Husband Deeply Love - Bab 187 Tidak Menghormati Senior
Apalagi semakin di cek semakin dalam, dia merasa ada hal lain yang tersembunyi di balik masalah ini.
Selama ini, Walton merasa bahwa ada sebuah tangan yang terlibat dan menghalangi penyelidikannya atas hal ini.
Dia tidak ingin beri tahu Vheren Xie tentang hal-hal seperti ini, lagipula dia juga tidak bisa membantu apa-apa.
Dan dia sendiri tahu kalau Vheren Xie sangtlah mempercayainya, menyerahkan masalah ini pada dirinya, tapi sampai sekarang belum ada perkembangan sama sekali, dia juga sedikit malu untuk mengungkit hal ini di depannya.
Sambil berpikir dia sambil melihat file-file kerjanya yang ada di atas meja dengan sedikit kesal, merasa bahwa hari ini dia harus pulang kerja lebih awal untuk bersantai.
Vheren Xie mendengar perkataan Walton, dan dapat merasakan bahwa perkembangan penyelidikan kurang lancar.
Lagipula waktunya juga sudah lewat begitu lama.....
Tapi Vheren XIe tidak percaya kalau orang-orang yang ikut campur hal itu tidak meninggalkan bukti sama sekali.
Kalau tidak ada bukti, bagaimana keluarga Gu bisa tahu kalau Hendra Gu itu masih hidup?
Pati ada sesuatu yang dia lewatkan dalam hal ini.....
Sambil berpikir, dia terus menatap mobil yang berhenti di depan pintu rumah, dengan pelan berkata:"Hal ini juga tidak begitu penting sekarang, kalau kamu ada waktu tolong bantu aku untuk cari buku pasiennya si Nyonya Lang."
Vheren Xie ingin tahu apa yang mebuat wanita yang dulunya sangat anggun ini berubah.
Semua orang tahu kalau pendidikan keluarga Lang sangtlah ketat, tidak peduli itu anaknya maupun menantunya, mereka harus mengikuti aturan tertentu saat berjalan maupun duduk.
Nenek Gilbert Lang secara khusus meminta menantu di keluarga Lang untuk memperhatikan tata krama mereka.
Tetapi wanita ini malah memarahinya dengan kasar di rumah sakit, tidak terlihat seperti wanita elegan yang dulu.
Dulu kalau dia tidak menyukai dirinya juga tidak akan langsung marah di depannya, tapi kenapa sekarang berubah drastis?
"Kakak Ipar, aku merasa kamu jangan ikut campur hal ini. Bisa dibilang ini berkaitan dengan kepala keluarga Lang, kalau kamu ikut campur masalah ini, takutnya bos akan susah mengambil keputusan.
Begitu Walton mendengar perkataan Vheren Xie, dia menolak tanpa ragu.
Hal ini berkaitan dengan hal lain dan tidak menyangkut penyakit Nyonya Lang saja.
Sekarang keadaan orang-orang di perusahaan sedang tidak tenang, takut kalau mereka akan melakukan kesalahan dan menyinggung Nyonya Bos!
Kalau mereka mengatakan hal yang salah, kemungkinan mereka akan dipecat.
Vheren Xie mendengar apa yang dia katakan, ekspresinya terlihat kebingungan.
Ibu Mertuanya itu masuk rumah sakit selain karena masalah dia dan Gilbert Lang, bisa karena alasan apa lagi?
Sambil berpikir, dia tanya lagi.
"Aku juga hanya ingin tahu bagaimana keadaan dia sekarang? Apa maksudmu kalau masalah ini melibatkan hal lain?
Dibawah paksaan Vheren Xie, akhirnya Walton memberi tahu tentang apa yang terjadi di perusahaan belakangan ini.
"Sebenarnya aku merasa bahwa Bos tua bukan lah orang yang seperti itu, tapi beberapa waktu lalu, seorang karyawan wanita muda yang tampangnya cantik mengupload foto yang termasuk intim dengan bos tua. Akhirnya hal ini tersebar di kantor, dan nyonya bos pun juga juga tau."
Mendengar kata-kata dia, Vheren Xie tidak menyangka kalau TITAN Corporation bisa memiliki gossip yang mengagetkan seperti ini!
Tapi ada satu hal yang masih dia tidak mengerti, menurut pengamatan dia, kedua mertuanya saling menyayangi satu sama lain.
Mereka berdua sangatlah dekat di rumah, malah terlihat lebih romantis daripada dia dan Gilbert Lang.
Meskipun Gillian Ge sudah lebih dari 50 tahun, tampangnya masih tidak kalah dengan anak muda sekarang, malah terlihat lebih elegan dan anggun.
Dolly Lang juga baru berumur 20 tahun-an.
Apa Gregory Lang sudah gila menyelingkuhi istrinya dengan karyawan muda yang juga baru 20 tahun-an?
Apalagi dengan status keluarga Lang, dia kan bisa mencari wanita di tempat lain?
Apa dia sengaja melakukan hal seperti ini di perusahaan sendiri?
Sudah jelas ada yang menjebaknya, tapi ibu mertuanya ini sudah dibutakan oleh kecemburuan, tidak mungkin bisa berpikir dengan jelas.
Vheren Xie lanjut bertanya:"Siapa lagi yang tahu tentang hal ini?"
"Rata-rata sudah pada tahu, apalagi dia kirimnya di SNS, meskipun beberapa saat kemudian sudah dihapus. Tapi tetap saja sudah banyak rekan kerja yang lihat. Karena masalah ini, Nyonya bos langsung pergi ke HR dan memecat karyawan itu....."
Walton merasa hal ini sangatlah lucu.
Semua orang yang kenal Gregory Lang dan Gillian Ge menganggap mereka adalah model pasangan yang baik.
Meskipun mereka berdua sudah menikah, tapi tetap saja masih tidak percaya satu sama lain, masih menganggap pasangannya selingkuh? Hal ini terdengar sangat lucu.
Dia adalah sekretaris Gilbert Lang, sering mengikuti acara bersamanya, dia pernah melihat bos-bos tua yang suka wanita muda, ada juga pasangan yang memiliki selingkuhan masing-masing.
Tapi dia sendiri juga hanya sekedar sekretaris, Gilbert Lang sendiri tidak khawatir, dia lebih tidak butuh pedulikan lagi.
Sambil berpikir, dia melihat waktu di komputer, meletakan pekerjaan yang belum selesai ke samping.
Vheren Xie mendengarkan suara gemerisik tahu kalau dia sedang siap-siap pulang kerja.
"Sudah deh, kalau sudah ada kabar terbaru tentang hal ini baru beri tahu saya."
Setelah dia menutup telepon, dia menghubungi nomor Roderick Wang.
Lalu dia jalan ke depan mobil, menaruh tangannya di atas kap mobil dan mencibir.
Meskipun belakangan ini dia sibuk, tapi beberapa hari ini dia sudah sangat mengerti bagaimana cara membedakan metode penguntit!
Kalau dipikir lagi dia haru berterima kasih atas latihan yang diberikan Gillian Ge!
Kalau bukan dulu ibu mertuanya ini penah mencari detektif untuk menyelidikinya, Vheren Xie sendiri belum tentu akan sadar kalau ada mobil yang mencurigakan di depan rumahnya.
Roderick Wang mendengar Vheren Xie yang tidak berbicara, meletakkan pekerjaannya dan langsung keluar.
Tapi dia malah terkejut dengan apa yang dia lihat.
Novel Terkait
My Perfect Lady
AliciaAwesome Guy
RobinUangku Ya Milikku
Raditya DikaPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeWonderful Son-in-Law
EdrickDemanding Husband
MarshallMy Superhero
JessiPria Misteriusku
LylyHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog