Husband Deeply Love - Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
Dalam perjalanan kembali, Vheren Xie menatap pria yang fokus mengemudi, ia tiba-tiba memeluk bahunya dan tertawa terbahak-bahak.
"Hahahaha ..."
Dia benar-benar tidak pernah berpikir bahwa suatu hari Gilbert Lang benar-benar akan membela dirinya di depan semua orang.
Dia berpikir bahwa pria ini masih sama seperti sebelumnya yang hanya membiarkan keributan menjadi semakin membesar, menyaksikan perkelahian antara ibu mertua dan anak perempuan mereka, ia merasa bahwa itu menyenangkan.
Gilbert Lang terkejut oleh tingkah wanita di sampingnya yang tiba-tiba tertawa.
Dia hampir menginjak rem dan langsung menghentikan mobil tepat di tengah jalan, untungnya, saat ini hanya ada sedikit mobil di jalan dan tidak menimbulkan kecelakaan.
Vheren Xie memandang pria itu dengan ekspresi bingung, ia memegang sabuk pengamannya dan menutupi mulutnya, ia berusaha untuk menahan tawanya.
Gilbert Lang menatapnya dengan bingung, lalu terdengar klakson yang keras dari belakang, dia pun kembali menjalankan mobil dan melaju menuju apartemen.
Tepat setelah mobil yang berisi dua orang tersebut memasuki kawasan tempat tinggal mereka, terlihat di bawah sebuah gedung apartemen yang di dalamnya dipenuh dengan banyak orang, juga ada ambulans dan mobil pemadam kebakaran.
Senyum di wajah Vheren Xie belum ditarik kembali, melalui jendela mobil, dia samar-samar melihat seseorang berdiri di atas gedung.
"Tuan Lang, kamu benar-benar memilih kawasan tempat tinggal yang baik, dua hari yang lalu rumahmu dimasuki oleh perampok, dan sekarang ada seseorang yang ingin melompat dari gedung."
Begitu dia mengatakan ini, ponsel Gilbert Lang berdering.
Gilbert Lang melirik nama penelepon di ponselnya, lalu ia mengangkat panggilan telepon tersebut.
"Apakah ada masalah?"
Walton yang berada diujung telepon mendengarkan nada samar dari suara bosnya, seketika ia lupa apa yang ingin dikatakannya.
"Jika tidak ada masalah apa pun, aku akan menutup telepon."
"Jangan jangan jangan, bos, ada sesuatu terjadi, baru saja ada yang seseorang meneleponku dan mengatakan bahwa Nona Erin akan bunuh diri, tetapi film yang dia tanda tangani dengan perusahaan kita akan mulai syuting bulan depan."
Gilbert Lang mengerutkan kening saat dia mendengarkan kata-kata dari Walton.
Dia secara tidak sadar menurunkan kaca jendela dan melihat keluar.
Orang di atas gedung itu adalah seorang wanita, gaun putih panjang yang dikenakan wanita tersebut memang sangat menyilaukan di malam yang begitu gelap ini.
Gilbert Lang menekan kegelisahan di hatinya dan terus berbicara dengan Walton melalui telepon.
"Dimana posisi dia sekarang?"
"Dia seharusnya ada di kawasan tempat tinggalmu, tapi aku tidak bisa menentukan di gedung mana dia berada, sebelumnya kamu memintaku mengutus seseorang untuk mengikuti detektif pribadinya, dia baru saja memberiku informasi dan aku langsung meneleponmu untuk mengabarkan informasi ini."
Gilbert Lang pun langsung mematikan panggilan telepon tersebut, lalu dia dengan cepat membuka pintu mobil, membuka kerumunan, dan berlari menuju gedung.
Vheren Xie seketika menjadi bingung memandang pria yang berbalik dan berlari itu, dia juga tidak tahu apa yang terjadi.
Dia duduk di posisi pengemudi dan memarkir mobil di sisi jalan, setelah mengambil kunci mobil dan mengikuti Gilbert Lang, saat kan memasuki apartemen, dia pun malah dihentikan oleh polisi.
"Maaf Nona, Anda tidak bisa masuk sekarang."
"Kenapa aku tidak bisa masuk? Orang di atas itu adalah temanku! Dan orang yang baru masuk tadi adalah suamiku! Lagipula, meskipun kamu menarik semua metras ini sekarang, orang itu tetap akan mati jika dia melompat di posisi yang begitu tinggi itu! "
Vheren Xie memandang gaun putih di bagian atas gedung, ia selalu merasa bahwa sosok yang samar-samar itu sangat tidak asing.
Bangunan yang dipilih oleh wanita ini di dalam kawasan tempat tinggal ini bisa dibilang gedung memiliki ketinggian sedang, posisi tertinggi hanya mencapai lantai 15.
Tetapi meskipun jarak dengan ketinggian 40 meter ini masih diletakkan matras di bawahnya, jika dia benar-benar jatuh, maka dia akan sekarat dan tidak ada harapan hidup lagi.
Tangga milik tim penyelamat sama sekali tidak tinggi.
Meskipun Vheren Xie juga khawatir dengan keadaan wanita di atas gedung itu, namun dia bahkan lebih khawatir dengan Gilbert Lang.
Polisi yang bertugas di sana tidak berminat untuk mendengarkan alasannya di sini, dalam suara yang riuh saat ini, dia pun memanfaatkan situasi dimana tidak ada orang di sekitarnya yang memperhatikan dirinya, jadi dia langsung membuka sabut peringatan polisi dan bergegas masuk ke dalam.
Setelah Vheren Xie masuk, dia melihat lift yang sedikit pun tidak menunjukan reaksi, akhirnya dia melepas sepatu hak tinggi di kakinya, dan berlari melewati jalan yang aman.
Ketika dia berlari tiba di puncak gedung dengan terengah-engah, dia tampak terkejut ketika dia melihat wanita yang berdiri di tepi atap tersebut.
Erin Fang!
Bagaimana mungkin wanita ini memilih tempat ini untuk melompat dari gedung?!
"Erin! Apakah kamu gila? Jika karena masalah kecil dihari itu, apakah kamu harus seperti ini?"
Ketika Vheren Xie keluar dari jalan yang aman, Gilbert Lang seketika terkejut.
Dia berjalan beberapa langkah untuk menhampiri Vheren Xie, lalu menariknya di tempat semula ia berdiri.
"Vheren, kamu harus tenang, masalah ini tidak sesederhana yang kita pikirkan."
Erin Fang, yang berdiri di tepi atap, menatap Gilbert Lang dan Vheren Xie dengan sedikit senyum di wajahnya.
"Nona Xie, aku sebelumnya sangat iri padamu, kamu punya teman yang bisa menjagamu di mana pun kamu berada, kamu juga memiliki suami yang mau melakukan apa saja untukmu. Tapi aku? Aku sudah bekerja keras di kota ini selama bertahun-tahun, namun pada akhirnya aku tidak memiliki apa-apa. "
Suara serak Erin Fang terdengar di atas atap, keluhan dan keengganan yang terdengar dari kata-katanya membuat Vheren Xie terkejut.
"Kenapa kamu bisa bilang bahwa kamu tidak memiliki apa-apa? Bukankah Gilbert sudah berjanji akan memberimu sebuah film itu? Setelah kamu selesai melakukan syuting untuk film itu, kamu akan punya uang, dan tidak peduli apa yang kamu lakukan, tidak ada yang akan mengendalikan kamu! Turun dulu, kita bisa membicarakannya secara baik-baik. "
Vheren Xie menatap Erin Fang, ia tanpa sadar menelan air liur di tenggorokannya.
"Tidak ada yang perlu dibicarakan denganmu, dan juga tidak ada yang perlu dibicarakan dengan Gilbert. Aku datang ke sini hari ini hanya untuk mendapatkan kesepakatan yang adil untuk diriku sendiri, tetapi orang yang seharusnya datang malah tidak datang."
Erin Fang melihat panggilan telepon yang ditolak di ponselnya, kemudian ia tersenyum sedih.
"Nona Xie, apakah kamu tahu? Aku sebelumnya melakukan sesuatu dengan terpaksa, aku hanya dapat menggunakan cara yang begitu kotor dan tidak bermoral untuk meningkatkan daya jual diriku, aturan perusahaan, apakah aku punya hak untuk menolaknya?
Erin Fang mengangkat kakinya dan menginjakkan kakinya di tepi atap.
"Nanti kita semua bisa membicarakan beberapa masalah ini, kamu turun dulu! Kamu pikirkan sejenak, kamu sekarang baru berumur 20 tahun, pikirkan orang tuamu, apa yang akan mereka lakukan jika kamu pergi hanya karena masalah seperti ini?"
Vheren Xie memberontak dari pengontrolan Gilbert Lang, selangkah demi selangkah ia berjalan menuju tempat Erin Fang berdiri.
Dia membenci wanita ini, tapi dia tidak bisa melihat wanita ini mati di depannya!
"Orang tua? Seolah-olah aku egois karena tidak memikirkan merea, aku hanya bisa berbakti kepada mereka di kehidupan setelah di dunia ini. Nona Xie, apakah kamu tahu? Semua hal di hari itu sudah diungkapkan, aku tahu bukan kamu dan Tuan Lang yang melakukannya, tetapi jika kamu menyuruh aku mengakui bahwa aku telah menggunakan narkoba, maka masa depan karir aktingku akan hancur. "
Erin Fang duduk perlahan di tepi atap, matanya terus jatuh ke gedung pencakar langit yang terletak tidak jauh, seolah-olah ada sesuatu harapan di sana.
"Bagaimana bisa karirmu hancur? Meskipun kamu tidak bekerja sebagai pemain film, kamu dapat melakukan pekerjaan lain ke depannya!"
Novel Terkait
Pernikahan Tak Sempurna
Azalea_You're My Savior
Shella NaviI'm Rich Man
HartantoPenyucian Pernikahan
Glen ValoraHidden Son-in-Law
Andy LeeBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog