Husband Deeply Love - Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya

Vheren Xie menunjukkan senyuman menantu yang baik di wajahnya lalu dia berkata dengan nada membujuk, "Ibu, jangan begitu, sekarang aku dan Gilbert Lang adalah pasangan suami istri yang sah. Apakah salah pasangan suami istri tidur bersama dan menambahkan beberapa anak ke dalam keluarga? Aku melakukan ini demi melanjutkan garis keturunan keluarga Lang. "

"Tidak boleh, biarpun aku ingin meneruskan garis keturunan keluarga Lang, aku juga tidak akan membiarkanmu melakukannya."

“Apakah Yenny Pan boleh?” Vheren Xie tersenyum dan berkata kepada Gillian Ge: “Oh ya, aku punya teman seorang dokter. Dia memberi tahuku bahwa gen ibu memiliki pengaruh yang besar terhadap kepribadian anak. Jika Yenny Pan melahirkan seorang putra untuk keluarga Lang, Sembilan puluh persen dia akan mewarisi, kepribadian Yenny Pan. Ibu, coba anda pikir, sampai saatnya cucu anda pasti akan sama bodohnya, manjanya dan keras kepalanya seperti Yenny Pan. Sama sekali tidak dapat mewarisi bisnis keluarga Lang yang besar. Kalau aku, takutnya aku akan mati karena kesal! "

"Kamu, apa yang sedang kamu katakan? Kamu bicara sembarangan!" Gillian Ge kesal hingga kehabisan nafas. Mimpi pun dia tidak pernah menyangka dia akan kalah dengan gadis seperti ini, dia kesal hingga pergi dan membanting pintu.

Yay yay! Menang!

Vheren Xie langsung duduk di sebelah Gilbert Lang, dia merebut wine yang ada di tangan Gilbert dan menggoyangkannya, lalu dia berkata kepada Gilbert Lang: "Rasa wine selalu berbeda setiap teguknya, kelihatannya wine ini bagus, biar aku cicipi, selamat atas kemenanganku dalam pertempuran pertama melawan ibu mertua! "

Setelah dia selesai berbicara, dia mendekatkan bibirnya ke tepi gelas lalu menyesap satu tegukan.

Wine dan bibir yang merah, wanita cantik yang memikat.

Mata Gilbert Lang langsung menjadi gelap, wanita ini benar-benar lebih mengejutkan dari dugaannya.

Gilbert Lang merebut kembali gelas itu dari tangan Vheren Xie, dia menggoyangkannya sedikit, dan melihat cairan wine yang bergoyang, lalu dia memandang Vheren Xie dan berkata dengan nada mencurigakan: "Dikarenakan kamu mengatakan setiap rasa wine selalu berbeda setiap teguknya, kalau begitu kita sama-sama minum seteguk dan merasakan rasa yang sama. "

Sambil berkata, dia mengangkat gelas ke mulutnya.

Saat Vheren Xie sadar, bibirnya sudah dilumat Gilbert Lang.

Vheren Xie sangat kaget, karena panik, dia berencana membuka mulut untuk berbicara, tapi malah memberikan kesempatan kepada Gilbert Lang untuk memasukkan wine kedalam mulut Vheren.

Bang!

Vheren Xie merasa kepalanya seperti di sambar petir!

Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya!

Dan ini masih bukan yang paling keterlaluan, yang paling keterlaluan adalah Gilbert Lang ini tidak memiliki tanda-tanda untuk pergi, sebaliknya tubuhnya malah menimpa tubuhnya.

Vheren Xie langsung berbaring di atas sofa.

Seiring dengan pria itu mencondong tubuhnya kedepan, gelas wine yang ada di tangannya sudah dia letakkan di atas meja ruang tamu, dan kedua tangannya yang kosong pas sekali bisa digunakan untuk mengendalikan Vheren Xie yang sedang memberontak.

Hasilnya Vheren Xie dikalahkan oleh tubuh kuat pria itu.

Setelah waktu berlalu cukup lama, Gilbert Lang akhirnya melepaskannya.

“Apakah enak?” selesai berbicara, dia langsung duduk, dan dengan sempurna menghindar dari tamparan yang layangkan oleh Vheren Xie .

Gilbert Lang menatapnya sambil tersenyum, "Istriku, kenapa kamu semarah itu?"

“Apakah kamu tidak tahu kenapa aku marah?” dengan tangannya Vheren Xie menyeka mulutnya dengan kasar, lalu dia berkata dengan marah, “Jangan panggil aku istriku, aku tidak sanggup menanggungnya!”

Vheren Xie merasa sangat kesal!

Tak disangka Gilbert Lang yang terlihat seperti pria yang sangat dingin dan tidak haus akan sesuatu, malah sangat tak tahu malu, dan sungguh menyebalkan!

Sialan!

Vheren merasa sangat marah!

Melihat Vheren Xie yang terlihat sangat marah, entah kenapa Gilbert Lang merasa sangat senang.

Dia tersenyum dan bertanya: "Bukankah kamu yang memberitahuku rasa wine selalu berbeda setiap teguknya, dan sorot matamu juga mengisyaratkannya dengan sangat jelas bukankah kamu akan menyalahkanku jika aku sebagai seorang pria tidak mengikuti kemauanmu?"

"Kamu jangan berbicara seenakmu, apakah aku bermaksud seperti itu?"

Dia hanya takut Ibu Lang akan kembali, jadi menyuruhnya berpura-pura, banyak memamerkan kemesraan, dan wine itu hanyalah alat pembantu.

Tak disangka malah menjadi seperti ini, sungguh sangat tidak tahu malu.

“Aku melihat matamu memiliki maksud seperti itu.” Gilbert Lang terlihat sangat senang, dia bertanya sambil tertawa: “Aku tidak tahu apa maksudmu, apakah aku salah paham?”

"Aku ... kamu jangan terlalu menindas orang!"

Tak tahu malu, sudah mendapatkan keuntungan masih berpura-pura baik?

Gilbert Lang tersenyum, dengan bibirnya yang sangat seksi, dia berkata, "Kamu ingin membuat ibuku marah dan pergi. Aku membantumu. Sekarang kamu malah mengatakan aku menindasmu, istriku, apakah kamu tidak merasa kamu sangat tidak masuk akal?"

"Kamu ..."

Dia sudah dirugikan malah tidak bisa mengatakan apa-apa!

Vheren Xie sangat marah dan langsung berdiri dari sofa, dia langsung berjalan keluar, Gilbert Lang mengerutkan dahinya, dan bertanya, "Kamu mau pergi kemana?"

Vheren Xie menoleh dan berkata dengan keras, "Aku pergi jalan-jalan, meredam amarahku, boleh kan!"

Mendengarnya, Gilbert Lang meluruskan alisnya dan berkata: "Tentu saja boleh."

Kediaman Lang terletak di kawasan paling elit di ibukota. Lingkungan di kawasan elit ini sangat alami, bunga dan rerumputan ditanam oleh tukang kebun profesional.

Pemandangan malam sangat tenang, di sepanjang jalan Vheren Xie merasa sangat segar.

Kekesalannya juga perlahan-lahan mereda, dan kemarahan di dalam hatinya juga sudah menghilang.

Ketika dia hendak kembali ke kediaman Lang, tiba-tiba dia melihat seseorang berdiri di depannya.

Vheren Xie langsung mengenalinya.

"Hendra Gu."

Vheren Xie menyimpan semua emosinya lalu dia bertanya dengan tenang, "Kamu belum pergi?"

Hendra Gu keluar dari balik bayangan yang gelap.

Wajahnya seperti karakter yang keluar dari buku komik, sempurna dan bersih.

Hendra Gu menatapnya, dimatanya ada kekhawatiran yang tidak akan habis diungkapkan, dia terlihat seperti sedang menyembunyikan dan menahan sesuatu.

Vheren Xie mengerutkan dahinya: "Apakah ada yang ingin kamu katakan kepadaku?"

Mendengar hal ini, Hendra Gu menarik napas dalam-dalam, buah jakunnya bergerak, lalu akhirnya dia berbicara : "Aku ingin bertanya, bagaimana keadaanmu?"

Saat mendengarnya seperti ada api yang meluap-luap di dalam hati Vheren Xie.

Dia langsung berkata, "Aku tidak bertemu denganmu di tempat aku dan kamu janjian untuk bertemu, aku malah bertemu dengan Gilbert Lang. Kamulah yang menghilang sepanjang hari tanpa sebab, sekarang saat semuanya sudah berbeda, kamu datang dan bertanya kepadaku bagaimana keadaanku, jika aku bilang tidak baik, apa yang bisa kamu lakukan? "

Setelah Vheren Xie melontarkan ucapannya, dalam waktu yang cukup lama dia masih belum mendapatkan penjelasan dari Hendra Gu.

Vheren Xie khawatir apakah dia telah berbicara terlalu kasar, sedikit merasa bersalah dia kembali bertanya, "Apakah kamu memiliki kesulitan? Kamu bisa memberitahukannya kepadaku, aku bisa mengatasinya."

"Maafkan aku ..." Kali ini, Hendra Gu tidak ragu lagi. Sepasang mata biru itu menatap Vheren Xie, dia kembali berkata, "Maaf."

"Maaf?"

Vheren Xie terdiam sesaat lalu dia bertanya: "Yang ingin kamu katakan kepadaku hanya maaf? Hendra Gu, kamu sangat hebat!"

Vheren Xie menekan dagunya dengan tangannya, lalu dengan kesal dia berbalik dan berjalan beberapa langkah, lalu dia berbalik lagi dengan marah, dan menghampiri Hendra Gu, dengan marah dia berkata: "Jadi kamu suka wanita tak berotak seperti Yenny Pan? Apakah tipe wanita yang kamu sukai adalah wanita yang seperti itu?! "