Husband Deeply Love - Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya

Akhirnya, Vheren Xie tahu maksud Monica Zhang menariknya keluar malam ini.

Di Kota A, para generasi tua tahu apa yang terjadi di tahun itu. Namun, mereka memilih diam dan bahkan menganggapnya tabu.

Tetapi, hal itu adalah satu-satunya petunjuk penyebab kematian kedua orang tuanya, juga kecelakaan mobil Paman Liu.

Vheren Xie tidak akan mempercayai laporan forensik yang menyatakan kalau ayahnya mengemudi dalam keadaan mabuk.

Alexandre Gu juga bilang sebelum dia berpisah dengan kedua orang tuanya, mereka tidak meminum setetes alkohol pun.

Bagaimana mungkin mereka mengemudi lalu mabuk? Apa ada dua botol anggur di dalam mobil itu?

Apa yang sebenarnya terjadi?

Dia bukan wanita bodoh. Dia sudah lama tinggal dengan Gilbert Lang. Dia juga menggunakan anak buah Gilbert Lang untuk menyelidiki kejadian tahun itu.

Namun, dia tidak pernah memberitahu Gilbert Lang kalau dirinya menggunakannya untuk membantunya balas dendam.

Vheren Xie akan menuntut musuh kedua orang tuanya dan menempuh jalur hukum.

TITAN Corporations sedang bemitra dengan Perusahaan Gu.

Gilbert Lang tidak akan membiarkan perusahaannya rugi hanya karena hubungan tidak harmonis antara keluarganya dengan Keluarga Gu.

Vheren Xie bertanya-tanya apakah dia masih saja seorang wanita tidak penting di hati Gilbert Lang.

Namun, walaupun dia berpikir seperti itu, Gilbert Lang sudah memutuskan hal ini sejak lama.

Mereka harus berkorban banyak untuk bisa mengalahkan musuh mereka.

TITAN Corporation mengalami kerugian di proyek ratusan juta mereka di Eropa. Namun, itu bukan masalah yang besar untuk Gilbert Lang.

Vheren Xie tidak tahu tentang hal ini.

Dulu, ketika dia datang ke Monica Zhang karena masalah ini, Monica Zhang tampak acuh dengannya, namun akhirnya Monica Zhang membantunya juga.

Monica Zhang tidak memiliki anak kandung. Dia juga tidak berencana menikah lagi. Dia sudah menganggap Gilbert Lang sebagai puteranya sendiri.

Monica Zhang juga menganggap gadis di depannya ini sebagai menantunya sendiri.

Gilbert Lang mementingkan perasaannya.

Namun jika dia mengambil langkah ini demi seorang wanita, dari sudut pandang bisnis, ini bukan langkah yang bagus.

Gilbert Lang akan berusia 28 tahun di pergantian tahun nanti. Dia akan berdiri di puncak karir dengan segala pencapaiannya.

Monica Zhang tidak ingin masalah ini menjadi noda di hidup puteranya. Namun, entah dengan cara apa, puteranya yang keras kepala itu tidak mau mendengarkannya.

Jika bukan karena Monica Zhang kehabisan cara, dia tidak akan menaruh kepercayaannya pada gadis di depannya ini.

Sepertinya gadis ini juga enggan mendengarkannya.

Dia lalu meletakkan cangkir tehnya dan melihat ke sekeliling restoran itu.

“Aku pertama kali bertemu dengan ayahnya Gilbert di restoran privat ini. Kami tidak langsung akrab dengan sekali bertemu. Butuh beberapa kali pertemuan hingga aku bisa merasa nyaman dengannya. Aku menyaksikan Gilbert tumbuh besar. Gilbert menyukaimu. Aku tidak bisa berkata apa-apa. Akhir-akhir ini energimu meluap-luap. Kamu juga temperamental. Tidak ada salahnya bagimu untuk belajar sedikit dari Gilbert.”

Setelah Monica Zhang mengatakan hal itu, Vheren Xie pun sepenuhnya sadar dengan maksud wanita ini membawanya keluar.

Dia tersenyum dan mengangguk, “Aku akan mempertimbangkan apa yang ibu angkat katakan. Aku tidak ingin Gilbert terlibat dalam masalah kedua orang tuaku. Ibu angkat bisa tenang.”

Ngomong-ngomong, Vheren Xie penasaran dengan apa yang terjadi antara ibu angkat dan ayah mertuanya.

Wanita di depannya ini adalah seorang pengusaha terpandang. Namun, dia memutuskan untuk tidak menikah lagi. Dia malah lebih memilih mengangkat anak dari teman dekatnya.

Susah baginya menahan diri untuk tidak berpikir kalau Monica Zhang adalah ibu mertua murahan.

Kadang, dia mendongak dan menatap Monica Zhang. Kadang, dia kembali menunduk dan memainkan ponselnya.

Beberapa saat kemudian, Gilbert Lang datang.

Ketika Gilbert Lang datang, Monica Zhang tidak lagi membicarakan topik sebelumnya. Kebetulan saat itu juga, pemilik restoran ini menghidangkan makanan mereka.

Usai makan malam, jam sudah menunjukkan pukul sembilan.

Vheren Xie dan Gilbert Lang melihat mobil Monica Zhang menjauh. Mereka saling bertatapan. Gilbert Lang pun menarik Vheren Xie ke pelukannya.

“Kamu bengong saat makan malam tadi. Apa yang kamu pikirkan?”

Vheren Xie mendongakkan kepalanya dan berpikir sejenak.

“Aku tadi memikirkan ada hubungan apa ayahmu dengan ibu angkat? Mengapa dia baik sekali padamu. Mereka bahkan tidak menikah.”

Gilbert Lang pun paham apa yang sedang gadis ini pikirkan.

Dia lalu mengulurkan tangannya dan mengusap rambut gadis itu. Dia lalu bercerita, “20 tahun yang lalu, ayah angkatku meninggal karena serangan jantung. Ibu angkatku panik lalu keguguran. Apa yang kamu pikirkan?”

Setelah mendengar cerita Gilbert Lang barusan, Vheren Xie pun sadar.

Tadi pikirannya sangat kalut. Dia pikir hal yang sangat buruk terjadi. Ternyata, dia hanya terlalu banyak berspekulasi saja.

Vheren Xie tersenyum malu. Mereka pun masuk ke mobil.

Gilbert Lang baru saja mulai mengemudikan mobil ketika seseorang tiba-tiba muncul di depan mobil mereka. Vheren Xie kaget setengah mati. Orang itu lalu memotret mobil mereka dengan kamera di tangannya. Setelah itu, orang itu berbalik badan dan lari.

Vheren Xie dan Gilbert Lang saling bertatapan.

Gilbert Lang mengambil ponselnya dan menelepon Walton.

Vheren Xie melihat ke luar mobil dan mendapati beberapa mobil yang tampak familiar terparkir tidak jauh dari jalan utama.

Lalu, dia melihat Lenny Liu keluar dari mobil itu.

Vheren Xie melihat ke jalan yang tadi mereka lalui. Kebetulan sekali ada bar milik Gilbert Lang di tepi jalan itu.

Lenny Liu dan Alberson Lang sudah menjalin hubungan selama kurang lebih dua bulan.

Vheren Xie paham betul kalau hubungan antara mereka ada di ujung tanduk.

Jika mereka memang ingin pergi ke bar dan bersenang-senang, mereka tidak akan datang ke bar milik Gilbert Lang.

Si tengil Alberson Lang pasti memiliki motif tersembunyi.

Ketika Vheren Xie sedang berpikir, Gilbert Lang menutup teleponnya.

Vheren Xie tampak cemas, namun sebaliknya, dirinya tenang-tenang saja.

“Tuan Lang, sepertinya kita harus turun dan melihat sikon.”

“Nyonya Lang, apa kamu tidak tahu kalau waktu sangatlah berharga? Apa menariknya melihat hal seperti itu?”

Usai Gilbert Lang berbicara, Vheren Xie langsung membuka pintu dan keluar dari mobil.

Gilbert Lang tidak memiliki pilihan lain selain mengikutinya.

Gilbert Lang masih mengenakan setelan formalnya dan Vheren Xie masih mengenakan gaun pestanya. Penampilan mereka yang mencolok di jalanan menarik perhatian orang.

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu