Husband Deeply Love - Bab 236 Sedikit Berisi

Usai berbicara, Andreas Zhang mengangkat gelasnya dan mengulurkan tangan seakan mengundang. Dia lalu membawa Gilbert Lang berjalan menuju kerumunan.

Vheren Xie yang sedang berdiri di dekatnya dan sedang berbincang dengan David Tao itu dari tadi mengamati apa yang terjadi.

Ketika melihat pria itu membawa Gilbert Lang pergi, dia tertawa.

Orang ini sepertinya berniat mencari mala petaka.

David Tao yang sedang berdiri di depannya, menatapnya dengan heran.

“Mengapa kamu tampak senang begitu?”

Ketika mendengar pertanyaan itu, Vheren Xie menyungging senyum, “Tidak apa-apa. Aku hanya menyaksikan seseorang masuk ke perangkap tanpa perlu repot menangkapnya. Apa kamu benar tidak ada waktu saat tahun baru nanti?”

David Tao tersenyum pahit melihatnya begini.

“Aku akan sibuk dengan rapat tahunan di kantor. Setelah itu, aku harus pulang kampung. Tapi, masih ada sedikit waktu untuk makan malam denganmu.”

Saat Vheren Xie dan David Tao berbincang dengan riang, Andreas Zhang dan Gilbert Lang sudah berada di tengah kerumunan orang.

Orang-orang secara otomatis memberinya jalan ketika dia lewat.

Disamping wanita paruh baya dengan gaun ungu tua berdiri seorang wanita dengan gaun putih dan rambut yang menjuntai panjang.

Sepatu hak tinggi warna perak yang dikenakannya membuat tubuhnya tinggi semampai dan kakinya tampak menggairahkan.

Ketika Gilbert Lang mendekat, wanita itu menunduk malu dan bersembunyi di belakang wanita paruh baya itu.

Andreas Zhang langsung menghampiri dan menariknya ke depan.

“Bukannya kamu suka dengan Gilbert Lang? Aku sudah membawanya kemari. Mengapa kamu malah menunduk dan malu begitu?”

Mendengar kakaknya menyalahkannya, Desiana Zhang lalu perlahan mendongakkan kepala.

Wajahnya, bahkan daun telinganya, semuanya bersemu merah.

Wanita itu berusaha menghindari kontak mata dengan Gilbert Lang. Dia lalu tersenyum kaku.

Tadi, dia hanya bercanda dengan kakaknya. Dia tidak menyangka kakaknya benar-benar membawa Gilbert Lang ke hadapannya.

“Halo, Tuan Lang. namaku Desiana Zhang.”

Setelah melihat wanita ini, pikiran Gilbert Lang berubah.

Sekarang, dia paham apa yang keluarga ini pikirkan.

Jika wanita ini berlagak polos, Gilbert Lang juga tidak akan mempercayainya.

Seperti yang Vheren Xie katakana sebelumnya. Dia bak daging yang baru saja dimasak. Semua orang yang melihat ingin mencicipi.

Gilbert Lang sadar dia tidak bisa membuat Vheren Xie merasa aman dengan statusnya. Jadi, dia hanya bisa berusaha menghindar dari wanita-wanita yang dipersembahkan ke pelukannya ini.

Kemungkinan terburuk, dia harus menjaga satu atau dua meter jarak dari wanita ini.

Dia tahu Vheren Xie adalah wanita yang percaya diri. Vheren Xie juga percaya diri dengan hubungan mereka berdua, tapi masih ada hal-hal kecil yang harus Gilbert Lang lakukan.

Tidak peduli motif apa wanita-wanita ini mendekatinya, asal mereka tidak mengundangnya untuk berbincang setelah makan malam, maka Gilbert Lang masih bisa menerimanya.

Gilbert Lang mengangguk. Dia tidak banyak bicara.

Dia menunduk dan mengamati tubuh Desiana Zhang. Dia lalu tersenyum, “Maaf, tapi adikmu bukan tipeku. Dia sedikit berisi.”

Dari sudut pandang pria, bagian dada Desiana Zhang benar-benar menarik perhatian. Setidaknya ukuran dadanya adalah E.

Jika bukan karena gaun dengan belahan dada yang rendah itu, gadis ini tampak cantik dan manis.

Orang-orang di sekitar yang mendengar kata-kata Gilbert Lang langsung merasa malu.

Mereka sudah dewasa. Tentu mereka tahu apa maksud Gilbert Lang.

Wajah Desiana Zhang semakin merah.

Dia kembali bersembunyi di belakang ibunya, lalu menoleh kearah kakaknya.

Andreas Zhang tidak menyangka Gilbert Lang bisa mengatakan hal seperti itu ke adiknya.

Tadi, Gilbert Lang tampak tertarik dengan adiknya.

Andreas Zhang menundukkan kepala. Wajahnya tampak suram.

Gilbert Lang melihatnya. Dia menenggak anggurnya dan meletakkan gelasnya di meja sebelah dengan sembarang. Lalu, dia mulai mencari posisi Vheren Xie di dalam kerumunan itu.

Andreas Zhang mengejar dan menghentikannya.

“Tuan Lang, apa kamu bisa menjelaskan mengapa kamu bersikap seperti itu? Adikku—”

“Kamu ingin aku bersikap seperti apa?”

Gilbert Lang langsung menimpalinya. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh pergelangan kemejanya. Dahinya berkerut.

“Adikku hanyalah gadis kecil. Dia mengagumimu. Apa Anda tidak merasa kata-kata Anda barusan terlalu kasar?”

Dia tidak menyangka ternyata Andreas Zhang sangat menyayangi adiknya. Wajahnya juga tampak kalut.

Sebelumnya, Gilbert Lang merasa bocah ini tidak hebat. Setelah melihatnya begini, dia masih enggan mengubah pikirannya.

Andreas Zhang memang bisa dibilang memiliki sedikit kemampuan, namun kemampuannya hanya menonjol diantara para birokrat saja.

Singkatnya, bocah ini masih sangat polos dan tidak tahu seluk beluk dunia.

Gilbert Lang menatap Andreas Zhang beberapa saat. Dia lalu tersenyum dan berkata, “Tuan Zhang, adikmu berusia lebih dari 20 tahun. Apa menurutmu dia masih seorang gadis kecil di usia itu? ini menarik. Aku tadi sudah sangat sopan. Apa aku tidak boleh tidak menyukai tubuh adikmu?”

Gilbert Lang menatap pria yang setengah kepala lebih pendek darinya itu dengan tatapan nanar.

“Kamu tahu aku sudah menikah dan aku tidak berniat untuk bercerai. Apa kamu ingin menjadikan adikmu sebagai isteri keduaku dengan cara mempersembahkannya padaku begini?”

Andreas Zhang tidak menyangka Gibert Lang akan mengatakan hal seperti itu. Dia merasa malu dan hanya bisa mengepalkan tangannya dengan kesal.

Tiba-tiba, dia mengayunkan tangannya, hendak memukul wajah Gilbert Lang. Namun, ayahnya langsung berlari menghampirinya dan menamparnya di muka.

“Dasar bodoh! Aku membawamu kesini supaya kamu bisa memperluas wawasanmu. Kamu malah mempermalukan keluarga kita!”

Si ayah mengabaikan wajah Andreas Zhang yang terkejut. dia lalu membungkuk di hadapan Gilbert Lang.

“Tuan Lang, maafkan aku. Sepertinya anakku sedikit mabuk. Aku akan memberinya pelajaran.”

Keluarga Zhang adalah anggota baru disini. Pesta ini digelar untuk merayakan hari bergabungnya Keluarga Zhang, namun puteranya sendiri malah mempermalukannya.

Hal itu benar-benar lebih dari cukup untuk memperburuk situasi.