Husband Deeply Love - Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
"Bu, apakah masalah yang dihadapi TITAN Corporation ada hubungannya denganku?"
Vheren Xie hampir tertawa mendengarkan perkataan Gillian Ge, dia berbalik, tanpa takut melihat ke arah Gillian Ge, lalu melanjutkan perkataannya.
"Anda tanya diri Anda sendiri, sebuah perusahaan yang sudah turun temurun selama tiga generasi sekarang berada di tangan Gilbert Lang, berapa banyak orang yang akan merasa sedih? Anda tidak membantu Gilbert Lang untuk bertahan melawan musuh asing, tetapi Anda malah ingin melakukan sesuatu kepada keluarga Anda sendiri. Apa Anda tidak merasa ini sangatlah lucu?"
Gillian Ge dibuat terdiam oleh kata-kata Vheren Xie. Dia selalu tidak memiliki perasaan baik apapun untuk menantu yang pintar dan murah ini, tetapi kadang-kadang dia juga harus mengakui bahwa pendapat gadis kecil ini bahkan lebih tajam daripada rubah tua seperti dia.
Tetapi jika Gilbert Lang tidak menikahi Vheren Xie, maka keluarga Pan akan menjadi cadangan paling kuat Gilbert Lang!
Keluarga Xie, perusahaan yang baru terdaftar selama kurang dari beberapa tahun, apa yang bisa dibandingkan dengan keluarga Pan?
Keluarga Xie dan keluarga Lang tidak memiliki ruang lingkup bisnis yang bisa membuat mereka dicampurkan.
Apalagi, keluarga Xie sekarang sedang sangat berantakan.
Bahkan jika menikahi perempuan biasa yang tidak ada apa-apanya, itu jauh lebih baik daripada menikahi Vheren Xie yang memberikan beban terlalu berat!
"Nona Xie, tidak peduli apa yang kamu katakan, aku tidak akan pernah menyetujui pernikahanmu dengan Gilbert Lang. Jika kamu masih ingin Perusahaan Besar Xie bisa terus berdiri di Kota A, aku sarankan kamu untuk secepatnya meninggalkan Gilbert Lang, lebih cepat lebih baik!"
Gillian Ge memberikan ultimatum terakhir, dia mulai mengancamnya dengan hal-hal yang paling dipedulikan oleh Vheren Xie.
Tetapi hal yang mengejutkannya adalah, Vheren Xie mendengarkannya, tapi ekspresi wajahnya tidak berubah sedikit pun.
Vheren Xie tersenyum sedikit, menatap Gillian Ge.
Kadang-kadang, dia tiba-tiba merasa wanita yang berada di depan matanya ini sedikit menyedihkan. Selain Gilbert Lang, apakah Gillian Ge tidak memiliki hal lain yang layak untuk diperhatikan?
Dia ingat, Gillian Ge awalnya adalah seorang wanita yang kuat juga, tetapi sekarang dia sudah menjadi mertua yang... Menyebalkan?
Vheren Xie sudah memikirkan apa yang harus dilakukan jika bertemu dengan ibu mertua yang mempersulitnya.
Tetapi, bertemu seseorang yang begitu keras kepala seperti Gillian Ge ini... Vheren Xie hanya bisa sabar, secara perlahan membiasakan dirinya bersamanya.
"Bu, aku masih seperti kalimat yang sama seperti sebelumnya. Selama ibu bisa meyakinkan Gilbert Lang, di sini aku tidak mempunyai pendapat apapun lagi."
Kata-kata Vheren Xie berhasil memancing amarah Gillian Ge lagi. Setelah mendengus, dia membawa tasnya dan berbalik pergi.
Dia melihat pintu ruang rawat di mana dia masih gemetaran, terkejut sambil mengangkat alisnya.
Jadi, Gillian Ge sengaja datang menemuinya hanya untuk mencari gara-gara kepadanya?
Tapi sekarang dia sedang sakit! Sangat tidak manusiawi!
Segera setelah Gillian Ge pergi, Vheren Xie sudah selesai mandi, ia mengeringkan rambut panjangnya yang masih sedikit basah menggunakan handuk, lalu pergi ke kamar sebelah.
"Rambut belum dikeringkan langsung keluar begitu saja?"
Federica Qiao menatap Vheren Xie dengan senyum yang sudah lama hilang di wajahnya.
Sebelumnya, Dolly Lang datang dan berbicara dengannya tentang Vheren Xie saat kuliah dulu, Federica Qiao juga merasa situasi Vheren Xie mungkin lebih buruk daripada yang dia pikirkan sebelumnya.
Tetapi menurut instruksi dari Dolly Lang, dia tidak boleh menunjukkan sesuatu yang aneh di depan Vheren Xie.
"Ini bukan karena malas, rumah sakit bukanlah hotel."
Vheren Xie mengambil buah yang sudah dicuci oleh perawat, lalu mulai mengunyahnya.
Ketika mereka berdua sedang berbincang santai, pintu ruang rawat Federica Qiao tiba-tiba ditendang sampai terbuka.
Mereka berdua yang sedang berada di ruangan itu pun langsung terkejut, tanpa sadar langsung melihat ke arah pintu.
"Kamu ini Federica Qiao? Putri Liam Qiao?"
Federica Qiao tanpa sadar mengernyit, memandangi orang-orang yang berpakaian dan berpenampilan secara berlebihan yang berdiri di pintu ruang rawatnya.
"Kalian mencari siapa? Kalian mungkin salah masuk kamar ya?"
Vheren Xie meletakkan buah persik yang sudah ia makan setengah disampingnya, memandangi beberapa pria tersebut dengan wajah dingin, tangannya yang berada di belakang tubuhnya diam-diam mulai menelpon Kimmy Wen.
"Salah masuk kamar? Kalian pikir kami bodoh? Di depan pintu kamar ini sudah tertulis siapa pasiennya! Kedatangan kami hari ini tidak untuk tujuan apapun, kami hanya ingin menanyakan bagaimana perhitungan atas ganti rugi kecelakaan mobil ini!"
Seorang pria yang memimpin mereka berjalan ke ranjang rumah sakit dengan mata melotot, ia duduk di sofa, memandangi dua wanita di ruangan itu dengan tatapan yang tajam.
"Ganti rugi kecelakaan mobil? Jika kamu tidak datang hari ini, aku mungkin akan benar-benar lupa akan masalah ini!"
Vheren Xie memandang beberapa orang itu tanpa rasa takut, ia berbalik menunjuk luka di tubuh Federica Qiao, ada sebuah goresan di bawah matanya.
"Identifikasi awal cedera temanku adalah cacat tingkat kedua. Jika aku mengingatnya dengan benar, SUV putih, pada saat itu langsung melaju menerobos lampu merah, setelah menabrak temanku, juga menyerempet beberapa pejalan kaki!"
Vheren Xie menatap video di ponselnya, tetapi sebelum ponselnya dipegang seimbang, ponsel itu langsung dibanting ke lantai oleh salah satu pria dari kelompok itu.
"Harga ponselku itu enam ribu yuan, kalian mau membayar tunai atau transfer bank?"
Vheren Xie juga belum melihat ponselnya yang hancur, ia langsung menatap ke arah pria yang ada di depannya. Vheren Xie menunjukan tatapan tajam dari matanya.
Tidak pernah terpikirkan oleh pria itu sebelumnya, suatu waktu dirinya akan dibuat takut oleh seorang gadis kecil.
Dia memaksakan dirinya sendiri untuk menatap Vheren Xie, lalu mengulurkan tangannya dan mendorong bahu wania itu.
"Hanya ponsel rusak! Jatuh, ya jatuh! Kamu masih ingin menyuruhku ganti rugi! Bukankah orang tuamu menyuruhmu berhati-hati sebelum pergi keluar?"
Vheren Xie menatap tangan pria itu di bahunya dan tersenyum menghina, dan Federica Qiao menatapnya dengan tatapan khawatir.
Dia langsung meraih pergelangan tangan pria itu dan membantingnya ke belakang, diikuti dengan tendangan di bawah selangkangannya. Ketika orang-orang itu tidak meresponsnya, dia langsung menampar tombol darurat di dinding!
"Aku juga tidak tahu, saat kamu mau keluar, apakah keluarga besarmu tidak memberi tahumu tidak boleh kasar kepada perempuan? Atau apakah kamu tidak pernah mendengar kalimat, 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
Kata-kata Vheren Xie membuat Federica Qiao sedikit tidak bisa menahan tawanya, Federica Qiao hampir saja mengeluarkan suara tertawa. Beberapa pria yang awalnya akan turun tangan, langsung melihatnya dengan seksama begitu mendengar ucapan Vheren Xie.
"Dasar nakal! Kamu benar-benar cari mati ya!"
"Cari mati? Sebelumnya aku belum meminta pertanggungjawaban secara hukum karena kondisi tubuhku masih sakit! Dan hari ini kalian mengantarkan diri kalian sendiri ke sini!"
Setelah mengutarakan kata-katanya, Vheren Xie berlutut dan menjambak rambut pria itu, kemudian membantingnya ke lantai.
Dia benar-benar marah hari ini! Samsak manusia yang diantarkan langsung ke depan pintu seharunya tidak terlalu bagus!
Dia mendengarkan teriakan pria itu, ada sedikit kesenangan di matanya.
Dia mengerutkan kening, perlahan-lahan mengangkat kepalanya untuk melihat beberapa orang yang berdiri di dekatnya untuk bersiap membantu. Tatapan matanya sangat tajam!
"Vheren? Vheren?! Vheren Xie!"
Novel Terkait
Back To You
CC LennyPengantin Baruku
FebiPernikahan Kontrak
JennyAwesome Guy
RobinMenunggumu Kembali
NovanAkibat Pernikahan Dini
CintiaHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog