Husband Deeply Love - Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
Setelah Vheren Xie menyelesaikan kata-katanya, dia melihat wanita yang duduk di tepi atap itu, lalu petugas pemadam kebakaran diam-diam menyelinap dari samping.
"Erin, kita bisa bicarakan baik-baik. Dengan kemampuanmu sendiri, tidak ada masalah dalam keinginanmu menggapai mimpi di kota ini, kamu masih muda, apa pun yang kamu lakukan ke depannya, semua pasti akan menciptakan karir."
Vheren Xie benar-benar tidak tahu apa yang dirinya telah katakan, dia tiba-tiba teringat kata-kata yang dikatakan orang tuanya pada dirinya sendiri ketika dia masih kecil, prosesnya begitu sederhana, dia mengatakannya dengan lancar.
Dia berjalan selangkah demi selangkah ke tempat Erin Fang berada, hatinya telah sampai tenggorokannya.
Setelah mendengar apa yang dikatakan wanita itu tadi, seharusnya itu kejadian yang terjadi di rumah sebelumnya.
Tapi hanya dia, Gilbert Lang dan Roderick Wang, yang tahu masalah ini, Vheren Xie pun berpikir bahwa kedua orang ini tidak akan membocorkan masalah ini.
Jadi, bisa dibilang juga ada orang lain yang tahu tentang kedatangan Erin Fang ke rumah Gilbert Lang?
Jika Yenny Pan memberinya kata sandi untuk membuka pintu, siapa yang menyuruhnya melakukan hal ini?
Wanita itu mengatakan bahwa semua yang dia lakukan sekarang adalah terpaksa, tetapi siapa yang tahu apa yang terjadi di belakangnya?
Gilbert Lang berdiri di belakang Vheren Xie, ia juga berjalan menuju Erin Fang selangkah demi selangkah.
Suara dinginnya sangat jarang terdengar memiliki jejak perasaan di malam-malam seperti ini.
"Erin, aku akan membantumu menangani masalah-masalah itu. Kamu turun dulu sekarang, kamu beri kami kesempatan untuk berpikir panjang."
Gilbert Lang berkata sambil memberi isyarat, petugas pemadam kebakaran diam-diam datang dari belakang melewati sisi lain.
Ketika petugas pemadam kebakaran berjarak sekitar empat meter darinya, Erin Fang tersenyum sedih, ia menjatuhkan ponselnya yang selalu hening ke lantai bawah.
Dia menoleh ke belakang dan melihat ke petugas pemadam kebakaran yang datang, saat itu ia langsung menjatuhkan dirinya, petugas pemadam kebakaran pun bergegas dan hanya bisa memegang sudut pakaiannya dengan tangan yang kuat.
Mendengar suara robekan kain, Erin Fang secara khusus menghindari matras keselamatan di bawah dan terjatuh di mobil yang terparkir di bawah.
Setelah alarm yang keras berbunyi, Vheren Xie berbaring di tepi atap, ia melihat gaun Erin Fang yang sudah bernoda merah, lalu ia berbalik dan masuk ke pelukan Gilbert Lang.
Gilbert Lang segera menekan kepalanya dengan erat di pelukannya, akhirnya ia langsung merangkul pinggangnya, menggendongnya dan turun ke bawah gedung.
"Tidak apa-apa, ini bukan salahmu."
Vheren Xie tidak melihat ke atas hingga Gilbert Lang menggedongnya masuk ke dalam mobil.
Dia membenamkan kepalanya di pelukan Gilbert Lang, ia melihat melalui jendela mobil ke kerumunan luar yang telah kacau, ia benar-benar tidak nyaman melihat situasi tersebut.
Meskipun Vheren Xie tahu bahwa ini bukan salahnya, tetapi ketika melihat seseorang menghilang di depan mata, akan selalu ada perasaan aneh yang dirasakan di dalam hati.
Gilbert Lang memandang Vheren Xie dengan merasa sedikit tidak berdaya, kemudian setelah menyerahkan catatan keterangan kepada polisi yang datang, dia langsung mengemudikan mobil ke apartemen di lantai bawah.
Tak disangka, Erin Fang memutuskan langkah seperti, dalam beberapa hari terakhir, Roderick Wang telah mengutus beberapa orang untuk menyelidiki kekuatan di belakang Erin Fang, tetapi hasilnya nihil.
Selain bisa membuktikan bahwa dia dan keluarga Gu memang ada hubungan di beberapa tempat, tapi tidak ada petunjuk lain lagi mengenai orang yang berdiri di belakangnya.
Dan menurut beberapa panggilan telepon yang dilakukan Erin Fang sebelum dia meninggal, hampir pasti ada orang lain di belakangnya.
Sekarang dia sudah mati, petunjuk shn90 benar-benar rusak, berita ini pasti akan meledak di setiap media hingga tidak perlu menunggu sampai besok pagi.
Sangat jelas bahwa ada manipulasi manusia di balik layar!
Keduanya tiba di garasi bawah tanah. Gilbert Lang menatap wajah Vheren Xie yang tanpa ekspresi, ia langsung membuka pintu, lalu merangkul pundaknya dan berjalan cepat menuju lift.
Vheren Xie akhirnya langsung memeluk bahu Gilbert Lang, dan perlahan menutup matanya.
Gilbert Lang selalu menemaninya di tempat tidur, dia juga tidak melepaskan tangannya.
"Vheren, kamu harus ingat bahwa masalah ini tidak ada hubungannya denganmu. Apakah dia memilih untuk bunuh diri atau masih hidup, itu adalah keputusannya sendiri. Apalagi hal-hal yang terkait di belakangnya sangat luas, aku awalnya tidak ingin kamu terlibat dalam masalah ini. "
Wajah Gilbert Lang yang pada dasarnya dingin saat ini penuh dengan kekhawatiran. Tangan besarnya terus menggosok punggung Vheren Xie dan memeluknya dengan erat.
Suasana hatinya sedikit tidak nyaman sekarang, Dokter Smith sebelumnya sudah mengatakan kepadanya bahwa wanita ini tidak bisa mendapatkan rangsangan apa pun, bahkan dirinya sendiri semakin berhati-hati dalam melakukan sesuatu,
Takut sesuatu yang lalai akan menyentuh saraf sensitif wanita itu.
Hari ini terjadi peristiwa seperti ini ...
Memikirkan hal ini, dia menatap wanita di pelukannya, matanya penuh kesedihan.
Keduanya saling berpelukan sejenak, lalu Vheren Xie menggerakkan tubuhnya yang kaku.
Dia tiba-tiba bertanya dengan suaranya yang serak, "Gilbert, hari ini dia meninggal ... karena beberapa hal-hal yang dia temukan sebelumnya, apakah dia benar-benar tidak menyalahkan aku?"
"Kenapa dia menyalahkanmu? Tidak baik mengatakan bahwa apa yang dia lakukan hari ini sepenuhnya adalah kesalahanmu sendiri. Meskipun dia di bawah tekanan orang lain, atau terpaksa, itu juga bukan alasan dirinya yang ingin mengakhiri hidupnya."
Gilbert Lang menatap wanita di dalam pelukannya dan mencium keningnya.
"Hidup dan mati adalah takdir, kekayaan dan kemuliaan ada di tangan Tuhan. Hal ini tidak ada hubungannya denganmu, kita jangan terlalu memikirkannya, oke?"
Gilbert Lang hampir akan menginginkan wanita itu di pelukannya itu ke dalam tubuhnya, hatinya seketika berdegup kencang, karena takut bahwa Vheren Xie tidak bisa berpikiran terbuka.
"Erin tadi berkata masalah tentang dia yang menggunakan narkoba sudah diketahui oleh orang lain. Berita utama besok akan melaporkan berita ini, jadi dia terpaksa memilih untuk bunuh diri, tetapi hanya kita bertiga yang ada di kejadian itu ..."
Vheren Xie bergumam atas dada Gilbert Lang, kedua tangannya dengan kuat menggenggam pakaian di bahu Gilbert Lang, seluruh tubuhnya mulai bergetar.
"Jangan pikirkan lagi masalah ini, meskipun memang benar ada suatu masalah, tapi masih ada aku, jadi kamu tidak perlu khawatir."
Gilbert Lang tampak sangat sedih melihat dia seperti ini.
Tapi bagaimanapun dia menenangkannya, orang yang berada di dalam pelukannya ini terus gemetar.
Vheren Xie perlahan menutup matanya. Dia mendengarkan detak jantung pria di sebelahnya, dan hatinya perlahan menjadi tenang.
Dia tertidur tanpa sadar dalam keadaan seperti ini, tetapi perlahan ia masuk ke dalam mimpi, di mimpi itu ia melihat Erin Fang melompat dari gedung dan sudut-sudut gaun yang robek oleh petugas pemadam kebakaran.
Hampir sepanjang malam dia diliputi mimpi buruk, seolah-olah dirinya mengambang di laut yang tertutup kabut putih, tidak ada suara bagaimanapun dia berteriak.
Gilbert Lang yang memeluknya tidak tidur sepanjang malam.
Dia memeluk wanita itu sambil mendengarkan gumamannya, dia terus membuka matanya hingga keesokan pagi.
Novel Terkait
Pernikahan Tak Sempurna
Azalea_Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraI'm Rich Man
HartantoSi Menantu Dokter
Hendy ZhangMy Secret Love
Fang FangHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog