Husband Deeply Love - Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong

Tapi sekarang ini tamparan baginya untuk sadar!

Orang tua dari keluarga Gu menyarankannya untuk mengambil alih bisnis keluarganya berkali-kali sebelumnya, tetapi dia menemukan segala macam alasan untuk menolaknya.

Sekarang sepertinya ini adalah sebuah kesempatan yang sangat bagus. Selama aku bisa mengambil kesempatan untuk menanam modal dalam waktu ini, dia akan mendapatkan semuanya dan harga dirinya akan berbeda dengan sebelumnya.

Meskipun sekarang dia memakai identitas sebagai tuan muda keluarga Gu, semua orang tahu bahwa dia adalah orang yang baru saja diangkat.

Adapun semua dokumen rahasia keluarga Gu berada di tangan ayahnya. Bahkan putranya, Alexandre Gu, belum memahami setengah dari dokumen tersebut.

Dan dalam beberapa waktu ini, dia mengerti mengapa orang tuanya membiarkan dia kembali.

Keluarga Gu terlihat indah dari luar, tetapi bagian dalamnya sangatlah busuk.

Dia kembali kali ini hanya untuk membersihkan kekacauan, tetapi selama kekacauan itu sudah dibersihkan dengan baik, maka semua hal di masa depan akan menjadi miliknya sendiri.

Dan Vheren Xie…..

Dia akan menjadi miliknya!

Hanya ketika dia kuat dia bisa memiliki kemampuan untuk bersaing dengan Gilbert Lang.

Vheren yang ada di telepon tidak tahu apa yang dipikirkan Hendra Gu.

Dia mengerutkan kening dengan tidak sabar dan mengajukan pertanyaan.

"Tuan Gu, mengapa kamu meneleponku hari ini? Jika bukan apa-apa, aku akan pergi makan sekarang."

Begitu Vheren mengatakan itu, Hendra Gu buru-buru berkata, "Sebentar lagi adalah ulang tahun ibumu, kalau kamu ada waktu, mari kita pergi bersama. Jangan biarkan dia khawatir akan kita."

Setelah Hendra Gu mengatakan itu, Vheren terdiam.

Setengah tahun telah berlalu, dan dia telah memperingatkan dirinya sendiri berkali-kali bahwa orang tuanya tidak akan pernah kembali, tetapi setiap kali dia mendengar seseorang menyebutkannya, dia selalu merasa sedih.

Vheren ragu-ragu sejenak dan akhirnya menyetujuinya.

Bagaimanapun, semua sudah tidak bisa diubah. Ibunya selalu berkata bahwa dirinya memperlakukan Hendra Gu dengan tidak baik.

Pada waktu itu, Vheren selalu berpikir bahwa orang ini tidak akan pernah meninggalkan dirinya.

Tetapi pada akhirnya itu hanya angan-angannya.

Saatnya untuk bangun dari mimpi, semuanya harus berjalan seperti sediakala.

Tidak peduli seberapa besar dia membenci Hendra Gu, ibunya pasti masih berharap bahwa mereka berdua akan saling mendukung satu sama lain sampai mereka tua.

"Aku akan menemuimu di pemakaman nanti."

Ketika Vheren ingin menutup telepon, tiba-tiba dia terpikir untuk meminta bantuan Hendra Gu untuk menyampaikan sebuah pesan.

"Oh, ngomong-ngomong, jika kamu punya waktu, tolong katakan pada ibu tirimu bahwa aku akan menghormatinya kalau dia menghormatiku. Apa yang dia lakukan sekarang, membuatku memasukkannya ke dalam daftar hitam. Jika dia masih tidak menyesal, aku akan membuat keluarga Gu hancur walaupun harus mengorbankan perusahaan Xie! "

Dia baru saja memikirkan hal ini.

Dari kecelakaan Federica Qiao, di setiap kejadian, pasti ada salah satu anggota keluarga Gu yang muncul di tempat kejadian. Mereka seperti sudah merencanakan untuk sampai di tempat tersebut secara bersamaan!

Satu atau dua kali mungkin bisa disebut sebuah kebetulan.

Tetapi ini sudah terulang berkali-kali, bahkan kalau ingin menipu hantu, mereka harus tahu batas!

Orang di ujung telepon tidak menjawabnya, Vheren juga malas untuk berbicara omong kosong lagi, maka dari itu dia membuang ponselnya ke sampingnya.

Saat dia ingin berbalik dan melihat Gilbert, tiba-tiba dia mendengar suara di lehernya.

Dan dia sadar bahwa lehernya terkilir!

Terkadang orang benar-benar bisa sial sampai minum air dingin saja, gigi bisa bolong!

Jika tahu akan seperti ini, dia seharusnya melihat ramalan terlebih dahulu ketika dia ingin keluar!

Gilbert mendengar tangisan kecil Vheren yang kesakitan dan saat dia berbalik, dia melihat Vheren yang sedang menyenderkan kepalanya di bantal sambil memegang lehernya.

Awalnysa dia masih marah, tapi saat melihat Vheren seperti ini, dia harus menangis atau tertawa?

Bagaimana dia bisa menikahi orang yang sangat berharga seperti ini?

Gilbert dengan hati-hati menarik Vheren dan memijat pinggang Vheren dengan tangannya.

"Apakah masih sakit? Bagaimana kamu bisa jadi seperti ini?"

Vheren berteriak pelan karena kesakitan, tangannya yang satu memegang lehernya dan tangannya yang satu lagi memijat pinggangnya sambil bersender dalam pelukan Gilbert.

Saat di tempat parkir tadi, dia merangkak dari kursi pengemudi ke kursi belakang, pada saat itulah pinggangnya terkilir.

Dan sekarang lehernya terkilir! Sebenarnya kejahatan apa yang dia lakukan?!

Vheren mentapa pria di depannya dengan mata penuh air mata, dan memukul dada Gilbert dengan keras saat dia melihat ekspresi Gilbert yang ingin tertawa.

"Ini semua salahmu! Ini semua salahmu! Kalau saja kamu tidak memarahiku, aku tidak akan kesal saat menelponnya dan membuat leherku terkilir!"

Gilbert terus memijat Vheren dengan kedua tangannya, dan akhirnya dia menarik Vheren kedalam pelukannya.

Melihat orang yang ada di pelukannya mengeluh terus, Gilbert memberikan sebuah ciuman di dahinya.

"Ya, kamu benar. Ini semua salahku. Kalau begitu sekarang kita pergi ke rumah sakit untuk memeriksamu. Kalau kamu kesakitan terus, nantinya ini akan menjadi masalah."

Begitu Gilbert selesai berbicara, Vheren teringat akan apa yang Kimmy Wen katakan padanya.

"Jangan sampai, kamulah yang harus ditemani di rumah sakit."

Bisakah dia mengatakan bahwa dokter itu sangatlah bawel?

"Jangan menatapku seperti itu. Bahkan jika kamu melihatku seperti itupun, kita harus tetap pergi ke rumah sakit untuk memeriksamu. Jika kamu benar-benar melukai sesuatu yang fatal, kamu akan menghabiskan sisa hidupmu di atas tempat tidur."

Setelah Gilbert selesai berbicara, dia menggendong Vheren dan turun ke bawah.

Tepat pada saat itu, Federica Qiao keluar dari kamar di lantai bawah. Dia sudah terbiasa dengan penampilan kedua orang ini sedari dulu.

"Vheren, apakah pinggangmu terkilir lagi?"

Mendengarkan kata-kata sahabatnya ini, sekarang Vheren benar-benar ingin bersembunyi ke dalam lubang.

Reputasinya sudah benar-benar hancur di tangan Gilbert!

Dulu dia adalah juara pertama dalam lomba bela diri. Namun sekarang, dia hanya bergerak sedikit saja, pinggangnya sudah terkilir! Mau taruh dimana mukanya saat ini?

Saat Vheren ingin membuka mulut untuk menentangnya, Federica Qiao langsung melontarkan sebuah kalimat dan membuatnya tidak bisa berkata-kata.

"Hati-hatilah sedikit terhadap pinggangmu, atau kamu akan membuat tuan muda Lang harus menahan hasrat seksualnya.”

Federica Qiao mengatakan ini dan kemudian langsung mengambil kertas coretan dari atas meja dan berjalan masuk ke kamarnya tanpa menoleh ke belakang.

Wajah Vheren dibuat merah oleh kalimat tadi. Dia hanya mengubur kepalanya di dada Gilbert.