Husband Deeply Love - Bab 174 Tatapan yang Berbeda

Tiba-tiba, seseorang menariknya kuat-kuat dari dalam air.

Lalu, dia mendengar suara yang tidak asing.

“Vheren Xie! Apa kamu sudah bosan hidup?”

Gilbert Lang datang mengunjungi tempat pemotretan dan langsung mendapati pemandangan ini. Dia benar-benar terkejut.

Bagaimana bisa dia tidak tahu kalau orang-orang ini memberi Vheren Xie konsep fotografi bawah air?

Dia paham betul Vheren Xie memiliki trauma dengan air. Dia juga ingat kejadian malam itu ketika badai petir. Vheren Xie basah kuyup. Dia panik lalu demam selama tiga hari.

Bagaimana bisa orang-orang ini memberinya konsep seperti ini?!

Gilbert Lang menatap semua orang di lokasi pemotretan dengan nanar. Tatapannya membuat orang-orang itu bergidik.

Dia lalu berkata dengan dingin, “Jika sampai terjadi apa-apa dengannya, kalian harus ikut dikubur hidup-hidup!”

Gilbert Lang menatap orang-orang yang tampak ketakutan itu. Dia lalu menggendong Vheren Xie ke tempat yang bersih dan melilitkan handuk ke seluruh tubuhnya.

Badan wanita itu bergetar hebat di dalam pelukan Gilbert Lang.

Vheren Xie tahu dia trauma dengan air, namun dia sendiri tidak menyangka kalau dia akan setakut ini.

Hari ini benar-benar memalukan. Dia kehilangan muka di depan para staf.

“Vheren Xie, jika aku sampai melihatmu melakukan hal seperti itu dibawah air lagi, aku akan langsung menyeretmu pulang dan memberimu pelajaran!”

Gilbert Lang menatap wanita di hadapannya dengan geram. Dia tidak habis pikir.

Dalam selisih beberapa jam saja, wanita ini dengan asal menceburkan dirinya ke dalam air.

Setelah mendengar kata-kata Gilbert Lang barusan, Vheren Xie merasa keberatan. Namun, teringat apa yang barusan terjadi dengannya, dia tidak menyangkal.

Dia benar-benar ketakutan tadi.

“Sedang apa kamu disini?”

Vheren Xie tidak menganggap amarah Gilbert Lang sebagai masalah besar. Dia lalu mengganti topik pembicaraan.

“Kudengar kamu sedang melakukan pemotretan hari ini. Jadi, aku datang untuk mengunjungimu, tapi aku tidak menyangka kamu menyambutku dengan kejutan besar begini, Nyonya Lang!”

Gilbert Lang sangat geram ketika dia teringat apa yang baru saja terjadi. Entah bagaimana jadinya jika dia terlambat dua menit saja.

Tadi, Vheren Xie jelas-jelas tenggelam, namun para staf tidak menyadarinya.

Mereka tidak mengutamakan keselamatannya!

Kini, Gilbert Lang menyesal telah mengenalkan wanita ini ke David Tao.

Karena insiden tenggelam hari ini, bagian korteks di otak Vheren Xie yang sudah sering terstimulus sebelumnya pasti akan bereaksi secara drastis.

“Ini salahku. Aku akan lebih berhati-hati lain kali.” ujar Vheren Xie sambil memautkan bibirnya.

Ketika mereka sedang berbincang, tiba-tiba mereka mendengar suara yang cukup familiar.

“Vheren Xie, apa yang sedang kamu lakukan disini?”

Vheren Xie melihat ke arah suara itu. dia tidak menyangka dia bisa bertemu dengan Lenny Liu di tempat ini.

Ini pertama kalinya mereka bertemu setelah mereka berpisah di hotel.

Vheren Xie melepaskan diri dari pelukan Gilbert Lang. Dengan balutan gaun basah, juga tanpa mempedulikan handuknya, dia langsung berlari kearah Lenny Liu.

“Lenny? Bukannya kamu bilang kamu sedang shooting? Mengapa kamu kembali awal sekali?”

Lenny Liu memeluknya dengan erat. Dia lalu perlahan berkata, “Castingnya belum selesai. Aku kemari untuk pemotretan makeup. Aku juga ada roadshow disini. Lagipula, bukannya aku sudah bilang kalau aku akan meluangkan waktu untuk mengunjungimu? Mengapa kamu basah kuyup begini? Kamu sedang apa?” tanya Lenny Liu ketika dia mendapati Vheren Xie basah kuyup. Dia lalu mengambil handuk untuk mengeringkan rambutnya.

“Aku sedang pemotretan disini. Konsepnya adalah foto di bawah air. Tapi, aku tidak sengaja tenggelam.”

Vheren Xie merasa malu. Dia lalu menarik Lenny Liu mendekati Gilbert Lang.

“Ini suamiku yang kuceritakan padamu dulu, Gilbert Lang.”

Dia menoleh ke Gilbert Lang lalu berkata, “Ini Lenny Liu, teman baikku semasa kuliah. Sama seperti Federica, dia adalah sahabatku.”

Gilbert Lang mengulurkan tangannya untuk membantu Vheren Xie melilitkan handuk di badannya. Dia lalu menoleh ke Lenny Liu sambil tersenyum.

“Halo, aku Gilbert Lang, suami Vheren Xie.”

Lenny Liu lalu menoleh kearah Gilbert Lang.

Lenny Liu adalah seorang aktris. Dalam profesinya dia biasa bertemu dengan pria tampan dan menawan, namun ini pertama kalinya dia bertemu seorang pria seperti Gilbert Lang.

Setelah Gilbert Lang mengenalkan dirinya, Lenny Liu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Dia lalu berkata, “Kamu pasti pening menikahi wanita seperti Vheren.”

Mereka bertiga lalu sibuk berbincang.

Di lain sisi, pihak majalah baru saja selesai mengonfirmasi foto-foto yang berhasil dipotret hari ini.

Fotografer memotret Gilbert Lang yang tadi menceburkan diri ke dalam air untuk menyelamatkan Vheren Xie. Gilbert Lang merasa aneh.

Tadi, dia hanya berniat menyelamatkan Vheren Xie saja. dia sama sekali tidak berpose. Namun, siapa sangka hasil fotonya luar biasa.

Davia Tao mengamati manuskripnya sejenak. Dia lalu berkata, “Kami akan menggunakan lima sampai tujuh foto dari pemotretan ini. Hasil akhirnya akan didiskusikan nanti. ini hari yang panjang. Aku akan mengirim album fotonya langsung padamu setelah albumnya selesai. Barusan Pemimpin Redaksi meneleponku. Masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan di bagian editorial. Jadi, aku ijin pamit.”

Setelah itu, David Tao langsung berbalik badan dan meninggalkan tempat pemotretan. Entah mengapa dia merasa Gilbert Lang benar-benar merusak pemandangan.

Namun, dia tidak bisa membiarkan Vheren Xie terjebak dalam kondisi yang memalukan begini.

Jadi, dia lebih baik pergi.

Setelah hari yang panjang, akhirnya urusan hari itu selesai juga.

Vheren Xie lalu pulang dengan Gilbert Lang. dia juga sekalian menjemput Federica Qiao.

Ketiga wanita itu sudah lama tidak bertemu. Kini, mereka bertemu lagi dan menghabiskan waktu di hotel. Hanya saja, kali ini ada Gilbert Lang.

Federica Qiao dan Lenny Liu menceritakan hal-hal memalukan yang Vheren Xie lakuakn semasa kuliah. Kini, suasana ruangan itu hangat kembali.

Tadinya, Federica Qiao tampak senang. Namun, karena terlalu lama menghabiskan waktu dengan orang tertentu, kini wajahnya tampak masam.