Husband Deeply Love - Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
“Dan tadi ditengah anggur merah yang berada di atas meja, aku mendapati suatu benda yang sangat menarik. Apakah Nona Fang bisa jelaskan benda apa ini?”
Gilbert Lang setelah berbicara, mengambil sebuah bungkusan dari atas meja yang berisikan bubuk putih.
Setelah Erin Fang melihat benda tersebut, ekspresinya tiba-tiba berubah.
Dia berjalan beberapa langkah kedepan Gilbert Lang untuk merebut kembali benda tersebut, tetapi dia lansung menginjak kelopak bunga yang dia taburkan di jalan, dan jatuh berlutut diatas lantai.
Vheren Xie yang berada didepan pintu kamar mendengar suara lutut yang terbentur kelantai, dia menarik sebuah napas.
Hanya mendengarnya saja sudah sakit......
Tetapi Erin Fang tidak peduli dirinya telah terjatuh, dia berusaha untuk bangkit dan bergegas menuju Gilbert Lang.
Awalnya Gilbert Lang hanya penasaran terhadap benda ini, tetapi setelah melihat respon wanita tersebut, dia merasa bahwa ada sesuatu yang salah.
Dia lansung mengambil ponsel dan menelepon Roderick Wang, dan memberi kode kepada Vheren Xie untuk menahan terlebih dahulu wanita yang sedang berlutut ini.
“Kamu datang kesini dulu, untuk melihat benda apa ini?”
“Tuan Lang! Aku salah, aku salah! Aku seharusnya tidak mendengarkan wanita itu untuk datang kesini dan mencari masalah dengan kalian! Yenny Pan yang memberikan kata sandi milik kalian kepada ku...... dia mengatakan jika saya datang kesini dan menggoda mu, dia akan nemberikan aku uang yang banyak!”
Sikap Erin Fang yang seperti sudah gila membuat ekspresi Vheren Xie menjadi lebih kesal.
Benda yang berada didalam bungkusan ini apakah sama seperti yang dia pikirkan?
“Aku benar-benar salah! Gilbert Lang! Kembalikan benda itu kepada ku, setelah kamu kembalikan aku akan lansung pergi, masalah hari ini tidak akan aku sebutkan lagi!”
Erin Lang terus berusaha untuk melepaskan dirinya dari Vheren Xie, bahkan piyamanya yang terlepas pun tidak dia pedulikan.
“Nona Fang, kamu telah menerobos masuk kerumah orang lain, itu sudah melanggar hukum, dan kamu membawa benda yang tidak tahu darimana asalnya ini kerumah ku, apakah kamu pikir aku ini orang yang sangat ramah?”
Gilbert Lang mendengar suata ketukkan pintu, dan muncul senyuman diwajahnya.
“Bos, apakah kamu memanggil ku?”
Saat Roderick Wang masuk kedalam, dia terkejut melihat kejadian didalam ruangan, kemudian lansung berdiri bersiap, dan beristirahat ditempat layaknya tentara.
“Maaf, ini adalah kelalaian ku......”
“Bukan salah kamu, ada banyak gerakan dari setan yang tidak bisa kita pikirkan setiap hari, kamu lihat dahulu benda apa ini.”
Gilbert Lang mengulurkan tangannya dan menepuk-neouk pundaknya, kemudian memberikan bungkusan ditangannya kepada dia.
Roderick Wang mengambil benda tersebut, dengan perlahan menggunakan jari kelingking mencolek, bubuk putih didalam bungkusan, kemudian meletakkannya didedapan hidungnya, tiba-tiba ekspresinya berubah.
“Benda ini akan aku tes dahulu sekarang, tetapi jika aku tidak salah, benda didalam bungkusan ini adalah narkoba.”
“Tanyakan saja pada wanita ini, kita akan tahu!”
Begitu Roderick Wang berbicara, Vheren Xie lansung menarik rambut Erin Fang, kemudian melihat wajah cantiknya yang dipenuhi air mata, dan menanyakannya dengan curiga.
“Apa benda yang berada didalam bungkusan ini?”
Erin Fang melihat benda yang berada ditangan Roderick Wang, sekujur tubuhnya lansung bergetar.
Dia berusaha untuk melepaskan tangan Vheren Xie, tetapi dia malah ditampar dengan keras dua kali diwajahnya oleh Vheren Xie.
“Benda apa ini ?!”
Vheren Xie awalnya berpikir bahwa Erin Fang hanya tidak memiliki batas minimum, demi memiliki benda yang dapat membuatnya cantik, dia tidak ragu untuk menjual tubuhnya sendiri.
Tetapi dia benar-benar tidak tertarik dengan masalah seperti ini, setiap orang memiliki ambisinya sendiri.
Yang tidak terpikirkan olehnya, Erin Fang membuat kekacauan dirumahnya.
Jika masalah ini diketahui oleh orang yang memili perasaan, baik Gilbert Lang atau atau pun dirinya sendiri, semuanya tidak akan memiliki akhir yang baik.
Kekuatan opini publik, dahulu telah dia ajarkan sendiri.
Vheren Xie tiba-tiba sedikit bersyukur, tadi dirinya tidak lansung menyebarkan videonya.
“Ini...... shn90......”
Erin Fang yang ditampar dua kali oleh Vheren Xie lansung tidak sadar.
Dia melihat tatapan Vheren Xie yang sangat kesal kepada dirinya, tubuhnya mundur kebelakanh secara tidak sadar, dan sudah kehilangan tampilan seksinya sejak awal.
“shn90?
Vheren Xie dan Gilbert Lang yang kebingungan mendengarkan istilah baru ini, tidak mengerti apa maksudnya.
“Ini awalnya adalah obat baru yang berasal dari luar negri, awalnya digunakan untuk menghambat sel kanker, tetapi kemudian digunakan orang lain sebagai narkoba, setelah memakannya orang tersebut akan euforia dan terangsang, dan memiliki efek samping yang sangat besar.”
Setelah Roderick Wang menjelaskannya, dia menunduk dan memegang bungkusan tersebut, dia sedikit besyukur bahwa tadi dirinya hanya menciumnya sedikit, dan tidak menghirupnya terlalu banyak.
“Apakah benda ini ada penangkalnya?”
Gilbert Lang menatap Erin Fang, dan menghelakan sebuah napas.
“Tidak ada, menurut data sebelumnya, benda ini sekali mencobanya pasti akan ketagihan, memiliki reaksi ketergantungan yang sangat besar. Sebelum aku pergi, benda ini hanya dijual didaerah perbatasan, dan skalanya tidak besar.......”
Vheren Xie yang melihat Erin Fang yang seperti lumpur terlumpuhkan diatas lantai, kemudian mengulurkan tangan dan menepuk dua kali dahinya sendiri.
Masalah ini seperti lumpur yang terkena dicelana, kamu tidak bisa menjelaskannya dengan jelas.
Jika benar-benar melapor pada polisi, masalah masuk kewilayah pribadi seseorang itu kecil, tetapi masalah dia tentang membawa benda ini masuk adalah masalah besar.
“Tadi orang ini menyebutkan bahwa Yenny Pan yang memberinya kata sandi, perempuan itu tadi siang datang kesini sekali......”
Vheren Xie memikirkan masalah ini menjadi merasa resah.
Siang ini dia sudah curiga melihat Yenny Pan tanpa alasan apa-apa bisa datang kesini!
Jika dari awal tahu dia demi melakukan hal ini, seharusnya dia saat itu lansung mematahkan kaki wanita tersebut.
“Erin Fang, sudah berapa lama kamu menggunakan benda ini?”
“Tidak sampai tiga bulan......”
Erin Fang setelah mendengar ucapan Gilbert Lang, kemudian mengusap air mata diwajahnya, kemudian memapah tubuhnya dari lantai dan berdiri, dirinya seperti sebuah toples yang sudah pecah.
“Pada saat itu sutrada meminta saya untuk bermain keluar, aku juga tidak berpikir untuk mendapatkan benda seperti itu, aku sejak dulu pernah berpikir untuk melakukan rehabilitasi...... tetapi status yang dimiliki saya... jika aku pergi kesana sama saja sisa hidup ku selanjutnya tidak akan bisa muncul di publik lagi.”
Setelah Erin Fang berbicara, lansung melepaskan pakainnya didepan semua orang.
Dengan tanpa busana dia mengambil satu per satu pakaian di lantai kembali, kemudian tersenyum dengan sedih menatap Vheren Xie.
“Nona Xie, bukankah kamu bilang ingin melapor pada polisi? Kamu laporkan saja, masalah hari ini aku akan mengaku pada polisi apa yang telah terjadi, dan tidak akan mempengaruhi kamu dan Direktur Lang.”
Vheren Xie yang melihat wanita tersebut merintih didepannya, tidak percaya dengan ucapannya
Ketika mereka berdua pertama kali bertemu, sikap wanita yang sombong ini memberikan kesan yang mendalam.
Dan wanita ini dengan mudah telah mengakui kesalahannya, sekarang narkoba ada disini.
Jika dia melapor pada polisi, jika wanita ini menyebutkan bahwa sedang berkumpul untuk pesta narkoba, masalah ini pada akhirnya akan sulit dijelaskan.
Novel Terkait
Husband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog