Husband Deeply Love - Bab 109 Maksud Hati
Ketika Gilbert Lang melihatnya seperti ini, tiba-tiba muncul prasangka buruk di hatinya.
“Nyonya Lang, apa kamu berniat memberitahuku kalau kamu cemburu?”
Tubuh Vheren Xie langsung kaku setelah mendengar pertanyaan itu.
Dia cepat-cepat berdiri dari pangkuan Gilbert Lang dan bersikap seolah tidak peduli.
Gilbert Lang melihat jelas maksud hati wanita itu, namun bukannya itu berarti wanita ini peduli dengannya?
Vheren Xie melihat senyum tipis di wajah pria itu. Dia pikir pria itu sedang diam-diam mentertawakannya.
Vheren Xie lalu bangun dan merapikan gaunnya. Dia melihat aula yang kini penuh dengan tamu undangan. Vheren Xie tersenyum tenang.
“Tuan Lang, kalau kamu punya waktu untuk peduli tentang kecemburuanku, kamu harusnya juga punya waktu untuk peduli dengan Linjiang Guild Hall. Para tamu ini bisa saja menghancurkan tempat ini.”
Gilbert Lang melihat kearah yang sama dengan Vheren Xie. Ada dua kelompok orang yang siap membuat onar berdiri di tengah aula.
“Apa Tuan Lang tidak ingin turun sekalian menjelaskan padaku apa yang terjadi akhir-akhir ini?”
Gilbert Lang mengulurkan tangan untuk membantu Vheren Xie merapikan rambutnya. Dia menundukkan kepala menyembunyikan wajah tirannya.
“Tentu saja aku akan turun. Apa Nyonya Lang bersedia turun denganku?” undang Gilbert Lang sambil mengulurkan tangan.
Vheren Xie meraih tangan pria itu tanpa ragu.
Ketika mereka turun dari lantai atas, mereka mendapati pria yang tadi Vheren Xie siram dengan anggur kini sedang berdiri di tengah kerumunan sambil membawa segelas sampanye. Pria itu sedang berbincang dengan seorang wanita yang kebetulan lewat. Pacarnya yang tadi sudah tidak terlihat.
Pria itu melihat Gilbert Lang berdiri di samping Vheren Xie. Dia terkejut lalu teringat dengan apa yang tadi dilakukannya. Dia langsung berbalik badan dan bersembunyi di balik pilar. Dia tidak berani mendongakkan kepalanya.
Ketika mereka tiba di tengah aula, acara penggalangan dana telah dimulai.
Penjaga sudah mengusir dua kelompok yang berpotensi membuat onar itu. Mereka yang tidak menaati aturan akan langsung diurus oleh anak buah Gilbert Lang.
Tapi, Vheren Xie tidak menyadari hal itu. Vheren Xie sibuk memperhatikan hidangan penutup di meja buffet. Dia tidak bisa menahan rasa laparnya lagi.
“Gilbert Lang, kemarilah!”
Gilbert Lang menoleh ke Vheren Xie lalu berjalan kearahnya. Para tamu undangan melihat gerak-geriknya, lalu mereka pun bergeser posisi mendekatinya.
Tidak ada yang bisa mengalahkan pengaruh Titan Corporation di Kota A. Umumnya, di acara begini, para petinggi perusahaan lain akan berdiri mendekati Gilbert Lang.
Mereka mirip dengan pepatah ‘ular tidak bisa bergerak tanpa kepalanya, burung tidak bisa terbang tanpa sayapnya’.
Gilbert Lang tahu maksud orang-orang ini, namun dalam hati dia tidak menyukai perilaku semacam itu.
Vheren Xie berpikir sebaliknya. Dia sembunyi di sebelah Gilbert Lang sambil diam-diam memakan kue-kue itu. Ketika dia mendapati nampan kue itu mulai tampak, dia lalu sadar dia sudah makan banyak.
Dia juga sadar masih ada hal serius yang harus dia lakukan. Akhirnya, dia meletakkan kue terakhir itu dan memoles ulang gincunya. Dia lalu berbalik badan dan menggandeng tangan Gilbert Lang.
“Nyonya Lang, kalau kamu belum selesai makan juga, aku curiga sepertinya aku telah membawa seekor babi masuk ke ruangan ini.”
Gilbert Lang tersenyum. Vheren Xie lalu menggigit telinga pria itu. Orang yang melihat mereka berdua pasti iri.
Tetapi, jika seseorang dengan motif tersembunyi melihat pemandangan ini, dia pasti akan langsung naik darah.
Yenny Pan yang baru saja diputuskan oleh Hendra Gu berdiri tidak jauh dari mereka berdua. Yenny Pan merasa bodoh karena kabur dari pernikahan itu, kalau tidak status Nyonya Lang sekarang sudah menjadi miliknya.
Cinta? Omong kosong macam apa itu?
Cinta tidak ada apa-apanya di banding status dan kekuasaan.
Yenny Pan meremas tas tangannya sampai kusut. Nyonya Pan terkejut. Dia tidak pernah melihat puterinya seperti ini.
“Yenny! Mama sudah bilang pria bernama Hendra Gu itu tidak pantas untukmu! Sekarang kamu lihat pelacur bernama Vheren Xie itu! Latar keluarganya tidak sebanding denganmu, tapi dia sekarang menjadi isteri Gilbert Lang! Tante Ge bahkan sangat menyukai wanita itu. Mulai besok, kamu harus tinggal di rumah Tante Ge!”
Yenny Pan menyeringai setelah mendengar ucapan ibunya. Dia lalu mengambil sebotol anggur dari atas meja di sampingnya, lalu melihat cairannya yang berwarna merah tua. Niat jahatnya pun muncul.
“Mama, Vheren Xie tidak akan tahan dengan perlakuan dari keluarga Lang. Lagipula, Gilbert Lang bukan pria satu-satunya di keluarga Lang. Mama hubungi paman kedua. Kudengar puteranya baru saja tiba di Kota A.” ujar Yenny Pan. Rencana jahat mulai tersusun di kepalanya.
Bukannya Gilbert Lang peduli dengan Vheren Xie?
Yenny Pan bisa ada di posisinya saat ini, semua karena wanita jalang itu!
Kalau saja Vheren Xie tidak mengacaukan pernikahannya, sekarang status Nyonya Lang sudah menjadi miliknya.
Hendra Gu membujuknya untuk meninggalkan Gilbert Lang, itu mungkin juga bagian dari rencana Vheren Xie.
Jika wanita licik seperti itu menjadi bagian dari Keluarga Lang, maka hidup Keluarga Lang tidak akan pernah damai.
“Apa yang kamu inginkan darinya? Pria itu tidak lebih baik dari sampah! Dia tidak berguna. Dia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Gilbert Lang.”
Ibu Yenny Pan terkejut mendengar kata-kata puterinya. Dia tidak mengerti apa yang Yenny Pan pikirkan. Dia hanya ingin puterinya menikahi Gilbert Lang.
“Ma, lakukan saja apa yang kuminta. Aku akan merebut status Nyonya Lang darinya.”
Yenny Pan lalu menenggak anggur merahnya, lalu balik badan dan meninggalkan ruangan.
Hendra Gu telah melihat gerak-gerik Yenny Pan sedari tadi. Setelah Yenny Pan pergi, dia menoleh dan menatap Vheren Xie.
Sebenarnya, Yenny Pan ada benarnya. Hendra Gu memang disuruh untuk menggoda dirinya, namun bukan Vheren Xie yang menyuruhnya.
“Hendra, kakek bilang beliau suka kayu Nanmu berukir ini. Sebentar lagi adalah ulang tahun kakek. Lebih baik kamu menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki hubunganmu dengan beliau.
Lisa Liu tampak senang melihat kayu Nanmu berukir itu dipajang. Dia menyungging senyum tipis.
“Cara mudah menyingkirkan Vheren Xie adalah dengan menumbangkan Gilbert Lang terlebih dahulu. Menurutmu, seberapa besar kesempatan Vheren Xie untuk terus berada di sisinya?”
Hendra Gu terkejut ketika dia mendengar Lisa Liu mengatakan hal itu.
“Bagaimana kamu tahu tentang hal ini?”
“Hendra Gu, kamu pikir sebelum aku menikahimu, aku tidak mengerjakan PR-ku telebih dahulu?”
Novel Terkait
Mata Superman
BrickUnplanned Marriage
MargeryLove and Trouble
Mimi XuThe Sixth Sense
AlexanderKembali Dari Kematian
Yeon KyeongCutie Mom
AlexiaBeautiful Lady
ElsaHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog