Husband Deeply Love - Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu

Tapi melihat Gilbert dan Vheren saling mencintai begini, muncul rasa tidak nyaman di hatinya yang tidak bisa diungkapkan.

Sebelumnya dia tidak suka Gilbert, terutama karena pria ini sama sekali tidak bisa memaklumi orang. Bagi Yenny, Gilbert bagaikan sebuah pohon kokoh, sama sekali tidak mengerti apa itu romantis.

Bahkan kebaikannya tidak sampai setengah dari Hendra! Walaupun punya kekayaan yang banyak, tapi dia juga orang yang EQ-nya rendah sekali, kalau dia benar-benar menikah dengan pria ini, mungkin tidak ada bedanya dengan hidup kesepian sampai tua.

Yang tidak Yenny sangka adalah, setelah Gilbert dan Vheren menikah, terkadang Gilbert tidak hanya mengantar dan menjemput Vheren kerja, bahkan juga bermesraan di depan umum.

Semua hal ini harusnya milik dia!

Tapi sekarang mau tidak mau ia hanya bisa menonton saja yang terjadi di depan mata, bahkan untuk bicara pun tidak bisa!

“Kak Gilbert, apakah luka kamu parah? Aku sangat khawatir saat mendengar sesuatu terjadi denganmu!”

Yenny melihat interaksi kedua orang tersebut, dalam hatinya ingin sekali menyeret Vheren dan memukulinya……

Semua hal ini harusnya milik dia!

“Nona Pan, aku ingat dulu aku pernah bilang umur kamu lebih tua dua tahun dari aku, panggilan kak Gilbert ini, sunggu aku tidak bisa menerimanya. Tapi sangat terima kasih kamu datang menjenguk aku hari ini, sekarang sudah bertemu bukan, sudah boleh pergikah?”

Vheren yang di dalam pelukan Gilbert hampir tertawa keras mendengar perkataan prianya ini,

Dia hampir menyandarkan setengah dari tubuhnya ke pelukan Gilbert, berusaha untuk mengurangi sentuhan punggungnya dengan permukaan ranjang.

Setelah obat bius sudah lewat, luka di sekujur badannya terasa sakit, benar-benar tidak bisa berbaring di ranjang.

Dan sekarang dia sama sekali tidak berani tertawa keras, kalau tidak, luka di punggungnya akan sakit.

Vheren menatap Yenny diam di tempat dan tidak tahu harus menjawab apa, sembari mengulurkan tangan menerima air yang disodorkan Gilbert untuk membasahi tenggorokannya yang agak serak.

“Nona Pan, apakah sekarang ingatanmu sudah tidak bagus karena sudah berumur? Dulu suamiku sudah pernah bilang kamu lebih tua darinya, mengapa kamu masih memanggilnya kakak? Kalau hal ini tersebar, bukankah akan mengacaukan silsilah generasi?”

Otak Vheren yang tadinya masih linglung langsung bersemangat setelah kedatangan ibu dan anak itu.

“Vheren, bisakah kamu berbicara dengan baik? Aku, aku memanggil dengan sebutan kakak adalah sebuah panggilan hormat! Memangnya seperti kamu memanggil dengan sebutan tuan Lang?”

Yenny menatap Vheren sambil menghentakkan satu kaki, mata yang berdandan menor itu penuh dengan emosi.

Melihat dia benar-benar terpancing, Vheren memicingkan mata tersenyum, perlahan ia merenggangkan badan dan kembali mencari gaya yang nyaman di dalam pelukan Gilbert.

“Punya aku adalah sebutan sayang, tapi kalau kamu memanggil dengan sebutan tuan Lang, akan tampak sangat asing. Bagaimana pun juga kalian dua berkeluarga sudah saling mengenal begitu lama, kenapa bicaranya jadi asing begitu? Dan kamu jelas-jelas tahu kamu yang kabur dari pernikahan juga meninggalkan luka untuk orang yang ditinggalkan, benar tidak?”

“Tidak! Aku hanya asal bicara saja, aku sama sekali tidak bermaksud seperti ini, Gilbert, jangan kamu meragukan perasaan aku ke kamu karena hasutan wanita ini.”

Yenny dibuat emosi oleh Vheren hingga lupa batas, dengan beberapa langkah ia mendekat ke dua orang tersebut dan menarik tangan Gilbert.

Namun tidak disangka malah dihempas oleh Gilbert, selain menunjukkan sebalnya, dari awal sampai sekarang Gilbert sama sekali tidak menatap Yenny lagi.

“Nona Pan, tolong jaga sikap anda!”

Ibu Yenny yang kembali ke ruangan melihat putrinya sedang duduk di sofa dengan muka menyedihkan, sedangkan kedua orang yang di ranjang asik mengobrol.

Kedua orang yang begitu asik itu membuat Yenny sama sekali tidak bisa ikut nimbrung.

“Gilbert, apa ada sesuatu yang ingin kamu makan? Nanti bibi belikan.”

Mendengar perkataan ibu Yenny, Gilbert menunjuk papan yang tergantung di dinding.

Dengan maksud yang sangat jelas ia memberitahunya, apakah kamu tidak bisa melihat dua kata ‘makanan cair’ yang tercetak besar itu?

Ibu Yenny diam tidak bersuara, dilihatnya Vheren yang tetap berada di dalam pelukan Gilbert dan menggelengkan kepala meremehkan.

“Kalau begitu hari ini aku bicara secara langsung saja, aku sudah mendengar tentang masalah perusahaan kalian, tapi produk pabrik di tempat kami juga agak krisis beberapa bulan ini, jadi masalah yang terjadi di keluarga Lang kalian, kami tidak bisa membantu sekalipun ingin.”

Ibu Yenny pun tidak ingin berbasa-basi lagi, bagaimana pun juga sudah sekian tahun, dia termasuk mengenal Gilbert dari kecil? Dia tahu jelas Gilbert orang seperti apa.

Kalau pun masalah waktu itu adalah salah putrinya, tapi juga sudah berlalu begitu lama, tapi Gilbert bahkan masih tidak berencana untuk memaafkannya.

Sekarang malah bersama dengan wanita yang tidak jelas asal usulnya! Sungguh tidak tahu bagaimana Gillian mendidiknya!

“Terima kasih untuk niat baik Bibi Pan, hanya saja untuk masalah kecil dari perusahaan, benar-benar tidak perlu merepotkan bibi Pan. Sebelumnya aku dengar nona Pan sudah bertunangan dengan orang lain, kapan hari pernikahannya?”

Meskipun senyuman manis tampak dari wajah Gilbert, tapi perkataannya ini pasti akan langsung membuat Ibu Yenny emosi.

Tangan besar Gilbert tidak berhentinya mengusap punggung Vheren, wajahnya masih tetap menunjukkan sikap yang tenang sekali.

Saat mendengar perkataan Gilbert, raut wajah ibu Yenny langsung berubah seketika.

Hari ini dia membawa Yenny datang pagi-pagi, justru karena berharap bisa meraup sedikit keuntungan di saat-saat terakhir begini! Siapa tahu bisa membuat Gilbert berpindah hati dan mempertimbangkan putrinya.

Tapi sebagus apa pun rencana yang ia pikirkan, dari Gilbert sana sama sekali tidak tergerak hatinya.

“Gilbert, bibi hanya bercanda dengan kamu sebelumnya. Kamu sudah terluka sampai demikian, kenapa bicaranya masih saja begitu……Maksud dari paman kamu adalah kali ini tidak bisa membantu apa-apa untuk keluarga Lang, dia merasa tidak enak hati sekali, jadi pagi-pagi ini menyuruh aku membawa Yenny ke sini.”

Ibu Yenny refleks menggosok kedua telapak tangannya, lalu menyenggol Yenny yang di samping, agar dia bantu berbicara juga.

“Apakah kamu tidak tahu soal pertunangan aku? Aku juga tidak takut memberitahu kamu di sini, mungkin bulan depan aku sudah akan menikah, nanti kalau sudah sembuh, datanglah bersama nona Xie!”

Kedua orang yang mendengar perkataannya lantas mengangkat alis.

Jangan-jangan Yenny sudah gila?!

Walaupun bisnis keluarga Pan sangat stabil beberapa tahun ini, tapi sebenarnya sudah muncul sedikit kerugian. Tapi berdasarkan sifat Yenny, harusnya ia sama sekali tidak tahu menahu mengenai masalah di dalam perusahaan?

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu