Husband Deeply Love - Bab 198 Masalah Keluarga

Beberapa orang tinggal di kampung halaman Federica Qiao selama beberapa hari, memutuskan pulang setelah masalah selesai.

Tapi pagi hari ini, kira-kira jam 7 lebih, pintu hotel tiba-tiba diketuk oleh orang.

Orang yang di luar tidak mendengar respon dari dalam, rasanya ingin sekali melabrak pintu dan masuk.

Gilbert Lang mengerutkan dahi dan menatap ke arah pintu dengan wajah masam.

Vheren Xie beberapa hari ini selalu menemani Federica Qiao tidur di hotel, karena mengkhawatirkan Federica Qiao ditambah dengan Federica Qiao yang susah tidur di tempat asing. Jadi Vheren Xie sudah beberapa hari ini tidak istirahat baik-baik/

Sekarang baru tidur kurang dari dua jam, sudah ada orang yang mengetuk pintu kamar mereka!

Gilbert Lang berwajah masam, menyibak selimut dan berjalan ke arah pintu.

Begitu pintu terbuka, ibu Federica Qiao langsung menerobos masuk.

"Nyonya, kamu salah masuk kamar kali?"

"Apanya yang salah masuk kamar! Katakan! Dimana kamu sembunyikan putriku? Aku beritahu ya, kalau kamu tidak serahkan putriku, aku akan lapor polisi! Jangan kira kamu kaya sudah bisa bersikap seenaknya!"

Ibu Federica Qiao menunjuk hidung Gilbert Lang, ingin menampar, tapi sebelum tangannya terlulur, sudah ditahan duluan oleh Roderick Wang yang keluar dari kamar sebelah.

Gilbert Lang menatap wanita yang bertindak gila itu, dan dengan wajah datar langsung menutup pintu.

Begitu dia berbalik, dia menyadari Federica Qiao dan Vheren Xie sudah berdiri di depan pintu kamar.

Federica Qiao menatap pintu yang sudah tertutup rapat, kesedihan dalam wajahnya pada akhirnya hilang.

"Federica ...."

Melihat tampangnya yang seperti itu, Vheren Xie sedikit khawatir. Dia berjalan beberapa langkah ke samping Federica Qiao, lalu menggenggam tangannya.

"Aku tidak apa-apa. Aku lihat dia dulu di luar. Bagaimana pun dia adalah ibuku. Ayahku sudah meninggal. Ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan padanya."

Setelah Federica Qiao selesai berkata, seperti takut Vheren Xie khawatir, dia menepuk bahu Vheren Xie beberapa kali, lalu tersenyum ke arah Gilbert Lang.

Setelah itu dia keluar.

Vheren Xie bersiap mengejar, tapi malah dihentikan oleh Gilbert Lang.

Vheren Xie menatap Gilbert Lang sambil menggelengkan kepala, sedikit tidak tahu harus berbuat apa di sana.

"Pada akhirnya ini adalah masalah keluarga mereka sendiri. Kita tidak perlu ikut campur lagi."

Perkataan Gilbert Lang, mana mungkin Vheren Xie tidak mengerti?

Tapi memikirkan apa yang wanita itu lakukan pada Federica Qiao, Vheren Xie khawatir Federica Qiao menghadapi sendirian keluarganya itu.

Tampang ibu Federica Qiao yang sangat mata duitan sangat dimengerti oleh Vheren Xie. Hari ini ibu Federica Qiao datang, mana mungkin begitu mudah menyelesaikan masalah ini?

Vheren Xie semakin merasa hatinya tidak tenang. Dia merapat dalam pelukan Gilbert Lang dan bertanya kecil, "Dia tidak akan kenapa-napa 'kan?"

Gilbert Lang hanya memeluk erat Vheren Xie, tidak menjawab.

Keadaan seperti ini mungkin adalah akhir yang paling bagus bagi Federica Qiao. Tidak ada anggota keluarganya yang tulus padanya.

Sekarang ayahnya sudah meninggal. Tidak ada tulang punggung di keluarganya dan keluarganya bergantung pada wanita lemah seperti Federica Qiao.

Dan sekarang wanita ini juga akan pergi meninggalkan keluarganya itu.

Ibunya yang makan enak mana mungkin begitu mudahnya meninggalkan Federica Qiao?

Meskipun ada beberapa hal yang orang luar mengerti, tapi masalah seperti ini hanya bisa Federica Qiao sendiri yang mengerti.

Meskipun teman sebaik apapun, dalam beberapa hal, juga tidak bisa memberikan bantuan apapun.

Federica Qiao menetap lama di luar. Dia juga tidak tahu harus berkata apa pada ibu. Federica Qiao memutuskan langsung membuka pintu dan berteriak.

"Kamu bisa lebih tidak tahu malu?! Aku tidak ada kewajiban menghidupi keluarga ini, juga tidak ada kewajiban untuk menghidupi anakmu yang tidak berguna itu. Hari ini aku sudah mengatakan dengan jelas maksudku. Dia menggunakan narkoba adalah masalahnya sendiri, tidak ada hubungan apapun denganku. Kalau kamu ingin menyalahkan masalah ini kepadaku, maka kamu sudah salah mencari orang!"

Ketika melihat Federica Qiao mau menutup pintu, ibunya menahan dengan kaki dan berteriak, "Bagaimana pun dia adalah adikmu! Kalau bukan kamu yang mengurusnya, siapa lagi! Dulu kalau bukan dia yang mengikutimu ke Milan, juga tidak akan berubah menjadi seperti ini! Kamu sebagai kakak tidak tahu mengajarinya dan sekarang melimpahkan semuanya kepadaku!"

Mendengar perkataan di luar, Federica Qiao tertawa menyindir.

Pada akhirnya dia berkata dengan berat, "Ketika dia menembakku dengan pistol, aku sudah tidak memiliki adik lagi. Polisi Milan masih memburunya. Kamu suruh dia hidup baik-baiklah!"

Selesai berkata, Federica Qiao langsung membanting pintu.

Melihat tangan yang segera ditarik kembali, dia hanya merasa lucu.

Untuk apa tadi dia masih berpikir ....

Federica Qiao menatap Vheren Xie yang khawatir dengan senyum pahit. Dia berjalan menghampiri Vheren Xie lalu menaruh dagu ke bahunya.

Ketika Gilbert Lang melihat adegan itu, meskipun hatinya tidak nyaman, tapi dalam kondisi ini, dia juga tidak enak hati menarik Vheren Xie.

"Vheren, apa aku sangat tidak berguna. Bahkan tidak dapat mengurusi masalah kecil seperti ini."

Begitu Vheren Xie mendengar perkataan Federica Qiao, matanya langsung berkaca-kaca.

Vheren Xie menepuk bahu Federica Qiao dan menghibur kecil, "Bukan salahmu. Semua ini bukan salahmu."

Setelah Vheren Xie selesai berkata, dia langsung melingkarkan tangan ke bahu Federica Qiao dan mengantarnya ke kamar.

Kira-kira saat malam hari, Federica Qiao keluar dari kamar dengan senang.

Orang-orang dalam kamar ketika melihat wajahnya merasa bingung.

Tadi begitu sedih, kenapa hanya lewat beberapa jam saja seperti berubah orang?

Vheren Xie meletakkan barang yang ada di tangannya dan menatap Federica Qiao.

Tadi setelah Federica Qiao tertidur, dia keluar ... jadi apa yang terjadi dalam rentang waktu itu?

"Kamu baik-baik saja 'kan?"

Setelah Vheren Xie bertanya memastikan, Federica Qiao menjawab sambil tersenyum.

"Tidak apa-apa. Sebelumnya sudah membuat kalian khawatir. Juga karena aku tidak memberesinya dengan baik. Beberapa waktu ini maaf sudah menyusahkan kalian."

Setelah Federica Qiao mengatakan itu, dia tersenyum kepada semua orang, lalu berjalan ke samping untuk membereskan barang.

"Kita juga sudah keluar lumayan lama. Perusahaan kalian seharusnya sangat sibuk bukan. Kita pulang saja yuk hari ini?"

Federica Qiao sama sekali tidak mendengar perkataan orang-orang sekitar, hanya membawa barang-barangnya masuk kembali ke kamar tidur.

Orang-orang yang tersisa saling bertatapan, dan tidak tahu harus berbuat apa.

Vheren Xie meletakkan barang di tangannya, berjalan ke pintu kamar, lalu menyadari Federica Qiao sedang menangis diam-diam sambil berbaring di atas ranjang.

Vheren Xie mengerti perasaan tidak berdaya seperti itu. Tapi perasaan seperti itu, semakin membuat Vheren Xie memiliki firasat buruk.

Novel Terkait

Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu