Husband Deeply Love - Bab 55 Mencari Orang

Malam itu, ketika Vheren Xie tiba di rumah Gilbert Lang, begitu dia masuk dia mendengar suara cacian Gillian Ge.

"Aku sudah memberitahumu wanita itu tidak baik! Tetapi kamu tidak percaya, aku membicarakan wanita itu, tetapi kalian menganggap aku telah melakuan kesalahan besar! Sekarang sudah begini, putraku hilang, sekarang kalian sudah puas?"

"Ibu, mengenai kakakku yang hilang, kakak ipar sama sekali tidak tahu. Lagi pula, sekarang kamu memarahinya untuk apa, kakakku tidak akan kembali".

Dolly Lang dengan kesal menatap Gillian Ge yang berada di sisinya, dirinya melempar ponselnya ke sofa.

Dua ponselnya sudah kehabisan baterai karena menghubungi semua orang di dalam negeri yang dapat dia hubungi.

Tidak ada yang tahu dimana Gilbert Lang sekarang berada!

Gregory Lang duduk di sisi sofa lainnya, alisnya terkunci rapat, tidak seperti Vheren Xie yang dulu melihatnya yang terlihat bahagia.

"Sudah sampai seperti ini, kamu masih melindungi wanita itu! sebenarnya kamu ini anakku bukan?! aku katakan padamu, bila kali ini terjadi sesuatu dengan kakakmu, wanita itu harus membayarnya!"

Gillian Ge berteriak, ketika dia menolehkan kepalanya terlihat Vheren Xie yang sedang berdiri di pintu, bagaikan kucing yang buntutnya terinjak, dia langsung mengambil gelas yang ada di meja, dan melemparkanya ke bawah kaki Vheren Xie.

"Kamu masih mempunyai muka untuk kembali? Keluarga kami tidak menyambutmu! cepat pergi!"

Keadaan Gilbert Lang yang terancam membuat Gillian Ge menggila, apa itu sopan santun? apa itu moral? apakah semua ini dapat membuat putranya kembali?!

Jika bukan karena Vheren Xie, membuat masalah di antara keluarga Lang dan keluarga Pan, mana mungkin putranya menjadi seperti hari ini?!

"ibu, kali ini aku kembali untuk menyelesaikan semuanya. bila ada yang kamu benci dariku, tunggu Gilbert Lang kembali, baru memarahiku masih belum terlambat!

Vheren Xie menundukan kepala melihat pecahan kaca di samping kakinya, membiarkan pecahan kaca tersebut melukai pergelanggan kakinya.

Dia melihat Gillian Ge yang terlihat seperti ingin menelannya hidup-hidup, dirinya hanya dapat menahan semua ini.

Dalam keadaan seperti ini dirinya tidak boleh melawan Gillian Ge.

"Menyelesaikan masalah? bagaimana caramu menyelesaikan masalah? beberapa hari ini kami mencari hampir ke seluruh pelosok kota, bahkan bulu nya pun tidak kami temukan! Kamu beri tahu aku, bagaimana kamu mau membereskan masalah ini?! Kamu....."

"Gillian! Tambah satu orang yang mencari bukanlah hal buruk, lagi pula dia juga berbaik hati. Jangan memarahinya lagi".

Gregory Lang menarik Gillian Ge yang mau menyerang Vheren Xie dan menahannya di sofa.

"Ibu, aku tahu sekarang suasana hatimu sedang tidak baik. Tetapi sekarang mencari Gilbert lebih penting, ayah, Gilbert Lang menghilang, apakah sampai hari ini tetap tidak ada kabar darinya?"

Vheren Xie saat ini tidak ingin membahas situasi dengan seorang wanita histeris.

"Tidak ada sedikit pun berita, dan jika itu penculikan, sudah lima hari sejak sekarang. Tidak ada berita tentang ancaman atau tebusan. Sebelumnya kami berdiskusi untuk memanggil polisi , tapi kami takut bila orang-orang tahu akan berdampak buruk bagi Gilbert Lang.... "

Pada saat ini, Gregory Lang bagaikan menua dalam sekejap,Vheren Xie dapat melihat ketidakberdayaan dan kemarahan di wajahnya.

Pria ini pasti sangat marah, dua kali putra nya mengalami masalah, tetapi sedikit pun dia tidak dapat membantu.

"Kalau begiu lapor polisi, Gilbert Lang sudah beberapa hari tidak ke kantor, belum tentu terjadi keributan, takutnya kabar Gilbert Lang yang menghilang sudah tersebar keluar".

Sambil berkata Vheren Xie ragu beberapa saat, lalu dia pergi ke kamar Gilbert Lang.

Dia menundukan kepala dan melihat hisotry telepon nya, lalu menghubungi David Tao, lalu terdengar suara lelaki yang mengantuk di ujung telepon dan menarik napas dalam-dalam.

Saat ini dirinya hanya dapat bertaruh.

"Editor Tao apa kabar!"

"Begitu malam kamu menghubungiku, apakah ada masalah?"

David Tao mendengar suara wanita dari panggilan masuk tersebut, lalu mengambil kacamata dari pinggir ranjangnya.

"Apakah Editor Tao sudah istirahat? Apakah aku sudah menggangumu?"

"Bagaimana mungkin, di sini masih pagi, walaupun kamu tidak meneleponku, sebentar lagi aku harus bangun".

David Tao tersenyum ringan, lalu melihat cuaca yang suram diluar, lalu dia membuka lampu tidur.

"Oh begitu, aku di China sedang menghadapi sebuah masalah, bolehkah merepotkanmu untuk membntuku mencari seseorang di beberapa situs".

Vheren Xie berkata, wajahnya menjadi merah. pengaruhnya di beberapa situs di dalam negri jauh tidak sebaik David Tao.

Walaupun beberapa waktu ini dirinya termasuk seorang penyiar kecil, tetapi sama sekali tidak ada gunanya.

"Ada apa? apakah masih masalah yang sebelumnya?" Tanya David Tao.

"Urusan kantor untung ada bantuanmu, sekarang sudah membaik, tetapi sekarang ada hal lain, aku butuh bantuanmu......Gilbert Lang menghilang, aku berpikir apakah bisa menggunakan pengaruhmu, untuk menyebarkan beberapa berita....."

"Tentu saja boleh, bisakah kamu memberikan foto Gilbert Lang yang terbaru padaku?"

David Tao yang bersedia membantunya dengan begitu cepat membuat Vheren Xie terkejut.

"Aku segera akan mengirmkannya kepadamu, hal ini tidak akan berdampak pada pekerjaanmu kan?"

"Bagaimana mungkin Gilbert lang adalah wirausahawan termuda kita, dan jumlah uang yang dia sumbangkan untuk amal setiap tahun tidaklah kecil. Jika orang seperti itu memiliki berita, itu pasti menjadi berita utama halaman depan. Aku harus berterima kasih atas kamu masih teringat padaku ".

Kata-kata David Tao membuat Vheren Xie lega.

Satu tangannya memengang pintu dan berulang kali mengucapkan terima kasih.

"Tidak perlu berterima kasih padaku, walaupun bukan karena urusan pekerjaan, kamu dan kau tetap adalah teman, saling menolong, sudah sewajarnya".

Setelah menutup telepon David Tao, tiba-tiba dia teringat sebelumnya dia memiliki nomor telepon Christanto Jian.

Logikanya, bila terjadi sesuatu dengan Gilbert Lang seharusnya Christanto Jian dan Kimmy Wen tidak mungkin tidak tahu!

Tetapi mengapa sudah beberapa hari, sedikitpun tidak ada suaranya?

Tepat ketika dia sedang ragu-ragu perlukah meneleponnya, sebuah nomor yang tidak di kenal menelepon dirinya.

"Nona Xie, Gilbert Lang berada di tangan kami. Dirinya yang hilang pastinya kamu sudah mengetahuinya, tidak tahu, apa rencana yang ingin kamu lakukan?"

Mendegar suara itu menggunakan menggunakan alat perubah suara, dengan cepat dia melepaskan sepatu hak tingginya dan berlari kebawah.

Dia melihat beberapa orang yang masih berdebat, lalu membuat isyarat untuk menyuruh diam, dan kemudian mengubah ponselnya ke mode pengeras suara.

"Apa maksud kata-katamu ini?"

"Apa maksudku? Nona Xie adalah orang pintar, lagi pula kamu adalah orang pertama yang saya hubungi, bila tidak ingin terjadi sesuatu dengan Gilbert Lang, 20miliar