Husband Deeply Love - Bab 14 Merebut pasangan orang
Setelah Leony Liu selesai bicara, dia melihat wajah Gilbert Lang yang masih tidak menunjukkan ekspresi apa-apa, lalu dia melirik Vheren Xie.
"Menurut Nona Xie bagaimana?"
Tiba-tiba dipanggil olehnya Vheren Xie menatapnya Leony Liu dengan tenang.
"Apakah Nona Liu pernah mendengar sebuah pepatah? Lebih baik menghancurkan sepuluh kuil daripada menghancurkan sebuah pernikahan, Gilbert Lang dan aku sudah menikah. Nona Liu menjadi pengganggu dalam pernikahan orang lain, apakah anda tidak merasa keberatan?"
Vheren Xie mengingat kembali semua serial TV melodramatis yang pernah dia tonton selama bertahun-tahun, dengan hati-hati dia mengingat kembali adegan persaingan antara istri pertama dan selir.
Dia berusaha menunjukkan sebanyak mungkin sikap seorang permaisuri .
"Nona Xie benar-benar menarik, kenapa kamu menikah dengan Gilbert Lang, kamu memahaminya dengan jelas, aku bisa berjanji kepadamu setelah aku dan Gilbert Lang bersama, kami akan membantu Perusahaan Besar Xie melewati kesulitan ini, menurut Nona Xie bagaimana?"
Setelah mendengarkan kata-kata Vheren Xie, Leony Liu hampir tertawa.
Berapa banyak dari keluarga-keluarga terpandang ini yang menikah karena cinta?
Lebih baik menghancurkan sepuluh kuil daripada menghancurkan sebuah pernikahan, setidaknya dia mengatakan ada cinta dalam pernikahan ini.
Pernikahan sekarang semuanya demi kepentingan, siapa yang peduli bagaimana hasilnya?
"Mungkin Nona Liu tidak tahu aku terpaksa menikah dengan Gilbert Lang karena aku hamil?"
Vheren Xie benar-benar tidak ingin menyia-nyiakan waktunya di sini. Semalam dia tidak tidur dengan nyenyak, dan dia hari ini dia kembali menyia-nyiakan waktunya sampai sekarang.
Sekarang dia hanya ingin pulang memeluk selimut dan menendang Gilbert Lang dari tempat tidur!
Dia ingin istirahat! !!
"Nona Xie sedang hamil?"
Leony Liu tidak pernah menyangka Vheren Xie akan memberikan alasan seperti ini.
Bagaimanapun dalam beberapa keluarga terpandang ini semua orang tahu bahwa Gilbert Lang adalah seorang pria yang tidak suka dekat dengan wanita.
Sebelumnya ada orang yang mengatakan bahwa dia menyukai pria.
Jika orang seperti dia bukan benar-benar menyukai seseorang takutnya dia akan tidak akan mau menikah dengan seseorang biarpun karena sudah keburu hamil?
"Sudah enam belas minggu."
Setelah Gilbert Lang selesai berbicara, dia melirik Vheren Xie, senyuman yang terpancarkan di wajahnya membuat Leony Liu gemetar sejenak.
"Kalau begitu hari ini aku sudah bersikap lancang, dan telah menganggu anda berdua, aku sungguh telah melakukan kesalahan besar! Lain kali aku pasti akan datang berkunjung untuk menunjukkan permohonan maafku!"
Setelah Leony Liu selesai berbicara, dia berdiri dan bersiap meninggalkan ruangan VIP tempat semua orang makan.
Ketika dia hampir mendekati pintu, Gilbert Lang bertanya, "Apakah aku perlu mengantar Nona Liu pulang?"
"Tidak, tidak perlu! Mobilku ada di bawah!"
Vheren Xie melihat Leony Liu melarikan diri dengan panik, dia tersenyum dan diam-diam memutar matanya.
Dia benar-benar memiliki banyak pengalaman!
Ibunya ini benar-benar berani mencarikan istri baru untuk putranya yang sudah menikah, dan calon istri baru ini benar-benar tidak keberatan!
Ada apa dengan orang-orang ini?
Apakah ada masalah dengan otak mereka? !!
"Gilbert Lang, aku katakan dengan jelas kepadamu. Meskipun kita sudah menikah, tetapi ibumu melakukan hal seperti ini sedikit keterlaluan."
Vheren Xie menyesap beberapa teguk air lalu dia berbalik dan melihat Gilbert Lang yang berada di sampingnya.
"Aku menikah denganmu memang karena ada sebabnya, tetapi dikarenakan sekarang kita sudah menikah dan sudah mengambil buku nikah, aku benar-benar tidak punya banyak energi untuk menghabisi pelakor di seluruh dunia!
Gilbert Lang melihat ekspresi wajah Vheren Xie yang kesal, memandang ponselnya tanpa bergerak, dia berkata dengan dingin:
"Baik, dalam hal ini dia kurang melakukan mempertimbangkan. Aku akan bicara dengannya nanti."
Mendengar kata-kata Gilbert Lang, Vheren Xie mendengus dengan dingin, melihat makan lezat di atas meja yang belum di sentuh sama sekali, dia mengambil sumpit yang ada di sampingnya lalu dia memakan dua suapan.
Sekarang dia lelah dan lapar, dan saat pulang ke kediaman Lang bisa jadi Gillian Ge akan melakukan sesuatu lagi!
Lebih baik dia makan dua suapan untuk menahan perut dan untuk menambah kekuatan bertarung!
"Aku katakan kepadamu, jika ibumu melakukan hal seperti ini lagi, jangan salahkan aku jika aku tidak segan-segan dengannya!"
Gilbert Lang melihat Vheren Xie yang mulutnya penuh dengan makanan, tetapi masih tidak lupa menoleh dan memarahi dirinya, benar-benar sangat lucu.
Gilbert mengambil tisu yang ada samping lalu menyeka saus yang ada di wajah Vheren Xie.
"Nyonya Lang tidak perlu mengkhawatirkan hal ini, tetapi hari ini Nyonya Lang benar-benar sangat pintar."
"Omong kosong! Tanpa menggunakan tongkat sakti bagaimana bisa mengacaukan khayangan?"
Vheren Xie berkata, sambil mengambil tisu dari tangan Gilbert Lang, lalu dia mengambil sepotong kue dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
Setelah Gilbert Lang dengan penuh perhatian menuangkan segelas wine, matanya berbinar.
"Tidak tahu apakah Nyonya Lang sudah memikirkannya atau belum. Jika Nyonya Besar tahu tentang hal ini dan jika dia tahu tidak ada apa-apa diperutmu, bukankah kebohonganmu akan terbongkar?"
""
Mendengar kata-kata Gilbert Lang, Vheren Xie memutar kepalanya dan menelan sepotong besar kue yang ada di dalam mulutnya, lalu meneguk anggur, dan menoleh ke arah Gilbert Lang sambil tersenyum.
"Aku tidak perlu khawatir tentang hal itu, palingan sampai saatnya berpura-pura menagalami kecelakaan, lalu tidak sengaja keguguran. sebaliknya Direktur Lang, jika ada informasi yang tersebar, katakan tubuh anda kurang sehat, benarkan?"
Vheren Xie menatap wajah Gilbert Lang yang dalam sekejap berubah menjadi tidak senang, dia membawa piringnya dan duduk di kursi yang lain, tetapi kebetulan dia melihat Leony Liu yang sedang berdiri di pintu.
Dia mengangkat kepala memberikan isyarat kepada Gilbert Lang, lalu dia duduk di kursi dengan baik dan mulai makan.
Setelah Gilbert Lang melihat Leony Liu mengikuti arah Vheren Xie memandang, dia merasa sedikit panik dan tidak bertanya apa-apa lagi.
"Apakah Nona Liu memintaku kesini untuk mengantar anda pulang?"
"Bukan. Tasku ketinggalan di kursi. Aku khusus ke atas untuk mengambilnya. Aku juga bukan sengaja ingin mendengar pembicaraan kalian."
Leony Liu tidak merasa canggung setelah ketahuan memata-matai. Dia berjalan masuk dengan bangga. Saat dia lewat di belakang tubuh Vheren Xie dia menatap dalam-dalam Vheren yang sedang makan sambil merajuk, lalu dia segera berkata kepada Gilbert Lang.
"Benar juga, bagaimana pun, ada beberapa hal yang harus dikatakan dengan jelas."
Gilbert Lang tidak merasa bersalah karena telah berbohong. Dia melirik Vheren Xie yang sedang makan, dia tersenyum dengan lega.
"Sebenarnya, sejak awal aku tahu Tuan Lang tidak memiliki maksud terhadapku, tetapi karena tidak bisa menolak permintaan keluarga, jadi aku hanya bisa datang untuk melihat-lihat, tetapi hubungan antara Tuan Lang dan Nona Xie benar-benar mengejutkan aku."
Setelah Leony Liu selesai berbicara, dia pergi ke tempat duduknya barusan untuk mengambil tasnya.
Dia menatap Vheren Xie, yang sudah selesai makan dan sedang mengusap mulutnya memperbaiki dandanannya, lalu senyuman yang dari tadi tersembunyi di bagian bawah matanya perlahan muncul.
Vheren Xie ini hanya lima tahun lebih muda darinya, tetapi dia jauh lebih pintar dari dirinya saat dia seusianya.
Harus menanggung Perusahaan Besar Xie sendirian tetapi masih bisa optimis seperti ini, sungguh tidaklah mudah.
"Nona Xie! Jika kelak keluarga Lang menendangmu keluar dari rumah, kamu datang dan cari aku, aku pasti akan mencarikanmu pria yang 100 kali lebih baik daripada Gilbert Lang!"
Mendengar kata-kata Leony Liu, wajahnya menunjukkan raut wajah yang sedikit kaget. Kebohongannya ini malah membuatnya mendapatkan teman?
"Kalau begitu saat aku pergi mencarimu, Nona Liu jangan merasa keberatan ya!"
Meskipun lelucon antara kedua orang itu tidak memiliki maksud apa-apa, tapi Gilbert Lang yang berada disamping malah merasa sedikit tidak nyaman.
Leony Liu ya sudahlah, biarpun hubungannya dan Vheren Xie hanyalah pernikahan kontrak, tetapi di hadapannya mulai membicarakan setelah bercerai dan pergi ke penyokong lain, bukankah dia terlalu tidak menganggapnya.
"Nona Liu, hati-hati saat mengemudi! Kalau begitu selamat malam dan semoga mimpi indah!"
Novel Terkait
Air Mata Cinta
Bella CiaoKing Of Red Sea
Hideo TakashiAfter Met You
AmardaLove In Sunset
ElinaKamu Baik Banget
Jeselin VelaniThis Isn't Love
YuyuMy Enchanting Guy
Bryan WuLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog