Husband Deeply Love - Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
Melakukan hal yang buruk?
Kenapa Vheren Xie tidak tahu kapan dirinya melakukan hal yang buruk?
Kenapa dia sekarang merasa Gillian Ge sudah mengatakan hal yang tidak manusiawi dan sangat menusuk hati, ada kemungkinan saat keluar dari rumahnya nanti, Gillian Ge akan tersambar petir?
Kenapa orang ini datang hanya untuk menghinanya tanpa tahu mana yang benar mana yang salah. Lantas, apa dia tidak takut Gilbert Lang tahu dia munafik di depan Vheren Xie?
Berpikir seperti ini, hati Vheren Xie tiba-tiba terasa bercampur aduk.
Dia benar-benar tidak mengerti bagaimana bisa hubungan antara ibu mertua dan menantunya benar-benar sangat sulit untuk diatasi!
Vheren Xie memandang Gillian Ge, lalu menatap foto-foto yang tergeletak di atas meja.
Wanita ini jelas tidak ingin membuat Vheren Xie bahagia. Bahkan, sebenarnya dia ingin membuat Vheren Xie berselingkuh. Jika seperti ini, tidak akan ada dampak negatif pada Gilbert Lang jika mereka berdua bercerai.
Tapi Gillian Ge tidak pernah menduga Gilbert Lang akan benar-benar menyukai Vheren Xie.
Dia menatap Gillian Ge, tiba-tiba terlihat ketidaksabaran di alisnya.
Dia langsung berdiri, mengambil foto-foto di atas meja satu per satu, kemudian meletakkan foto-foto itu dengan rapi di dalam sebuah amplop dan meletakkannya di depan Gillian Ge.
"Bu, terus terang, aku tidak akrab dengan Ibu. Jika Ibu pikir Ibu bisa membuat artikel apapun menggunakan foto-foto itu, perkataanku masih sama, terserah Ibu saja. Tidak peduli dari mana asal usul foto ini, bukankah Ibu hanya ingin tahu apa aku sudah melakukan hal yang buruk kepada Gilbert Lang?"
Gillian Ge mendengarkannya dengan ekspresi wajah yang buruk. Ucapan Vheren Xie semakin melewati batas.
Mana ada menantu yang berbicara seperti itu kepada mertuanya?!
Gillian Ge semakin marah. Dia memandang Vheren Xie, mendengus dingin dan bertanya, "Vheren Xie, apakah ini sikap yang seharusnya kamu gunakan saat berbicara padaku?! Apa kamu berbicara seperti ini kepada orang yang lebih tua darimu?"
Vheren Xie mendengarkannya, alis kirinya terangkat, ekspresi wajahnya dipenuhi dengan kekesalan.
Wanita tua kecil ini memperlakukan dirinya sendiri dengan sikap seperti itu, lantas apa ia masih berharap diperlakukan dengan bijak dan sopan?
Selama lebih dari setengah tahun, semua yang dia lakukan hanyalah konspirasi di mata wanita tua kecil ini, semua tujuannya adalah untuk menguasai harta mereka!
Keluarga Lang memang sangat kaya dan kuat, tapi hal ini masih tidak membuat Vheren Xie berminat untuk melangkah ke tahap ingin menguasai harta mereka!
Tetapi tidak peduli bagaimana dia menjelaskannya, ibu mertua yang menyebalkan ini tidak akan mempercayainya sedikit pun.
"Bu, Ibu ini adalah ibu dari Gilbert Lang, mertuaku, aku menghormatimu, menyayangimu. Tapi ini bukan tawar-menawar Ibu yang berulang kali menghinaku. Ibu ingin putra Ibu hidup dalam bayang-bayang perniakan yang baik sepanjang hidupnya, ini adalah masalah ibu sendiri. Tolong jangan libatkan aku dan Gilbert Lang!"
Vheren Xie tidak sabar lagi dengan wanita ini sekarang.
Seseorang yang bukan hanya tidak masuk akal, melainkan melakukan tuduhan palsu juga, bahkan sampai tidak mempertimbangkan perasaan orang di sekitar yang mendengarkannya. Bagaimana bisa Vheren Xie menghormati orang sepeti itu?
Vheren Xie pasti akan bisa menahan dirinya, jika Gillian Ge datang ke sini hari ini untuk menyalahkan dirinya atas masalah berita utama pencarian panas pagi ini.
Bagaimanapun, wanita ini tidak mengerti akan kebenaran masalah ini.
Tetapi alih-alih mempermasalahkan hal itu, dia mencari beberapa pria yang terlibat dalam pekerjaannya untuk memfitnahnya.
Gillian Ge benar-benar melakukan langkah perhitungan yang sangat tepat!
Sayang sekali dia menggunakan tempat yang salah dalam melakukan perhitungan ini.
Federica Qiao berdiri dan memandangi dua orang yang sedang saling berdebat, tiba-tiba dia merasa tertekan melihat Vheren Xie. Untuk beberapa waktu, ia bahkan seperti menasihati Vheren Xie untuk bercerai saja.
Federica Qiao yang merupakan orang luar saja bisa menyadarinya, Gillian Ge memperlakukan Vheren Xie seperti seorang pencuri. Tatapan menjijikkan di mata Gillian Ge masih belum menghilang sejak dirinya masuk ke sini.
Federica Qiao berdiri di tempatnya sejenak, mendengarkan kata-kata agresif Gillian Ge, lalu berbalik ke atas, diam-diam menelepon Gilbert Lang.
Sekitar 20 menit kemudian, Gilbert Lang mendorong pintu dan masuk.
Ketika masuk ke rumah, Gilbert Lang kebetulan melihat Gillian Ge berteriak tepat di depan hidung Vheren Xie, tersirat jelas makna ketidaksabaran dan jijik dalam nada bicaranya.
"Bu, apa yang Ibu lakukan di sini?"
Gillian Ge rupanya tidak menyangka Gilbert Lang akan datang ke sini pada saat ini. Gillian Ge tidak sempat meredakan emosinya, lalu langsung berbalik melihat Gilbert Lang.
"Apa maksudmu? Apa lagi yang bisa aku lakukan di sini? Kenapa kamu tidak bertanya kenapa istrimu yang baik ini ada di sini? Dia sudah membuat wajah keluarga Lang hampir hilang. Ternyata kamu masih di sini untuk melindunginya! Apa kamu ini sedang menunggu dia membuat keluarga Lang kehilangan segalanya?"
Gillian Ge menanyai Gilbert Lang dengan alisnya yang mengerut kencang. Gilbert Lang langsung mendapatkan jawaban di hatinya begitu melihat bekas telapak tangan merah terang di wajah Vheren Xie, kemudian melihat ponsel yang rusak di lantai.
Tapi ada satu hal yang membuat Gilbert Lang penasaran, bagaimana ibunya bisa menemukan rumah keluarga Xie?
Meskipun dia memiliki beberapa keraguan di dalam hatinya, tidak begitu baik untuk meluapkan emosinya sekarang.
Gilbert Lang langsung mengambil kantor es dari mobilnya, lalu meletakkannya di wajah Vheren Xie yang bengkak.
Menatap Gillian Ge yang marah, suara dingin Gilbert Lang langsung membuat suasana turun ke titik beku.
"Bu, jika Ibu datang ke sini karena apa yang terjadi hari ini, aku bisa memberitahumu dengan jelas bahwa orang yang ada dalam berita itu memang aku. Akhir-akhir ini aku sedang menyelidiki siapa yang membeli jasa detektif swasta, menurut Ibu siapa orang ini?"
Begitu Gilbert Lang mengatakan ini, Vheren Xie menatap tajam ke arah Gillian Ge.
Dia masih bingung tentang siapa yang mengambil foto-foto ini, tetapi dia tidak berpikir bahwa pelakunya adalah ibu mertuanya yang menyebalkan ini!
"Bu, Ibu membuat orang-orang mencoreng wajahku, lantas apa ibu tidak merasa diri Ibu-lah yang membuat wajah keluarga Lang hilang?"
Setelah Vheren Xie selesai berbicara, tangan yang memegang bungkusan kantong es itu mulai menggigil.
Gillian Ge ini benar-benar terbilang sudah mempelajari satu hal baru hari ini.
Bahkan jika pandangannya itu tidak benar, cara tidak bermoral seperti ini untuk mencapai tujuan akan melukai musuh sebanyak 1.000 dan merusak dirinya sendiri sebanyak 800!
Apa yang bisa dia lakukan dengan membiarkan orang lain menyiksa menantunya dengan menghinanya?!
"Aku kehilangan orang seperti apa? Yang dimarahi bukanya dirimu? Terlebih lagi, jika kamu tidak melakukan hal-hal seperti itu, apa orang lain akan memarahimu?! Jangan terburu-buru menunjukkan diri sendiri begitu bersih! Lagi pula, tidak akan ada asap tanpa api..."
"Bu!" Ibu sudah sedikit keterlaluan untuk masalah ini."
Sebelum kata-kata Gillian Ge selesai terucap, Gilbert Lang langsung memotongnya.
Untuk pertama kalinya, Gilbert Lang menatap ibunya dengan tatapan serius seperti ini.
Dia tidak bisa mengerti kenapa Gillian Ge akan seperti ini sekarang.
Meskipun biasanya memang suka berseteru dengan Vheren Xie, tapi dia masih tahu akan batasan-batasannya.
Tapi sekarang apa yang dia lakukan hampir tidak ada garis batasnya. Apakah tujuannya yang tidak bermoral benar-benar hanya untuk membuat Vheren Xie menjauh dari sisinya?
Gilbert Lang selalu berpikir bahwa dia sangat mengenal Gillian Ge, tapi sekarang Gillian Ge melakukan sesuatu yang baik untuk Gilbert Lang, tetapi malah melakukan sesuatu yang membuatnya sakit.
Novel Terkait
Cinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinBeautiful Love
Stefen LeeInnocent Kid
FellaBlooming at that time
White RoseSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiMarriage Journey
Hyon SongHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog