Husband Deeply Love - Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
“Gilbert Lang, apakah otak mu sedang bermasalah?”
Vheren Xie memeluk bahunya sendiri, dan duduk bersila diatas kasur, satu tangannya menyangga dagunya, menatap Gilbert Lang yang terdiam, dan menggelengkan kepalanya dengan tanpa daya.
“Kamu bilang mencintai aku, apakah kamu bermaksud untuk menyatakan cinta pada ku? Atau kamu hanya tergoda pada ku saja?”
“Apakah ada bedanya?”
Gilbert Lang berlutut diatas kasur, menunduk menatap Vheren Xie.
“Gilbert Lang, ucapan ku selanjutnya ini bukan bermaksud untuk menghina mu, kamu katakan pada ku, setelah beberapa tahun ini, apakah kamu pernah menyukai wanita? Atau, apakah kamu pernah berpacaran?”
Setelah suara menghilang, Vheren Xie menatap Gilbert Lang, dan ekspresi sedang bergosipnya menampilkan apa isi hatinya.
“Belum.”
Gilbert Lang mengatakan yang sebenarnya, sejak kecil hingga besar, karena sebuah masalah saat masih kecil, ditambah lagi didikan keras yang diberikan keluar Lang, membuatnya sangat jarang berurusan dengan wanita.
Setelah tumbuh dewasa, dan melihat kondisi adik-adiknya dikeluarga sangatlah kacau, dia tambah mengesampingkan masalah pria dan wanita.
Menurut Gilbert Lang, wanita selalu adalah benda yang tidak penting.
Jika bukan karena bertemu dengan Vheren Xie, Gilbert Lang bertanya pada dirinya sendiri, mungkin seumur hidupnya akan hidup berdasarkan pola pikir Gillian Ge, dia akan mencari wanita yang cocok status dan ekonomi dengan dirinya, dan wanita yang memiliki keuntungan untuk perusahaan untuk menjadi pasangan hidupnya
Dia sangat jarang percaya dengan benda khayalan yang disebut cinta.
“Tidak heran, Tuan Lang, kamu harus tahu jika kamu menyukai seorang perempuan, kamu harus bersikap baik padanya, sehingga kalian berdua akan bisa bersama, terakhir nikah dan melahirkan anak......”
“Tetapi bukankah kamu telah menikah dengan ku?”
Vheren Xie menatap Gilbert Lang yang sangat yakin, kemudian sedikit ragu dan mengangkat sudut bibirnya, untuk sesaat dia tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.
“Saya rasa masalah tentang perasaan aku dan kamu ini, benar-benar perasaan yang salah!”
Vheren Xie tanpa daya mengangkat kepalanya, ada perasaan yang sedih, kemudian mengangkat selimut dan menutupi dirinya, dan hanya menyisakan mata yang menatap Gilbert Lang.
“Gilbert Lang, kamu mengatakan bahwa mencintai ku, tetapi kamu saja tidak tahu apa itu maksud cinta, tunggu kamu paham apa maksud dari cinta, baru katakan lagi, selimut cadangan ada didalam lemari, kamu ambil sendiri.”
Setelah suara menghilang, Vheren Xie menguap, dia mengambil ponsel disampingnya dan melihat pesan yang dikirim oleh Lenny Liu, dan membungkus dirinya dengan selimut lebih erat lagi.
“Oh iya, bagaimana masalah Yanto Jiang?”
“Jika kamu memiliki waktu untuk peduli dengan masalah Yanto Jiang, lebih baik kamu mempedulikan suami mu sendiri!”
Gilbert Lang menatap Vheren Xie, ada sedikit ketidaksenangan dimatanya.
Dia lansung membuka selimut dan berbaring masuk kedalam, dan mengulurkan tangan kemudian memeluk Vheren Xie.
“Gilbert Lang! Jika kamu seperti ini terus, aku akan menendang mu keluar!”
Mereka berdua terus bertengkar hingga sangat malam, suasana canggung saat awal bersama sejak awal sudah menghilang.
Pada pagi dihari kedua, Vheren Xie bangun dari pelikan Gilbert Lang, dan sudah jam sembilan pagi.
Dia tanpa sadar mengusap-ngusap didalam pelukan Gilbert Lang, menatap koreng yang telah lepas di dadanya, kemudian mengulurkan tangan dan menggaruk dadanya.
Tetapi saat jarinya baru menyentuh dada Gilbert Lang, tangannya sudah digenggam dan dipeluk.
Sejak Gilbert Lang meyakinkan dirinya mencintai Vheren Xie, gerakan apapun yang dilakukan oleh wanita tersebut dapat mengangkat api jahat didalam tubuhnya!
“Sepagi ini perbuatan jahat apa yang ingin kamu lakukan?”
Vheren Xie mengedipkan matanya, masih sedikit linglung, dia mengangkat selimut dan merapikan rambutnya, melihat luka Gilbert Lang yang sudah banyak sembuh, dia merasa pria ini bukanlah manusia!
“Gilbert Lang, bagaimana bisa luka mu sembuh secepat itu?”
Setelah Vheren Xie berbicara, dia lansung mengangkat celana Gilbert Lang, melihat luka diatas kaki juga sudah mulai sembuh, dan mengejek kemampuan pemulihan abnormal yang dimiliki pria ini!
“Luka dikaki mu......”
Setelah Vheren Xie berbicara, sekali berbalik badan langsung melihat salah satu bagian tubuh seseorang yang tidak aman.
Wajahnya pun menjadi merah, dan lansung melemparkan selimut kearah Gilbert Lang, kemudian masuk kedalam kamar mandi.
Saat dia keluar, Gilbert Lang telah selesai berganti pakaian dan sedang bertelepon diruang tamu.
“
“Sebelum jam dua siang, kasur, sofa, dan termasuk karper dirumah semuanya ganti dengan yang baru, dan juga lakukan didesinfeksi seluruh ruangan.”
“Tidak salah, modelnya harus sama.”
Gilbert Lang yang melihat Vheren Xie memakai baju rumahan, mengulurkan tangannya dan mengelus kepalanya, kemudian berputar masuk kedalam kamar mandi.
Setelah beberapa saat, Vheren Xie membawa sarapan yang disiapkan oleh Gilbert Lang, melihat pria yang sedang membaca berkas disampingnya.
Selain ucapan yang diucapkan oleh pria ini kemarin malam, dia benar-benar tidak dapat melihatnya bahwa dia dapat membuatnya menyukai dirinya!
“Malam ini aku akan menjemput mu setelah kamu pulang kerja, jika ada sesuatu yang ingin kamu makan, kamu beritahu aku setengah jam sebelum pulang. Roderick Wang, kamu pulang dahulu untuk berjaga, berjaga-jaga jika ada orang yang ingin melakukan sesuatu, dan sekalian kamu panggil seseorang untuk memperhatikan Erin Fang.”
Vheren Xie mendengar ucapan Gilbert Lang, dia hanya bisa memakan sarapannya dengan bersih, kemudian masuk kedalam mobil dan berangkat kerja.
Saat dia baru masuk pintu kantor, saat berbalik dia melihat Endri Cheng yang sedang membawa setumpuk berkas dan masuk kedalam lift khusus presiden.
“Endri Cheng! Bagaimana kabar perusahaan beberapa akhir ini?”
Endri Cheng terkejut oleh suara Vheren Xie, dia menahan lift dengan tergesa-gesa, dan mempersilahkan Vheren Xie masuk.
“Secara umum, tidak ada masalah yang besar, tetapi Direktur Zheng, yang kita berkerja sama dengannya sebelumnya, datang beberapa kali mencari anda, aku mengatakan kamu sedang ada perjalanan bisnis, belum pulang. Direktur Liu akhir-akhir ini telah mengurus sebagian besar berkas-berkas perusahaan, selain harus anda tanda tangani, tidak ada masalah yang lain.”
Vheren Xie membaca berkas-berkas, setelah mendengarkan penjelasan Endri Cheng tentang keadaan kantor beberapa akhir ini, dia memijat keningnya sendiri, kemudian berkata :
“Kamu bilang Direktur Zheng ada proyek kerja sama yang lain?”
“Hanya diucapkan sepatah kata saja, tetapi sesuai situasi masih harus berdiskusi dengan anda, selain itu template majalah yang dirancang oleh Kepala Redaksi Tao telah dikirim ke email perusahaan, rincian spesifik akan diputuskan setelah anda memeriksanya.”
Vheren Xie sepanjang jalan mendengarkan cemooh Endri Cheng tentang masalah perushaan, dalam pikirannya semuanya tentang Alfred Zheng yang ingin melakukan kerja sama lagi.
Kerja sama dengan Darwin Ye sebelumnya telah membuatnya ragu dengan orang ini, sekarang masih ingin berkerja sama, jika secara tiba-tiba mengjadwalkannya lebih awal beberapa bulan, apakah saat itu ia ingin melibatkan Perusahaan Besar Xie ke dalam masalah ini?
“Semua berkas ini sudah aku konfirmasi, tidak ada kesalahan, kamu berikan kepada Direktur Liu dahulu untuk diperiksa, dan informasikan ke semua kepala dapartemen untuk datang keruang rapat nomor satu pada pukul sembilan.
Vheren Xie melihat memo pengigat pada ponselnya, kemudian berbaring diatas meja, dan kepalanya sudah mau pecah.
Gilbert Lang sudah mau ulang tahun, jika awalnya bukan karna Walton banyak berbicara sehingga membuatnya terdorong keluar, bagaimana mungkin dia mendapatkan masalah sebesar ini.
Novel Terkait
Wonderful Son-in-Law
EdrickMy Enchanting Guy
Bryan WuPenyucian Pernikahan
Glen ValoraBaby, You are so cute
Callie WangNikah Tanpa Cinta
Laura WangThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog