Husband Deeply Love - Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang

Vheren Xie termangu saat mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Gilbert Lang, dia menunduk dan melihat kartu nama yang ada di tangannya, entah kenapa kartu itu terasa sedikit panas.

Meskipun sebelumnya Perusahaan Besar Xie selalu bergerak di bidang mesin konstruksi, tetapi sekarang perusahaan sedang dalam keadaan tidak stabil, sebagian besar diakibatkan karena mitra perusahaan mengembalikan saham dan para pelanggan mengembalikan barang.

Ditambah dengan tekanan persaingan dalam industri ini, Vheren Xie mulai mempersiapkan melakukan perubahan sejak dia mengambil alih perusahaan. Hendra Gu juga menyetujui rencana ini, tetapi hal semacam ini mudah untuk dikatakan tetapi sulit untuk dilakukan!

Belum lagi tidak tahu kapan baru bisa melunasi tagihan yang sudah ditandatangani sebelumnya, hanya dengan mengandalkan pinjaman bank saja sudah membuatnya sangat depresi, jika tidak dia tidak akan memutuskan menyetujui ide Gilbert Lang.

Tapi jika dia bisa menghubungi Monica Zhang ini, setidaknya dia tidak perlu mengkhawatirkan setengah tahun penjualan perusahaan!

"Kamu tunggu di sini sampai pesta perjamuan selesai. Pastikan untuk mengantar nyonya pulang dengan selamat. Aku akan membawa wanita ini pergi dulu."

Gilbert Lang menunduk melihat orang yang ada di pelukannya, dia merasa ekspresi wajah Vheren yang sedang melihat Monica Zhang tanpa bergeming terlihat sedikit lucu.

Tetapi Gilbert Lang benar-benar tidak ingin tinggal terlalu lama di tempat seperti ini, terlebih jika wanita ini terus berada disini, takutnya pesta ulang tahun ini tidak akan bisa dimulai!

Setelah Gilbert Lang selesai berbicara, dia merangkul pinggang Vheren Xie dan pergi meninggalkan pesta itu di bawah tatapan orang-orang.

Vheren Xie bertenggger di jendela mobil, menghirup udara segar pegunungan yang jarang di temui, suasana hatinya juga sangat baik.

Dia berbalik melihat Gilbert Lang, yang sedang mengemudi, dia merasa perlu berbicara dengannya mengenai pindah dari kediaman Lang.

“Ahem!” Vheren Xie berdeham.

"Jika ada yang ingin kamu katakan, tidak perlu bertele-tele."

Melihat ekspresinya Gilbert Lang langsung tahu ada sesuatu yang ingin dikatakan wanita ini, dia melambatkan laju mobil lalu dia menoleh dan melihat Vheren Xie sebentar.

"Dikarenakan kita sudah menikah aku rasa akan sedikit tidak leluasa jika kita tinggal bersama ibu."

Vheren Xie terus berpikir bagaimana mengatakannya, agar membuat ucapannya ini terdengar halus.

"Kamu ingin tinggal di luar?"

Gilbert Lang mengangkat kepalanya, bagaimana mungkin dia tidak tahu apa yang dimaksudkan Vheren Xie?

Sebenarnya sebelum menikah, Gilbert Lang sudah pindah ke sebuah rumah yang lebih dekat dengan perusahaan.

Orang tua mengatakan pernikahan adalah hal yang menggembirakan, keluarga berkumpul bersama juga demi memperoleh keberuntungan.

Awalnya menurut rencananya, setelah Vheren Xie tinggal di kediaman Lang selama tiga hari, mereka berdua akan kembali ke tempat di mana dia tinggal sebelumnya.

Tetapi melihat wanita ini, kembali lebih cepat atau lebih lama beberapa hari juga tidak apa-apa, lagian rumah itu juga sudah selesai di tata.

Terlebih jika terus tinggal bersama Nyonya Besar, takutnya cepat atau lambat akan ketahuan, lebih baik mereka kembali lebih cepat!

Sambil berpikir, dia mengeluarkan kunci dari sakunya, lalu menyerahkannya kepada Vheren Xie.

"Ini kuncinya besok saat aku akan pergi ke perusahaan, aku akan membawamu kesana."

Vheren Xie mengangkat alisnya melihat kunci yang ada di tangannya, dia mengedutkan sudut mulutnya ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia belum sempat mengatakan apa yang ingin dia katakan ponselnya sudah berdering.

Dia mengeluarkan ponselnya dengan panik, saat melihat belihat bahwa telepon itu dari Hendra Gu, tanpa sadar dia mengerutkan keningnya.

Bukankah orang ini sudah menghilang?

Dia memikirkan kejadian tadi malam, dia ragu-ragu beberapa saat akhirnya dia mengangkat telepon itu, kalau-kalau ada masalah penting?

"Injeksi modal dari Gilbert Lang tiba sore ini, untuk sekarang tidak sudah tidak ada beban di bank. Situasi perusahaan saat ini bisa dikatakan sudah stabil. Kapan kamu akan kembali ke perusahaan untuk bekerja?"

Hendra Gu yang sedang berbicara di balik telepon tanpa sadar mengeluarkan kekuatan pada tangannya yang sedang menekan kursi sandarnya, bahkan kukunya juga masuk ke dalam.

"Kembali ke perusahaan untuk bekerja? Saat ini aku baru saja menikah, kebetulan aku bia beristirahat untuk beberapa saat, aku bahkan belum berbulan madu, jadi untuk sementara aku tidak kembali ke perusahaan dulu!"

Mendengar kata-kata Hendra Gu, kepala Vheren Xie penuh dengan wajah sombong Yenny Pan saat di pesta tadi.

Biarpun dia terus mengatakan dia tidak peduli Hendra Gu menjalin hubungan dengan wanita itu, tapi hatinya masih merasa sakit.

Dia tidak ingin kembali dan melihat wajah Hendra Gu. Karena akan terus-menerus mengingatkannya bagaimana pria ini mengkhianati dirinya!

Vheren Xie perlu waktu untuk membenahi perasaannya.

"Begini dulu, ingat telepon aku jika terjadi sesuatu pada perusahaan, aku sudah capek, selamat malam."

Vheren Xie tidak menghiraukan kata-kata pria di balik telepon, dia buru-buru mengakhiri pembicaraan mereka dan menutup teleponnya.

Melihat Gilbert Lang yang terlihat tersenyum tapi tidak tersenyum disampingnya, dia mendongak dan menghela nafas.

"Jika ada yang ingin kamu tanyakan katakan saja, jangan menatapku seperti itu, sangat menakutkan!"

Setelah Vheren Xie selesai berbicara, dia merapikan pakaian pada bagian dadanya, menutupi belahan dadanya yang kelihatan, dengan tidak senang dia memutar matanya kepada Gilbert Lang.

"Bukan apa-apa, aku hanya sedikit penasaran. Kamu adalah wanita yang sudah menikah, menelepon pria lain di depan suamimu, dan menunjukkan ekspresi wajah yang sedih, Nyonya Lang, apa yang kamu pikirkan?"

Wanita yang sudah menikah? !!

Gilbert Lang mengatakan dia adalah wanita yang sudah menikah!

Ada apa dengan pria ini!

Vheren Xie menunjuk dirinya dengan raut wajah tidak percaya, lalu dia menunjuk Gilbert Lang, dia hampir tersedak oleh air liurnya sendiri.

"Aku, kamulah wanita yang sudah menikah!"

"Nyonya Lang, jangan menggila malam-malam, apakah ada yang salah dengan matamu?

Dengan tenang Gilbert Lang menatap Vheren Xie yang sedang meledak-ledak, dia langsung menginjak pedal gas dan melajukan mobilnya dengan cepat.

"Hum, nada bicara Tuan Lang sangat masam, apakah karena sedang cemburu? Aku menelepon adikku, apakah kamu bahkan akan cemburu soal ini?"

Vheren Xie menatap wajah Gilbert Lang yang dingin bagaikan gunung es, menahan keinginannya untuk melakukan sesuatu, dia memutar tubuhnya dan memakaikan sabuk pengaman kepada dirinya.

"Lebih baik Nyonya Lang menjaga sikap."

Gilbert Lang menatap lurus ke jalan tanpa memalingkan wajahnya, dia juga tidak mengomentari ucapan Vheren Xie.

Tapi Vheren Xie sangat terkejut dengan jawaban ini, dia memalingkan wajahnya melihat wajah Gilbert Lang yang tampan, akhirnya dia mengerutkan bibirnya dengan tidak senang.

Tidak, ini pasti hanya ilusi!

Gilbert Lang, si gunung es yang berumur puluh ribuan tahun ini, bahkan tidak dekat dengan wanita, bagaimana mungkin dia bisa menyukai dirinya?

Tidak suka dirinya membicarakan kecemburuan?

"Pokoknya, terima kasih atas suntikan modalnya."

Setelah waktu berlalu cukup lama, Vheren Xie mengangkat bahunya, lalu mencari posisi duduk yang nyaman, dan bersandar di tempat duduk di samping kemudi.

Vheren Xie tidak melihat, setelah Gilbert Lang mendengar ucapannya, sudut mulutnya yang sebelumnya kaku terlihat membentuk lengkungan.

Tepat ketika mereka turun dari jembatan dan bersiap untuk pulang, ponsel Gilbert Lang di letakkan di samping berdering.

"Angkat teleponnya."

“Apa?” Vheren Xie mengangkat alisnya, tidak mengerti dengan apa yang dimaksukand Gilbert Lang.

"Angkat teleponnya, aku sedang mengemudi."

Gilbert Lang mengulanginya lagi, dia melirik Vheren Xie, dan melihat ekspresi wajahnya yang terlihat bodoh.

Vheren Xie mengambil ponselnya sambil bergumam, setelah memutar matanya kepada Gilbert Lang, dan menekan tombol jawab.

"Halo, anda mencari siapa?"

"Di mana Gilbert Lang? Kenapa kamu yang mengangkat telepon?"

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu