan aku telah menyiapkan beberapa obat. jadi kamu harus meminumnya setiap hari secara rutin! Dengarkan aku, jangan hanya lihat saja seperti ini. "
Gilbert Lang semakin bicara semakin marah, dan membuat ekspresi marah.
Vheren Xie menatap wajah pria yang kesal ini dan tersenyum.
Saat mereka menghabiskan lebih banyak waktu satu sama lain, Vheren Xie merasa dia tidak menikah dengan orang yang salah.
Selama ini, apa yang Gilbert Lang lakukan padanya, Vheren Xie sangat menghargai semuanya.
Kadang-kadang dia bahkan berpikir, jika dia bersama Hendra Gu pada waktu itu, apakah dia akan bahagia seperti sekarang?
Vheren Xie mengenal Hendra Gu dengan sangat baik. Pria itu tidak akan pernah menunjukkan ekspresi ini di depannya, juga tidak akan menunjukkan kelemahannya di depannya.
Poin ini dia tidak akan sebanding dengan Gilbert Lang!
Walaupun pria ini terkadang tidak mengatakan apa-apa tentang cinta, tetapi kadang dia akan bercanda.
Tapi tidak tahu mengapa, dia selalu merasa bahwa Gilbert Lang lebih tulus dan lebih bisa mengambil hati orang .
Vheren Xie sedang berbaring di ranjang rumah sakit, dan meminum obat yang diberikan oleh Gilbert Lang, dan segera tidur lagi.
setelah tiga hari dia keluar dari rumah sakit.
Dia tidak tahu hal apa yang digunakan Gilbert Lang, hingga membuat Nenek bisa datang!
Ketika Vheren Xie membuka pintu, dia melihat bahwa wanita tua keluarga Lang dan Effie masih berbicara, dia menatapnya seolah biji matanya akan jatuh..
Dulu, dia memikirkan berbagai alasan agar kedua orang ini bisa bertemu, tetapi dia berada di rumah sakit selama tiga hari, mengapa kedua orang ini menjadi begitu akrab?
"Vheren Xie sudah pulang ? Mengapa tidak hati-hati, dan ditakuti oleh seorang anak kecil! ayo kemari duduk di sebelah nenek, aku, aku masih berharap kamu memberiku cucu yang hebat, jangan menyakiti tubuhmu. "
Vheren Xie tersenyum dan berjalan ke sofa dengan cepat, duduk di sebelah Nenek.
"Nenek, kapan kamu datang ke sini? Jika aku tahu kamu ada di sini, maka aku akan keluar dari rumah sakit lebih awal."
Saat dia berbicara, dia juga sambil menatap mata Effie.
Jelas, Effie tahu identitas wanita tua ini.
Ekspresi Terkejutnya masih dikubur dalam-dalam, dan Vheren Xie mulai mengobrol dengan nenek.
Meskipun Nenek mengatakan sesuatu, tetapi tatapan matanya melihat perut besar Effie dengan iri.
Di usianya, ia benar-benar hanya bisa berharap untuk keharmonisan antara putra dan istrinya, dan berharap bahwa ia dapat menggendong cucu lebih cepat.
Tentang uang dan lainnya, dia sudah tidak pernah memikirkannya lagi.
Tetapi cucu-cucunya, hanya Gilbert Lang dan dia yang sudah menikah.
Setiap hari Dia sangat terobsesi dengan adanya cucu, dan hanya bisa berharap bahwa istri Gilbert Lang dapat melahirkan anak secepatnya.
"Nenek, aku dan Gilbert Lang sudah mencoba yang terbaik, tetapi kamu juga tidak tahu hal semacam ini, hanya takdir yang menentukan. Lihat perut Effie, menurut kamu itu laki-laki atau perempuan?"
Vheren Xie menjelaskan alasanya dan mengganti topik pembicaraan.
Nenek Lang kemudian memandang dan menatap perut Effie sejenak, berpikir dan terdiam untuk sementara waktu.
Sekarang perut Effie sudah hampir delapan bulan, Tetapi jika dibandingkan dengan wanita lain yang hamil delapan bulan perut Effie jauh lebih besar.
Hasil pemeriksaan kemarin, Vheren Xie baru tahu bahwa itu adalah anak kembar.
Mungkin ini adalah alasan mengapa Effie masih tidak menggugurkan kandungannya h setelah mengetahui bahwa dia hamil?
Dengan kata lain, ini adalah alasan dia bisa menggunakan kedua anak ini untuk mengancam Gilbert Lang?
"Perut ini terlihat sangat besar, apakah kamu mengandung anak kembar?"
Nenek berpikir sebentar, dan kemudian mulai berbicara.
Effie tersenyum malu, dan menundukkan kepalanya dengan malu.
"Aku yakin ini adalah anak kembar. Hanya saja ..."
"Kenapa, kalau kamu berhasil mengandung anak kembar. Sejak aku masuk ruangan ini Kenapa aku merasa kamu tidak terlalu bahagia ?"
Nenek sedang memandangi wajah Effie yang masih sedih dan duduk di sampingnya, meraih tangannya.
"Nenek, kamu tidak tahu. Awalnya, ketika dia jatuh cinta pada seseorang, lelaki itu berjanji akan menikahinya, tetapi ketika dia akhirnya tahu dia hamil, lelaki itu mencampakkannya. Apa yang bisa dikatakan tentang ini? bagaimanapun ini adalah dua nyawa, pacar konyolnya meninggalkan anak itu, tetapi lelaki itu dan keluarganya ingin menyuruhku menggugurkan anak ini. Bukankah selama ini kami selalu bersembunyi ? bahkan untuk melakukakn pemeriksaan saja harus curi-curi dulu . "
Begitu Vheren Xie selesai bicara, wajah nenek itu berubah.
"omong kosong apa ini?mau digugurkan. Bukankah itu membunuh seseorang? orang macam apa itu tidak dididik."
Pada saat ini, Gilbert Lang berjalan masuk. Dia berkata dengan santai.
"Siapa lagi? itu keluarga dari keluarga paman Randy Lang, Alberson Lang? Dia membuat masalah dilur, dan pada akhirnya aku yang harus meneyelesaikanya!"
perkataan Gilbert Lang lebih kasar dari Vheren Xie .
Kesimpulannya, Vheren Xie hanyalah orang luar.
Jika dia mengucapkan kata-kata ini, Nenek itu tidak hanya tidak akan mempercayainya, tetapi dia juga mungkin curiga bahwa Alberson Lang telah melakukan kesalahan
Tapi Gilbert Lang berbeda.
Dengan sikap Gilbert Lang yang tidak pernah berbohong, Nenek sudah mempercayainya 80%.
Nenek memandang Gilbert Lang bertanya, "Apa yang Kamu katakan itu benar, jangan bercanda dengan nenek."
"Masalah seperti ini mungkinkah aku berbohong dengan nenek? Jika wanita ini tidak mengandung anak dari keluarga Lang, akankah aku membiarkannya mengganggu ku dan Vheren Xie? Aku tidak seperti paman Randy Lang dan keluarganya yang sangat menjijikkan, bahkan mereka tidak menginginkan anak ini, maka aku tetap harus merawatnya ! "
Novel Terkait
Cinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaCantik Terlihat Jelek
SherinCinta Di Balik Awan
KellyMore Than Words
HannyMy Cold Wedding
MevitaTen Years
VivianHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog