Husband Deeply Love - Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf

"Aku benar-benar tidak tahu apa yang kalian pikirkan sebagai orang dewasa, apa terdengar bagus sebagai orang tua tidak bisa menghargai reputasi orang lain?"

Gillian Ge mengatakan ini seperti sedang terus menerus menceramahi Ibu Pan, dan yang membuat Vheren Xie terkejut adalah, tidak terlihat sedikit pun niat untuk membantah dari ekspresi Ibu Pan.

Seolah-olah dia sudah terbiasa dengan kejadian seperti itu.

Sebenarnya, ini seperti tidak ada yang mustahil.

Bisnis keluarga Lang di kota A, bisa dikatakan sebagai pengendali dan penguasa bisnis, tidak ada duanya untuk posisi ini.

Meskipun keluarga Pan dianggap sebagai yang terbaik, tapi keluarga Pan selalu berada di bawah keluarga Lang.

Meskipun Gillian Ge tampak bijak di sini, tapi setelah waktu yang cukup lama berada di antara mereka, Vheren Xie menyadari dia memiliki kebiasaan menghasut orang lain di sekitarnya.

Sekarang sikap ini bisa dibenarkan setelah mengetahui alasannya.

Sebaliknya, Vheren Xie sulit menebak raut wajah Yenny Pan saat ini.

Dolly Lang berdiri berdampingan dan melihat raut wajah semua orang. Situasi saat ini memicu sebuah ketertarikan dalam hati Dolly Lang.

Sebelumnya, dia jarang tinggal di China dan tidak tahu banyak tentang banyak hal di keluarganya.

Termasuk Gilbert Lang, semua orang suka memuji dan memuja di depan mereka, tapi di belakang malah menjelek-jelekkan.

Seolah-olah sedang ketakutan hal-hal ini akan mengganggu studinya.

Namun, akhir-akhir ini tampaknya karena dalam waktu yang lama tidak tinggal di China, baru bisa membuat ibu Pan menaruh reputasi dirinya di keluarga Lang.

Jika ini benar-benar terjadi, dia benar-benar harus tinggal di sini...

Masih ada waktu lima bulan sampai waktu meninggalkan tempat ini sampai waktu masuk sekolah. Jika dalam waktu singkat ini bisa mengatasi kekacauan ini, sama saja bisa pergi dengan tenang untuk pergi nanti.

Jika sampai sekarang situasi sepasang ibu dan putrinya ini masih terus ribut seperti ini, entah kesulitan apa yang akan dihadapi keluarga Lang kedepannya.

Saat dia sedang berpikir seperti ini, Yenny Pan yang berada di sampingnya sudah memalingkan wajahnya sepenuhnya.

"Bibi, aku terluka hari ini karena ingin datang menjengukmu. Tak apa Bibi tidak berada di pihakku membantuku berbicara, tapi hari ini di sini, Bibi malah membela, membantu Vheren Xie berbicara. Apakah Bibi tidak tahu apa yang dia lakukan sebelumnya?"

Setelah Yenny Pan selesai berbicara, dia menunjuk luka di lengannya dan berteriak kepada Gillian Ge.

"Kamu seorang gadis muda bagaimana bisa berbicara seperti itu kepada Bibi Ge? Bibi bisa keluar dari rumah sakit setelah proses perawatan yang tidak mudah, jika dia sakit lagi karena amarahmu bagaimana? Minta maaf kepada bibimu!"

Mendengarkan kata-kata putrinya, ibu Pan menarik pakaian Yenny Pan dan memintanya untuk meminta maaf.

Tapi Yenny Pan selalu dengan karakternya yang keras kepala. Dia akan selalu memperjuangkan egonya apapun yang terjadi.

Dia berdiri di koridor rumah sakit dengan ekspresinya yang angkuh. Beberapa staf medis yang berlalu lalang di sekitarnya sesekali melihat ke arah mereka.

Pada saat ini, seorang dokter datang menghampiri dan berkata kepada orang-orang ini.

"Jika kalian ingin berbincang, bisakah kalian pergi ke tempat umum terbuka saja? Kami di sini agak sibuk mengurus pasien, aku juga meminta kerjasama kalian untuk memudahkan pekerjaanku."

"Kenapa menyuruh kita pergi? Rumah sakit ini tidak dibangun oleh keluargamu! Kami berbincang di mana pun apa hubungannya denganmu? Kamu seorang dokter bagaimana bisa mengurus hal-hal seperti ini? Punya kehebatan apa kamu ini!"

Yenny Pan langsung marah begitu mendengar perkataan sang dokter.

Dia melampiaskan seluruh kekesalannya kepada dokter ini. Semua ucapannya ia ucapkan tanpa dipikirkan terlebih dahulu.

Ibu Pan pun benar-benar tidak sempat untuk menahannya.

"Benar-benar memalukan!"

Gillian Ge menunduk dan berkata, lalu menepuk tangan Vheren Xie.

"Ayo kita pergi depan! Dolly Lang, kamu urus proses keluar dari rumah sakitnya ya. Yenny Pan jangan ikuti kami lagi di sini."

Mendengarkan kata-kata Gillian Ge, meskipun Dolly Lang mengatakan sedikit khawatir, tapi dia tetap berbalik dan pergi.

Vheren Xie juga mendorong kursi roda Gillian Ge ke ruang rawat sebelumnya.

Dan ibu Yenny Pan terus menarik anaknya yang merepotkan ini untuk mengikuti mereka berdua ke ruang rawat inap yang sedang mereka tuju.

"Bicara apa kamu ini? Ini adalah tempat umum, kamu harus tahu sopan santu kalau pun kamu mau tetap tinggal di sini! Kalau tidak, dokter menjahit lukamu tadi, menurutmu bagaimana! Bagaimana jika dia menyakitimu?"

Sebelum kata-kata Ibu Pan selesai terucapkan, Vheren Xie sudah tahu dampak psikologis dari orang ini.

Saat ini benar-benar tidak mudah untuk hidup aman bagi orang yang tidak memikirkan orang lain di mana pun.

Gillian Ge sedang duduk di kursi roda dengan tangannya yang terus-menerus mencubit sudut bajunya.

Melihat jarak pintu ruang rawatnya sudah mendekat, Gillian Ge tiba-tiba berkata, "Aku salah sudah menyalahkanmu untuk hal-hal yang sudah terjadi, di sini aku ingin meminta maaf kepadamu. Tapi aku masih saja belum bisa menerima pernikahanmu dengan Gilbert Lang, tapi aku masih berharap jika nanti ada masalah di antara kalian berdua, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan keluarga besar kita. Jangan selalu menanggung setiap masalah berdua saja."

Beberapa waktu ini, apa yang Gilbert Lang lakukan semuanya sudah terlihat oleh Gillian Ge.

Urusan perusahaan sudah sangat berantakan, dan dia masih harus mengkhawatirkan hubungan ibunya dan istrinya setiap pulang ke rumah.

Dia adalah ibu kandung Gilbert Lang, dia selalu mengharapkan putranya memiliki kehidupan yang lebih baik.

Gillian Ge tidak akan pernah menyebabkan masalah dalam situasi seperti itu, bahkan jika dia perlu menundukkan kepalanya kepada menantu yang menyebalkan ini, Gillian Ge tidak mengeluh keberatan sama sekali!

"Bu, sebenarnya Ibu tidak perlu meminta maaf. Karena masalah sebelumnya aku dan Gilbert Lang juga salah tidak menceritakan semuanya dengan jelas. Tapi sekarang tenang saja, asalkan kami berdua ada waktu, kami pasti akan pulang ke rumah menemani Ibu dan Ayah."

Vheren Xie masih merasa dirinya hanya salah dengar saja saat mendengar Gillian Ge meminta maaf kepadanya.

Kapan ibu mertuanya yang menyebalkan ini memiliki kesadaran diri yang tinggi?

Mungkinkah karena setelah menderita penyakit ini, dia jadi bisa melihat semuanya dengan sangat jelas?

Saat sedang memikirkan hal ini, terdengar Gillian Ge berkata: "Sebenarnya kamu juga jangan langsung merasa senang, langkahmu sekarang masih belum cukup untuk bisa menjadi menantu keluarga Lang."

"Ya ya ya, katakan apa yang mau Ibu katakan. Aku yang baru setengah tahun menjadi menantumu belum mengerti apapun. Untuk melakukan apapun tidak harus menunggumu mengajariku kan? Aku akan belajar dengan rendah hati, sebisa mungkin berusaha untuk tidak membuatmu marah."

Setelah Vheren Xie selesai berbicara, dia mengulurkan tangannya lagi dan menggosok bahu Gillian Ge, lalu mendorong pintu ruang rawatnya.

"Kali ini aku sudah berdiskusi dengan Gilbert Lang, kita sekeluarga akan jalan-jalan bersama setelah Ibu sehat kembali. Liburan ini bisa mengembalikan energi tubuh Ibu, sekaligus membuat Ibu lebih rileks. Ayah juga sangat mengkhawatirkan Ibu beberapa waktu ini, kita bisa keluar bersama untuk bersenang-senang sejenak."

"Apa yang sedang kalian bicarakan? Kenapa begitu senang?"

Mereka berdua baru saja selesai berbincang pelan, Ibu Pan dan putrinya sampai di ruangan tersebut.

Vheren Xie langsung menutup mulutnya dan berbalik untuk membantu Gillian Ge mengepak barang-barangnya.