Husband Deeply Love - Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku

Vheren Xie tidak menyangka Gilbert Lang akan kembali pada saat ini, dia samar-samar menatap pria di hadapannya, lalu mengulurkan tangan dan menamparnya.

Tangannya mulai mencubit pipinya.

"Tuan Lang, kenapa hari ini kamu berubah menjadi dua orang?"

Dia berkata sambil mencubit wajah Gilbert Lang.

"Kamu bukan Tuan Lang aku! Cepat bilang kamu siapa? Siapa yang menyuruhmu datang? Jika kamu tidak memberitahuku, aku akan memasukkanmu ke dalam labu! Siluman, kembalikan kakekku!"

Vheren Xie berkata dengan tubuhnya menggantung pada Gilbert Lang.

Dia seperti gurita yang memiliki 8 tangan, kedua kakinya diletakkan di sekeliling pinggang Gilbert Lang dengan kuat.

Lalu dia menarik pipi Gilbert Lang dengan tangannya, sedangkan tangan yang lain melingkar di lehernya, dia melakukan kedua dengan sekuat tenaga, bahkan sampai ada bekas luka di leher Gilbert Lang.

Gilbert Lang merasa kesakitan, dia segera mengulurkan tangannya dan menampar pantat dia.

Melihat wanita yang berada di hadapannya cemberut, Gilbert Lang menghela nafas dan mengelus tempat bekas tamparannya.

Sebelumnya dia mengira wanita ini memiliki kemampuan minum anggur yang bagus, ternyata waktu itu dia belum minum banyak!

Gilbert Lang berjanji, jika wanita itu akan seperti ini lagi, dia pasti akan mengisi air di bath tub sampai penuh, lalu membuang dia ke dalam bath tub untuk berendam.

Lalu mengambil ponsel dan mengabadikan penampilannya.

Dia tidak terlihat seperti biasanya yang terlihat sangat sombong, hari ini dia terlihat seperti hantu mabuk!

Menghadapi orang seperti ini, tidak bisa memarahi, tidak bisa juga memukul, harus menghadapinya dengan baik dan tenang.

Walaupun dia sudah minum obat penghilang mabuk, tetapi anggur yang diminum oleh dia dan Federica Qiao, mereka baru akan sadar setelah 2 hari.

Dari pintu rumah ke ruang tamu, lalu ke dapur, lalu ke ruang pemutaran film, hampir terdapat botol anggur dimana-mana, dan juga bungkus keripik.

Pada awalnya, Gilbert Lang mengira dia berbeda dengan wanita biasa, mengira dia tidak tertarik dengan camilan, tetapi sekarang, tampaknya wanita itu menekan keinginannya untuk memakan camilan!

"Aww!"

Setelah dipukul oleh dia, Vheren Xie membuka mulut dan menggigit pundak Gilbert Lang.

Gilbert Lang sangat kesakitan, tangannya melemas, membuat dia terjatuh ke tanah.

Gilbert Lang menarik nafas, lalu mengangkat wanita itu ke pundaknya, dan membawanya ke kamar mereka.

Dia mencium bau alkohol dari tubuh wanita ini, jadi dia membawanya ke kamar mandi, lalu menanggalkan pakaiannya, dan meletakkanya di sebelah toilet.

Mungkin toiletnya sedikit dingin, Vheren Xie duduk dengan tidak nyaman, tidak lama kemudian, tubuhnya tergelincir di atas lantai.

Satu tangannya memegang pinggiran toilet, tangan satunya memegang sandaran tangan yang terletak tak jauh darinya, lalu bergumam tidak jelas.

Bahkan Gilbert Lang sama sekali tidak bisa mendengar apa yang dia katakan, dia hanya bisa menghela nafas, membalikkan badan lalu menyesuaikan suhu air, dan juga juga khawatir apakah kepala wanita ini akan terjatuh ke lantai.

Dalam kondisi ini, Vheren Xie sama sekali tidak sadar bahwa dia tengah memperlihatkan tubuhnya yang telanjang kepada pria ini.

Tetapi Gilbert Lang merasa jijik dengan dia.

Dia menyadari setelah dirinya bersama dengan wanita ini, jati dirinya menurun.

Dulu, jika ada orang yang mabuk di dalam rumahnya, lalu merusakan barang di dalam rumahnya, dia pasti akan mengangkat kerah baju orang tersebut dan membuangnya.

Tepat setelah Gilbert Lang merasa suhu airnya tepat dan ingin menggendong dia.

Vheren Xie mengangkat kakinya dan menendang betis dia, lalu berteriak.

"Siluman, kembalikan kakekku."

Gilbert Lang menepuk dahinya, melihat betisnya yang mulai muncul warna kebiru-biruan, lalu memegang kaki Vheren Xie.

Tidak masalah jika dia menendang betis, jika dia menendang sesuatu yang tidak seharusnya dia tendang, takutnya kebahagiaan wanita ini akan hancur!

Dua tangan besarnya memegang pergelangan kaki Vheren Xie, lalu membungkukan badan dan menggendong dia.

Tetapi Vheren Xie tampaknya seperti sudah memakan besi, dia memeluk toilet dengan sekuat tenaga, dan tidak mengatakan apa-apa.

Dia terlihat seperti babi yang takut dirinya akan dibunuh.

Jika orang lain yang minum terlalu banyak, dia akan mematahkan tangannya, lalu membuangnya ke dalam bath tub.

Tetapi wanita di hadapannya, walaupun dia marah dengannya, dia tidak bisa bertindak kasar kepadanya.

Kedua orang tersebut terdiam sesaat, Gilbert Lang tetap saja tidak dapat melepaskan tangan Vheren Xie dari toilet.

"Aku baik terhadapnya, kenapa dia memperlakukanku seperti itu? Aku tidak bermaksud untuk melukai perasaan dia, tetapi ucapannya sangat menusuk!"

Ini adalah satu-satunya hal yang Vheren Xie katakan setelah dia mabuk.

Dia mengingat perkataan Roderick Wang ketika dia meneleponnya tadi, dia mengerti kenapa wanita ini bisa minum banyak anggur.

Dia dengan hati-hati menggenggam tangan kecil Vheren Xie, dan pelan-pelan menarik pergelangan tangannya dari pinggiran toilet.

Lalu dia meletakkannya di atas pangkuan dia, mengambil shower di sampingnya, lalu memandikannya.

Walaupun dia tergoda, dia tidak ingin terjadi sesuatu dalam situasi ini.

Tidak peduli seberapa jujur tubuhnya, dia hanya bisa menelan ludah, lalu memikirkan hal lain di dalam hatinya.

Dia berusaha membuat pikirannya sibuk.

Pada saat ini, dia sekali lagi menyadari bahwa wanita ini pasti diutus oleh Tuhan untuk menyiksanya!

Awalnya dia bisa memandikannya dalam waktu setengah jam, karena Vheren Xie ingin menari 《Tarian Sungai》, jadi memakan waktu 1 jam.

Gilbert Lang akhirnya melepaskan mantelnya, membungkus dia ke dalam, memakaikan losion tubuh, sabun mandi, memandikannya beberapa kali, akhirnya bau alkoholnya hilang.

Setelah dia selesai memandikannya, tubuh Gilbert Lang basah kuyup, dia tidak tahu apakah ini keringatnya atau air dari shower.

Dia melepas pakaiannya, dan menggendong dia ke atas kasur.

Setelah memakaikan pakaian rumah ke tubuhnya, Vheren Xie akhirnya tidak bergerak lagi, dan tidur dengan nyenyak.

Gilbert Lang menundukkan kepalanya dan mencium ujung bibirnya, lalu memeluknya ke dalam pelukannya, dan menutupi badan mereka dengan selimut.

Wanita bodoh ini selalu seperti ini, dia selalu memikirkan orang lain, tanpa memikirkan diri sendiri.

Jika dia berdiri dari perspektifnya, apa yang akan terjadi kepada Lenny Liu dia tidak akan memedulikannya.

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu