Husband Deeply Love - Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
Ketiganya dengan segera meninggalkan hotel LUX South Hotel.
Monica Zhang berdiri di tempat parkir di luar hotel sambil memandang Vheren Xie. Dia berkata dengan sungguh-sungguh, "Nak, tergesa-gesa hanya menghabiskan waktu. Ada beberapa orang, kamu harus memperhatikannya dengan benar baru berteman dengan orang tersebut!"
Vheren Xie tersenyum dengan sedikit merasa bersalah, dia mengangguk terus menerus mengakui kesalahannya.
Dia juga tahu semua karena tindakannya yang dulu membuat Alfred Zhao merasa dia memiliki kesempatan untuk menjadi dekat dengannya.
Jika dia mempertimbangkan sebelumnya, tidak akan terjadi hal seperti ini.
Monica Zhang tersenyum ramah saat menatap Vheren Xie yang seperti ini. Akhirnya, dia menatap Gilbert Lang dan berbalik untuk memasuki mobil Walton.
Ketika Monia Zhang akan pergi, dia tidak lupa menarik Gilbert Lang dan mengatakan sesuatu ke telinganya.
Meskipun Vheren Xie sedikit lebih baik, tapi dia sama sekali tidak datang untuk mendengarkan.
Vheren Xie berdiri di samping mobil Gilbert Lang sambil melamun, setelah melihat Gilbert Lang mengucapkan selamat tinggal, wajah Vheren Xie terlihat merasa bersalah sambil mengerucutkan bibir.
Gilbert Lang hanya melirik Vheren Xie sebentar, dia menoleh dan berkata kepada Walton, "Kamu harus membawa ibu angkat pulang dengan selamat."
Setelah selesai bicara, Gilbert Lang melihat mobil itu menjauh dari pandangannya, dia menoleh dan berjalan ke sisi Vheren Xie.
Vheren Xie langsung membuka pintu dan masuk ke kursi belakang saat melihat pria yang terlihat agresif itu.
Vheren Xie menatap Gilbert Lang dengan takut-takut. Tidak tahu kenapa tiba-tiba ada rasa dirinya ketahuan selingkuh!
Bukankah masalah ini karena Vheren Xie yang baik?
Vheren Xie langsung meraih ponselnya sendiri, lalu membuka pintu kursi belakang saat memikirkan hal ini.
"Mau apa kamu menatapku dengan ganas seperti itu?!"
Gilbert Lang yang menatap Vheren Xie seperti ini, langsung menekan kepala Vheren Xie dan mendorongnya ke dalam, dan memberi isyarat kepada Roderick Wang untuk menjalankan mobil.
Mata Gilbert Lang bersinar pada wanita yang duduk di sampingnya. Meskipun wajahnya sedikit memerah, tapi tangannya masih membantu mencubit wanita itu di tempat yang terjepit.
"Kamu tahu salahmu atau tidak? Kenapa kamu tidak meneleponku sebelum kamu datang ke sini?"
Gilbert Lang menatap wajah Vheren Xie dengan dingin. Saat melihat Vheren Xie yang merasa bersalah di sampingnya ini, tatapan matanya malah penuh dengan rasa sakit hati.
Jika dia datang terlambat sedikit saja hari ini, atau ketika Monica Zhang datang terlambat sedikit saja, belum tentu terjadi sesuatu, bukan!
Bisa tidak wanita ini menyadari bahaya sedikit saja?
Dalam hati Vheren Xie memutar mata saat mendengar perkataan Gilbert Lang. Kemudian dia mengucapkan sepatah kata yang tidak meyakinkan.
"Aku tidak memberimu kabar sebelumnya, itu karena kamu tidak lihat saja. Dan lagi, aku sudah meminta Roderick Wang untuk menunggu di pintu. Memangnya ada masalah?"
Gilbert Lang mengulurkan tangan untuk mengetuk kepala Vheren Xie dengan keras saat dia mendengar perkataan Vheren Xie yang tidak meyakinkan.
"Nyonya Lang, sejak kapan kamu belajar membantah? Barusan bibi Zhang mengatakan padaku, kamu ini ingin cepat sukses dengan cara cepat. Meskipun perkataan bibi Zhang tidak didengarkan, tapi yang dia katakan masuk akal juga. Lain kali kamu tidak boleh berhubungan dengan Alfred Zheng lagi!"
Setelah jari Gilbert Lang tidak mengetuk kepala Vheren Xie lagi, hatinya malah sakit.
Meskipun bisa dibilang Vheren Xie mendiskusikan apa yang dia lakukan hari ini, tapi masalah ini bukan kesalahannya.
Adapun tentang si pengganggu Alfred Zheng itu, buat dia kembali ke tempat asalnya!
Sambil berpikir, Gilbert Lang mengulurkan tangan untuk memeluk Vheren Xie dengan erat.
Vheren Xie berwajah kurang baik, sampai pada Gilbert Lang mendekat dan dirinya bersarang di pelukan Gilbert Lang, dia baru tersadar hatinya selalu tidak berdasar.
Setelah kejadian hari ini, Vheren Xie akhirnya mengerti apa artinya jangan mengenali orang hanya dari tampangnya saja!
Vheren Xie yang sedang berpikir sambil bersandar di pelukan Gilbert Lang dengan tubuh yang semakin menyusut.
Roderick Wang yang mengemudi di depan diam-diam menahan diri. Saat momen berkasih sayang yang membuatnya ingin muntah ini, pada akhirnya dia mengantar mereka kembali ke tujuan.
Gilbert Lang menatap Vheren Xia yang sudah mengantuk di pelukannya, dia bergegas ke kamarnya di lantai pertama.
Vheren Xie melihat melihat Roderick Wang seperti orang yang sedang kabur, kemudian dia menjatuhkan sepatu hak tingginya, langsung tergeletak di samping sofa.
"Tuan Lang, bukankah kamu harus menjelaskan kepadaku, kenapa Bibi Zhang itu ibu angkatmu?"
Selama setengah tahun ini, Vheren Xie juga memahami hubungannya dengan Gilian Ge.
Lagi pula dirinya adalah musuhnya Gilian Ge, tetapi dia selalu tidak bisa memahami satu hal.
Kenapa Monica Zhang berubah menjadi ibu angkatnya Gilbert Lang?
Hubungan yang kaku antara Monica Zhang dan Gilian Ge hampir diketahui semua orang di kota A.
Berdasarkan sifat Gilian Ge, hanya bisa menjadi mitos untuk membiarkan Monica Zhang menjadi ibu angkatnya Gilbert Lang seperti halnya Chang'e yang berlari ke bulan.
Kenapa Gilbert Lang tidak terpikirkan Vheren Xie seharian tiba-tiba terpikirkan dengan pertanyaan ini.
Gilbert Lang menatap wanita yang dinikahinya tanpa daya. Dia mengira wanita ini akan menjelaskan apa yang terjadi malam ini.
"Nyonya Lang, tidak ada hal lain yang ingin kamu katakan padaku?"
Gilbert Lang memegang kaki kecil Vheren Xie yang dingin dan duduk di sudut sofa.
Vheren Xie terkejut dengan tindakan Gilbert Lang. Dia mengutak-atik ponselnya dan menatap pria yang duduk di sebelahnya. Dia ragu-ragu sejenak, kemudian langsung memicingkan wajah.
"Bukannya kamu sudah tahu semuanya? Lain kali, aku pasti memperhatikan. Aku tidak akan berlarian sendirian di malam hari. Meskipun aku mau berlarian, aku juga akan mengajakmu, oke?”
Setelah Vheren Xie selesai bicara, dia dan Gilbert Lang sama-sama terkejut.
Menurut kepribadian mereka sebelumnya, tindakan dan kata-kata seperti ini tidak mungkin terjadi.
Vheren Xie berpikir, seketika wajahnya memerah, dia langsung menarik kakinya, berbalik dan berjalan menuju lantai atas.
Vheren Xie meninggalkan Gilbert Lang sendirian, hanya diam seperti orang yang sedang dihukum dan hanya duduk di sofa. Dia masih tidak tahu apa yang terjadi.
Setelah Vheren Xie pergi ke lantai atas, Roderick Wang baru keluar dari kamarnya.
Roderick Wang memberi tahu Gilbert Lang apa yang terjadi sore ini dan menunggu instruksi selanjutnya.
"Karena mereka ingin tahu apa yang terjadi, ya sudah beritahu mereka. Orang-orang yang telah bersama keluarga Xie selama bertahun-tahun dapat disuap. Apa gunanya memeriksa semua hal itu?"
Roderick Wang sambil melepas dasinya. Dia menatap Roderick Wang yang tidak mengerti, kemudian dia menepuk-nepuk pundak Roderick Wang.
Lalu dia melanjutkan berbicara di belakang Roderick Wang, "Masalah ini tidak sesederhana itu. Jika tidak mengeluarkan setan yang ada di dalamnya, tidak ada gunanya bagimu menghancurkan keluarga Xie. Selain itu, rumah itu memiliki arti yang berbeda dengan Vheren Xie. Tidak peduli apapun yang kamu lakukan, lebih baik tanyakan pada Vheren Xie sebagai nasihat."
Roderick Wang melihat punggung Gilbert Lang yang berbalik dan berjalan menuju lantai atas. Dia hanya bisa menghela napas dan kembali ke kamarnya.
Kepala bos barunya ini benar-benar terisi dengan bos wanita!
Dan pada saat ini, Gilbert Lang dengan tegas mengirim Roderick Wang, murni karena dia memiliki hal yang harus dia perhitungkan dengan Vheren Xie!
Novel Terkait
Back To You
CC LennyThe Gravity between Us
Vella PinkyThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensLoving The Pain
AmardaPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Uangku Ya Milikku
Raditya DikaCinta Yang Dalam
Kim YongyiHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog